Anda di halaman 1dari 5

Kajian Etnografi Desa Panembahan, Kec. Plered, Kab.

Cirebon

Disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester

Dosen Pengampu : Nurlaili Khikmawati S.Pd, M.Ant

Disusun Oleh :

Naela Fadilah (2008305043)

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM 1/B

FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

2020
A. Gambaran Umum Lokasi Desa

1. Letak
Desa panembahan berada di kecamatan plered kabupaten cirebon, sebelah selatan
desa panembahan berbatasan dengan desa setu wetan, sebelah utara desa
panembahan berbatasan dengan desa trusmi kulon, sebelah timur desa panembahan
berbatasan dengan sungai cipager desa battembat, dan sebelah barat desa
panembahan berbatasan dengan desa weru kidul ~ H.Abdul Qodir S.Ag.~

2. Luas Desa
Bila dihitung secara keseluruhan ntuk luasnya desa panembahan ini sendiri itu
kurang lebih sekitar 60 hektar ~ H.Abdul Qodir S.Ag.~

3. Jumlah enduduk
Untuk jumlah penduduk desa panembahan itu ada 5.522 orang terdiri dari 2.813
laki-laki dan 2.709 perempuan dan jumlah kepala keluarga 1.263 laki-laki dan 423
perempuan (janda) ~H.Abdul Qodir S.Ag.~

4. Potensi desa
Memiliki industri dan perdagangan (Batik,Sandal dan Kue) ~H.Abdul Qodir
S.Ag.~

5. Fasilitas umum desa


Fasilitas umum desapanembahan itu mempunyai jalan desa, masjid dan mushola,
gedung multi guna bisa (digunakan untuk rapat olahraga dan resepsi), lapangan
bola~H.Abdul Qodir S.Ag.~

B. Sistem Mata Pencaharian

Persebaran penduduk
Persebaran penduduk desa panembahan itu beragam, ada yang pendakwah, menjadi
guru, menjadi tenaga medis, berdagang, pengrajin sendal, pengrajin batik, pengusaha
sendal dan pengusaha batik, tetapi yang sangat identik dari desa panembahan ini
sendiri dalah batiknya ) ~H.Abdul Qodir S.Ag.~

C. Sistem Perlengkapan

1. Alat-alat apa saja yanng digunakan untuk membatik


Pertama wajan, terus cantig, cap, menja untuk mengecap, bak air untuk tempat
pelorodan lilin dan tempat jemuran) ~H.Abdul Qodir S.Ag.~

2. Bahan apa saja yang diperlukan untuk membatik


Pertama kain baik katun, sutra atau dobby, lilin atau malam, zat pewarna)
~H.Abdul Qodir S.Ag.~
D. Sistem Pengetahuan

1. Bagaimana cara membatik


 Tahap persiapan
Mempersiapkan kain, mempersiapkan motif bisa dengan pola canting canting atau
pola batik cap)

 Tahap kedua
Penempatan motif dikain dengan lilin yang sudah dicairkan baik itu melalui
canting atau cap).

 Tahap ke-tiga
Pewarnaan tahap pertama dilanjut dengan penutupan motif pada warna pertama
melalui perintang lilin, hal ini dilakukan sesuai dengan keinginan berapa banyak
warna yang diinginkan

 Tahap ke-empat
Pelepasan lilin dari kain batik melalui pelorodan melalui air panas

 Tahap ke-lima
Penjemuran kain batik
~H.Abdul Qodir S.Ag.~

2. Motif batik apa yang berasal dari cirebon

Motif batik cirebon terbagi menjadi dua motif utama yaitu kratonan dan pesisiran.
 Motif batik kratonan: mega mendung, wadasan, bunga teratai, singa barongan,
patran kangkung, rajeg wesian
 Motif batik pesisiran tersebar dalam bentuk hewan dan tumbuhan
~H.Abdul Qodir S.Ag.~

3. Apakah ada bedanya antara batik di daerah cirebon dan luar cirebon? dan apa yang
membedakannya?

Perbedaan yang sangat mendasar adalah dari penggunaan motif batik dan tekhnik
penempatan lilin sebagai perintangwarna, dan batik cirebon biasanya warnanya itu
mencolok
~H.Abdul Qodir S.Ag.~
4. Apa itu batik tulis dan batik cap? dan hal apa saja yang mebedekannya?

 Batik tulis adalah batik yang proses pembuatan motif utamanya melelui jari
jemari perajin, dan menggunkan canting untuk membentuk motif tersebut
 Batik cap adalah batik dengan polapenggunaan moti fmelalui media cap atau
sistem yang berulang
~H.Abdul Qodir S.Ag.~

5. Jelaskan makna dari salah satu batik khas Cirebon


Mega Mendung mempunyai makna bahwa setiap insan harus dapat meredam
amarah atau emosinya dalam kondisi dan situasi apapun dengan arti hati insan
diharapkan dapat tetap ‘adem’ meskipun dalam suasana marah, laksana halnya
awan yang hadir saat cuaca mendung yang bisa menyejukkan keadaan di
sekitarnya.
~H.Abdul Qodir S.Ag.~

(H. Abdul Qodir S.Ag.)


Beliau adalah kepala desa panembahan dan merupkan salah satu pemilik batik di desa
panembahan
Kesimpulan :
Desa panembahan memiliki keberagaman baik dari segi mata pencaharian masyarakatnya,
potensi sosial seperti gotong royong, dari segi keagamaannya sperti marhabanan pengajian
rutin dan lain sebagainya dan banyak potensi khususnya dalam bidang ekonomi yang paling
sangat menonjol dari bidang ekonomi desa panembahan adalah batik, tentu dalam membatik
kita membutuhkan ilmu dan alat serta bahan agar kita paham bagaimana cara membatik
dengan baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai