Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Industri Penerbangan merupakan Industri yang seksi dan sangat berisiko


namun menjanjikan profit yang sangat tinggi. BOEING dan AIRBUS merupakan
dua perusahaan Penerbangan yang menguasai industry ini di seluruh dunia.
Penulis akan menelaah perbedaan kedua perusahaan ini dilihat dari 10 Decision
Operations Management.

Boeing didirikan pada 15 Juli 1916 dengan nama Pacific Aero Products Co.
Adapun Kantor Pusat Boeing berada di Chicago, USA, sedangkan kantor pusat
Airbus di Toulouse, France. Boeing merupakan produsen jetliner komersial dan
pesawat militer, selain itu, merancang dan memproduksi rotorcraft, sistem
elektronik dan pertahanan, rudal, peluncuran satelit, kendaraan dan informasi
canggih dan sistem komunikasi. Sedangkan Airbus merupakan produsen layanan
terkait kedirgantaraan dan pertahanan.

Boeing menyediakan produk dan layanan kepada pelanggan di 150 negara,


sedangkan Airbus menyediakan produk dan layanan kepada pelanggan di Eropa,
USA, Cina, Jepang, dan Timur Tengah. lebih dari 150 negara. Boeing
mempekerjakan lebih dari 170.000 orang karyawan yang tersebar di seluruh USA
dan 70 negara lainnya. sedangkan Airbus mempekerjakan kurang lebih 59.000
orang karyawan di seluruh dunia. Boeing bekerjasama dengan 100.000 supplier di
seluruh dunia, sedangkan Airbus bekerjasama dengan 1.500 supplier di 30 negara.

Pada tahun 2018, Boeing juga mencatat net orders sebesar 893, sedangkan
Airbus mencatat net orders sebesar 747. Airbus didirikan tahun 2001 di bawah
hukum Prancis sebagai perusahaan join stok yang dipermudah or "S.A.S."
(Société par Actions Simplifiée). Airbus dipegang oleh EADS (80%) dan BAE
SYSTEMS (20%), dua penyedia dan pemroduksi militer terbesar. Juga dikenal

1|Page
nama dahulu Airbus Industrie, atau Airbus. Perakitan final dilaksanakan di
Toulouse, Prancis dan Hamburg, Jerman, meskipun konstruksi dilakukan di
beberapa pabrik di Eropa.

BAB II

PEMBAHASAN

II. 1. Desain Barang dan Jasa


a. Boeing

Pada bulan Mei 2006, empat desain konsep sedang ditelaah oleh Boeing
yang diuraikan dalam The Seattle Times berdasarkan dokumen internal
perusahaan. Penelitian ini tertuju dalam dua arah : pesawat murah, dan pesawat
ramah lingkungan. Dengan nama sandi dari karakter terkenal Muppets, tim desain
yang dikenal sebagai Green Team berkonsentrasi terutama pada pengurangan
penggunaan bahan bakar. Keempat desain mengilustrasikan rancangan
pesawat rear-engine.

 "Fozzie" menggunakan rotor terbuka dan menawarkan kecepatan jelajah


yang lebih rendah.
 "Beaker" berbadan sangat kurus, bersayap panjang dengan kemampuan
melipat secara parsial untuk memudahkan proses taxi.
 "Kermit Kruiser" mempunyai sayap menyapu-ke depan yang memosisikan
mesinnya di atasnya, dengan tujuan menurunkan kebisingan di bawah karena
refleksi dari tanda gas buang ke atas.
 "Honeydew" dengan desain sayap deltanya, menyerupai perkawinan
konsep sayap terbang dan tabung bodi pesawat tradisional.

2|Page
Seperti kebanyakan konsep, desain ini hanya dalam tahap eksplorasi,
dimaksudkan untuk membantu Boeing mengevaluasi potensi teknologi radikal
tersebut.

Boeing baru-baru ini mematenkan teknologi medan gayanya sendiri, juga


dikenal sebagai sistem redaman gelombang kejut, yang akan melindungi
kendaraan dari gelombang kejut yang dihasilkan oleh ledakan di dekatnya. Boeing
belum mengonfirmasi kapan mereka berencana untuk membangun dan menguji
teknologi tersebut.

b. Airbus

A380 mempunyai empat mesin Rolls-Royce Trent 900 memberikan daya


dorong 36280 kg atau empat turbofan engine alliance Gp 7200, dengan daya
dorong 37003 kg. A380 ini didesain untuk menempuh jarak 15,200 km, jarak
yang sudah cukup untuk terbang dari New York menuju Hong Kong sebagai
contoh, dan mempunyai kecepatan Mach 0.85 (sekitar 900 km/jam). Kabin A380-
800 memiliki luas lantai 478 m²; 49% lebih luas dari Boeing 747-400 dengan 321
m².

Pesawat A380 versi standar memiliki 854 kursi untuk penumpang, atau 525
penumpang jika didesain untuk tiga kelas (eksekutif, bisnis, dan ekonomi). Ada 5
perbedaan Airbus vs Boeing :

 Airbus A380 (take-off), Boeing 747 (taxi)


Boeing maupun Airbus sama-sama memiliki pesawat berbadan kecil,
Boeing memiliki 737 Series-nya, sedangkan Airbus memiliki A320 Series-nya.
Pada dasarnya, tipe pesawat komersil bisa dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu
single aisle (lorong tunggal) atau double aisle (lorong ganda). Single aisle juga
sama dengan narrow body, dan double aisle sama dengan wide body. Namun,
kesan yang diberikan pada saat menaiki Airbus adalah terbesar, lebih stabil, dan
lebih nyaman.
 Bentuk Moncong
Tampak samping Airbus A320

3|Page
Tampak samping Boeing 737-800

Kalau kamu ingin membedakan kedua pabrikan ini secara kasat mata,
pandangilah hidungnya! Kedua pabrikan ini memiliki ciri khas masing-masing.
Boeing memiliki hidung yang runcing dan memiliki sudut-sudut tajam pada
bingkai jendelanya sehingga menimbulkan kesan “agresif”. Sedangkan Airbus
memiliki hidung yang lebih bulat tanpa sudut, dan kaca pada bingkai jendelanya
juga lebih “bersahabat”, secara kasat mata bisa dibilang Airbus lebih memiliki
perawakan yang agak gendut dibandingkan dengan Boeing yang terlihat ramping.

 Ujung Sayap
Ujung sayap Boeing 737-800
Ujung sayap tiap pabrikan ini juga berbeda. Boeing memiliki ujung yang
melengkung ke atas. Sedangkan Airbus memiliki ujung sayap yang runcing.
Namun, beberapa tahun terakhir, Airbus mengubah bentuk ujung sayapnya
menjadi melengkung ke atas mirip seperti milik Boeing dengan alasan menambah
efesiensi pesawat.

4|Page
 Lampu Strobo
Lampu putih pada ekor merupakan salah satu lampu strobo pada pesawat.
Selain berfungsi sebagai alat penanda keberadaan fisik pesawat di udara, lampu
ini juga memiliki makna ketika menyala. Pada Boeing, lampu akan berkedip satu
kali dalam satu detik, sedangkan pada Airbus lampu berkedip dua kali dalam satu
detik. Jadi, ketika kamu sedang melihat pesawat melintasi di malam hari, dan
lampu berwarna putih berkedip dua kali dalam satu detik, berarti pesawat itu
adalah Airbus!

