Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ALINYEMEN VERTIKAL

PADA TANJAKAN JALAN CIRATEUN PEUNTAS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bangunan Jalan 1


Dosen Pengampu : Ibu Yusmiati Kusuma, SST, MT., M.Sc.

Disusun oleh :
Rifa Zulfa Azzahra
201121060
2B-KSI

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONTRUKSI SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2022
Perencanaan Geometrik Alinyemen Vertikal Jalan di Sekitar

1.) Data Umum

Nama Jalan : Jalan Cirateun Peuntas

Fungsi Jalan : Jalan Lokal Sekunder

Kecepatan Rencana : 40 km/jam

Medan Jalan : Jalan Perbukitan

Panjang Tanjakan : 100 m.

2.) Kelandaian Maksimum


Berdasarkan Bina Marga 1997 tentang tata cara perencanaan geometrik jalan
antarkota, jalan memiliki fungsi lokal sekunder dengan medan perbukitan dan
kecepatan rencana 40 km/jam, maka nilai kelandaian maksimumnya adalah 11%.
Tabel Kelandaian Maksimum
3.) Jarak Pandang Henti (Jh) dan Jarak Pandang Mendahului Minimum (Jph).
Berdasarkan Bina Marga 1997 tentang tata cara perencanaan geometric jalan
antar kota, fungsi jalan lokal sekunder dengan Vr = 40 km/jam maka jarak pandang
henti (Jh) = 40 m dan jarak pandang mendahului minimum (Jpm) = 200 m.
Tabel Jarak Pandang Henti

Tabel Jarak Pandang Mendahului Minimum

4.) Perencanaan Lengkung Vertikal.


Berikut data elevasi yang didapat dari Google Earth.
STA ELEVASI
0+0 1067
0+25 1069
0+50 1071
0+75 1074
0+100 1076

• Menghitung Kelandaian Rencana


1067−1071
g1 = =8%
50
1071−1076
g2 = = 10 %
50
A = 8% + 10% = 18%
• Mencari panjang L Berdasarkan Jarak Pandang Henti (Jh)
𝐴.𝐽ℎ2 18 .402
➢ L= = = 72,18 m
399 399
Jh < L , 40 < 72,18 m (memenuhi)
399 399
➢ L = 2.Jh - = 2 x 40 - = 80 – 22,16 = 57,83 m
𝐴 18
Jh > L , 40 > 57,83 m (tidak memenuhi)
• Mencari Panjang L Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului (Jpm)
𝐴.𝐽𝑝𝑚2 18 .2002
➢ L= = = 875,14 m
840 840
Jpm < L , 200 < 875,14 m (memenuhi)
840 840
➢ L = 2.Jpm - = 2 x 200 - = 400 – 46,66 = 353,33 m
𝐴 18
Jpm > L , 200 > 353,33 m (tidak memenuhi)
• Mencari Panjang L Berdasarkan Jarak Pandang di Malam Hari, Kenyamanan, dan
Penampilan

L = A x Y = 18 x 3 = 54 m.

Jadi, panjang L yang didapat :

• Berdasarkan Jh = 72,18 m.
• Berdasarkan Jpm = 875,14 m
• Berdasarkan Jarak Pandang di Malam Hari, Kenyamanan, dan Penampilan = 54 m.

Dengan pertimbangan ekonomis, maka diambil L = 100 m.

𝐴 .𝐿 18 .100
Rumus : Ev = = = 2,25 m.
800 800

5.) Perencanaan Lengkung Vertikal Berdasarkan Pedoman Desain Geometrik Jalan


Bina Marga 2021.
• Kelandaian Maksimum.

Dari tabel diatas, jalan sedang pada daerah perbukitan maka nilai kelandaian
maksimumnya adalah 7%.
• Jarak Pandang Henti Minimum.
Berdasarkan tabel dibawah, nilai jarak pandang henti minimum pada jalan
menanjak dengan kecepatan rencana 40 km/jam dan kelandaian 7% adalah sekitar
44 m.
• Jarak Pandang Henti Mendahului.

Berdasarkan tabel diatas, jalan lokal sekunder dengan kecepatan rencana 40


km/jam maka nilai jarak pandang henti minimum yaitu 270 m.

• Mencari Panjang L Berdasarkan Jarak Pandang Henti.


Berdasarkan Pedoman Bina Marga 2021 Tinggi mata pengemudi untuk desain
geometrik yang ditetapkan untuk mobil penumpang (h1) adalah 1,2 m dan tinggi
objek (h2) untuk mobil penumpang adalah 0,1 m.

➢ Untuk S < L
S2 442
K= = = 12,42 m
200(√h1−√h2) 200(√1,2−√0,1)

L = A x K = 18 x 12,42 = 223,61 m
Maka, 44 < 223,61 m (memenuhi)
➢ Untuk S > L
2𝑆 200(√h1−√h2) 2.44 200(√1,2−√0,1)
K= − = − = 4,88 - 0,48 = 4,4 m.
𝐴 𝐴2 18 182
L = A x K = 18 x 4,4 = 79,36 m
Maka, 44 > 79,36 m (tidak memenuhi)

• Mencari Panjang L Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului


➢ Untuk S < L
S2 2702
K= = = 467,78 m
200(√h1−√h2) 200(√1,2−√0,1)

L = A x K = 18 x 467,78 = 8420 m
Maka, 270 < 8420 m (memenuhi)
➢ Untuk S > L
2𝑆 200(√h1−√h2) 2(270) 200(√1,2−√0,1)
K= − = − = 30-0,48 = 29,52 m.
𝐴 𝐴2 18 182
L = A x K = 18 x 29,52 = 531,36 m
Maka, 270 > 531,36 m (tidak memenuhi)
Jadi, panjang L yang didapat :

• Berdasarkan Jh = 223,61 m.
• Berdasarkan Jpm = 8420 m.

Dengan pertimbangan ekonomis, maka diambil L = 200 m.

𝐴 .𝐿 18 .200
Rumus : Ev = = = 4,5 m.
800 800

6.) Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan perencanaan alinyemen vertical pada tanjakan Jalan
Cirateun Peuntas, didapat nilai-nilai parameter menggunakan dua pedoman. Nilai-nilai
yang didapat yaitu sebagai berikut :
➢ Pedoman Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota Bina Marga Tahun
1997 :
• Nilai L = 100 m
• Nilai Ev = 2,25 m.
➢ Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga 2021 :
• Nilai L = 200 m
• Nilai Ev = 4,5 m.

Anda mungkin juga menyukai