Oleh :
S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA
SINGARAJA
2021
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Kebudayaan yang Mendukung dan Melemahkan Eksistensi
Agama Hindu” ini dengan baik.
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu
dalam kesempatan ini Saya menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................4
1.4 Manfaat..................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................5
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................7
3.1 Simpulan.................................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................8
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbicara budaya tentu akan selalu terkait dengan nilai dan norma suatu
kebudayaan masyarakat, maka penting untuk diketahui bahwa nilai dan norma siapa
yang sebenarnya kita bicarakan. Kita bisa saja terjebak pada pengasumsian bahwa yang
dijadikan nilai dan norma kebudayaan adalah nilai dan norma yang dianut oleh
kelompok dominan. Asumsi semacam ini bisa mengabaikan adanya
perubahan-perubahan dalam dunia sekarang. Yaitu munculnya identitas budaya
kecil-kecil yang sangat bervariatif dalam satu bangsa.Sebagaimana maksud tersebut,
penulis mencoba mengkaji tentang adat, budaya,yang dapat melemahkan atau
mendukung Agama Hindu yang terjadi di Bali.Untuk itu penulis tertarik membahas
tentang tema ini yang berjudul Kebudayaan yang mendukung dan melemahkan
eksistensi Agama Hindu.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Adapun pengertian kebudayaan menurut para
ahli :
1.Menurut Soemardjan dan Soemardi, budaya merupakan hasil karya, cipta dan rasa
dalam masyarakat. Karya masyarakat dapat menghasilkan teknologi dan juga
kebudayaan kebendaan ataupun kebudayaan jasmaniah untuk menguasai alam sekitar
guna diabdikan kepada masyarakat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa,
dan karsa manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum,
keyakinan, seni, adat atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya
mampu mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya
berwujud abstrak.
Kebuudayaan dari Agama Hindu tidak dapat dipisahkan dari adanya adat dan tradisi
di daerah sekitarnya. Seperti halnya budaya-budaya Agama Hindu yang ada di Bali,
semua memiliki hubungan dengan tradisi daerah sekitarnya. Salah satu contoh budaya
Agama Hindu di Bali yaitu tradisi pawai ogoh-ogoh. Tradisi ini dilakukan pada saat
hari raya pangerupukan yaitu satu hari sebelum hari raya Nyepi di Bali. Ogoh-ogoh
adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian
5
Bhuta Kala. Ogoh-ogoh merupakan patung yang berukuran besar yang tebuat dari
bubur kertas dan bahan pelekat yang biasanya dibuat oleh kaum remaja Bali sebagai
suatu bagian dari perayaan tahunan “upacara pembersihan” (ngerupukan). Dalam
perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar
dan menakutkan biasanya dalam wujud Raksasa. Adanya budaya atau tradisi pawai
ogoh-ogoh ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap Agama Hindu atau dengan
kata lain dapat mendukung perkembangan Agama Hindu. Adapun dampak positifnya
yaitu menjadi hiburan tersendiri bagi umat hindu dan non hindu, karena ogoh-ogoh
adalah sebuah patung yang sangat besar yang dimana dalam proses pembuatan atau
pengarakannya membutuhkan banyak orang disanalah rasa persatuan dan kesataun
diantara umat hindu timbul, dalam pebuatan ogoh-ogoh yang mengandung unsur seni
dapat menghidupkan kreatifitas para pemuda bali, menarik banyak wisatawan dari
dalam dan luar negeri yang bisa mengenalkan Agama Hindu sampai ke luar negeri.
Dengan hal ini, Agama Hindu akan dapat berkembang dengan baik dan akan semakin
dikenal oleh orang-orang. Maka dari itu budaya pawai ogoh-ogoh merupakan salah satu
budaya yang dapat mendukung perkembangan Agama Hindu.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia.
Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat
atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu mempengaruhi
pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud abstrak. Adapun
kebudayaan yang dapat mendukung perkembangan Agama Hindu dibali seperti contoh
pawai ogoh-ogoh,dimana pawai ogoh-ogoh ini dalam pembuatannya dan
pengarakannya memerlukan banyak orang yang membuat adanya rasa persatuan dan
kesatuan.Selain itu ada budaya yang dapat melemahkan Agama HIndu yaitu salah
contohnya Tajen/sambung ayam yang dilaksanakan bertujuan untuk berjudi.Dimana
tajen berorientasi untuk berjudi ini dapat mengakibatkan pertengkaran dan perpecah
belahan antara sesama umat Hindu di Bali.
3.2 Saran
Saran penulis terhadap makalah ini yaitu agar pembaca senantiasa dapat terus
melestarikan budaya-budaya Agama Hindu yang sudah ada dan tetap
mempertahankannya. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat baik bagi pembaca maupun pembuat makalah. Terima kasih
7
DAFTAR PUSTAKA