 Kokpit
Alat kemudi pada Boeing bernama Yoke. Mungkin yang satu ini sedikit
dilihat dengan kasat mata, karena penumpang pesawat sipil dilarang keras masuk
ke dalam kokpit. Tapi, mungkin bisa menambah pengetahuan jika kamu
berkesempatan memasuki ruang kemudi pesawat. Perbedaan mencolok dari
Boeing dan Airbus disini terlihat jelas dari alat kemudi pesawat. Boeing
menggunakan yoke yang mungkin kamu sering lihat, bentuknya seperti stir,
terletak tepat di hadapan tempat duduk pilot. Sedangkan pada Airbus, alat kemudi
pesawat berada di sisi kiri dan kanan pilot, bernama sidestick, bentuknya seperti
joystick game.

5|Page
II. 2. PENGELOLAAN KUALITAS

Boeing dan Airbus sama-sama telah lulus setifikasi EASA dan FAA. Suatu
lembaga internasional yang mengatur standar kualitas dan kelayakan terbang
suatu pesawat di suatu Negara. FAA berasal dari Amerika Serikat sedangkan
EASA dari Uni Eropa. Adapaun standar pengelolaan kualitas Boeing dan Airbus
adalah sebagai berikut :

6|Page
Pesawat Boeing 737 MAX 8 sebelumnya disorot usai dua kecelakaan fatal
yang menewaskan ratusan orang. Kecelakaan pertama terjadi di Indonesia pada
Oktober 2018, yaitu saat pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di perairan Karawang
dan menewaskan 189 orang.

Peristiwa kedua adalah saat Pesawat Ethiopian Airlines berjenis Boeing 737
MAX 8 yang membawa 157 penumpang dan awak, jatuh saat mengudara ke
Nairobi, Kenya pada Minggu (11/3) waktu setempat. Seluruh penumpang dan
awak di pesawat itu tewas. Sejumlah negara pun menerbitkan larangan terbang
bagi pesawat Boeing 737 MAX 8.

Boeing menyatakan pihaknya telah memprogram ulang perangkat lunak


(software) pada 737 MAX-nya. Perbaikan itu dilakukan untuk mencegah data
yang salah memicu sistem anti-stall yang disorot usai dua kecelakaan fatal dalam
5 bulan.

Pihak Boeing menyatakan sistem anti-stall yang diyakini telah berulang kali
memaksa hidung pesawat lebih rendah dalam setidaknya satu kecelakaan, di

7|Page
Indonesia Oktober lalu, hanya akan melakukannya sekali per peristiwa setelah
merasakan masalah, memberikan pilot kontrol lebih.

Sistem ini juga akan dinonaktifkan jika dua sensor aliran udara yang
mengukur data penerbangan utama menunjukkan pembacaan yang sangat
berbeda. Perusahaan asal Amerika Serikat itu menyatakan bakal melakukan segala
cara agar kecelakaan tak lagi terulang.

II. 3. DESAIN PROSES DAN KAPASITAS


a. Boeing

Pada tahun 2010, Boeing menyelesaikan akuisisi Argon ST Inc. Berbasis


di Fairfax, Virginia, Argon ST mengembangkan C4ISR (Command, Control,
Communications, Computers, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance)
dan sistem tempur. Pada tanggal 30 Juni 2010, Boeing mengumumkan niatnya
untuk mengakuisisi Argon ST sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk
memperluas kemampuan menangani pasar C4ISR, cyber, dan intelijen.

Pada tanggal 17 November 2011, dilaporkan bahwa Lion Air telah


berkomitmen untuk memesan 201 pesawat Boeing 737 MAX dan 29 737-900ER.
Pesanan ini, ketika difinalisasikan, bernilai $21.7 milyar pada daftar harga. Ini
lebih besar daripada setiap penjualan pesawat komersial Boeing sebelumnya.
Kesepakatan itu termasuk opsi untuk lebih dari 150 pesawat.

Pada tanggal 5 Januari 2012, Boeing mengumumkan rencana untuk


menutup fasilitas di Wichita, Kansas dengan 2.160 pekerja sebelum 2014, lebih
dari 80 tahun setelah didirikan. Boeing telah memekerjakan sebanyak 40.000
orang di sana.

Boeing mengumumkan pada 13 Mei 2013 akan memangkas 1.500


pekerja TI di Seattle, Washington selama tiga tahun ke depan dalam kombinasi
PHK, pengurangan, dan relokasi. Kebanyakan dari mereka akan direlokasi
(sekitar 600 pekerjaan masing-masing) ke St. Louis, Missouri, dan North
Charleston, Carolina Selatan.

8|Page
Perusahaan ini mengumumkan kenaikan 26 persen laba—total US$1.23
milyar—untuk Q4 2013, mengutip permintaan yang lebih tinggi untuk pesawat
komersial. Pada bulan April 2014, Boeing mengumumkan fasilitas pabrik mereka
di Long Beach akan ditutup pada akhir tahun. Fasilitas ini bertanggung jawab
untuk membangun pesawat angkut militer Boeing C-17 Globemaster III. C-17
yang terakhir, 276, meninggalkan perakitan akhir tahun 2015. Tempat perakitan
itu resmi ditutup pada bulan Februari 2015, dan menjelang April, Boeing telah
melelang manufaktur pabrik untuk dibongkar. Sekitar 2.200 pekerja terkena
dampaknya. NASA memberikan kontrak kepada Boeing dan SpaceX untuk
mengangkut astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pada bulan Juni 2015, Boeing mengumumkan bahwa James McNerney akan
mengundurkan diri sebagai CEO dan digantikan oleh COO Boeing, Dennis
Muilenburg, pada tanggal 1 Juli 2015. Pada bulan Februari 2016, Boeing
mengumumkan bahwa Presiden dan CEO Boeing, Dennis Muilenburg terpilih
sebagai ketua dewan ke-10, menggantikan James McNerney.

Pada bulan Maret 2016, Boeing mengumumkan akan memangkas 4.000


pekerjaan dari divisi pesawat komersial pada pertengahan tahun. Boeing
membuka pabrik seluas 27 acre (11 hektar) yang bernilai $1 milyar di negara
bagian Washington pada 13 Mei 2016 yang akan digunakan untuk membuat sayap
karbon-komposit untuk 777X, suatu langkah kunci menuju pengiriman pesawat
pertama tersebut pada tahun 2020.

Boeing mengklaim bahwa 747-8I 10% lebih ringan per kursi dan
mengkonsumsi bahan baker 11% lebih rendah per penumpang, dengan
pengurangan biaya perjalanan 21% dan pengurangan biaya mil kursi lebih dari
6%, dibandingkan dengan A380. Berat kosong 747-8F diperkirakan lebih ringan
88 ton dan pembakaran bahan bakar per ton 24% lebih rendah dengan biaya
perjalanan 21% lebih rendah dan biaya mil ton 23% lebih rendah daripada
A380F. 

Di sisi lain, iklan Airbus mengklaim A380 mengkonsumsi bahan bakar per
penumpang 8% lebih rendah daripada 747-8I dan mengedepankan jarak tempuh

9|Page
yang lebih jauh dari A380 dengan hanya menggunakan landasan pacu yang lebih
pendek 17%.Untuk menandingi daya yang dimiliki 747-8I, dari tahun 2012
Airbus akan menawarkan sebuah pilihan untuk meningkatkan berat lepas landas
maksimum yang memungkinkan performa tempuh/keuntungan muatan yang lebih
baik

b. Airbus

Kenyamanan penumpang adalah pertimbangan desain utama untuk Airbus,


itulah sebabnya lini produk jetliner modern perusahaan ini - satu lorong A220 dan
A320 Keluarga, Keluarga A330 yang serba guna, pesawat generasi baru A350
XWB, dan unggulan A380 abad ke-21 - telah membangun reputasi untuk
menawarkan pengalaman yang paling menyenangkan tinggi-tinggi hari ini.

