Anda di halaman 1dari 14

RIFA ZULFA AZZAHRA

201121060
2B-KSI
STRUKTUR BAJA JEMBATAN 2

PERENCANAAN DIMENSI JEMBATAN RANGKA

Diketahui :

Type Rangka : B
Bentang Jembatan (L) : 55 m
Lebar Jembatan (B) : 7m
Tebal Pelat Lantai Kendaraan : 0,22 m
Kelas Muatan : III/C
Mutu Baja : BJ. 37
Sambungan : Dengan Baut Mutu Tinggi dan Las Sudut
Penyelesaian :

h’ = 1,25 m

Hmin = 4,75 + 1,25 = 6 meter.

Jumlah gelagar melintang = 10 buah

Jarak Antar Gelagar Melintang (λ) = 5,5 m (Syarat 4,50 – 6,50 m)

Α = 48° (Syarat 45° - 65°)

Jumlah Gelagar memanjang = 5 buah

Jarak antar gelagar memanjang (b) = 1,75 m (Syarat 1,25 – 1,75 m)

Lebar Trotoar = 0,5 m (Syarat 0,50 – 2,00 m)

• ANALISA PEMBEBANAN
A. Analisa Pembebanan Pada Gelagar Memanjang
a.) Data Perencanaan

Mutu Baja (BJ 37) : ƒy = 240 MPa = 2400 Kg/cm2

ƒu = 370 MPa = 3700 Kg/cm2

Elastisitas Baja : 2 × 105MPa = 2 × 106 Kg/cm2

Tebal lantai kendaraan : 0,22 m

Tebal lantai aspal : 0,10 m

Tebal genangan air : 0,05 m

Jarak gelagar memanjang (b): 1,75 m

Panjang gelagar melintang (λ) : 5,50 m

Berat Jenis Beton (γ beton) : 24,00 kN/m3

Berat Jenis Aspal (γ aspan) : 22,00 kN/m3

Berat Jenis Air (γ air) : 10,00 kN/m3


b.) Perhitungan Beban Mati (MS)
a. Berat IWF
Berat balok profil (IWF. 300.300.10.15) = 0,94 kN/m

Gambar 2. Distribusi Beban Mati (Berat Sendiri) pada Gelagar Memanjang


Momen dan Lintang Akibat Beban IWF :
1 1
➢ MMS = × 𝑞𝐼𝑊𝐹 × 𝜆2 = × 0,94 × 5,52 = 3,55 kNm
8 8
1 1
➢ DMS = 2 × 𝑞𝐼𝑊𝐹 × 𝜆 = 2 × 0,94 × 5,5 = 2,585 kN

b. Berat mati tambahan (MA)


Berat Plat lantai (qpelat) = d × b × qbeton
= 0,22 × 1,75 × 24
= 9,24 kN/m
Gambar 3. Distribusi Beban Mati (Pelat Lantai) pada Gelagar Memanjang

Momen dan Lintang Akibat Beban Pelat Lantai :


1 1
➢ M= × 𝑞𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡 × 𝜆2 = × 9,24 × 5,52 = 34,94 kNm
8 8
1 1
➢ D = 2 × 𝑞𝑝𝑒𝑙𝑎𝑡 × 𝜆 = 2 × 9,24 × 5,5 = 25,41 kN

Berat Aspal = 0,05 × b × qaspal


= 0,05 ×1,75 × 22
= 1,925 kN/m
Berat Barrier = 0,37 × qBarrier
= 0,37 × 24
= 8,88 kN/m
Berat Genangan Air = 0,05 × b × qair
= 0,05 × 1,75 × 10
= 0,875 kN/m
Gambar 4. Distribusi Beban Mati Tambahan pada Gelagar Memanjang
Momen dan gaya lintang akibat beban mati tambahan :
1 1 1
➢ M = × 𝑞𝑎𝑠𝑝𝑎𝑙 × 𝜆2 + 8 × 𝑞𝑎𝑖𝑟 × 𝜆2 + 8 × 𝑞𝑏𝑎𝑟𝑟𝑖𝑒𝑟 × 𝜆2
8
1 1 1
= 8 × 1,925 × 5,52 + 8 × 0,875 × 5,52 + 8 × 8,88 × 5,52

= 44,17 kNm
1 1 1
➢ D = 2 × 𝑞𝑎𝑠𝑝𝑎𝑙 × 𝜆 + 2 × 𝑞𝑎𝑖𝑟 × 𝜆 + 2 × 𝑞𝑏𝑎𝑟𝑟𝑖𝑒𝑟 × 𝜆
1 1 1
= 2 × 1,925 × 𝜆 + 2 × 0,875 × 𝜆 + 2 × 8,88 × 𝜆

