Anda di halaman 1dari 8

1.

Lampu LED Wi-Fi


Lampu pintar LED Wi-Fi (Smart Light LED Wi-Fi) adalah sebuah teknologi nirkabel yang
dikembangkan untuk dapat mengirimkan data melalui perantara cahaya.Nantinya cahaya dari
sinar lampu yang dipancarkan dari LED akan menggantikan teknologi sinyal radio yang
digunakan untuk menjadi jalur Wi-Fi. Teknologi ini dianggap lebih aman daripada teknologi
jaringan yang ada saat ini, hal ini disebabkan karena cahaya putih dari lampu tidak dapat
menembus permukaan seperti dinding, sehingga dapat mengurangi risiko penyadapan atau
pencurian data. Lampu LED juga mengonsumsi energi yang jauh lebih sedikit daripada teknologi
sebelumnya, hal ini memberikan ruang untuk mengembangkan jaringan komunikasi yang hemat
biaya energi dan mengurangi emisi karbon dalam jangka panjang. Sistem komunikasi berbasis
cahaya ini nantinya digunakan juga untuk menyediakan koneksi internet untuk komputer, PDA,
penerimaan televisi dan radio, sambungan telepon dan kontrol suhuthermostat.
Smart Light atau lampu LED Wi-fi pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan di Boston
University College of Engineering pada tahun 2008, Rensselaer Polytechnic Institute di Troy, NY,
dan University of New Mexico juga ikut berpartisipasi dalam proyek ini,dibawah bantuan National
Science foundation. Penelitian yang dipimpin oleh professor Thomas Little ini bertujuan untuk
mengembangkan teknologi komunikasi optik yang akan membuat lampu LED setara dengan
jalur akses Wi-Fi. Wi-Fi sendiri awalnya dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat
yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar
teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.

Spesifikasi dan Cara kerja


Lampu pintar LED wi-fi sudah memiliki prototype yang diberi nama Smart Lighting
1, prototype ini terbuat dari papan elektronik 3 x 6 inchi yang dibagi dalam 2 bagian. Bagian
pertama terdiri dari 9 buah komponen lampu LED putih (diode pemancar cahaya) dengan tingkat
kecerahan yang tinggi yang berfungsi untuk mentransmisikan data. Bagian yang kedua terdiri
dari 3 buah diode foto (photodiode) yang berfungsi untuk menerima sinyal cahaya dan
mengubahnya menjadi sinyal elektronik. Prototype Smart light 1 menghasilkan sinyal dari proses
kerja lampu LED yang dimodulasi pada frekuensi tertentu yang memungkinkan untuk transfer
data berkecepatan tinggi. Setiap papan SL1 dapat memberikan sinyal ke perangkat elektronik
yang kita miliki seperti laptop, PDA, dan hanya dihubungkan dengan menggunakan USB kabel.
Kemampuan untuk mengubah frekuensi modulasi lampu LED on dan off secara cepat adalah
kunci dari teknologi baru ini, begitu cepat perubahan itu sehingga tidak terlihat oleh mata
manusia. Cahaya LED yang berkedip-kedip dalam pola tertentu memungkinkan transmisi data
tanpa ada perubahan nyata dalam pencahayaan ruangan. Dan teknologi ini tidak terbatas hanya
pada lampu di dalam ruangan, sehingga bisa diterapkan di luar ruangan. Pengujian pertama dari
lampu ini bahkan dilakukan di industri otomotif.

