Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI


(PRAKERIN)
DI  SMA NEGERI 2 CIIBINONG

Disusun dan dipersiapkan


untuk memenuhi Tugas Pembelajaran Praktek Kerja
dalam rangka pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

OLEH :

NOVRIANTI S. LADJUNA
NIS : 1287

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

                                                                                                          

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BANGGAI


2014
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI (PRAKERIN)

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Satuan Pendidikan               : Sekolah Menengah Kejuruan

Bid. Studi Keahlian             : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Prog. Studi Keahlian            : Teknik Komputer dan Informatika

Kompetensi Keahlian           : Teknik Komputer dan Jaringan

Laporan hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada  UPTD SAMSAT WILAYAH VI BANGKEP  yang
dimulai dari tanggal 03 februari 2014 dan berakhir pada tanggal 30 April 2014

Diterima dan disahkan oleh Pembimbing Pembimbing DU/DI


Sekolah

SOFYAN LIKABU A.Md


PASMAN TOTONDENG, SE

Nip. 19591021 198503 1 006

Menyetujui,

Mengetahui, Pimpinan

Kepala SMK Negeri 1 BANGGAI UPTD WILAYAH VI BALUT

ALON MOINGGALO, BA
MANSUR, S.Pd. NIP. 19580929 198608 1 001
NIP. 19630311 198412 1 002                                          

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan rahmat-Nyalah
maka penulis masi diberikan nikmat kesehatan sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil
Praktek Kerja di Industri (PRAKERIN). Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah
sebagai prasyarat berakhirnya Praktek Kerja di Industri (PRAKERIN). Sebagai implementasi
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai suatu system pendidikan yang berlaku disetiap
Sekolah Menengah Kejuruan.
Dalam pelaksanaan PRAKERIN dan dalam penulisan laporan ini penulis telah banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya selaku
penulis mengucapkan terimakasi kepada:
1.             Bapak Mansur S.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Banggai sekaligus
penanggung jawab pelaksanaan PRAKERIN tahun pelajaran 2013/2014.
2.             Bapak Fadli .A. Mandagi, S.Pd selaku wakil kepala sekolah untuk Ur. Hubungan
industri selaku Ketua Panitia PRAKERIN tahun pelajaran 2013/2014.
3.             Bapak Muhammad Ikbal, S.Kom. selaku kepala program studi keahlian
Teknik Komputer dan Informatika.
4.             Bapak Sofyan Likabu A.md selaku pembimbing sekolah.
5.             Bapak Elon Moinggalo. B.A selaku pimpinan UPTD SAMSAT Wilayah VI
BANGKEP yang telah memberikan kesempatan penulis untuk dapat belajar diperusahaan
yang bapak pimpin,
6.             Bapak Pasman Totondeng, SE. selaku pembimbing DU/DI
7.             Mama, Papa sebagai orang tua saya yang telah memberikan motivasi serta dukungan
spritual maupun materi demi selesainya laporan ini.
8.             Kaka, sebagai saudaraku paling pertama yang telah memberiku saran-saran dan
dukungan dalam pelaksanaan prakerin.
9.             Teman, sahabat sebagai kerabat dekat yang telah memberikan saya semangat dalam
pelaksanaan  prakerin.
10.         Semua pihak yang telah membantu serta memberikan dorongan baik langsung maupun
tidak langsung dalam penulisan laporan ini.

Saya menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan baik dalam
penulisan maupun dalam materi laporan. Oleh karena itu, dengan senang hati kritik dan saran
yang tentunya dapat membangun sangat kami harapkan.