= 32, 12 kN
c.) Perhitungan Beban Lalu Lintas
Kelas jembatan rencana = III/C dengan besar muatan 50%.
Lebar lajur lalu lintas (b1) =3m
a. Beban Terbagi Rata (BTR)
RSNI T-02-2005 menjelaskan beban terbagi rata q untuk beban lalu lintas tergantung
dari total yang dibebani sepanjang bentang jembatan L.
- L ≤ 30.00 m , maka q = 9 KPa = 9 kN/m
15
- L > 30.00 m , maka q = 9.00 (0.50 + ) KPa
L

Pada elemen jembatan yang ditinjau L = 55 m > 30.00 m, maka intensitas q KPa yang
digunakan adalah sebagai berikut.
15
➢ q = 9,00(0.50 + ) KPa
L
15
= 9,00(0.50 + 55) KPa = 6,95 kN/m2

➢ qTD =q× b
= 6.95 × 1.75
= 12,17 kN/m.

b. Beban Garis Terpusat (BGT)


RSNI T-02-2005 menjelaskan beban garis terpusat P harus ditempat tegak lurus
terhadap arah lalu lintas kendaraan. Besar P adalah 49 kN/m.
➢ P = 49 kN/m
Faktor beban dimanis (FBD) untuk L 55 m = 0,39.
➢ PTD = (1+0,39) × P × b
= 1,39 × 49 × 1,75
= 119,1925 kN

Gambar 5. Distribusi Beban Lalu Lintas (TD) pada Gelagar Memanjang

Momen dan gaya lintang akibat beban hidup :


1 1
➢ Lintang akibat beban lalu lintas (DTD) = (2 × 𝑞𝑇𝐷 × 𝜆 + × 𝑃𝑇𝐷 )
2
1 1
= (2 × 12,17 × 5,5 + × 119,1925)
2
= 93,065 kN
➢ Momen akibat beban lalu lintas (MTD) = (1/8 × qTD × λ2) + (1/4 × PTD × λ)
= (1/8×12,162×λ2) + (1/4×119,192 ×λ)
= 209,909 kN
c. Beban Angin (EW)
Kecepatan angin rencana VW untuk lokasi jembatan > 5 km dari pantai = 30 m/s.
Luas bidang samping kendaraan (asumsi seluruh kendaraan berjajar sepanjang
jembatan dan tinggi kendaraan 2 m) = 2 × 5,5 = 11 m2.
Koefisien seret CW = 1,2.
Beban garis angin (TEW) = 0,0012×CW×(VW)2×Ab
= 0,0012×1,2×(30)2×11 = 14,25 kN
(2+𝑑)𝑇𝐸𝑊 (2+0,22)14,25
Beban garis angin pada akibat tekanan roda = = = 18,08 Kn
1,75 1,75

Gambar 6. Distribusi Beban Angin (TEW) pada Gelagar Memanjang


Momen dan lintang akibat beban angin :
1
➢ Momen akibat beban angin = 4 × 𝑃𝐸𝑊 × 𝜆
1
= 4 × 18,08 × 5,5 = 24,867 kNm
1
➢ Lintang akibat beban angin = 2 × 𝑃𝐸𝑊
1
= 2 × 18,08 = 9,042 kN

d. Beban Gempa (EQ)


Beban gempa yang ditinjau adalah gempa vertikal pada struktur atas jembatan. Analisa
beban gempa untuk jembatan adalah sebagai berikut.
qEQ = 0,1 berat sendiri
= 0,1 (qpelat + qIWF + qaspal + qair + qbarrier)
= 0,1 (9,24 + 0,94 + 1,925 + 0,825+8,88)
= 2,186 kN/m

Gambar 7. Distribusi Beban Gempa (EQ) pada Gelagar Memanjang


Momen dan lintang akibat beban gempa :
1
➢ Momen akibat beban gempa = 8 × 𝑞𝑔𝑒𝑚𝑝𝑎 × 𝜆2
1
= 8 × 2,186 × 5,52 = 8,265 kNm
1
➢ Lintang akibat beban gempa = 2 × 𝑞𝑔𝑒𝑚𝑝𝑎 × 𝜆
1
= 2 × 2,186 × 5,5 = 6,011 kN

e. Kombinasi Pembebanan.
Rekapitulasi momen dan lintang pada pembebanan gelagar memanjang
ditampilkan pada Table IV.2.

