Anda di halaman 1dari 3

SISTEM JAMINAN MUTU

8 DIMENSI MUTU PRODUK (DAVID GARVIN, 1987)


(COFFEE BOTOL)
NAMA : SYAHRUL NIZAM
NIM : C1061191066
KELAS : ITP-B

1) Performance (Kinerja)
Kinerja merupakan tingkat kemampuan karakteristik utama produk atau jasa.
Karakteristik ini tidak dapat ditawar lagi (harus dipenuhi) jika ingin diterima konsumen.
Kinerja juga merupakan aspek utama yang di pertimbangkan konsumen ketika membeli
atau menggunkan sebuah produk.
Contoh produk :
Coffee botol: Rasa manis khas kopi, warna asli seduhan kopi, dan bahan tambahan yang
berbahaya.
2) Feature (Ciri Khas)
Feature merupakan karakteristik kedua yang menjadi ciri khas dan keunggulan yang
ditawarkan oleh produk yang bersangkutan. Persaingan antarproduk biasanya lebih
disebabkan karakteristik kedua ini. Ciri khas yaitu aspek perfomansi yang bermanfaaat
untuk menambah fungsi dasar, yang berhubungan dengan pilihan-pilihan produk dan
pengembangan produk tersebut.
Contoh produk :
Coffee botol: tidak menggunakan bahan tambahan lain (meskipun aman), adanya aneka
rasa (Tiramisyu Bliss, Mocacino, Avocado, dan Capucino).
3) Reliability (Keterandalan)
Reliability didefinisikan sebagai konsistensi kinerja produk pada periode waktu tertentu.
Pada produk pangan, konsistensi rasa produk dari waktu ke waktu masa produksi.
Produksi bulan ini sama dengan bulan kemarin. Reliabilitas juga merupakan hal yang
berhubungan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu produk menjalankan fungsinya
setiap kali di makan konsumen pada periode tertentu.
Contoh produk :
Coffee botol: rasa dan kemasan dari setiap variant selalu sama dengan coffe yang
diproduksi dari awal peluncuran ke konsumen dan banyak diminati oleh berbagai
kalangan mulai dari yang muda sampai yang tua.
4) Durability (Daya Tahan)
Durability didefinisikan sebagai konsistensi kinerja produk pada periode waktu tertentu.
Semakin lama produk dapat digunakan tanpa ada perubahan fungsi,produk tersebut
semakin disukai konsumen.
Contoh produk :
Coffee botol : masih aman setelah disimpan selama enam bulan pada suhu kamar.
5) Conformance (Kesesuaian)
Conformance merupakan tingkat kesesuaian produk yang dihasilkan (actual product)
dengan spesifikasi yang sudah direncanakan/ditetapkan. Jika dimensi ini tidak dipenuhi,
berarti banyak produk yang cacat. Kesesuaian yaitu sejauh mana karakteristik operasi
dasar dari sebuah produk memenuhi standar tertentu dari konsumen atau tidak
ditemukannya cacat pada produk. Ini semacam “janji” yang harus dipenuhi oleh produk.
Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya
Contoh produk :
Coffee botol : semua fungsi sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Coffe botol
good day menawarkan sensasi yang berbeda tetapi tetap mempertahanan rasa asli dari
kopi.
6) Serviceability (Kemudahan Perbaikan)
Serviceability merupakan tingkat kemudahan produk untuk diperbaiki. Termasuk dalam
karakteristik ini (pada industri otomotif) adalah tersedianya suku cadang (spare parts) dan
tersebarnya bengkel resmi untuk perbaikan. Untuk produk pangan, jaringan pedagang
yang sampai ke pelosok dan terjamin ketersediaannya. Kemudahan minta ganti ketika
konsumen membeli produk yang cacat juga termasuk dalam dimensi ini.
Contoh produk :
Coffee botol: tersedia di daerah terpencil dan dimana saja, serta mudah diganti ketika
terdapat cacat pada kemasan. Missal terdapat kebocoran pada botol atas tutup botol yang
rusak akan bisa di ganti di toko pembelian.
7) Aesthetics (Estetika Sensori)
Aesthetics merupakan estetika sifat-sifat sensori (diukur dengan pancaindra). Meskipun
dimensi mutu ini tidak terkait langsung dengan isi produk, biasanya hal itu sangat
memengaruhi tingkat penjualan. Aesthetics adalah karakteristik yang bersifat subjektif
tentang nilai-nilai estetika yang berhubungan dengan pertimbangan pribadi serta refleksi
dari persepsi secara individual.
Contoh produk :
Coffee botol : desain botol, tutup, dan desain label yang modern dan mudah di bawa.
8) Perceived Quality (Reputasi)
Perceived Quality merupakan ukuran tidak langsung karena informasi produk/jasa tidak
lengkap. Reputasi biasanya merupakan pengakuan orang-orang (konsumen) terhadap
kinerja produk. Perceived quality juga bisa disebut kesan kualitas diamana persepsi
konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Biasanya karena
kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka
pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi
perusahaan, maupun negara pembuatnya.
Contoh produk :
Coffee botol : nama merk nya good day, iklan nya yang di bintangi Afgan, perusahaan
PT. Santos jaya abadi.

Anda mungkin juga menyukai