Akhirnya semoga laporan ini dapat dijadikan bahan yang bermanfaat bagi dari
penulis, serta bagi semua pembaca pada umumnya.
                                                                                          Banggai, 30 April 2014

                                                                                    Penulis

                                                                                    Novrianti S. Ladjuna

           
           

DAFTAR  ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................      i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................      ii
KATA PENGANTAR .............................................................................      iii
DAFTAR ISI..............................................................................................      v
BAB I. PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Praktak Kerja di Industri ..............................      1
B.       Tujuan Praktek Kerja di Industri ...........................................      2
BAB II. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI
A.  Nama, Waktu dan Tempat Praktek Kerja di Induastri ............      4
a.    Sejarah Singkat Kantor SAMSAT.......................................      4
b.    Waktu Pelaksanaan Prakerin................................................      5
c.    Alamat Perusahaan...............................................................      5
B.  Kegiaatan Praktek ....................................................................      5
a.    Penempatan Kerja Selama Prakerin dan Waktunya.............      5
b.    Uraian Tugas Yang Dilaksanakan........................................      6
c.    Alat dan Bahan Yang Dilaksanakan....................................      7
d.   Prosedur Pelaksanaan...........................................................      7
e.    Sanitasi, hygiene, dan keselamatan kerja.............................      9
C.  Masalah Yang Sering dihadapi dan Pemecahan Masalah ........      9
a.    Permasalahan-Permasalahan.................................................      9
b.    Solusi Untuk Penyelesaian Permasalahan............................      10
BAB III. PENUTUP
A.    Kesimpulan .....................................................................................      16
B.     Saran ...............................................................................................      16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Praktek Kerja Industri


Era globalisasi yang melanda dunia saat ini, banyak ditandai dengan berbagai
perkembangan dan perubahan lingkungan. Dampak perubahan itu berpengaruh terhadap
tatanan kehidupan manusia baik dibidang politik, ekonomi, hukum, pemerintahan serta
kehidupan social budaya. Bangsa Indonesia tidak bisa menghindar dari pengaruh global
tersebut. Batas wilayah Negara bukan lagi merupakan halangan bagi proses hubungan atau
interaksi antar umat manusia didunia untuk berbagai kepentingan.
Perubahan itu terjadi pula dalam manajemen penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan. Pola-pola penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan yang sentralistik
menjadi kurang actual sehingga perlu pendekatan desentralisasi. Pendekatan ini lebih
menekankan bahwa sebaiknya pemerintah pusat sebagai regulator proses interaksi untuk
menciptakan iklim kondusif dalam mewadahi proses interaksi kehidupan social, politik,
ekonomi masyarakat.
Birokrasi pemerintah tidak lagi menampilkan sosok sebagai penguasa tetapi sebagai pelayan
masyarakat. Semua bentuk kegiatan pemerintah dan pembangunan harus dikelola secara
transparan dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Tuntutan masyarakat kepada
pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan kepemimpinan yang baik merupakan
isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik, tuntutan ini merupakan
hal yang wajar dan sudah seharusnya dapat direspon oleh pemerintah dengan melakukan
perubahan-perubahan yang terarah pada terwujudnya pemerintahan yang baik. Tuntunan kuat
dilakukan masyarakat akan adanya good governance muncul seiring dengan telah
meningkatnya tingkat pendidikan, pengetahuan, dan juga telah dihadapkannya masyarakat
pada era globalisasi.
B.     Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktik Kerja Industri ini sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan Sistem
Ganda, dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri. Program ini
merupakan perwujudan dari kebijakan “link and match” antara pendidikan disekolah dan
tuntutan kebutuhan industry. Program pendidikan system ganda sangat dibutuhkan dalam
penguasaan kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan
pendidikan dan pelatihan di SMK yaitu : Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di sekolah
terutama bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian, petensi
akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program
normative, adaptif, dan produktif.
Pendidikan dan pelatihan didunia kerja terutama bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahliat produktif
standar, menginternalisasi sikap nilai dan budaya industrui yang berorientasi kepada standar
mutu, nilai-nilai ekonomi jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis,
produktif dan kompetitif.
Pelaksanaan prakerin tentunya bukan hanya sekedar kegiatan pengenalan dunia
industry tapi pelaksanaan praktek membekali siswa untuk mempunyai keahlian yang matang
setelah lulus dan siap berkompetisi didunia industry. Adapun tujuan prakerin adalah sebagai
berikut :
1.      Memperluas pengetahuan siswa dibidang industry
2.      Meningkatkan kreaktivitas siswa untuk melakukan inovasi-inovasi yang lebih kreaktiv baik
itu yang didapatkan diluar sekolah maupun dari dalam sekolah.
3.      Memperluas cara berpikir siswa kearah yang lebih maju.
4.      Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran.
5.      Menjadikan siswa siap berkompetisi didunia industry setelah tamat.