Tabel IV.2 Rekapitulasi Momen Dan Lintang Beban Gelagar Memanjang


Faktor beban Faktor beban Momen Lintang
Beban
ultimit (Ku) layan (Ks) kNm Kn
Beban mati baja 1.1 1 3.554 2.585
Beban mati pelat 1.3 1 34.939 25.410
Beban mati tambahan 2 1 44.170 32.120
Beban lalu lintas 1.8 1 209.909 93.065
Beban angin 1.2 1 24.867 9.042
Beban gempa vertikal 1 1 8.265 6.011

Ada enam kombinasi pembebanan yang diterapkan pada analisa gelagar


memanjang. Hasil kombinasi pembebanan terdapat pada Tabel IV.3 sampai Tabel IV.9.
Kombinasi pembebanan tersebut adalah sebagai berikut.
Kombinasi 1 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KUTD*TD+ KSEW*EW
Kombinasi 2 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KSTD*TD
Kombinasi 3 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KSTD*TD+ KUEW*EW
Kombinasi 4 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KSTD*TD+ KSEW*EW
Kombinasi 5 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KSTD*TD+ KUEQ*EQ
Kombinasi 6 : KUMS*MS+ KUMA*MA+ KSEW*EW

Tabel IV.3 Kombinasi 1 Pembebanan Gelagar Memanjang


Momen Lintang Momen Lintang
Beban K
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban lalu lintas TD 1.8 209.91 93.07 377.84 167.52
Beban angin EW 1 24.87 9.04 24.87 9.04
Total 540.37 276.68

Tabel IV.4 Kombinasi 2 Pembebanan Gelagar Memanjang


Momen Lintang Momen Lintang
Beban K
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban lalu lintas TD 1 209.91 93.07 209.91 93.07
Total 347.58 193.18

Tabel IV.5 Kombinasi 3 Pembebanan Gelagar Memanjang


Beban K Momen Lintang Momen Lintang
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban lalu lintas TD 1 209.91 93.07 209.91 93.07
Beban angin EW 1.2 24.87 9.04 29.84 10.85
Total 377.42 204.03

Tabel IV.6 Kombinasi 4 Pembebanan Gelagar Memanjang


Momen Lintang Momen Lintang
Beban K
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban lalu lintas TD 1 209.91 93.07 209.91 93.07
Beban angin EW 1 24.87 9.04 24.87 9.04
Total 372.45 202.22

Tabel IV.7 Kombinasi 5 Pembebanan Gelagar Memanjang


Momen Lintang Momen Lintang
Beban K
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban lalu lintas TD 1 209.91 93.07 209.91 93.07
Beban gempa vertikal EQ 1 8.27 6.01 8.27 6.01
Total 355.84 199.19

Tabel IV.8 Kombinasi 4 Pembebanan Gelagar Memanjang


Momen Lintang Momen Lintang
Beban K
kNm Kn kNm Kn
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)*(3) (6)=(2)*(4)
Beban mati baja MS 1.1 3.55 2.59 3.91 2.84
Beban mati pelat MS 1.3 34.94 25.41 45.42 33.03
Beban mati tambahan MA 2 44.17 32.12 88.34 64.24
Beban angin EW 1 24.87 9.04 24.87 9.04
Total 162.54 109.16
Dari Tabel IV.3 hingga Tabel IV.8, momen dan lintang maksimum yang didapat
adalah sebagai berikut.
➢ MUMAX = 540.37 kNm.
➢ DUMAX = 276.68 kN.

B. Analisa Pembebanan Pada Gelagar Melintang


a.) Data Perencanaan

Mutu Baja (BJ 50) : ƒy = 240 MPa = 2400 Kg/cm2

ƒu = 370 MPa = 3700 Kg/cm2

Elastisitas Baja : 2 × 105MPa = 2 × 106 Kg/cm2

Tebal lantai kendaraan : 0,22 m

Tebal lantai aspal : 0,10 m

Tebal genangan air : 0,05 m

Jarak gelagar memanjang (b): 1,27 m

Panjang gelagar melintang (λ) : 5,50 m

Berat Jenis Beton (γ beton) : 24,00 kN/m3

Berat Jenis Aspal (γ aspan) : 22,00 kN/m3

Berat Jenis Air (γ air) : 10,00 kN/m3

b.) Analisa Pembebanan


a. Beban Mati
Berat sendiri, berat profil gelagar melintang asumsi IWF 700.300.13.24 , qGML =
1,85 kN/m.

➢ Momen = 22,64 kNm


➢ Lintang = 6,48 kN
b. Beban Mati Tambahan
Analisa beban mati tambahan pada pembebanan gelagar melintang berkaitan
dengan gaya lintang dari pembebanan beban mati gelagar memanjang.
DPelat = 32,34 kN
Dmati tambahan = 53,48 Kn
1 1
DIWFMemanjang = × 𝑞𝐼𝑊𝐹𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝜆 = × 0,94 × 5,5 = 2,585 kN
2 2

DDL GMJ = Gaya lintang total dari gelagar memanjang


DDL GMJ = DPelat + Dmati tambahan + DIWFMemanjang = 32,34 + 53,48 + 2,585
DDL GMJ = 88,4 kN
Jumlah G.Memanjang (n) = 5 buah

