Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Kelainan Hipofisis

(Hipofisis atau Hipopituitarisme)

Dalam menetukan diagnose serta terapi yang tepat dilakukan pada ibu hamil maka perlu
dilakukan anamnesa untuk mengetahui bagaimana keadaan ibu, yang perlu dianamnesa pada
ibu hamil yang menderita penyakit/mempunyai kelainan pada kelenjar Hipofisis yaitu sebagi
berikut

1. Keluhan Kelainan Kelenjar Hipofisis

 Sakit kepala hebat
 Berkunang kunang
 Tampak binggung
 Gangguan pengelihatan
 Hipotermia
 Kelemahan dan kelelahan

2. Pemeriksaan fisik yang menonjol

 Perubahan bentuk dan ukuran tubuh serta organ-organ dalam (seperti tangan, kaki,
jari-jari tangan, lidah, rahang, kardiyamegali)
 Impotensi
 Nyeri kepala
 Perubahan siklus menstruasi (pada wanita),
 Libido seksual menurun
 Kelemahan otot, kelelahan dan letargi

3. Pemeriksaan penunjang
1. Foto Tengkorak (Kranium)
2. FotoTulang (Osteo)
3. CT Scan Otak

4. Diagnosa
melakukan serangkaian pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan saraf dan mata, ditambah
pemeriksaan penunjang.

5. Penatalaksanaan
 Terapi pembedahan (Hipofisektomi melalui nasalatau jalur transkranial)
Tindakan pembedahan adalah cara pengobatan utama.Dikenal dua macam
pembedahan tergantung dari besarnya tumor yaitu : bedah makro dengan melakukan
pembedahan pada batok kepala (TC atau trans kranial) dan bedah mikro (TESH atau
trans ethmoid sphenoid hypophysectomy).
 Terapi radiasi
Radiasi adalah sebagai terapi pilihan secara tunggal. Kalua tindakan operasi tidak
memungkinkan, dan menyertai tindakan pembedahan kalau masih terdapat gejala
akut setelah terapi pembedahan dilaksanakan, Radiasi memberikan manfaat
pengecilan tumor, menurunkan kadar GH , tetapi dapat pula mempengaruhi fungsi
hipofisis. Pengobatan hipopituitarisme mencakup penggantian hormon-hormon yang
kurang. GH manusia, hormone yang hanya efektif pada manusia, dihasilkan dari
 tehnik rekombinasi asam deoksiribonukleat (DNA)
 Penggunaan obat-obatan
Metode ini dipakai untuk menurunkan produksi hormon yang berlebih.