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan disekolah terutama bertujuan untuk membekali


peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang
kuat dan benar melalui pembelajaran program normative, adaptif, dan produktif.
Pendidikan dan pelatihan didunia kerja beertujuan untuk memberikan pengalaman kerja
sesungguhnya agar peserta menguasai kompetisi keahlian produktif standar,
menginternalisasi sikap nilai dan budaya indusri yang berorientasi kepada standar mutu, nilai-
nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta mebentuk etos kerja yang kritis, produktif, dan
kompetitif.
Visi & Misi Smk Negeri 1 Banggai

Visi
Menjadi SMK yang Berkualitas, Unggul berlandaskan IMTAQ dan IPTEK sehingga
menghasilkan tamatan yang mampu bersaing   di dunia usaha dan dunia industri.

Misi
1.    Meningkatkan kualitas organisai dan menajemen sekolah dalam menumbuhkan semangat
keunggulan dan kompetitif.
2.    Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi peserta didik berstandar nasional.
3.    Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan standar pelayanan
minimum.
4.    Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung
penguasaan IPTEK.
5.    Meningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan kesiswaan dan mewujudkan IMTAQ
dan sikap kemandirian.
6.    Meningkatkan kemitraan dengan DU/DI sesuai dengan demand driven.
7.     Meningkatkan kualitas pengelolaan unit produksi dalam menunjang kualitas SDM.
8.     Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan wiyatamandala.

 
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KRJA INDUSTRI
A.      Nama perusahaan/Industri, waktu dan tempat prakerin
a.         Sejarah Singkat Kantor SAMSAT
Berdasarkan instruksi bersama Mentri Pertahanan Keamanan, Mentri Dalam Negeri
dan Mentri Keuangan. Nomor : Ins./03M/X/1999, Nomor 29 tahun 1999 dan Nomor
6/IMK.14/1999 tntang pelaksanaan Sistem Administrasi Manunggal di bawah satu atap
(SAMSAT) dan menerbitka Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermottor (STNKB), Surat
Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCKB), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB),
Tanda Coba Kendaraan Bermotor (TCKB), dan pengumutan Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB), Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Dan berdasarka surat keputusan team pembina SAMSAT Propinsi Sulawesi Tengah
tanggal 15 Oktober 2003 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) serta
sumbangan pembentukan kantor bersama SAMSAT diwilayah Kabupaten Banggaai
Kepulauan dan  telah di operasikan Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap
(SAMSAT). Dalam rangka pelayanan STNK, PKB/BBN-BN dan SWDKLLJ di Kabupaten
Banggai Kepulauan, guna untuk menyamaratakan pembangunan yang ada di daerah lain
untuk membiayai roda pemerintahan dan pembangunan yang ada khususnya di darah
Kabupaten banggai Kepulauan.
Dengan adanya Kantor SAMSAT diwlayah Kabupaten Banggai Kepulauan maka
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ketahun semakin meningkat dan dapat dilihat serta
dirasakan oleh masyarakat yang berdomosili diwilayah Kabupaten Banggai Kepulauan
melalui pembangunan.

1.      Struktur dan satuan kerja Kantor SAMSAT


Struktur merupakan suatu susunan berupa kerangka yang memberikan bentuk dan wujud,
dengan demikian akan terlihat prosedur yang merupakan suatu rangkaian tindakan yang
ditetapkan lebih dahulu yang harus dilalui untuk mengerjakan tugas.
Adapun struktur Organisasi pada Kaantor SAMSAT adalah sebagai berikut :

b.        Waktu pelaksanan prakerin


Waktu dan pelaksanan praktek kerja industri adalah ± 3 (Tiga) Bulan, terhitung mulai
tanggal 03 Februari  sampai dengan tanggal 30 April 2014 dengan ketentuan hari kerja yaitu
6 hari dalam seminggu yang bertempat di UPTD Wilayah VI BANGKEP
c.         Alamat Perusahaan
UPTD Wilayah VI Banggai Kepulauan di Jln. Jogugu Zakaria No. 01 Desa Lampa,
Kec. Banggai Kab. Banggai Kepulauan.

