BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1) Region time analysis perlu dilakukan untuk menghasilkan

interpretasi yang lebih baik pada setiap parameter well testing
analysis sebelum melakukan multi scenario modelling dalam
menentukan model reservoir yang mewakili.
2) Data pendukung seperti data log, geologi dan well test job report
berperan penting dalam interpretasi setiap parameter well testing
analysis.
3) Transformasi parameter variogram sebagai kontrol karakterisasi
reservoir disekitar sumur dalam bentuk major dan minor sangat
dipengaruhi oleh hasil interpretasi parameter well testing.
4) validasi model secondary variable sebagai kontrol karakterisasi
reservoir diluar area investigasi terhadap konsep strukur geologi
dan lingkungan pengendapan dalam bentuk pola penyebaran
properti batuan sangat penting dilakukan untuk memperoleh
persebaran properti yang mewakili kondisi sesungguhnya.
5) Hasil inisialisasi dengan selisih nilai IGIP volumetrik dengan
simulasi sebesar 0.025% memberikan konfirmasi awal bahwa
model reservoir yang dibuat berdasarkan intergrasi antara well
testing analysis dan reservoir characterization memiliki
kesesuaian terhadap parameter dinamik reservoir.
6) History matching menunjukan bahwa karakter reservoir yang
dimodelkan mewakili karakter reservoir sesungguhnya karena
dapat memberikan respon yang relatif sama dalam bentuk laju alir
dan tekanan sehingga konsep intergrasi antara well testing analysis
dan static reservoir characterization dianggap berhasil
memberikan pendekatan model reservoir yang lebih baik.

5.2. Saran

1) Keberadaan data well testing lain pada zona yang sama akan
memberikan validasi konsep geologi serta memberikan model
karakter reservoir yang lebih akurat.

Institut Teknologi dan Sains Bandung

2) Model acoustic impedance yang memberikan refleksi seismik yang
baik sesuai dengan konsep geologi sebaiknya digunakan dalam
pemodelan properti agar memenuhi kaidah keteknikan yang baik.
3) Diperlukan studi lebih lanjut berdasarkan analisa peramalan
produksi terhadap sejarah produksi aktual agar memberikan
validasi yang lebih baik terhadap model reservoir yang dibuat.

Institut Teknologi dan Sains Bandung