Pusat Definisi Pelanggan (CDC) A350 XWB Airbus di Hamburg adalah


"toko serba ada" bagi maskapai penerbangan untuk membuat definisi kabin A350
XWB sendiri di satu tempat.

Kabin Airbus dirancang untuk menawarkan kepada penumpang dan


maskapai penerbangan tingkat kenyamanan, layanan, dan efisiensi tertinggi untuk
memastikan pengalaman penumpang terbaik di seluruh keluarga pesawatnya.
Kabin Airbus tidak hanya inovatif dan menarik, tetapi terus ditingkatkan untuk
menawarkan perjalanan yang paling tenang, paling nyaman, dan menyenangkan
bagi para pelancong. Selain itu, Airbus selalu memperjuangkan kenyamanan
penumpang dengan penampang yang lebih luas untuk kursi yang lebih luas -
terutama di kelas ekonomi.

Airbus menciptakan pusat kabin di kantor pusatnya di Toulouse, Perancis


dengan mock-up interior skala penuh dari pesawat jet perusahaan, bersama
dengan pajangan peralatan yang dilengkapi dengan pembeli. Selain itu, Airbus
telah mengembangkan alat konfigurasi yang membantu pelanggan menentukan
tata letak kabin dan persyaratan peralatan. Sejak itu, perusahaan telah membuka

10 | P a g e
Pusat Definisi Pelanggan (CDC) A350 XWB di Hamburg, Jerman dan Pusat
Penyelesaian & Pengiriman Tianjin di Cina.

Ketika perabotan kabin, kursi, dan elemen lainnya dipilih dan dibeli oleh
operator, Airbus bekerja bahu membahu dengan mereka untuk menentukan
kecocokan terbaik dengan persyaratan pasar dan layanan dalam penerbangan -
yang menyediakan sejumlah opsi penyesuaian dari mana paling banyak tata letak
yang efektif dapat dipilih.

Semua pesawat jet Airbus dapat dilengkapi dengan sistem In-Flight


Entertainment (IFE) yang canggih yang menawarkan layar individual kepada
penumpang dengan program audio dan video berkualitas tinggi sesuai permintaan.
Penumpang bahkan dapat menerima layanan lain seperti siaran langsung televisi
satelit, instruksi keselamatan dalam bahasa mereka sendiri, pemandangan
langsung dari kamera lanskap di luar pesawat, berita internasional atau informasi
penerbangan yang menghubungkan. Sistem hiburan generasi terbaru ini
sepenuhnya terintegrasi ke dalam jok, yang tidak hanya menciptakan ruang kaki
lebih jauh tetapi juga memungkinkan koneksi perangkat elektronik pribadi mereka
sendiri, seperti ponsel pintar, tablet atau laptop.

IFE sekarang menyediakan konektivitas on-board, tersedia di semua


pesawat Airbus. Penumpang dapat menggunakan perangkat nirkabel pribadi
mereka seperti Ponsel, tablet atau laptop untuk mengirim dan menerima pesan
SMS, email, mengakses internet atau membuat dan menerima panggilan telepon.

11 | P a g e
Mudah dikelola oleh awak kabin, mode “suara” yang dapat dipilih membatasi
penggunaan ponsel untuk layanan data saja (SMS, email, dan internet). Umpan
balik penumpang membuktikan bahwa layanan ini merupakan kesuksesan luar
biasa dan maskapai menyukai fitur ini karena memungkinkan mereka menjangkau
penumpang secara pribadi dan menghasilkan pendapatan tambahan.

Memastikan bahwa awak kabin senyaman dan sebaik mungkin beristirahat


adalah penting untuk membantu mereka memberikan layanan sebaik mungkin
kepada penumpang. Melintasi keluarga pesawat Airbus, solusi inovatif telah
digunakan untuk menyediakan kru tempat istirahat yang nyaman dan pribadi
tanpa mengambil ruang vital bagi penumpang di kabin. A320neo bergabung
dengan keluarga Airspace pada Juni 2017, memberikan manfaat nyata bagi
penumpang dan diferensiasi ke maskapai penerbangan.

Airbus adalah pabrikan pertama yang memperkenalkan pencahayaan sekitar


sebagai opsi yang cocok untuk pabrik pada pesawat komersial. Saat ini
dimungkinkan untuk memberikan pencahayaan ambient pada semua pesawat
Airbus, memungkinkan maskapai penerbangan untuk menyesuaikan pencahayaan
kabin dan menciptakan suasana yang sesuai dengan branding dan skema warna,
memilih dari palet 16 juta warna.

Skenario pencahayaan yang ditentukan sebelumnya menggunakan warna,


tingkat kecerahan dan transisi dinamis untuk memberikan suasana kabin yang
menyenangkan dan halus di semua fase penerbangan. Misalnya, fitur ini dapat
digunakan untuk mengurangi efek jet lag dengan mensimulasikan matahari terbit
atau terbenam - memastikan penumpang tiba di tujuan mereka dengan segar dan
siap untuk pergi. Adopsi teknologi LED di seluruh kabin meningkatkan kontrol,
berbagai skenario, dan kualitas pencahayaan, sehingga maskapai penerbangan
dapat "membuat keajaiban" dari cahaya.

12 | P a g e
Kabin Airbus adalah kabin yang paling sunyi di langit, yang memberikan
kontribusi besar bagi perasaan penumpang yang beristirahat dan segar saat
mendarat. Pesawat Airbus sering mengejutkan orang-orang dengan betapa sunyi
di dalamnya, terutama ketika datang ke A380. Persepsi penumpang secara
keseluruhan adalah kedamaian dan ketenangan, memberikan kontribusi besar
terhadap penerbangan yang bebas stres dan tenang. Semua kabin jarak jauh
Airbus setidaknya tiga desibel lebih tenang dari kompetitor.

Semua pesawat pengembangan Airbus dirancang untuk memenuhi standar


kebisingan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Komitmen Airbus untuk
meningkatkan pengalaman penumpang tidak berhenti di dinding kabin: upaya
ekstensifnya untuk mengurangi kebisingan pesawat ditegaskan oleh keluarga
jetliner yang efisien - yang paling tenang di langit - memastikan kebebasan
operasional di bandara dengan pembatasan kebisingan. Memimpin adalah Airbus
A380 flagship abad ke-21, yang membawa 42% lebih banyak penumpang dari
pesaing terdekatnya tetapi menghasilkan energi kebisingan 50% lebih sedikit pada
saat keberangkatan, serta tiga hingga empat kali lebih sedikit saat mendarat.

Perusahaan menempatkan prioritas tinggi pada pengurangan kebisingan di


seluruh proses desainnya, dan berfokus pada desain nacelle dengan kebisingan
rendah, perawatan akustik, dan teknologi kebisingan engine yang rendah bekerja
sama dengan produsen mesin. Pengembangan di area ini mencakup Prosedur
Keberangkatan Pengurangan Kebisingan Otomatis (NADP), yang

13 | P a g e
mengoptimalkan jalur pendorong dan penerbangan untuk mengurangi kebisingan
di area berpenduduk.

Airbus mendukung tingkat keketatan kebisingan baru yang diadopsi pada


Februari 2013 oleh Komite Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)
tentang Perlindungan Lingkungan Penerbangan - yang menurunkan standar saat
ini dengan tujuh desibel, mulai berlaku pada akhir 2017. Semua pesawat
pengembangan Airbus dirancang agar sesuai dengan standar baru.

Industri hotel telah berhasil membedakan produk-produknya dengan


menunjukkan fasilitas dan layanan spesifik mereka di jalur pemesanan. Hotel
membantu pelanggan bersemangat tentang produk mereka. Memilih penerbangan
seharusnya tidak berbeda.

Sampai saat ini, belanja penerbangan hanya berfokus pada harga dan jadwal
yang merupakan masalah bagi maskapai penerbangan dan selebaran. Itu
mengabaikan pengalaman penerbangan; itu mengabaikan investasi produk,
inovasi dan diferensiasi.

Airbus percaya bahwa desain pesawatnya menawarkan pengalaman terbang


yang unggul yang memberi penumpang dan maskapai lebih banyak hal yang

14 | P a g e
benar-benar penting: ruang pribadi, kenyamanan, dan kesejahteraan di atas
pesawat.

90% dari selebaran peduli tentang kenyamanan *

53% dari selebaran rekreasi memperhatikan jenis pesawat *

61% pelancong bisnis memperhatikan jenis pesawat *

65% penumpang akan berupaya ekstra untuk terbang dengan A380 **

Inisiatif Pengalaman Penumpang Airbus meliputi Airspace oleh merek


kabin Airbus, Airbus Routehappy Alliance, dan asisten pemesanan iflyA380.com.

Bagian badan pesawat untuk A320neo pertama Airbus terintegrasi pada


jalur perakitan akhir A320 di Toulouse, Prancis. Jetliner Airbus adalah produk
dari kerja sama yang sangat efisien di seluruh rantai pasokan dan manufaktur
global perusahaan, serta inovasi selama puluhan tahun untuk sektor transportasi
udara. Bagian di bawah ini merinci bagaimana pesawat Airbus yang modern dan
efisien dibangun - mencakup desain dan produksi masing-masing komponen,
hingga pengujian penerbangan dan pengiriman ke pelanggan.

Pada 2013, Airbus menerapkan organisasi produksi baru dalam mengelola


peningkatan aktivitas industri yang curam dan mantap untuk memenuhi
permintaan yang terus meningkat, sementara juga mencapai tingkat kinerja yang
lebih tinggi di seluruh rangkaian perusahaan dan program pengembangan.
Organisasi ini mencapai tujuan-tujuan ini melalui integrasi lebih lanjut,
penyelarasan lintas fungsi penuh dan bahkan lebih banyak kerja tim dalam
kegiatan produksi Airbus.

Pada tingkat struktural, organisasi memberdayakan pabrik Airbus yang


bertanggung jawab untuk mengirimkan komponen pesawat ke jalur perakitan
akhir Airbus individu, dan menyediakan sumber daya dan daya ungkit yang
diperlukan. Selain itu, lebih banyak dukungan akan diberikan untuk rekayasa dan
rantai pasokan untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Perubahan utama pada
organisasi produksi berfokus pada pemberdayaan lokasi produksi Airbus -

15 | P a g e
bersama-sama menempatkan fungsi-fungsi utama yang berkontribusi seperti
teknik, pengadaan, dan kualitas, dan menempatkannya di bawah kepemimpinan
operasional kepala pabrik. Ini memastikan integrasi lebih lanjut ke dalam operasi
untuk mengamankan pengiriman.

Kegiatan produksi yang sebelumnya dilakukan oleh Centers of Excellence


Airbus kini berada di bawah tanggung jawab dan pengelolaan masing-masing
pabrik, yang berinteraksi langsung dengan Organisasi Program Pusat. Organisasi
produksi Airbus yang lebih besar memiliki akuntabilitas untuk komitmen jalur
perakitan akhir.

Juga, Pusat Kompetensi Keunggulan Operasional baru diciptakan untuk


menetapkan dan menerapkan strategi industri Airbus dan memastikan standar
industri "terbaik di kelasnya" untuk Airbus dan perusahaan yang diperluas.
Evolusi ini mendukung "Visi 2020" jangka panjang Airbus, khususnya dalam hal
upaya integrasi.

Situs Airbus Hamburg mengelola perakitan struktural dan perlengkapan


bagian-bagian badan pesawat, serta perakitan akhir untuk pesawat Keluarga A320.
Pabrik ini juga merupakan rumah bagi aula perakitan komponen utama A380
milik Airbus - yang menampung perakitan struktural, yang melengkapi bagian
badan pesawat belakang yang maju dan lengkap, bersama dengan perabotan
kabin, pengecatan dan pengiriman ke pelanggan di Eropa dan Timur Tengah.
Selain itu, pabrik Hamburg memproduksi dan melengkapi bagian badan pesawat
belakang untuk program Airbus A330 dan A350 XWB.

Situs Bremen perusahaan bertanggung jawab atas desain dan pembuatan


sistem pengangkatan tinggi untuk sayap di semua pesawat Airbus. Sayap untuk
A330 dan A350 XWB dikirim ke Bremen dari pabrik Airbus di Broughton,
Inggris, dan dilengkapi dengan semua sistem yang relevan.

16 | P a g e
Pesawat ekor vertikal semua pesawat Airbus diproduksi di Stade. Situs ini
juga membuat komponen plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) lainnya -
seperti flap untuk pesawat A320 Family lorong tunggal, dan spoiler untuk A330.
Sekat tekanan untuk A330 dan A380 adalah bagian dari tanggung jawab produksi
Stade. Untuk A350 XWB, situs ini menghasilkan cangkang sayap atas, bersama
dengan bidang ekor vertikal pesawat jet dan cangkang badan pesawat CFRP.

Semua komunikasi elektronik dan sistem manajemen kabin yang


dibutuhkan oleh kru dan penumpang dirancang dan diproduksi di situs Buxtehude
di Jerman. Mereka termasuk sistem data komunikasi antar kabin yang digunakan
untuk mengontrol fungsi kabin, dan unit layanan penumpang untuk kontrol sistem
tempat duduk penumpang.

Tanggung jawab Toulouse meliputi rekayasa (desain umum, pengujian


sistem dan integrasi, definisi struktur dan banyak lagi), pengujian struktur dan
pusat pengembangan proses bahan, organisasi sistem, uji terbang, hanggar
Beluga, dan salah satu dari tiga pusat pengiriman Airbus. Itu juga menjadi tuan
rumah jalur perakitan akhir untuk A320, A350 XWB dan A330 - termasuk
perabotan kabin dan pengecatan - serta perakitan akhir A380 dan persiapan untuk
penerbangan.

17 | P a g e
Toulouse Saint-Eloi bertanggung jawab untuk mengirimkan tiang yang
diperlengkapi dan diuji ke jalur perakitan akhir. Kegiatan utamanya meliputi
desain pylon dan sistem propulsi, integrasi dan pembuatan komponen pylon dan
nacelle termasuk transformasi logam keras, sub-perakitan pylon dan integrasi
pylon untuk semua pesawat Airbus - termasuk jetliner "opsi mesin baru" seperti
A320neo dan A330neo.