B.  Kegiatan Praktek  Kerja Industri


a.         Pemenempatan kerja selama prakerin dan waktunya
Selama melaksanakan kegiatan Prakerin di UPTD Wilayah VI Banggai Kepualauan
Penulis ditempatkan pada bangian penempatan, dalam 6 (enam) hari daari hari senin sampai
hari sabtu, selama pukul 08.00 pagi sampai 02.00 siang WIB.

Jadwal pelaksanaan waaktu prakerin di kantor SAMSAT Banggai Laut


No Hari Masuk/Pulang

1 Senin 08.00 – 14.00

2 Selasa 08.00 – 14.00

3 Rabu 08.00 – 14.00

4 Kamis 08.00 – 14.00

5 Jum’at 08.00 – 14.00

6 Sabtu 08.00 – 14.00

7 Minggu Libur

b.        Uraian Tugas yang dilaksanakan


Adapun tugas yang dilaksanakan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri
di UPTD Wilaya VI BANGKEP, yaitu sebagai berikut :
·         Melakukan pendaftaran kendaraan bermotor
·         Menulis buku kohir
·         Mencari berkas kendaraan roda dua/roda empat
·         Menulis buku skum
·         Menulus buku pengesahan dan penyerahan STNK
·         Menulis buku laporan harian penggunaan roda pajak
·         Menulis buku register cek fisik RANMOR SAMSAT BANGKEP
·         Meregiter BPKB
·         Mengentri kendaraan baru
·         Menyusun surat ketetapan daerah da SW Jasa Raharja

c.         Alat dan Bahan yang digunakan


Adapun alat dan bahan yang digunakan oleh penulis selama melaksanakan tugas di
bidang Lapangan antara lain :
·         Alat
-        Komputer
-        printer
-        Cap/stempel
-        Balpoin
-        Penghapus
-        Penggaris
-        Tipeks
·         Bahan
-        Berkas
-        Buku kohir
-        Kertas HVS
-        Dll
d.        Prosedur pelaksanaan
Setiap wajib pajak memberikan STNK kepada petugas penerimaan selanjutnya petugas
penerimaan menghitung pokok/iuran yang harus dibayar oleh wajib pajak kemudian berkas
atau arsip dari STNK tersebut diambil lalu di daftar dan di buatkan berkas yaitu NOTICE
yang berupa kwitansi bukti pembayaran pajak kendaraan pada roda dua maupun roda empat
kemuddian keterangan yang ada pada NOTICE di tulis pada buku kohir lalu NOTICE
tersebut dicap dan ditanda tangani, untuk membuktikan wajib pajak tersebut telah memenuhi
kewajibannya.
Langkah – langkah menjalankan Microsoft Word 2007
1.      pertama klik menu start pada layar
dekstop anda.

 
  Gambar 01 : tampilan Menu strat
   
 
 
2.      lalu klik All program
 
Gambar 02 : tampilan Menu all program
 

3.      kemudian pilih Microsoft Office

 
Gambar 03 : tampilan Menu microsoft office 2007
 
   
 
 
4.      lalu pilih Microsoft Word 2007
 
 
 
 
 
 
 
Gambar 04 : tampilan Menu microsoft offfice word 2007
  5.      dan inilah tampilan layar
lembar kerja dari
Microsoft Word

