Anda di halaman 1dari 5

A.

Gaya Rem ( TB)


Beban rem arah horizontal dengan titik tangkap setinggi 1,8 meter dari muka lantai
kendaraan dan dipilih yang terbesar dari perhitungan berikut ini :

(1) Gaya rem = 25% berat gandar truk desain

= 25% x (50+225+225) = 250 kN

(2) Gaya rem = 5% dari (berat truk rencana + BTR)

= 5% x ((50+225+225) + 15,3014) = 25,765 kN

Maka gaya akibat rem yang digunakan sebesar 250 kN.

Besarnya gaya rem (HTB) = 250 kN

Panjang balok (L) = 33,5 m

Jumlah balok prategang (n) = 5 buah

Jarak antar balok prategang (S) = 1,85 m

Faktor beban = 1,8

Gaya rem bentang 35,8 m ( TTD ) = HTB/n = 50 kN

Jarak terhadap titik berat balok ( Y ) = 1,80 + ho + ha + Yac

= 1,80 + 0,2 + 0,10 + 0,7882

= 2,8882 m

Beban momen akibat gaya rem M = TTD x Y x 1,8 = 259,938 kNm

Beban momen akibat gaya rem M = TTD x Y = 144,410 kNm


Gaya geser dan momen maksimum pada balok akibat gaya rem,

Gaya geser dan momen gaya rem yang terfaktor

VTB = M / L

= 259,938 kNm / 33,5 m = 7,729 kN


MTB = ½ x M
= ½ x 259,938 kNm = 129,969 kN.m

Gaya geser dan momen gaya rem yang tidak terfaktor


VTB = M / L
= 144,41 kNm / 33,5 m = 4,310 kN
MTB = ½ x M
= ½ x 144,41 kNm = 72,205 kN.m

B. Beban Angin (EW)


Jembatan atau bagian jembatan dengan elevasi lebih tinggi dari 10000 mm diatas
permukaan tanah atau permukaan air, kecepatan angin rencana V DZ, harus dihitung
dengan persamaan sebagai berikut :
V 10 Z
VDZ = 2,5 Vo ( VB )ln( Zo )

Dimana:
V10 = 126 km/jam
VB = 126 km/jam
Vo = 13,2 km/jam (Sumber: SNI 1725-2016, halaman 56, Tabel 28, Lahan Terbuka)
Z = 10000 mm
Zo = 70 mm (Sumber: SNI 1725-2016, halaman 56, Tabel 28, Lahan Terbuka)
V 10 Z
VDZ = 2,5 Vo ( VB )ln( Zo )

126 km/ jam 10000 mm


= 2,5 x 13,2 km/jam x ( 126 km/ jam ) x ln( 70 mm )

= 163,740 km/jam

 Tekanan Angin Rencana


Tekanan angin rencana horizontal (EWs) terfaktor dengan Faktor beban pada
Kombinasi Kuat III = 1,4) pada struktur:
VDZ 2
PD = PB ( ) x 1,4
VB
163,74 2
= 0,0024 ( ) x 1,4
126
= 0,0056 MPa = 5,6 KN/m2
Tekanan angin rencana horizontal (EWs) tidak terfaktor
VDZ 2
PD = PB ( )
VB
163,74 2
= 0,0024 ( )
126
= 0,0041 MPa = 4,1 KN/m2
 Tekanan angin vertikal
Jembatan harus mampu memikul beban garis memanjang jembatan yang
mempresentasikan gaya angin vertikal ke atas sebesar 9,6 x 10 -4 MPa = 0,96 KN/m2
dikalikan lebar jembatan total. Gaya ini harus ditinjau hanya untuk Keadaan Batas
Kuat III dan Layan IV yang tidak melibatkan angin pada kendaraan, dan hanya
ditinjau untuk kasus pembebanan dimana arah angin dianggap bekerja tegak lurus
terhadap sumbu memanjang jembatan. Gaya memanjang tersebut mempunyai titik
tangkap pada seperempat lebar jembatan dan bekerja secara bersamaan dengan
beban angin horizontal.

Beban angin terfaktor :


Tew = (5,6 + 0,96) KN/m2 x (1/4 x L)
= 6,56 KN/m2 x (1/4 x 10,20 m)
= 16,728 KN/m > 4,4 KN/m
Beban angina tidak terfaktor:
Tew = (4,1 + 0,96) KN/m2 x (1/4 x L)
= 4,1 KN/m2 x (1/4 x 10,20 m)
= 10,46 KN/m > 4,4 KN/m

Gaya geser dan momen akibat beban angin terfaktor:


VEW = 1/2 x TEW x L = 0,5 x 16,728 kN/m x 33,5 m = 280,194 kN

MEW= 1/8 x TEW x L2 = 1/8 x 16,728 kN/m x (33,5 m)2 = 2346,624 kN.m

Gaya geser dan momen akibat beban angin tidak terfaktor:


VEW = 1/2 x TEW x L = 0,5 x 10,46 kN/m x 33,5 m = 175,205 kN

MEW= 1/8 x TEW x L2 = 1/8 x 10,46 kN/m x (33,5 m)2 = 1467,342 kN.m

C. Beban Gempa

Perhitungan beban gempa menggunakan rumus berdasarkan SNI 1725-2016 dan


SNI 2833:2016
Csm
EQ = ×Wt
Rd
Lokasi = Tanjung Raja, Lahat
Jenis Tanah = Tanah Sedang (SD)
a. Parameter percepatan gempa
PGA = 0,15 (Sumber: SNI 2833:2016, Gambar 1)
Ss = 0,12 (Sumber: SNI 2833:2016, Gambar 2)
S1 = 0,15 (Sumber: SNI 2833:2016, Gambar 3)
b. Faktor situs
FPGA = 1,6 (Sumber: SNI 2833:2016, Tabel 3)
Fa = 1,6 (Sumber: SNI 2833:2016, Tabel 3)
Fv = 2,4 (Sumber: SNI 2833:2016, Tabel 4)
c. Gempa statik ekivalen
AS = FPGA x PGA = 1,6 x 0,15 = 0,24 g
SDS = Fa x Ss = 1,6 x 0,12 = 0,19 g
SD1 = Fv x S1 = 2,4 x 0,15 = 0,36 g
Waktu getar alami struktur (T)
Ts = SD1 / SDS = 0,36 / 0,19 = 1,895 s
To = 0,2 Ts = 0,2 x 1,895 = 0,379 s
T = 0,2 s
Koefisien respon gempa elastic (Csm)
T
Csm = (SDS - AS) + AS
¿
0,2
= (0,19 – 0,24) x + 0,24
0 ,379
= 0,214 s
Berat struktur (Wt)
Wt = ( Qms + Qma ) x L
= (42,8996 kN/m + 9,99 kN/m ) x 33,5 m = 1771,8016 kN

Faktor modifikasi respon (R)


R = 1,0 (Sumber: SNI 2833:2016, Tabel 7)
Gaya gempa statik ekivalen pada struktur (EQ)

Csm
EQ = ×Wt
Rd
0 ,214
= x 1771,8016 kN
1,0

= 379,1655 kN

Beban gempa vertikal


QEQ = EQ / L = 379,1655 Kn / 33,5 = 11,318 kN/m
Gaya geser dan momen maksimum akibat beban gempa vertikal :
VEQ = 1/2 * QEQ * L = 189,576 kN
2
MEQ = 1/8 * QEQ * L = 1587,7032 kNm

Anda mungkin juga menyukai