Perkembangan Smart Light LED wi-fi


Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di
berbagai belahan dunia membuat para ilmuan berlomba untuk mengembangkan teknologi ini.
Fungsi ganda sebagai alat penerangan dan sebagai alat untuk mengirimkan data melalui cahaya
merupakan keunggulan yang dimiliki oleh Lampu LED Wi-Fi ini. Perangkat nirkabel dalam
komponen lampu LED Wi-Fi memungkinkan kita untuk dapat mengirimkan dan menerima pesan
berupa data digital pada kecepatan 1 hingga 10 mbps (megabit per detik). Sistem prototipe SL 1
(Smart Light 1) sudah dapat mengirim ribuan bit data per detik di rentang kecepatan yang sama
seperti modem dial-up komputer tua. Namun dalam beberapa tahun ke depan teknologi ini akan
memiliki kapasitas untuk menyampaikan jutaan bit data per detik, membuat kecepatan yang
sebanding dengan koneksi internet nirkabel Wi-Fi.
Baru-baru ini para ilmuwan di China juga telah mampu mengembangkan teknologi
koneksi internet Wi-Fi dengan menggunakan lampu LED. Dalam demo yang dilakukan oleh para
ilmuwan China tersebut, sebuah laptop digunakan untuk streaming video. Tanpa melalui
sambungan kabel maupun wireless card, sinyal jaringan ditransmisikan melalui paparan cahaya
lampu LED biru yang terasang di atas laptop. Selain menghubungkan jaringan dan pencahayaan
ruangan, Lampu LED tersebut juga digunakan untuk mengendalikan beberapa peralatan rumah
tangga.
Penelitian mengenai lampu pintar LED wifi ini juga dikembangkan oleh perusahaan Siemens.
Para peneliti dari Siemens mengaku telah memecahkan rekor untuk transmisi data secara
nirkabel, dengan memanfaatkan LED putih (diode pemancar cahaya), bukan gelombang radio.
Peneliti Siemens mengklaim dapat mengirimkan data pada 500Mbps, mengalahkan rekor
sebelumnya 200Mbps, hal ini sangat jauh melebihi standar pengiriman data yang dimiliki wi-fi
saat ini.
Isu global tentang penghematan energi dunia diramalkan akan mengubah seluruh penggunaan
bohlam lampu ke LED. Lampu LED hanya menggunakan sekitar 15% listrik dari sebuah bohlam
lampu biasa namun dapat menghasilkan tingkat kecerahan yang sama. Penelitian yang
dilakukan mengatakan 22 % dari penggunaan listrik di dunia adalah untuk sistem penerangan
dan apabila seluruh penerangan didunia digantikan oleh lampu LED maka persentase
penggunaan energi listrik dapat berkurang menjadi 11%. Terobosan tentang masalah
penghematan energi inilah yang diyakinikan akan menyebabkan meningkatnya penggunaan
lampu LED di masa depan. Walaupun saat ini lampu LED bukanlah sebuah barang yang bisa
kita dapatkan secara murah. Karena dibandingkan dengan bohlam biasa lampu LED memiliki
harga yang lebih mahal. Namun meningkatnya penggunaan lampu LED dimasa depan dan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi ganda yang dimiliki lampu LED akan
mendorong harganya menjadi lebih rendah.
Fungsi ganda yang dimiliki lampu LED ini juga memberikan perkembangan baru di dunia
otomotif. Pemasangan lampu LED pada rem belakang mobil dapat membantu mengurangi
terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Smart Light LED saat ini sedang
dikembangkan untuk membantu membuat sistem transportasi lebih aman. Banyak lampu lalu
lintas yang sudah menggunakan lampu LED dengan teknologi baru yang akan ditambahkan,
sinyal dari lampu lalu lintas dapat mengirimkan pesan ke komputer onboard mobil yang sedang
mendekat, bahkan dapat memerintahkan mobil untuk menginjak rem secara otomatis.

s
Alat dan bahan ;
·         Koran bekas
·         Lem fox
·         Gunting
·         Stick es krim
·         Cutter
·         Sedotan
·         Penggaris

Cara membuat :
Pertama siapkan dahulu semua alat dan bahan, kemudian kertas koran bekas
ukur dengan penggaris lebar 10 cm dan panjang 20 cm setelah itu gunting
lanjutkan hingga menjadi 36 kertas. Ambilah sedotan untuk menggulung kertas
yang sudah di ukur tersebut setelah semua sudah di gulung, kemudian di
lanjutkan dengan stick es krim , dengan menempelkan stick es krim menjadi
kotak dengan menggunakan lem fox, setelah semua selesai kemudian stik es
krim yang telah menjadi kotak, bagian atasnya ditempel dengan kertas koran
yang sudah di gulung di tempel hingga menjadi segi 8 hingga sembila tingkat
jadilah tempat pensil.
Membuat Keranjang Pensil

Kertas koran yang sudah tidak terpakai lagi, jangan hanya sebagai tumpukan
yang tidak berguna dirumah anda. Kali ini saya akan mencoba membuat tempat
pensil dari daur ulang kertas koran

Bahan yang diperlukan :


    - Kertas koran sebanyak 5 lembar 
    - Lem kertas atau fox
    - Cet atau pewarna textile
    - Thiner
    - Kuas 

Cara membuatnya :
Untuk membuat keranjang pensil ini diperlukan 30 sampai 40 guntingan kertas.
Kertas koran dilipat menjadi delapan lipatan lalu digunting memanjang. Ambil
lidi untuk melinting kertas koran tersebut, buat satu persatu sampai menjadi 30
sampai 40 lintingan.  
Setelah jadi lintingan ambil 8 lintingan dan disusun seperti ini. 

Langkah berikutnya ambil lintingan yang paling bawah diputar searah jarum
jam, diselang seling kebawah n keatas begitu seterusnya. Bila sampai ujung
lintingan habis, disambung lagi ujung lintingan dengan diberi lem. 

Buat linkaran sesuai yg diinginkan


Tahapan berikutnya setiap lintingan dinaikan keatas seperti gambardisamping.
Lintingan melingkar  terus dibuat memutar hingga keatas kira-kira sampai 10
cm tingginya.
Terakhir setiap lintingan dimasukan ke sela-sela ayaman untuk mengikat
rangkaian ayaman.

Selesai membuat keranjangnya, langkah berikutnya siapkan cet yang telah


diberi thiner, lalu cet setiap permukaan keranjang dgn menggunakan kuas.
Setelah semuanya di cet, dijemur hingga kering.
Jadilah keranjang pensil dari daur ulang kertas koran.
TUGAS
SENI
BUDAYA
“KARYA
KERAJIN
Anjani Aulia Dewi
AN 8.6

TAPEST
RI”

Anda mungkin juga menyukai