Anda di halaman 1dari 4

A.

Pilihan Tunggal

1. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. Definisi tersebut terdapat Pada UU RI Nomor 35 tahun 2014
tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, pasal
berapa?
a. pasal 1 ayat 1
b. pasal1 ayat 2
c. pasal1 ayat 3
d. pasal1 ayat 4
e. pasal2ayat 1

2. Jika anak tidak mendapat perlindungan secara wajar, maka anak akan mengalami hal-
hal buruk seperti Mengalami gangguan psikologis yakni adanya perubahan emosi, fungsi
fisik, dan kinerja mental. Apakah dampak negatif yang ditimbulkan jika anak mengalami
gangguan tersebut?
a. Interaksi terhadap orangtua buruk, gangguan pada lingkungan alami anak seperti
keluarga/rumah, sekolah, tempat ibadah, dan lingkungan pergaulan.
b. Kecenderungan anak menunjukkan perilaku yang buruk secara terus menerus
dimana perilaku tersebut melanggar norma-norma sosial dan hak-hak orang lain
c. Gangguan konsentrasi, tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik, emosi
tidak stabil
d. Gangguan kecemasan, anak menunjukkan perilaku yang buruk, interaksi dengan
teman buruk
e. Anak tidak betah di rumah, putus sekolah bahkan mengalami peradilan anak.

3. Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 menjangkau baik anak yang sudah dilahirkan
maupun anak yang belum dilahirkan. Oleh karena itu tepat kiranya menghukum berat
pelaku aborsi dan orang-orang yang terlibat dalam perbuatan itu. Manakah Pasal pada
UU tersebut yang mengatur tentang aborsi?
a. Pasal 45A
b. Pasal 45B
c. Pasal 45C
d. Pasal46A
e. Pasal47A
4. Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan fisik dan kejahatan seksual?
a. ajarkan anak untuk memilih teman bergaul dan biasakan untuk tidak main diluar
rumah kecuali didampingi oleh orangtua atau pengasuh
b. ajarkan tidak ada orang yang boleh menyentuh bagian pribadi dan biasakan
untuk memakai pakain tertutup
c. bangun komunikasi dengan anak dan ajarkan tidak ada orang yang boleh
menyentuh bagian pribadi
d. Ajarkan anak untuk tidak main di tempat yang jauh dan batasi pertemanan
e. Biasakan anak untuk tidak main diluar rumah

5. Setiap anak penyandang disabilitas selain memiliki hak anak sebagaimana mestinya,
juga memiliki beberapa hak lain untuk dipenuhi yaitu
a. Hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi
b. Memperoleh pendidikan inklusif dan/atau pendidikan khusus dan
Memperoleh rehabilitasi, bantuan social dan pemelihara antara kesejahteraan
social bagi anak dengan disabilitas
c. Hak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya
sendiri. Bila karena suatu sebab orangtua tidak dapat menjamin tumbuh
kembang anak
d. Hak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan social sesuai dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial
e. Hak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan

6. Manajemen terpadu balita sakit (MTBS) Merupakan suatu pendekatan keterpaduan


dalam tatalaksana balita sakit yang berfokus pada..
a. Pelayanan kesehatan tingkat dasar
b. Rumah sakit pemerintah
c. Rumah sakit rujukan
d. Puskesmas
e. Posyandu

7. Apakah upaya yang dilakukan dalam tatalaksana Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)?
a. Early Diagnosis and Prompt Treatment
b. Promotif, specific protection, kuratif
c. Promotif, preventif, rehabilitative
d. Preventif, kuratif, rehabilitasi
e. Promotif, preventif, kuratif

8. Apakah tujuan Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)?


a. Menurunkan angka kematian dan kesakitan pada balita serta memberikan
kontribusi terhadap tumbang anak
b. Memberikan kontribusi terhadap tumbang anak serta memberikan upaya
pelayanan promotif
c. Menurunkan angka kematian balita dan meningkatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dasar
d. Menurunkan angka kematian dan kesakitan pada balita serta memberikan
yankes yang optimal
e. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak

9. Apakah strategi yang dilakukan dalam tatalaksana Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS)?
a. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah serta
memberdayakan masyarakat untuk peningkatan kesehatan yang lebih optimal
b. Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan, memperbaiki system kesehatan
serta meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan
dasar
c. Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan, memperbaiki system
kesehatan, memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di
rumah
d. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dasar serta memberikan upaya
pelayanan promotif
e. memperbaiki system kesehatan serta meningkatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dasar

10. apakah penyebab terbesar kematian balita di Indonesia berdasarkan data UNICEF,
committing to child survival tahun 2013?
a. Neonatal causes
b. Pneumonia
c. malaria
d. Diare
e. Aids
B. Pilihan Ganda

1. Setiap anak penyandang disabilitas memiliki hak untuk …


1. Mendapat perlakuan secara manusiawi
2. Memperoleh pendidikan inklusif
3. Pemisahan dari orang dewasa
4. Memperoleh rehabilitasi dan bantuan social

2. Mengapa anak harus dilindungi?


1. Anak adalah penerus generasi bangsa
2. Anak adalah titipan Tuhan
3. Belum matang fisik dan mental
4. Anak adalah aset bangsa

3. Setiap anak yang dirampas kebebasannya memiliki hak untuk …


1. Mendapat perlakuan secara manusiawi
2. Memperoleh pendidikan inklusif
3. Pemisahan dari orang dewasa
4. Memperoleh rehabilitasi dan bantuan social

4. Praktek MTBS memiliki komponen khas yang menguntungkan yaitu:


1. Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana balita sakit
2. Memperbaiki sistem kesehatan
3. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan
upaya pencarian pertolongan balita sakit
4. Meningkatkan kesejahteraan petugas kesehatan

5. Mengapa MTBS sedemikian pentingnya untuk diterapkan?


1. Menurunkan angka kematian neonatal (AKN)
2. Menurunkan angka kematian bayi (AKB)
3. Menurunkan angka kematian balita (AKB)
4. Menurunkan angka kematian ibu (AKI)

Anda mungkin juga menyukai