➢ Momen = 309,41 kNm


➢ Lintang = 541,48 kN
c. Beban Lalu Lintas
Kelas jembatan rencana = III/C dengan besar muatan 50%.
1. Beban Terbagi Rata (BTR)
L = bentang jambatan = 55 m, 𝜆 = 5,5 m
Karena L = 55 m > 30 m (RSNI T-02-2005 Pasal 6.3), sehingga
15
BTR = 9,0× (0,5 + )kPa
𝐿
15
= 9,0× (0,5 + 55) = 6,95 kPa = 6,95 kN/m2

➢ Momen = 234,28 kNm


➢ Lintang = 133,88 kN

2. Beban Garis Terpusat (BGT)


Faktor beban dinamis (FBD) L = 55 m = 0,39 (RSNI T-02-2005 Hal 25)
PBGT = (1+0,39) × 49 kN/m = 68,11 kN/m

➢ Momen = 417,17 kNm


➢ Lintang = 228,39 kN
d. Beban Angin (EW)
RSNI T-02-2005 menerangkan bahwa suatu kendaraan berada diatas jembatan,
beban angin harus diterapkan pada permukaan lantai jembatan dengan rumus:
TEW = 0,0012×CW×(VW)2×Ab
Koefisien seret CW = 1,2.
Kecepatan angin rencana VW untuk lokasi jembatan > 5 km dari pantai = 30 m/s.
Luas bidang samping kendaraan (asumsi seluruh kendaraan berjajar sepanjang
jembatan dan tinggi kendaraan 2 m) = 2 × 5,5 = 11 m2.
Beban garis angin TEW = 0,0012×CW×(VW)2×Ab
= 0,0012×1,2×(30)2×11 = 14,256 kN
(2+𝑑)𝑇𝐸𝑊 (2+0,22)7,78
Beban garis angin pada akibat tekanan roda = = = 18,084 kN
1,75 1,75

➢ Momen = 110,77 kNm


➢ Lintang = 63,296 Kn

e. Beban Gempa (EQ)


Beban gempa yang ditinjau adalah gempa vertikal dengan menggunakan 10%
dari berat struktur atas terhadap percepatan gravitasi. Analisa beban gempa untuk
jembatan adalah sebagai berikut.
qEQ = 0,1 WT
a. Beban gempa terpusat (PEQ)
Beban gempa terpusat adalah jumlah antara gaya lintang beban pelat (Dpelat),
beban gelagar memanjang (DGMJ) dan beban mati tambahan (DMa) pada
perhitungan pembebanan gelagar memanjang kemudian dikalikan 10%.
PEQ = 10%(DPelat + DGMJ + DMa)
= 10%(32,34 + 53,48 + 2,585) = 8,84 kN
b. Beban gempa terbagi merata
Beban gempa terbagi adalah 10% dari berat profil melintang (qGML) dan berat
barrier (qBar).
QEQ1 = 10%×qGML
= 10%× 1,85 = 0,185 kN/m

➢ Momen = 54,14 kNm


➢ Lintang = 30,94 Kn
f. Kombinasi Beban
Komb. 1 Komb. 2 Komb. 3 Komb. 4 Komb. 5 Komb. 6
Faktor Faktor Momen Lintang
Beban Momen Lintang Momen Lintang Momen Lintang Momen Lintang Momen Lintang Momen Lintang
Ultimit Layan
kNm Kn kNm Kn kNm Kn kNm Kn kNm Kn kNm Kn kNm Kn
Beban Mati Baja 1.1 1 22.64 6.48 0.00 7.12 24.90 7.12 24.90 7.12 24.90 7.12 24.90 7.12 24.90 7.12
Beban Mati Tambahan 2 1 309.42 541.48 618.84 1082.96 618.84 1082.96 618.84 1082.96 618.84 1082.96618.84 1082.96 618.84 1082.96
Beban Lalu Lintas "D" BTR 1.8 1 234.28 133.88 421.71 240.98 421.71 240.98 421.71 240.98 421.71 240.98 421.71 240.98
Beban Lalu Lintas "D" BGT 1.8 1 417.17 238.39 750.91 429.09 417.17 238.39 417.17 238.39 417.17 238.39 417.17 238.39
Beban Angin 1.2 1 110.77 63.30 110.77 63.30 132.92 75.96 110.77 63.30 110.77 63.30
Beban Gempa Vertikal 1 0 54.15 30.94 54.15 30.94
TOTAL 1902.22 1823.45 1482.62 1569.44 1615.54 1645.40 1593.39 1632.74 1536.77 1600.39 754.51 1153.38
Momen Limit Maksimum 1902.22
Lintang Limit Maksimum 1823.45

Anda mungkin juga menyukai