BAB
II
A. Analisis SWOT
Analisis lingkungan ini merupakan bagian penting dalam penentuan strategi
organisasi. Pemetaan dilakukan terhadap enam bidang kuesioner yang dianggap
mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap kinerja dosen dan tenaga administrasi
Jurusan Kebidanan Medan Politeknik Kementerian Kesehatan Medan yaitu
kuesioner kepuasan PBM, kuesioner penilaian kerja dosen dan tenaga administrasi,
kuesioner evaluasi peninjauan kurikulum, kuesioner evaluasi pembelajaran prodi D-
IV kebidanan, kuesioner tanggapan user terhadap lulusan, kuesioner sosialisasi dan
pemahaman visi dan misi prodi D-IV kebidanan jurusan kebidanan Medan. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal, Tim Kerja penyusun RENSTRA dengan
keterbukaan dan keberanian melakukan peninjauan dan evaluasi terhadap enam
faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi.
Pada prinsipnya analisis ini mencakup peninjauan dan evaluasi atas faktor-
faktor yang dianggap sebagai kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesess),
peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Kemudian dilakukan penetapan
nilai bobot dan skala (rating) yang penilaiannya berdasar pada Judgement.
Gambaran posisi organisasi berdasarkan analisa SWOT dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Peluang
II STABIL I
Aggressive Stable G ROWTH
Maintenance Growth
Selective Rapid
XMaintenance GrowthKekekuatan
Kelemahan Turn Arround Conglomerat
Giurella Diversification
IV DIVERSIFIKASI
III DEFENSIF Nice Concentric
Diversification
Y
Ancaman
Organisasi yang berada pada kuadran ini, kemungkinan untuk tumbuh / berkembang
sudah sangat kecil karena banyak kelemahannya. Dalam kondisi demikian satu-
satunya pilihan adalah bertahan sekedar hidup, menjaga agar apa yang sudah ada
tidak hilang.
4. Kuadran IV (Diversifikasi)
Usaha diversifikasi (mengembangkan usaha-usaha baru) mungkin perlu dilakukan
apabila peluang-peluang pengembangan lebih lanjut dalam usaha yang sekarang
kurang menarik / terbatas.
Analisis kinerja dosen dan tenaga administrasi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Medan Jurusan Kebidanan Medan dilakukan dengan cara
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) terhadap ke empat faktor
yang dianggap berpengaruh yaitu bidang Pelayanan, Keuangan, Sumber Daya
Manusia serta Sarana / Prasarana.
2
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
B. Faktor Internal
Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi ke enam
faktor yaitu kuesioner kepuasan PBM, kuesioner penilaian kerja dosen dan tenaga
administrasi, kuesioner evaluasi peninjauan kurikulum, kuesioner evaluasi
pembelajaran prodi D-IV kebidanan, kuesioner tanggapan user terhadap lulusan,
kuesioner sosialisasi dan pemahaman visi dan misi prodi D-IV kebidanan jurusan
kebidanan Medan sehingga dapat ditemukan kekuatan dan kelemahan internal
organisasi.
Tabel IV.1 Analisis Faktor Internal
3
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
4 Evalua a. Memiliki sarana gedung yang a. Lokasi pendidikan
si memadai (55,917 M2) dan tanah tidak terpusat
pembe seluas 5,14 ha. b. Peralatan praktek
lajaran b. Memiliki Lab. terpadu & Aula yang masih blm memadai
prodi berpotensi menjadi unit bisnis c. Jumlah dan jenis
D-IV c. Sebagian besar Jurusan memiliki buku perpustakaan
Kebida asrama belum standar
nan d. Sebagian besar bangunan sudah d. Kurangnya biaya
bersertifikat pemeliharaan sarana
&
prasarana
Pendidikan.
5 Tangg e. e.
apan
user
terhad
ap
lulusan
6 sosia f. f.
lisasi
dan
pem
aha
man
visi
dan
misi
prodi
D-IV
kebid
anan
jurus
an
kebid
anan
Med
an
C. Faktor External
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang dan
ancaman terhadap Kinerja dosen dan tenaga administrasi jurusan kebidanan medan
Politeknik Kesehatan Kementerian Medan. Daftar peluang yang teridentifikasi
merupakan kondisi untuk meningkatkan usaha yang ada saat ini, maupun
kemungkinan membuka usaha baru. Sedangkan ancaman memuat keadaan yang
dirasakan saat ini maupun yang bersifat potensial.
