Anda di halaman 1dari 5

Makalah

Manajemen Sumber Daya Manusia


Tentang Test dan Seleksi Karyawan

Disusun oleh :

Mochamad Ikbal Dwi Putra (A10180140)

M Nico Prasetya ()

Qisty ()

Ardi Kurniawan ()

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS

BANDUNG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah Manajemen Sumber daya
Manusia yang berjudul “TEST DAN SELEKSI KARYAWAN” dengan baik tepat pada
waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang
telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah
ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Meskipun kami sudah mengerjakan semaksimal mungkin, namun kami menyadari bahwa
di dalam makalah yang telah kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan.
Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah
lain yang lebih sempurna. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak
manfaat.

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Pembelajaran


1. Menjawab pertanyaan, mengapa penting bagi kita untuk mengetes dan menyeleksi
karyawan?
2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan reliabilitas dan validitas.
3. Menyebutkan dan mendeskripsikan secara singkat kategori dasar test seleksi berikut
contohnya.
4. Menjelaskan cara menggunakan dua simulasi kerja untuk seleksi
5. Mendeskripsikan empat cara untuk meningkatkan proses pengecekan latar belakang oleh
pemberi kerja.
1.2 Pembahasan
1. Pengertian test dan seleksi
Seleksi adalah serangkaian aktivitas pencari dan memikat pelamar kerja dengan
motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
kekurangan calon pelamar.
Tujuan seleksi karyawan adalah untuk mencapai kesesuaian orang dan pekerjaan,
menyesuaikan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), kemampuan (abilities)
dan kopetensi (competencies) yang dikenal dengan KSAC. KSAC dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan tersebut berdasarkan pada analisis pekerjaan dengan KSAC
pelamar. Menyeleksi karyawan adalah penting untuk tiga alasan utama yaitu kinerja,
biaya, dan kewajiban hukum.
a. Pertama - tama karyawan dengan keterampilan yang tepat akan berkinerja lebih baik
untuk anda dan perusahaan. Sedangkan karyawan tanpa keterampilan atau
menyulitkan tidak akan bekinerja secara efektif dan kinerja anda sendiri dan
profitabilitas perusahaan akan dirugikan. Waktu untuk menyaring orang yang tidak
diinginkan adalah sebelum membuka pintu.

3
b. Seleksi yang efektif adalah penting karena merekrut dan memperkerjakan karyawan
biayanya besar.
c. Prekrutan yang buruk akan mempunyai konsekuensi hukum, hukum pekerja setara
membutuhkan prosedur seleksi non diskriminatif. Agar tidak terjadi perekrutan lalai.

1.3 Dasar – dasar Pengetesan dan Penyeleksian Karyawan


a. Reabilitas
Reabilitas (reability) adalah persyaratan pertama dari alat seleksi dan merujuk
pada konsistensinya, test yang reliabel adalah test yang menghasilkan nilai konsisten
ketika seseorang mengikuti dua bentuk yang berlainan dari test tersebut atau ketika ia
mengikuti test yang sama pada dua test atau lebih kesempatan berbeda. Mengukur
reabilitas salah satu caranya dengan memberikan suatu test kepada sekelompok orang
pada suatu hari, kemudian membeikan test kembali dengan test yang sama beberapa
hari kemuadian kepada kelompok yang sama lalu menghubungkan nilai yang pertama
dengan yang kedua. Penyebab test tidak reliabel meliputi kondisi fisik, perbedaan
peserta test sehat dan tidaknya, dan perbedaan orang yang memberikan test seperti
sopan pada suatu hari dan kasar pada hari berikutnya.
b. Validitas
Validitas test (test validity) merujuk pada ketepatan dalam kesimpulan yang dapat
ditarik berdasarkan test tersebut. Merujuk pada bukti bahwa test tersebut berkaitan
pada pekerjaan secara akurat meramalkan kinerja pada pekerjaan setelah itu. Sebuah
test valid karena tanpa ada bukti adanya validitas tidak terdapat alasan logis atau yang
dibenarkan secara hukum.
c. Validitas kriteria
Criterion validity melibatkan ditunjuknya secara statis hubungan antara nilai pada
suatu prosedur seleksi dan kinerja dari suatu sampel pekerja.
d. Validitas isi
Content validity adalah demonstrasi bahwa isi dari suatu prosedur seleksi
representative terhadap aspek penting dari kinerja pada pekerjaan.
e. Validitas gagasan
Construct validity mendemonstasikan bahwa suatu prosedur seleksi mengukur suatu
gagasan seperti gagasan abstrak moral atau kejujuran dan gagasan tersebut penting
untuk kinerja yang berhasil.

4
1.4 Cara Test Validitas
a. Menganalisis pekerjaan, menganalisis pekerjaan dan menulis deskripsi pekerjaan dan
spesifikasi dengan tujuan untuk menentukan ciri-ciri manusia dan keterampilan yang
dibutukan untuk pekerja
b. Memilih test, memutuskan bagaimana cara mengetesnya berdasarkan pada
pengalaman atau riset sebelumnya terdiri dari test psikologi, test administrstif, test
kemampuan, test keterampilan team, test kemampuan penjualan
c. Memberikan test tersebut kepada karyawan yang memegang pekerjaan tersebut.
d. Hubungkan nilai test dan kriteria anda
e. Validasi silang dan revalidasi

1.5 Hak Individual Peserta Test dan Kemampuan Test


a. Kerahasiaan hasil test
b. Pemberitahuan persetujuan mengenai penggunaan hasil – hasilnya.
c. Hanya orang-orang yang memenuhi syarat yang menginterpretasikan nilai-nilai
tersebut yang mendapatkan terhadap hasilnya bahwa informasi yang memadai akan
menyertai nilai-nilai tersebut untuk memastikan interpretasi yang tepat terhadpanya.
d. Test tersebut adil

1.6 Jenis-jenis Test


a. Test kemampuan kognitif
Test kognitif meliputi test kemampuan logika umum (inteligensi) dan test
kemampuan mental spesifik daya ingat dan pemikiran induktif
b. Test intelegensi (IQ)
Test intelegensi merupakan test kemampuan intelektual umum
c. Test kemampuan motoric dan fisik
d. Mengukur kepribagian minat
e. Inventori minat
Interest inventories test yang membandingkan seseorang dengan minat orang-orang
dalam berbagai pekerjaan
f. Test pencapaian
Mengukur apa yang telah di pelajari seseorang

Anda mungkin juga menyukai