Potensi Risiko
Potensi Risiko
Bagi penyedia layanan, risiko minimal didefinisikan sebagai risiko tidak lebih besar
dari yang ditemui dalam menjalankan praktik mereka yang biasa.
Menentukan tingkat risiko yang ditimbulkan oleh studi ini penting, karena peraturan
beberapa negara menyatakan bahwa penelitian yang menimbulkan tidak lebih dari
risiko minimal secara umum ditinjau menggunakan mekanisme
“expedited/dipercepat” bahkan “exempted” oleh KEPK, bukan “full board”. Selain itu,
pedoman internasional menyatakan bahwa penelitian risiko minimal mungkin
memenuhi persyaratan untuk pembebasan dari informed consent (lihat Pedoman
10).
Dalam Studi Kasus ICU yang telah dibahas saat EDL, digunakan tindakan sesuai
ketentuan/rekomendasi praktek klinis, karena itu risiko untuk subyek dikatagorikan
“minimal” yaitu “tidak lebih besar pada tindakan yang dilakukan sehari-hari” sebagai
hal rutin untuk pemeriksaan medis/lab atau psikologis. Karena itu KEPK melakukan
“exempted/expedited”.
Namun, dalam Studi Kasus ICU lainnya, di mana penyedia layanan diwawancarai
oleh peneliti tentang “mengapa insiden keselamatan pasien mungkin terjadi dan
sekitar kompetensi dan keterampilan”, penyedia mungkin berpotensi terkena
beberapa kegagalan mereka sendiri atau tim mereka atau lembaga, sehingga
menciptakan potensi “risiko” baik tingkat sosial, psikologis atau bahkan ekonomi
(diberhentikan/kehilangan pekerjaan). KEPK harus menentukan, apakah
pengamanan dan perlindungan telah dimasukkan, apakah menimbulkan lebih dari
risiko minimal untuk individu yang terlibat.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang terlibat dalam penelitian berfokus pada
keselamatan pasien sebagai subyek tetap berada dalam wawasan/ruang lingkup etik
terhadap subyek manusia, bener2 difahami. Intinya adalah memahami budaya
lembaga, norma, hukum, dan peraturan di mana penelitian berlangsung, dan
mengidentifikasi hukum dan peraturan yang relevan dengan pekerjaan mereka.
Dalam Studi Kasus ICU, mereka yang terlibat dalam kegiatan keselamatan dijamin
bahwa semua data akan dirahasiakan dan tidak ada individu yang akan dilaporkan
ke manajemen rumah sakit.