 
  Gambar 01 : tampilan microsoft word 2007
   
 

e.         Sanitasi, hygiene, dan keselamatan kerja


Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah suatu aspek yang harus pertama kali
menjadi perhatian setiaap melakukan kegiatan apapun, termaksud ketika bekerja dengan
komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat
menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan kerja. Oleh karena itu, K3 merupakan
aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer.
Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat
menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher,
punggung dan pinggang bagian bawah. Selain itu, pengguna komputer juga masih dapat
terserang penyakit lain, seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal,
mata merah, nyeri, bahkan gangguan penglihatan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer
adalah sebagai berikut:
a.              Jangan terlalu lama berada di depan komputer, karna bila terlalu lama akan menyebabkan
gangguan pada mata.
b.             Ada baiknya saat bekerja pada komputer, gunakanlah pelindung mata/kaca mata agar
mengurangi resiko gangguan pada mata yang di akibatkan oleh cahaya komputer.
c.              Saat bekerja di komputer, jangan memegang bagian komputer yang di aliri energi listrik
karna dapat membahayakan pengguna komputer.
d.             Pastikan tangan Anda dalam keadaan kering saat bekerja pada komputer karna dapat
menyebabkan terjadinya korsleting atau kerusakan PC.
B.       Masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah
a.      Permasalahan – permasalahan
1.      Tuntutan penguatan atau peningkatan publik dari masyarakat dalam hal ini pajak.
Salah satu tuntutan masyarakat kepada pemerintah adalah peningkatan pelayanan publik.
Penyelenggara publik menjadi tuntutan masyarakat setiap harinya. Kebutuhan dan
komplemennya permasalahan yang berkembang menjadi perhatian pemerintah sebagai pihak
yang sangat dibutuhkan untuk dapat  mengakomodir kepentingan – kepentingan tersebut agar
dapat terpenuhi dengan baik. Kualitas penyelenggara publik menjadi pandangan baru agar
tujuan pelayanan terbaik kepada masyarakat dapat tercapai.
2.      Sulit terjangkaunya kantor SAMSAT bagi Wajib Pajak yang bertempat tinggal pada daerah
yang jauh dari pusat pelayanan SAMSAT Banggai sehingga mengakibatkan peningkatan
jumlah tunggakan pajak Kendaraan Bermotor.
Wilayah daerah Kabupaten Banggai Kepulauan yang secara adiministratif terdiri dari 19
kecamatan, 6 kelurahan dan 187 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang dan
337 pulau – pulau kecil, sebagai daerah kepulauan tentunya lautan sebagai pemisahnya, dan
hal ini mengakibatkan sulinya jangkauan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya.
Inilah yang menjadi faktor penyebab utama banyak masyarakat atau wajib pajak yang
menunggak dalam pembayaran pajak kendaraan bermotornya.
3.      Kurangnya jumlah pegawai pada kantor SAMSAT yang menyebabkam keterlambatan
pelayanan kepada wajib pajak.
SAMSAT merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak pada bidang pelayanan
dalam hal ini pelayan pembayaran Kendaraan Bermotor. Jelaslah dalam bidang pelayanan
dibutuhkan banyak pegawai agar pelaksanaan pelayanan dapat berjalan dengan cepat dan
tepat. Namun, pada kantor SAMSAT Banggai Kepulauan masih sering terjadi keterlambatan
pelayan dikarenakan kurangnya pegawai. Pegawai dan staff yang ada melaksanakan lebih
dari satu tanggu jawab pekerjaan, sehingga untuk menangani satu jenis pelayanan dibutuhkan
waktu yang lama.

