OLEH :
KELOMPOK
JURUSAN KIMIA
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan kepada penulis , sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Book Report”. Tujuan saya
menulis makalah ini yang utama adalah untuk memenuhi tugas dari dosen dalam mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
penulisannya, maka kepada dosen pengampu, tanpa mengurangi rasa hormat saya mohon maaf
sebesar- besarnya atas koreksi-koreksi yang telah Anda lakukan hal tersebut semata-mata agar
menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan tugas ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Rasionalisasi pentingnya CBR...........................................................................4
Daftar Pustaka.........................................................................................................................17
LAMPIRAN.............................................................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
i. Menambah wawasan pengetahuan tentang pengertian Perkembangan Peserta Didik,
tahapan-tahapan,ciri-ciri dan jenis-jenisnya
ii. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di lengkapi
dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan kelebihan buku
tersebut.
iii. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku-buku
yang dianalisis tersebut.
4
Identitas buku yang akan dianalisis/riview adalah:
a.) Buku Utama
1. Judul : Perkembangan Peserta Didik
2. Edisi :1
3. Pengarang : Rita Eka Izzaty, dkk.
4. Penerbit : UNY Press
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun Terbit : 2008
7. ISBN : 979-8418-37-2
BAB II
5
RINGKASAN ISI BUKU
A. Bab I ( Pendahuluan )
Perkembangan individu adalah pola gerakan atau perubahan yang secara
dinamis dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang siklus
kehidupan manusia yang terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman (Hurlock,
1991; Rice, 2002). Manfaat mempelajari Perkembangan Peserta Didik dapat
dirasakan pendidik dan peserta didik, yaitu : Bagi Pendidik: Memberikan gambaran
tentang perkembangan manusia sepanjang rentang kehidupan beserta faktor-faktor
yang mempengaruhinya, yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Kedua, memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran yang tepat
sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik. Bagi Peserta Didik; memiliki
pengetahuan tentang konsep-konsep. Perkembangan Peserta Didik yang meliputi
individu dalam menjalani tahapan perkembangan dari pre-natal hingga lanjut usia.
Kedua, mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran
sesuai dengan tahapan perkembangannya. Perkembangan manusia merupakan
proses yang kompleks yang dapat dibagi menjadi empat ranah utama, yaitu
perkembangan fisik, intelektual yang termasuk kognitif dan bahasa, serta emosi dan
sosial, yang didalamnya juga termasuk perkembangan moral. Perkembangan
individu disamping dipengaruhi oleh faktor bawaan, kualitas individu juga sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti faktor lingkungan yang tidak lepas
dari pengaruh faktor psikososial. Baik faktor bawaan atau sering juga disebut faktor
keturunan dan faktor lingkungan yang berbeda-beda antara individu yang satu
dengan yang lain menyebabkan perbedaan yang disebut dengan istilah individual
differences. Berdasarkan hal ini, masing-masing individu memiliki keunikan atau
6
kekhasan sendiri baik dalam ranah perkembangan fisik, intelektual ;kognitif dan
bahasa, serta emosi dan sosialnya yang terlihat dalam sikap dan perilakunya sehari-
hari. Dalam melihat dan menyikapi perbedaan tersebut, hendaknya pendidik
menyadari bahwa tidak semua individu dapat diperlakukan dengan cara yang selalu
sama. Masing-masing individu memiliki kekhasan sendiri, sehingga pendekatan
yang sifatnya personal maupun institusional tentu berbeda.
7
identitas >< kebingunan peran : kekarib,an >< isolasi; generativitas >< stagnasi
(dewasa menengah: 40an&50an); dan integritas >< keputusasaan. Teori Erikson
jauh lebih luas daripada teori Freud dan mencakup keseluruhan masa hidup, dengan
perhatian pada variasi yang lebih luas dari faktor-faktor motivasi dan lingkungan.