Pabrik Saint-Nazaire mengkhususkan diri dalam perakitan struktural,


melengkapi dan menguji bagian depan dan tengah pesawat untuk seluruh keluarga
Airbus. Ini menerima sub-rakitan yang harus dipasang untuk pesawat depan untuk
Keluarga A320, pesawat depan dan tengah untuk keluarga A330 dan A380, dan
badan hidung untuk A350 XWB. Saint-Nazaire juga bertanggung jawab untuk
melengkapi dan menguji bagian-bagian ini sebelum mengirimkannya ke berbagai
jalur perakitan akhir.

Nantes mengkhususkan diri dalam pembuatan dan perakitan kotak sayap


tengah untuk semua pesawat Airbus, dan merupakan pemimpin dalam pembuatan
bagian struktural Plastik Serat Karbon yang Diperkuat - seperti balok keel A350
XWB. Nantes juga bertanggung jawab untuk membuat radoma untuk seluruh
keluarga Airbus, aileron untuk keluarga A330 dan A380 dan saluran udara untuk
A350 XWB, keluarga A380 dan A320neo.

18 | P a g e
Terletak di Wales Utara, situs Airbus Broughton merakit sayap untuk
seluruh keluarga pesawat komersial pesawat, menghasilkan lebih dari 1.000 sayap
per tahun. Kegiatannya termasuk penggilingan kulit sayap, pembuatan stringer,
melengkapi sayap penuh dan perakitan kotak sayap.

Filton adalah situs lain yang berbasis di Inggris untuk Airbus, dengan
kelompok teknik dan penelitian & teknologi yang bertanggung jawab untuk
desain sayap, roda pendaratan dan desain dan pengujian sistem bahan bakar; dan
pembuatan komponen.

Getafe, yang terletak di Spanyol tengah, berspesialisasi dalam rekayasa


komponen aeronautika, desain, produksi, dan perakitan. Pabrik adalah pusat
pengiriman untuk jalur perakitan akhir di Toulouse dan Hamburg untuk semua
program dengan pengecualian A380 - peran yang dibagikannya dengan pabrik
Puerto Real di Cádiz. Getafe menggunakan bahan logam dan material komposit
canggih untuk membuat badan pesawat untuk semua pesawat Airbus dan
berspesialisasi dalam perakitan akhir, pengujian sistem dan pengujian semua
pesawat ekor horisontal, untuk semua pesawat Airbus; badan belakang dan
kerucut ekor A380 dan badan belakang A350 XWB. Getafe juga bertanggung
jawab untuk pintu pendaratan utama A380.

19 | P a g e
Situs Airbus Illescas adalah pemimpin dalam pembuatan komponen
aeronautika komposit, terutama komponen berskala besar atau berbentuk
kompleks sebagai penutup bawah sayap A350 XWB. Komponen-komponen yang
diproduksi di Illescas untuk model Airbus adalah: stabilisator, kemudi dan spar,
bagian-bagian pesawat belakang dan komponen-komponen pendarat untuk A380,
bagian-bagian dari pesawat belakang dan kulit internal sayap untuk Airbus A350
XWB.

Terletak di selatan Spanyol, Puerto Real mengkhususkan diri dalam


perakitan otomatis permukaan yang dapat digerakkan (kemudi dan spar) untuk
semua program pesawat jet Airbus. Ini juga bertanggung jawab untuk peralatan
akhir dan pengiriman ke jalur perakitan akhir komponen struktur besar dan
kompleks - seperti bidang ekor horisontal dan fairing perut dari pesawat A380,
dan menghasilkan kotak bidang ekor horizontal A350 XWB.

II. 4. STRATEGI LOKASI


a. Boeing

Salah satu produk global untuk pesawat di kelas Jumbo, produk muktahir
yang diandalkan adalah 787 Dreamliner. Produk ini bukan saja menjadi pesawat
komersial biasa. Tapi telah mengedepankan teknologi muktahir dengan 787
dreamliner telah mengadopsi teknologi Angkasa luar yang terkini. Mari kita lihat
kerangka pesawat yang digunakan. 787 telah menggunakan lapisan grafit titanium
untuk kerangka pesawatnya. Grafit titanium dikenal sebagai material yang sangat
ringan dengan menggunakan serat karbon, epoxy, dan komposit.

Dengan semakin majunya sistem computerized dan nirkabel, dimanfaatkan


juga untuk menghasilkan suatu inovasi baru. Boeing 787 memiliki sistem yang
dapat memberikan pemantauan yang sifatnya elektronik sehingga memungkinkan
pesawat dapat melaporkan adanya kebutuhan pemeliharaan meski saat pesawat
sedang beroperasi. Sehingga memberikan keamanan dan keselamatan yang lebih
tinggi lagi.

20 | P a g e
Kerjasama strategis telah dijalin yaitu untuk melahirkan produk unggul
dengan menggandeng perusahaan spesialis pembuat mesin pesawat, contohnya
GE (Gerneral Electric) sebuah perusahan yang dikenal dunia melalui produk
elektriknya. Tidak ketinggalan produsen mobil mewah asal Inggris yaitu Rolls
Royce. Boeing telah berhasil mengembangkan mesin pesawat generasinya yang
terbaru yang lebih efisien. Kelebihan mesin ini adalah terjadinya peningkatan
konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Dengan keberhasilan Boeing maka
dunia penerbangan telah mengalami lompatan pada suatu generasi penerbangan
baru.

Berikut ini hal-hal baru yang telah berhasil dikembangkan oleh Boeing
teknologi tertinggi yaitu, teknologi, rancang bangun dan proses manufaktur.

3 Faktor tersebut telah melibatkan banyak pihak sebagai pemasok dari


seluruh dunia yang telah membantu Boeing dan dan mitranya untuk mencapai
keberhasilan luar biasa dari segi rancang bangun, perakitan, dan operasional pada
suatu level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang dilakukan
Boeing wujud dari apa yang pernah disampaikan oleh salah satu petinggi Boeing,
bahwa Strategi Internasioanal Boeing fokus pada kemitraan yang sifatnya adalah
saling menguntungkan.

21 | P a g e
Internasional team yang saling menguntungkan melibatkan lebih dari 20
sistem yang mengembangkan baik teknologi maupun konsep rancang bangun
untuk memproduksi 787. Mitra global Boeing telah melibatkan berbagai
perusahaan dari 12 negara, seperti Perancis, Jepang, Inggris, Korea Selatan dan
lain-lain.

Bukti nyata dari kemitralaan yang strategis telah menghasilkan produk


global yang efisien yang disebut sebagai Dreamliner. Sebuah masterpiece yang
melibatkan kemitraan seluruh dunia. Sebuah pesawat tercanggih yang menjadi
salah satu pesawat komersial yang paling cepat terjual dalam sejarah.

Boeing telah berhasil menjalankan kemitraan strategi yang melibatkan


berbagai negara. Perusahaan-perusahaan multinasional sebagai mitra Boeing telah
menjadi tim yang solid dan keberhasilan pengembangan teknologi baru dan
lahirnya sebuah produk masterpiece tidak dapat dipungkiri adalah sebagai
bentuk mutually beneficial partnership. Keberhasilan Boeing adalah menjadikan
mitra global sebagai bagian dari tim.