b.      Solusi Untuk Penyelesaian Permasalahan


Penguatan pelayana publik pada sektor pendapatan dilakukan melalui pelayanan
beriorentasi pada keputusan pelanggan (Zero Campion) dan meminimalisasi penyimpangan
(Zero Deviation). Untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas tersebut maka disusun
suatu aturan, ketentuan dalam pelayanan pada masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan agar
pelayanan yang diberikan agar lebih terarah maksimal.
Ada beberapa dimensi yang harus diperhatikan dalam perbaikan kualitas dan
peningkatan palayanan, yaitu antara lain :
1.      Ketepatan waktu pelayanan, yaitu hal – hal yang perluu diperhatika disini berkaitan dengan
waktu tunggu dan waktu proses.
2.      Akurasi pelayanan, yaitu berkaitan dengan realiabilitas pelayanan dan bebas kesalahan-
kesalahan.
3.      Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan, yaitu bagi petugas yang
berinteraksi langsung dengan eksternal, seperti operator telelpon, petugas keamanan,
pengemudi, staf administrasi, kasir, petugas penerima tamu, dan lain-lain.
4.      Tanggung jawab, yaitu berkaitan dengan penerimaan pesanan dan penanganan keluhan dari
pelanggan eksternal.
5.      Kelengkapan, yaitu menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung serta
pelayanan komplementer lainnya.
6.      Kemudahan mendapatkan pelayanan, yaitu berkaitan dengan banyaknya outlet, banyaknya
petugas yang melayani seperti kasir, staf administrasi, banyaknya fasilitas pendukung seperti
computer untuk memproses data, dan lain-lain.
7.      Variasi model pelayanan, yaitu berkaitan dengan inovasi untuk memberikan pola-pola dalam
pelayanan.
8.      Pelayanan pribadi, yaitu berkaitan dengan fleksibilitas, penanganan permintaan khusus.
9.      Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan, yaitu berkaitan dengan lokasi, ruang tempat
pelayanan, kemudahan mengjangkau, tempat parker kendaraan, ketersediaan informasi,
petunjuk-petunjuk dan betuk-bentuk lain.
10.  Atribut pendukung pelayanan lainnya, yaitu fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti
lingkungan yang nyaman, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, dan lain-lain.
Pelayanan public yang professional artinya pelayanan public yang dicirikan dengan
adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan (aparatur pemerintah) dengan
ciri sebagai berikut, efektif lebih mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan
dan sasaran, sederhana mngandung arti  prosedur tata cara pelayanan diselenggarakan secara
mudah, cepat, tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan mudah dilaksananakan oleh
masyarakat yang meminta pelayanan.
Pelayanan pemungutan pendapatan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan dapat
dilaksanakan dengan melakukan percepatan pelayanan, memudahkan pelayanan dan
mengjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dengan pelayanan-
pelayanan sebagai berikut :
1.             SAMSAT DRIVE THRU : merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran
PKB dan SWDKLLJ yang tempat pelaksanaannya diluar gedung kantor bersama SAMSAT
dan memungkinkan pemilik kendaraan/wajib pajak melakukan transaksi tanpa harus turun
dari kendaraan bermotor yang dikendarainya seperti layaknya pelayanan restoran cepat saji
produk layanan seperti SAMSAT DRIVE THRU sangat cocok bagi masyarakat modern
seperti sekarang ini yang padat akan kesibukan.
2.             SAMSAT OUTLET : merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran PKB
dan SKDKLLJ yang tempat pelaksanaannya disentra-sentra pembelanjaan/pusat kegiatan
masyarakat yang memungkin pemilik kendaraan/wajib pajak melakukan transaksi sambil
berbelanja/rekreasi. Produk layanan seperti SAMSAT OUTLET ini adalah yang paling cocok
untuk terus dikembangkan dikarenakan oleh meningkatnya gaya hidup masyarakat yang lebih
sering beraktivitas dipusat kegiatan masyarakat atau mall, masyarakat akan cenderung
memilih SAMSAT OUTLET disbanding SAMSAT KONFERSIONAL.
3.             SAMSAT ONLINE : merupakan layanan STNK setiap tahun, pembayaran PKB, dan
SWDKLLJ yang tidak tergantung pada domisili subjek dan objek kendaraan bermotor,
berlaku untuk pemilik kendaraan/wajib pajak. Pelayanan SAMSAT ONLINE ini cocok bagi
masyarakat yang berada diluar domisilinya dimana untuk membayar pajak, masyarakat tidak
perlu harus mendatangi kantor SAMSAT dikota asal. Tetapi hanya cukup mendatangi kantor
SAMSAT terdekat dikota dia berada. Dengan demikian dapat menghemat baik biaya, waktu,
dan tenaga.
4.             SAMSAT KELILING : merupakan layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran
PKB dan SWDKLLJ didalam kendaraan dengan metode jemput bola (door to door) yaitu
mendatangi pemilik kendaraan/wajib pajak yang jauh dari pusat pelayanan SAMSAT. Produk
layanan SAMSAT KELILING ini lebih dituju kepada masyarakat yang tempat tinggalnya
jauh dari kantor SAMSAT. Masyarakat dimana didaoat kemudahan dalam jangkauan
SAMSAT yang harus dituju. Pelayanan SAMSAT KELILING sebagai salah satu cara agar
mampu mejalin hubungan komunikasi dan membangun jejaring dengan warga masyarakat
dalam mengimplementasikan pada fungsi lalu lintas, membuat lokasi tampat pelayanan yang
mudah terjangkau dan nyaman bagi masyarakat yang sinergi dalam pelayanan SAMSAT.
Pelayanan pembayaran PKB, STNK, dan SWDKLLJ dengan produk layanan SAMSAT
KELILING merupakan pelayanan DITLANTAS bersama Dinas Pendapatan karena
memahami kebutuhan masyarakat dan berupaya untuk melatih kepekaan social dan
kemampuan berkomunikasi serta membangun kepercayaan masyarakat. Pelayanan
merupakan upaya proaktif dan problem solving (memecahakan masalah) yang salah satunya
tentunya sarana dalam melalui pelayanan dibidang pembayaran PKB, STNK, dan
SWDKLLJ, selain memberikan pelayanan tersebut juga memberikan pesan-pesan
KAMTIBMAS maupun informasi-informasi yang berhubungan dengan KAMTIBMAS.
Adapun bentuk pelayanan SAMSAT KELILING adalah sebagai berikut :
a.    Mengirim surat pemeberitahuan sekaligus sebagai sarana kontak bagi petugas denga
masyarakat pemilik kendaraan bermotor.
b.    Menerima informasi tentang status kepemilikan kendaraan bermotor.
c.    Melakukan pendaftaran dan menyampaikan tetang SAMSAT untuk menindaklanjuti
informasi tersebut.
d.   Transparansi pelayanan yang dilakukan denga cepat, mudah dan akurat mengenai mekanisme
prosedur dan biaya administrasi.
e.    Melakukan standar waktu pelayanan.
f.     Menghilangkan kesan sikap arogansi setiap petugas pelayanan.
g.    Terjaminnya keamanan dalam pelayanan administrasi surat-surat kendaraan bermotor.
5.             SAMSAT CORNER : merupakan inovasi pada layanan public khususnya pelayanan
pembayaran PKB/pengesahan STNK satu tahun dimana wajib pajak diberi kemudahan dan
kepastian tentang system dan prosedur layanan. SAMSAT CORNER dilokasi pada
mekanisme layanan SAMSAT induk, khusus untuk layanan pengesahan STNK setiap tahun.
Reward yang diberikan pada layanan ini antara lain adanya door prize kepada pembayar
pajak tepat waktu atau lebih awal seihingga memberikan ransangan kepada wajib pajak
dalam memenuhi kewajibannya.
Dalam sebuah instansi atau pada suatu kantor, sumber daya manusia (SDM) merupakan
komponen terpenting untuk menunjang pelaksanaan fungsi operasional maupun fungsi
administratif instansi tersebut. Dengan adanya SDM berkualitas dan memiliki kompetensi
tinggi visi dan misi instansi dapat terwujud. Oleh sebab itu, tidak dapat dipungkiri bahwa
setiap instansi pasti membutuhkan sumber daya mansuia utnuk bekerja didalamnya. Dengan
kata lain, kurangnya sumber daya manusia dapat menjadi penyebab lambat atau tidak
tercapainya tujuan dari instansi tersebut. Dan sebagai langkah mengatasi masalah tersebut
adalah dengan penarikan pegawai rekruitmen.
Proses rekruitmen dalam setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda. Hal tersebut
dilaksanakan berdasarkan kebijakan instansi itu sendiri. Namun pada dasarnya proses
rekruitmen tersebut bertujuan agar mendapatkan pegawai yang memenuhi kualifikasi
pekerjaan pada instansi. Dalam proses perekrutan perlu didukung dengan persiapan
pendahuluan yang mantap dan bentuk analisis dan persiapan dan spesifikasi pekerjaan.
Persiapan awal yang dapat diambil sebelum melakukan proses perekrutan itu sendiri
adalah analisa pekerjaan, dengan adanya analisa pekerjaan, memudahkan organisasi
mengetahui deskripsi tugas-tugas pada bagian yang sedang dibutuhkan oleh organisasi pada
saat sekarang.
Langkah selanjutnya setelah selesai mendefiniskan pekerjaan melalui analisis adalah
mempersiapkan deskripsi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan terdiri dari pokok pekerjaan, tugas-
tugas yang ada didalamnya, tanggung jawab dan kondisi-kondisi. Dengan adanya deskripsi
pekerjaan berguna bagi pelatihan karyawan nantinya karena organisasi lebih mudah
menentukan metode training agar karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam persiapan perekrutan adalah menentukan
sepesifikasi pekerjaan. Hal tersebut untuk menjelaskan lebih terperinci tipe seorang yang
dibutukan dan dianggap sesuai untuk melakukan tugas-tugas yang akan dibebankan dalam
pekerjaan. Dalam hal ini pula dilakukan pendekatan untuk memberikan informasi pada para
calon pegawai.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sistem administrasi manunggal dibawah satu atap (SAMSAT) Banggai sampai
dengan saat ini belum bisa mencapai titik kesempurnaan, diakibatkan masih banyak terdapat
keluhan-keluhan dari para konsumen atau masyarakat yang belum bisa puas akan mutu
pelayanan administrasinya. Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanan public yang bisa
memuaskan konsumen/masyarakat hanya akan dapat diwujudkan apabila terdapat :
1.      System pelayanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya pengguna jasa.
2.      Kultur pelayanan dalam organisasi penyelenggara pelayanan.
3.      SDM yang berorientasi pada kepentingan pengguna jasa.

B.     Saran
Untuk menciptakan sebuah pelayanan administrasi yang berkualitas dan bisa
bermanfaat oleh masyarakat, kami sebagai penulis mnyarankan agar bisa melakukan
penambahan jumlah pegawai melalui perekrutan pegawai dengan memperhatikan kualitas
sumber daya manusia yang dimiliki oleh calon pegawai agar bisa menciptakan mutu
pelayanan yang berkualitas.
DAFTRA PUSTAKA

Zulkarnain. Laporan PRAKERIN 2013 Di Kantor SAMSAT Banggai, 2013. Banggai Laut


Ahmad S,. 2013, Alternatif Penyempurnaan Pembaharuan Penyelenggaraan Pendidikan Di Sekolah
Menengah Kejuruan, http: //www. Depdiknas. go. id/ sikep/ Issue/ SENTRA1/ F40. html,
diakses pada Tanggal 22 April 2014.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2009, Bahan Bimbingan Teknis (BIMTEK)
Peningkatan Mutu SMK “Pelaksanaan Prakerin”,Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan,  Jakarta.

KURIKULUM VITAE
Nama                            : Novrianti S. Ladjuna
Tempat,tanggal/lahir     : Kombutokan,11 November 1997
Agama                          : Islam
Jenis kelamin                 : Perempuan
Sekolah                         : SMK Negeri 1 Banggai
Kelas                             : XI TKJ
Kompetensi Keahlian   : Teknik Komputer dan Jaringan
Yang merupakan anak dari pasangan Sirdjon Ladjuna bersama Husmin
yalajuna, anak kedua dari dua bersaudara. Masuk pada sekolah dasar di SDN Kendek pada
tahun 2003 dan lulus pada tahun 2009, serta pada tahun yang sama pula penulis masuk pada
sekolah menengah pertama di SMP AL KHAIRAAT BANGGAI yang yang terletak di pusat
Kota Banggai dan lulus pada tahun 2012.
Kemudian penulis melanjutkan studi pada Sekolah SMK Negeri 1 Banggai, pada jurusan
Teknik Komputer dan Jaringan. Kemudian penulis melaksanakan PRAKERIN di Kantor
UPTD SAMSAT Banggai Laut.

Anda mungkin juga menyukai