Behaviorisme menekankan peran dari pengaruh lingkungan dalam memberikan
contoh perilaku. Menurut behavioris, pembelajaran terjadi melalui pengkondisian.
Ada dua jenis pengkondisian: klasik, yang merupakan pembelajaran melalui
asosiasi, dan operant, yang merupakan pembelajaran dari konsekuensi perilaku.
Teori belajar sosial mengatakan bahwa anak-anak belajar dengan mengamati
perilaku orang lain dan dengan meniru perilaku mereka.
8
minggu berikutnya), (3) fase fetal (mulai minggu ke-8 sampai saat dilahirkan).
Implikasinya dalam bidang pendidikan, supaya bayi yang dilahirkan sehat, maka ibu
harus merawatnya dengan baik dan membutuhkan perawatan secara fisik dan psikis
dan menjauhkan dari bahaya-bahaya selama kehamilan.
9
menggunakan tangan dan kaki juga sudah dikuasai dengan baik, selain itu
perkembangan motorik halus juga mengalami kemajuan, anak sudah mulai
menggambar, menggunting, dan keterampilan motorik halus lainnya. Perkembangan
intelektual menurut Piaget berada pada tahap perkembangan praoperasional,
ditandai dengan kemampuan operasional yang kacau dan belum terorganisir.
Adapun ciri-cirinya ialah: semakin berkembangnya fungsi simbolis, tingkah laku
imitasi langsung maupun tertunda, cara berpikirnya masih egosentris, centralized
atau terpusat pada satu dimensi saja, serta cara berpikir yang tak dapat dibalik dan
terarah statis. Perkembangan bahasa dipengaruhi Teori Belajar Sosial, yakni anak
belajar bahasa dengan model-model yang ada di lingkungannya. Melalui imitasi dan
respon dari lingkungan, akhirnya anak menguasai keterampilan bicara. Namun
menurut Chomsky, perkembangan bahasa anak juga terjadi karena faktor
pembawaan; bahwa anak lahir sudah disertai dengan LAD (Language Aquisition
Device) yang membuat anak sering mengekspresikan sesuatu dengan kata yang
tidak ditemukan dari lingkungannya.
10
H. Bab VIII ( Masa Remaja )
Masa remaja merupakan salah satu fase dalam rentang perkembangan manusia
yang terentang sejak anak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia (life
span development). Masa remaja mempunyai ciri yang berbeda dengan masa
sebelumnya atau sesudahnya, karena berbagai hal yang mempengaruhinya sehingga
selalu menarik untuk dibicarakan. Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam
bahasa Inggris adolescence atau adoleceré (bahasa latin) yang berarti tumbuh atau
tumbuh untuk masak, menjadi dewasa. Dalam pemakaiannya istilah remaja dengan
adolecen disamakan. Adolecen maupun remaja menggambarkan seluruh
perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelectual, emosi dan social.
Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap
dan pola perilaku anak. Akibatnya hanya sedikit anak laki laki dan anak perempuan
yang diharapkan untuk menguasai tugas-tugas tersebut selama awal masa remaja,
apalagi mereka yang matangnya terlambat.
Masa remaja ditandai dengan percepatan pertumbuhan fisik. Pertumbuhan
perkembangan fisik pada akhir masa remaja menunjukkan terbentuknya remaja laki-
laki sebagai bentuk khas laki-laki dan remaja perempuan menjadi bentuk khas
perempuan. Proses pertumbuhan ini dipengaruhi percepatan pertumbuhan, sehingga
pada masa ini sering ada beberapa istilah untuk pertumbuhan fisik remaja:The Onset
of pubertal growth spurt (masa kritis dari perkembangan biologis) serta The
maximum growth age, berupa: Perubahan bentuk tubuh, ukuran, tinggi dan berat
badan, proporsi muka dan badan.
11
Puncak kemampuan fisik individu dicapai anatara usia 18-30 tahun yang diikuti
dengan kesehatan yang baik. Beebrapa hal yang harus diperhatikan pada usia ini
adalah nutrisi dan pola makan, olahraga, serta ketergantungan terhadap suatu obat.
Hal ini menjadi titik perhatian sendiri karena sangat mempengaruhi keadaan
kesehatan pada usia selanjutnya, karena secara umum perlambatan dan penurunan
fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa awal (Santrock, 2002).
Ciri khas masa dewasa dini ; Usia repoduktif , . Usia memantapkan letak
kedudukan , Usia banyak masalah, Usia tegang dalam emosi . Ciri khas dewasa
madya; masa yang ditakuti , masa transisi, Masa penyesuaian kembali , Masa
keseimbangan dan tak keseimbangan.
IDENTITAS BUKU
12
JUDUL : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PENGARANG : RAHMULYADI, DKK
PENERBIT : UNIMED PRESS
TAHUN : 2019
HALAMAN : 191 HALAMAN
14
H. Bab VIII ( Permasalahan yang Timbul Pada Masa Remaja Usia Sekolah Menengah)
Hampir semua remaj mengalami masalah dalam perkembangannya, hany saja ada
maslah yang wajar ada masalah yang berat. Remaja yang bermasalah wajar adalah
maslah tingkah laku mapupun perkembangan pertumbuhannya. Sedangkan masalah
berat disebabkan oleh dorongan yang saling bertentangan pada dalam diri mereka.
Tawuran adalah masalah yang besar dalam kehidupan remaja. Upaya mencengah dan
mengatasinya, adalah menjadikan keluarga sebagai teladan, aturan tegas di sekolah dan
adanya program pemerintah untuk mencegah masalah atwuran dengan serius.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
15
Pada buku utama menjelaskan secara rinci bagaimana manfaat dari pelajaran
perkembangan peserta didik, dan di buku utama juga memuat banyak materi yang
sangat penting bagi calon peserta didik untuk mengajarkan peserta didik di kemudian
hari, buku ini juga memberikan banyak gambar ataupun tabel yang menarik pembaca
agar membacanya, buku ini juga disertai oleh kata kata yang mudah dipahami oleh
pembaca. Pada buku pembanding juga materi yang dipaparkan sangat lengkap
B. Kekurangan Buku
Pada buku pembanding tidak terdapat gambar gambar yang menarik perhatian
pembaca, selebihnya untuk kedua buku tersebut sudah bagus.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
16
Perkembangan adalah perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesimbungan) dalam diri
individu dari mulai lahir sampai mati. Perkembangan individu adalah pola gerakan atau
perubahan yangsecara dinamis dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus
berlanjutsepanjang siklus kehidupan manusia yang terjadi akibat dari kematangan
danpengalaman (Hurlock, 1991; Rice, 2002).
Maka dari itu dibutuhkan suatu buku sebagai pegangan bagi mahasiswa untuk lebih
memahami secra mendalam tentang mata kuliah perkembangan peserta didik. Dan untuk
mendalami apa yang ada pada materi tersebut diberikan tugas Critical Book Report sebagai
salah satu cara dalam membantu mahasiswa dalam memhami isi buku tersebut.
Dari kedua buku yang sudah dikritik dapat disimpulkan bahwa walaupun memiliki judul buku
yang sama akan tetapi kedua buku memiliki perbedaan dalam pembahasan materinya serta
bagian bagian tambahan.
B. SARAN
Berdasarkan hasil Critical Book Report yang sudah kami review, saya menyarankan agar
perkembangan peserta didik dipelajari dan dipahami semua lapisan baik guru, orang tua
maupun masyarakat sehingga meningkatkan prestasi anak dalam berbagai hal kehidupan.
Selain itu, juga disarankan agar adanya perkembangan tindak lanjut mengenai isi buku
sehingga nantinya dilengkapi dengan gambar agar peserta didik yang membacanya lebih
tertarik.
LAMPIRAN
17
18
19