Tabel IV. 2 Analisis Faktor Eksternal
4
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
1. Kepuasan a. UU. No. 20 / 2003 a. Munculnya
PBM tentang Sisdiknas pendidikan
berpeluang untuk tinggi
meningkatkan kesehatan baik
status negeri maupun
kelembagaan. swasta,
b. Perkembangan sehingga
IPTEK mendorong Persaingan
peningkatan bidang rekrutmen
pendidikan, mahasiswa
penelitian dan baru semakin
pengabdian tinggi.
masyarakat b. Meningkatnya
c. Perkembangan tuntutan
teknologi informasi masyarakat
dapat membantu terhadap
memperpendek kompetensi
masa tunggu kerja lulusan
sekaligus dapat Poltekkes
meningkatkan daya Kemenkes
serap lulusan. Surabaya.
d. Kepercayaan
pengguna lulusan
semakin
meningkat, dengan
penerapan
kurikulum berbasis
kompetensi
profesional secara
praktis & pragmatis
berdasar
kebutuhanuser.
e. Pasar bebas
membuka peluang
untuk
meningkatkan
jejaring di tingkat
Nasional maupun
Internasional.
f. SMM ISO
9001:2008
mendorong
terlaksananya
program
penjaminan
mutu
g. c.
6 sosialisas
.
i dan
pemaham
an visi
dan misi
prodi D-IV
kebidana
n jurusan
kebidana
n Medan
Untuk kekuatan dan peluang bernilai positif, sedangkan untuk kelemahan dan
ancaman bernilai negatif.
7
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
1. KEKUATAN
Tabel IV.3
Uraian Analisis Kekuatan
2. KELEMAHAN
Tabel IV.3
Uraian Analisis Kelemahan
8
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
Faktor Sub Rating Nilai
Faktor
URAIAN
a b c axbx
c
a. Bidang Pelayanan 0.30
1) Instrument evaluasi PBM belum dilakukan uji 0.10 2 0.06
validitas
2) Data penyerapan lulusan belum lengkap 0.10 2 0.06
3) Belum melakukan pengakajian kurikulum tahunan 0.20 3 0.18
bersama user & profesi
4) Seleksi raw input belum ketat 0.20 3 0.18
5) Pelayanan belum sepenuhnya prima 0.15 2 0.09
6) Dokumen penjaminan mutu belum lengkap 0.15 2 0.09
7) Belum ada hasil penelitian yang di hak patenkan 0.10 2 0.06
3. PELUANG
Tabel IV.5
Uraian Analisis Peluang
4. ANCAMAN
Tabel IV.6
Uraian Analisis Ancaman
1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
URAIAN a b c axbxc
1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
Peluang/Opportunity
1,88
Stabil Agresif
(Kuadran II) (Kuadran I)
Kelemahan Kekuatan
(Weakness) (Strenght)
1,38
Bertahan Diversifikasi
(Kuadran III) (Kuadran IV)
Ancaman (Threats)
Gambar IV
1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
Anatomi Kuadran
1. Kuadran I : Pengembangan dan Pertumbuhan
2. Kuadran II : Stabilisasi dan Konsolidasi Intern
3. Kuadran III : Bertahan
4. Kuadran IV : Diversifikasi produk
1
Rencana Strategis ( Renstra ) BLU
Poltekkes Kemenkes Medan
Visi
Apa Visi kami
Mendatang ?
Gambar IV.3
Grand Strategi Poltekkes Kemenkes Medan
H. MATRIK TOWS
Tabel IV. 8 Matrik TOWS
Sama
Poltekkes Kemenkes Medan
dengan
uraian
peluang
pada
halaman di
atas
Threats – Strategi ST Strategi WT
T
Sama 1. Dengan Poltekkes 1. Pengembangan Pelayanan
dengan KemenkesSby Prima untuk memenuhi
uraian Terakreditasi A dan tuntutan masyarakat.
ancaman memperoleh sertifikat 2. Pola tarip yang sesuai
pada ISO 9001 : 2000 dapat dengan unit cost, akan
halaman meningkatkan tuntutan memperkecil persaingan
sebelumnya masyarakat terhadap tarif / unit cost biaya
kompetensi lulusan, pendidikan, sehingga dapat
sehingga dapat mengatasi kecenderungan
memperkecil persaingan meningkatnya biaya lahan
dalam rekrutmen calon praktek.
mahasiswa, sekaligus
dapat mengurangi
persaingan penyerapan
lulusan
2. Dengan tingginya
komitmen pimpinan
untuk pengembangan
SDM, memperlancar
perubahan masa transisi
menuju pola berbasis
kinerja
3. Pemanfaatan subsidi
pemerintah secara
efisien dan produktif
serta adanya dana PNBP
maupun potensi bisnis
yang bisa
dikembangkan, dapat
mengatasi ketinggalan
penyediaan sarana
pendidikan dan
penerapan teknologi
kesehatan, sehingga
tuntutan kompetensi
lulusan dapat terpenuhi.