Week-5
13/2/2019 MMM_1819 1
Cellular respiration
13/2/2019 MMM_1718 2
Molekul ATP sebagai sumber energi respirasi
seluler
13/2/2019 MMM_1718 3
Hilangnya atom H dari glukosa (oksidasi) = hilangnya elektron
Diterimanya atom H oleh O2 (reduksi) = diterimanya elektron
Selama perpindahan tadi, elektron melepas energi potensialnya
Proses oksidasi dibantu oleh enzim dehydrogenase dan koenzim
NAD+ untuk mengangkut elektron (NADH).
NADH mengantarkan elektron pada rantai transport elektron, setiap
tahap perpindahan melepaskan energi.
O13/2/2019
2 adalah penerima elektron akhir.
MMM_1718 4
13/2/2019 MMM_1718 5
Glikolisis terjadi di sitoplasma.
Respirasi dimulai dengan pemecahan
glukosa menjadi 2 molekul piruvat &
ATP)
13/2/2019 MMM_1718 6
Siklus asam sitrat (TCA)
terjadi di dalam
mitokondria.
Menyelesaikan proses
penguraian glukosa
sehingga menghasilkan
CO2 & ATP.
Tujuan Glikolisis & TCA
adalah mensuplai
elektron pada tahap akhir.
13/2/2019 MMM_1718 7
Fosforilasi oksidatif melibatkan
rantai transport elektron dan
proses kemiosmosis.
Pada membran dalam
mitokondria terdapat NADH &
FADH2 yang menghantarkan
elektron ke rantai
Siklus asam transport
sitrat (TCA)
elektron.
terjadi di dalam
Energi yang dilepaskan selama
mitokondria.
proses transfer elektron
Menyelesaikan proses
digunakan untuk memfosforilasi
ADPpenguraian glukosa
menjadi ATP.
Ionsehingga
H+ yangmenghasilkan
dihasilkan, dipompa
keCO 2 & ATP.
daerah intermembran &
Tujuan
energi Glikolisis
potensial yang& dilepaskan
TCA
adalah mensuplai
digunakan untuk membentuk
ATP.
elektron pada tahap akhir.
Pompa H+menggunakan ATP
synthase.
13/2/2019 MMM_1718 8
Produksi ATP melalui fosforilasi oksidatif
13/2/2019 MMM_1718 9
Senyawa yang mengganggu proses respirasi
seluler (1): Rotenone
Rotenone berikatan dengan
molekul pembawa elektron
pada kompleks protein
pertama, mencegah transport
elektron pada molekul
transport berikutnya.
Akibat rotenone, sama sekali
tidak dihasilkan energi.
13/2/2019 MMM_1718 10
Senyawa yang mengganggu proses respirasi
seluler (2): Sianida
Sianida dan CO berikatan
dengan molekul pembawa
elektron pada kompleks
protein keempat,
menghalangi transfer
elektron pada O2, sehingga
tidak dihasilkan ATP.
13/2/2019 MMM_1718 11
Senyawa yang mengganggu proses respirasi
seluler (3): Oligomycin
Oligomycin menghambat aliran
H+ melalui ATP synthase,
sehingga ATP tidak dibentuk.
13/2/2019 MMM_1718 12
Senyawa yang mengganggu proses respirasi
seluler (4): DNP
Dinitrofenol (DNP)
menyebabkan kebocoran pada
membran mitokondria,
sehingga H+ bocor masuk ke
dalam matriks melalui lipid
bilayer.
Sel terus menerus
mengonsumsi O2 tetapi tidak
ada ATP yang dihasilkan.
Energi terbuang dalam bentuk
panas.
13/2/2019 MMM_1718 13
Fermentasi
memungkinkan sel
menghasilkan ATP
tanpa O2.
Pada fermentasi asam
laktat, glikolisis
menghasilkan 2 ATP
+
dan mereduksi NAD
menjadi NADH.
Saat piruvat direduksi
menjadi laktat, NADH
dioksidasi kembali
+
menjadi NAD .
Laktat dihasilkan di sel
otot, kemudian dibawa
ke hati untuk dikonversi
kembali menjadi
piruvat, dalam kondisi
aerob.
13/2/2019 MMM_1718 14
Pada fermentasi
alkohol, oksidasi NADH
+
kembali menjadi NAD
terjadi saat piruvat
dikonversi menjadi
CO2 dan etanol.
CO2 menghasilkan
gelembung pada bir.
CO2 pada pembuatan
roti menyebabkan roti
mengembang.
Etanol bersifat toksik
bagi ragi. Pada
pembuatan wine,
konsentrasi etanol
14% akan membunuh
koloni ragi.
13/2/2019 MMM_1718 15
13/2/2019 MMM_1718 16