Bukan hanya sekedar business to business, tapi juga bagaimana sebuah


teknologi dan produk global dapat lahir dari sebuat integritas perusahaan yang
letaknya di berbagai negara. Integritas inilah yang menjadi kunci keberhasilan
Boeing mulai dari konsep, sistem penerbangan serta rancang bangun untuk
melahirkan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Inilah produk Dreamliner.

b. Airbus
Airbus menyediakan pesawat terbang militer dan pelatihan yang berfokus
pada misi kepada awak pesawat dan personel pemeliharaan, melakukan investasi
besar dalam simulator gerak penuh, perangkat pelatihan prosedural, pelatihan
dengan bantuan komputer, dan sistem e-learning.
Pelatihan Initial Operative Experience (IOE) tersedia untuk pelanggan di
negara masing-masing, yang memperbaruinya dalam pengoperasian pesawat
mereka. Sejalan dengan filosofi kerja sama globalnya, Airbus bergantung pada
jaringan fasilitas regional untuk aktivitas desain dan teknik di seluruh keluarga

22 | P a g e
lengkap pesawat modern perusahaan. Pekerjaan teknologi tinggi ini dibagi di
seluruh kantor desain dan pusat teknik yang berlokasi di seluruh Eropa dan
Amerika Utara, bersama dengan situs tambahan di India dan Cina.

Desain kantor di markas Airbus di Toulouse, Prancis mengumpulkan


kompetensi tingkat atas seperti integrasi arsitektur, desain umum, desain dan
komputasi struktural, tes dan sistem integrasi, dan tenaga penggerak.

Lima kantor desain dan pusat teknik Airbus tambahan berlokasi di seluruh
Eropa, dengan lokasi yang beroperasi di Spanyol, Inggris, Rusia dan Jerman -
yang terakhir mencakup dua fasilitas di Hamburg dan Bremen.

Lokasi Airbus ’Filton, UK berfokus pada desain, rekayasa, dan dukungan


untuk sayap Airbus, sistem bahan bakar, dan integrasi landing gear, dengan tim
tambahan yang bekerja pada sistem, struktur, dan proyek aerodinamika. Di
Spanyol, fasilitas Getafe perusahaan menangani desain, pengembangan, dan
pembuatan komposit, serta desain dan pembuatan perkakas.

II. 5. STRATEGI TATA RUANG

23 | P a g e
Meski kedua pabrikan mempunyai rentang produk yang besar dari pesawat
berlorong tunggal sampai berbadan lebar, mereka tidak selalu bersaing secara
langsung. Sebagaimana daftar di bawah menggambarkan perbandingan model
tandingan antara keduanya dilihat dari strategi tata ruang :

 Airbus A380, sebagai contoh, berukuran lebih besar daripada Boeing 747.


 Airbus A350 bersaing dengan Boeing 787 Dreamliner yang mutakhir
dan Boeing 777.
 Keluarga Airbus A320 lebih besar daripada Boeing 737-700 namun lebih
kecil daripada 737-800.
 Airbus A321 lebih besar daripada Boeing 737-900 namun lebih kecil
daripada Boeing 757-200 yang lebih dahulu keluar.
 Airbus A330 bersaing dengan Boeing 767 dan Boeing 777-200ER yang
berukuran kurang lebih sama.

Maskapai diuntungkan dari persaingan ini karena mereka mendapatkan jajaran


produk dengan rentang 100-500 kursi, yang tidak akan didapatkan Maskapai jika
kedua perusahaan menawarkan pesawat yang serupa.

24 | P a g e
II. 6. SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN PEKERJAAN
a. Boeing

Program Pengembangan Pilot Boeing adalah solusi pelatihan komprehensif


yang memanfaatkan pengalaman Boeing dan Jeppesen yang telah terbukti untuk
memberikan pelatihan penting yang dibutuhkan maskapai untuk membantu
memenuhi meningkatnya permintaan pilot. Program ini membawa para kadet
melalui penyaringan dan seleksi awal, ab initio, jembatan jet dan pelatihan tipe-
rating di fasilitas pelatihan Boeing dan Jeppesen di seluruh dunia untuk
memastikan saluran pipa yang efisien, konsisten, dan efektif bagi maskapai
penerbangan untuk mengamankan petugas pertama yang berkualifikasi.

Program Pengembangan Percontohan menawarkan opsi kreatif dan baru


kepada maskapai penerbangan untuk berhasil mengamankan petugas pertama
yang siap secara operasional dan berkualifikasi untuk membantu memenuhi
kebutuhan percontohan mereka yang berkembang.

Sebagian besar pemimpin senior kami dipromosikan dari dalam angkatan


kerja kami. Mengembangkan orang-orang kami sama pentingnya bagi kami
dengan memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan kami.
Apakah itu mengambil tugas baru atau menyumbangkan keterampilan kami di
komunitas di seluruh dunia, kami tidak pernah berhenti belajar.

Setiap tahun, ribuan pemimpin Boeing saat ini dan yang akan datang dari
seluruh perusahaan Boeing melakukan perjalanan ke Pusat Kepemimpinan Boeing
dari seluruh dunia sehingga mereka dapat memandu perusahaan ke abad kedua.
Pemimpin senior Boeing adalah guru: mereka menggambarkan tantangan,
membahas praktik terbaik dan berbagi pengalaman - mereka adalah pemimpin
yang mengajar para pemimpin. Untuk informasi tambahan, klik di sini untuk
mengirim email ke Pusat Kepemimpinan Boeing.

Boeing telah menginvestasikan lebih dari $ 1 miliar dalam biaya kuliah,


buku, dan biaya kuliah karyawan kami melalui program bantuan kuliah terkemuka
kami - Program Belajar Bersama. Anggota tim penuh waktu dan paruh waktu

25 | P a g e
memiliki kesempatan untuk berpartisipasi, terlepas dari tahap apa mereka dalam
karir mereka, setelah hanya satu tahun pelayanan perusahaan. Orang-orang kami
dapat mengejar program gelar, sertifikat profesional dan kursus individu di bidang
studi strategis di lebih dari 270 perguruan tinggi dan universitas berkualitas.
Boeing mendorong karyawannya untuk mengeksplorasi peran baru dalam
perusahaan sepanjang karier mereka, dan tentu saja pekerjaan tidak harus terkait
dengan pekerjaan mereka saat ini, sehingga mereka dapat pergi ke mana pun jalur
karier membawa mereka.

b. Airbus

Di Airbus, setiap orang merasa, bertindak dan berperilaku sebagai satu


keluarga besar - dan menciptakan tempat kerja yang menarik dan inklusif yang
mengutamakan kesejahteraan, kesenangan, dan kepercayaan untuk mendorong
kerja tim. Airbus juga memiliki universitas dengan nama Airbus Leadership
university untuk melatih para karyawannya menjadi leader-leader masa depan
Airbus.

Airbus Leadership University diluncurkan pada tahun 2015. Unik dalam


misinya dan pengaturan internasional, Universitas Kepemimpinan ini
menyediakan solusi pengembangan yang disesuaikan untuk semua karyawan
karena Airbus yakin bahwa setiap orang adalah pemimpin.

Karyawan dari semua tingkatan memiliki akses ke portofolio luas program


pengembangan, kursus, solusi pembelajaran campuran, konferensi, ekspedisi
pembelajaran, acara, lokakarya tim, pelatihan, untuk meningkatkan kepemimpinan
dan keterampilan pengembangan tim mereka. Universitas mempromosikan
pengembangan pengalaman dan melampaui cara belajar tradisional.

Universitas Kepemimpinan menyatukan para pemimpin - menghubungkan


mereka dengan para pemimpin Airbus lain, komunitas dan ekosistem serta dengan
para pemimpin eksternal. Pengusaha dan pemula terlibat dalam pengembangan
pemimpin, menginspirasi dan mendorong kolaborasi transversal dan inovasi
terbuka sementara kemitraan dengan perusahaan dan universitas lain

26 | P a g e
memungkinkan para pemimpin kita untuk tetap terhubung dengan praktik bisnis
terbaru dan tren industri.

Selain kampus unggulannya di Toulouse, Universitas Kepemimpinan terdiri


dari sistem hub global dengan kampus-kampus yang terletak dekat dengan situs
Airbus di seluruh dunia - memberikan para karyawan peluang pengembangan
yang sama di mana-mana. Karyawan juga memiliki kemungkinan untuk
mengakses konten online di kampus virtualnya.

Airbus Leadership University diakui di 'Printemps des Universités


d'Entreprise' U-Spring 2017 (pertemuan tahunan komunitas SDM dan universitas
korporat di Prancis) atas inisiatifnya yang luar biasa dan kualitas proyek serta
praktiknya dalam dua dari sepuluh kategori membawa pulang piala emas dalam
kategori Inovasi Pedagogis Terbaik dan piala perak dalam kategori Integrasi
Digital Terbaik

II. 7. MANAJEMEN RANTAI PASOKAN


a. Supply Chain Boeing

Boeing – seri 787 Dreamliner memiliki keunikan baik perspektive


perancangan mesin secara Global.Sekitar 70%-80% komponen Pesawat Boeing
Dreamliner dibuat oleh negara-negara lain lebih dari 12 negara. Komponen dari
rantai pasokan Boeing dari seluruh dunia tiba secara bersamaan di Everett
Washington. Dengan rancangan yang canggih dan pemasok komponen pesawat
dari seluruh dunia, Boeing berhasil mecetak rekor penjualan tercepat dalam
sejarah di seluruh dunia,

Beberapa perusahaan supplier Boeing (787) yaitu :

27 | P a g e
b. Supply Chain Airbus

28 | P a g e
AirSupply adalah solusi rantai pasokan tunggal untuk pengadaan langsung
yang dibagikan oleh perusahaan ruang angkasa utama Eropa di dalam hub
BoostAeroSpace.

Hub kolaboratif AirSupply membantu produsen dan pemasok mendapatkan


visibilitas, serta memastikan kontrol dan integrasi untuk proses bisnis penting.
Platform umum yang aman ini untuk para pemain industri dirgantara dan
pertahanan Eropa dihasilkan dari kerja sama BoostAeroSpace yang dipimpin oleh
Airbus, Dassault Aviation, Safran, dan Thales. Ini menyediakan:

Salah satu solusi untuk komunitas dirgantara yang menghubungkan


produsen peralatan asli (OEM) dan pemasok, Proses kolaborasi rantai pasokan
standar dan format bersama untuk pertukaran data, dan Satu platform untuk
kolaborasi proses rantai pasokan tunggal melalui internet (Perangkat Lunak
sebagai Layanan yang disediakan oleh SupplyOn, dengan layanan di seluruh
dunia).

29 | P a g e
II. 8. MANAJEMEN PERSEDIAN

a. Boeing Management Inventory

Jika informasi adalah kunci masa depan kontrol inventaris pabrikan, maka
Boeing telah membuka kunci pintu. Pabrik Boeing Mesa, Ariz., Telah
menetapkan kontrol dan pertanggungjawaban dalam boks alat, memotong secara
drastis masalah dan waktu pengembalian alat, dan menciptakan basis data
transaksi boks yang luas yang digunakan dalam boks, serta dalam pembelian,
penerimaan, akuntansi dan departemen lain di tempat helikopter Apache dirakit.

Boeing menyelesaikan ini dengan CribMaster, sistem manajemen


persediaan canggih yang dibuat khusus untuk mengelola alat dan inventaris di
lingkungan manufaktur. Di Boeing, sistem CribMaster berbasis Windows yang
menyeluruh mencakup penggunaan kode batang dan kumpulan buaian alat
berawak dan untuk memantau inventaris dan penggunaan alat, melacak konsumsi,
mengeluarkan pesanan pembelian dan menyediakan banyak laporan hanya dengan
menyentuh sebuah tombol. Alat tersebut membantu petugas masa depan karena
dapat melacak secara elektronik dan memiliki respons instan, melacak siapa yang
mendapatkan alat apa, di mana itu. Anda mendapatkan akses ke semua informasi
itu dalam hitungan detik.

Boeing, yang membeli sistem CribMaster, menggunakan sistem tersebut


untuk menyatukan alat boks, serta grup sertifikasi ulang alat listrik kampus,
kelompok penerima alat dan kelompok pembeli. Hasilnya adalah sistem
pencatatan alat dan inventaris yang lebih cepat dan lebih akurat. Selain itu system
tersebut mampu mempertahankan keterlacakan dan akuntabilitas untuk perkakas
yang dibutuhkan - perkakas portabel yang mudah rusak - di pabrik.

Sistem yang dikembangkan oleh Marietta, berbasis di WinWare Inc., telah


mengubah cara alat boks Boeing beroperasi, membuatnya lebih cepat dan lebih
dapat diandalkan daripada sistem manual yang telah ada. Di masa lalu, masinis
menandatangani alat masuk dan keluar, atau petugas memasukkan nomor masing-
masing alat dengan tangan ke komputer. Sekarang dengan kode batang, alat

30 | P a g e
diperiksa dalam hitungan detik menggunakan pemindai genggam nirkabel, dan
ada lebih sedikit ruang untuk kesalahan. System tersebut dapat melakukan
Inventarisasi benda-benda sepuluh kali cepat dan jauh lebih akurat.

Proses ini menghemat waktu pada hampir 1.000 masalah, pengembalian dan
menghitung rata-rata Boeing setiap hari. Keuntungan lainnya adalah menghemat
waktu 20 hingga 30 detik per transaksi, dan itu jika seseorang bagus di computer.
Waktu tambahan dihemat untuk melacak alat-alat yang diperiksa tetapi
dibutuhkan oleh orang lain di mesin lain. Briggs biasa menghabiskan waktu
setengah hari untuk menelepon orang, berharap informasi tentang lokasi alat
dimasukkan ke komputer atau dituliskan di selembar kertas di suatu tempat.

Kemampuan untuk menemukan alat dengan cepat adalah perubahan yang


paling luar biasa dengan CribMaster. Informasi tersebut, terkait dengan kode
batang pada 25.000 jenis alat Boeing-Mesa yang bertempat di 26.000 lokasi bin,
memasok segala kebutuhan yang perlu diketahui oleh pembeli pabrik untuk
melacak apa yang ada di dalam boks dan, menggunakan data titik pesanan,
memesan dan menerima persediaan.

CribMaster membuat pesanan pembelian menggunakan data tentang


pemasok, nomor pemesanan, harga, alamat, dan informasi lain yang diperlukan.
Tidak hanya proses pemesanan yang lebih sederhana, tetapi jumlah nampan lebih
akurat karena transaksi real-time CribMaster terus melacak apa yang digunakan
dan apa yang perlu dipesan.

Ketika sebagian besar proses perakitan Apache harus dipindahkan dari satu
gedung ke gedung lain, administrator Boeing tidak tahu apakah boks alat di
gedung baru akan mendukung tugas-tugas baru. Di masa lalu, tidak ada yang akan
tahu apakah apa yang ada di dalam boks gedung baru akan mencukupi atau
bagaimana persediaannya harus diisi. Namun, kali ini, Lonie memiliki laporan
CribMaster dalam waktu kurang dari setengah jam yang menunjukkan apa yang
telah digunakan dalam boks alat asli pada tahun lalu, apa yang tersedia di gedung

31 | P a g e
baru, dan di mana di kampus Boeing yang lain barang-barang yang diperlukan
dapat ditemukan.

Buaian tidak menyimpan informasi itu di masa lalu karena tidak ada
akuntabilitas; petugas boks tahu berapa banyak amplas yang meninggalkan boks
alat, tetapi mereka tidak melacak siapa yang mengambilnya atau bagaimana alat
itu digunakan. Akuntabilitas telah menghemat uang Boeing juga.

Boeing dapat melacak perubahan tersebut menggunakan CribsMaster lebih


dari 150 laporan CribMaster standar atau dengan membuat dokumen sendiri
menggunakan Crystal Reports, program laporan yang tersedia secara luas yang
terintegrasi ke dalam CribMaster. Boeing dapat meminta laporan CribMaster
tentang pengeluaran mingguan dan bulanan; tentang pekerjaan individu, mesin
atau karyawan; atau apa pun yang perlu dia ketahui. Laporan-laporan ini dapat
berupa permintaan khusus seperti gedung yang diubah, atau untuk mengajukan
pertanyaan spesifik seperti siapa yang menggunakan kacamata paling aman, di
mana alat tertentu digunakan, apa yang telah dikerjakan karyawan tertentu, atau di
mana semua baterai berada di awal Desember.

b. Airbus management Inventory

Emirates Airlines telah menandatangani perjanjian untuk


mengimplementasikan uji coba terstruktur layanan Airbus Managed Inventory
(AMI) yang diharapkan akan mengarah pada implementasi yang lebih luas
setelahnya. Layanan AMI, yang menggarisbawahi strategi inovatif Airbus dalam
menawarkan layanan yang disesuaikan berdasarkan standar industri terbaru, terus-
menerus memastikan pengisian ulang otomatis bagian-bagian yang dapat
digunakan dan tidak dapat diperbaiki di fasilitas pelanggan.

Andrew Hoad, Wakil Presiden Senior, Dukungan Teknis di Emirates


mengatakan: “Emirates dikenal di seluruh dunia sebagai maskapai penerbangan
kelas dunia dengan produk kelas dunia, kami berharap layanan inventaris yang

32 | P a g e
dikelola Airbus akan membantu kami untuk terus mempertahankan pesawat kami
dalam kondisi murni sekaligus mengurangi biaya kami pada saat yang sama “.

Didier Lux, Wakil Presiden Eksekutif Layanan Pelanggan di Airbus


mengatakan: “Airbus memberikan solusi pemeliharaan dan rantai pasokan terbaik
kepada pelanggan kami, dan contoh utama dari hal ini adalah Airbus Managed
Inventory - layanan yang dirancang khusus dan sangat hemat biaya. Industri
pesawat terbang adalah salah satu yang membutuhkan perhatian penuh terhadap
detail dalam logistik dan inventaris dan AMI telah membawanya ke tingkat yang
baru.”

Solusi manajemen persediaan otomatis AMI mendukung pelanggan Airbus


untuk mengurangi biaya penyimpanan inventaris mereka. Dengan mengambil
informasi konsumsi bahan secara real-time dan secara otomatis memicu pesanan
pengisian kembali dalam tingkat persediaan yang disepakati, layanan ini
menjamin ketersediaan suku cadang yang tinggi di rak sementara mengurangi
tingkat stok persediaan secara keseluruhan. Airbus adalah produsen pesawat
terkemuka di dunia yang menawarkan keluarga penumpang pesawat paling
modern, inovatif dan efisien di pasar, dengan kapasitas mulai dari 100 hingga
lebih dari 500 kursi. Airbus adalah perusahaan EADS.

II. 9. PENENTUAN JADWAL

a. Penentuan Jadwal Boeing

Program Pemeliharaan Terjadwal adalah bagian integral dari operasi


maskapai yang sukses. Mereka memastikan kinerja pesawat yang aman, andal,
dan hemat biaya. Boeing bekerja dengan operator dan badan pengatur untuk
mengembangkan dan terus meningkatkan program pemeliharaan terjadwal untuk
armada komersialnya untuk membantu memastikan tingkat keselamatan dan
keandalan operasional tertinggi.

33 | P a g e
Boeing akan menganalisis data yang dikumpulkan di seluruh organisasi
perawatan Anda untuk menentukan penyebab masalah peralatan berulang,
masalah perencanaan, konflik penjadwalan, dan kesulitan prosedural. Boeing juga
mengandalkan laporan terjadwal CribMaster, yang dipilih perusahaan untuk
dijalankan pada jadwal tertentu. Misalnya, setiap Senin pagi Boeing akan
menerima laporan yang menunjukkan pelaku kejahatan dan penari telanjang mana
yang perlu disertifikasi minggu itu.

Laporan tersebut memberi tahu siapa yang memiliki alat individual, di


mana ia digunakan dan kapan dikeluarkan. Informasi, yang akan diteruskan ke
manajer lantai toko, berguna tidak hanya dalam memastikan alat-alat disertifikasi
ulang sesuai jadwal, tetapi untuk memenuhi kebutuhan audit internal dan
eksternal.

Semuanya tentang informasi - dan semuanya terkait dengan kode batang


pada lencana nama karyawan. Kode batang akan dipindai ketika karyawan
mengambil alat dan ketika mereka mengembalikannya. Mereka digunakan di boks
alat berawak, serta di setiap boks alat otomatis yang ditempatkan secara strategis
di sekitar toko Boeing

Melalui kemitraan dengan Remstar International Inc., CribMaster


terintegrasi dengan dispenser alat otomatis Remstar untuk menyediakan titik
distribusi penggunaan yang aman untuk alat. Boeing memiliki dua angkutan,
enam sentinel, lima mesin penjual otomatis, dan dua loker penjual otomatis, yang
semuanya dekat dengan area kerja tertentu sehingga teknisi tidak perlu berjalan ke
boks pusat.

Beberapa dispenser memungkinkan barang dikembalikan, dan sebagian lagi


untuk barang habis pakai. Masinis memeriksa alat dari mesin pengeluaran
menggunakan lencana kode nama bar mereka dengan cara yang sama seperti yang
mereka lakukan di boks alat yang dikelola staf. Sistem diperbarui secara otomatis,
seolah-olah transaksi telah terjadi dalam boks alat yang dihadiri.

34 | P a g e
Kemampuan untuk menggunakan dispenser otomatis serta boks alat yang
dihadiri adalah yang menarik Boeing ke CribMaster. Boeing juga tahu perubahan
ada di depan dan bahwa sistem baru harus mengakomodasi perubahan itu.
Fleksibilitas itu menjadi lebih penting ketika pabrik Mesa berubah dari merakit
pesawat menjadi memasang kawat harness untuk pesawat.

b. Penentuan Jadwal Airbus


Dalam penentuan Jadwal, Airbus menggunakan Pengadaan strategis
ePROC. ePROC adalah ruang strategis tunggal bersama untuk pembeli dan
pemasok di seluruh entitas Airbus untuk melakukan semua aspek Panggilan-
untuk-Tender (CFT) - mulai dari identifikasi pemasok potensial hingga pemilihan
pihak-pihak yang sukses.

Alat ini juga memungkinkan pembeli dan pemasok untuk bertukar


persyaratan dan proposal secara online selama proses penawaran. Data dapat
dipertukarkan antara para pihak melalui web dengan cara yang aman, terstruktur,
dan terkontrol, bahkan memungkinkan CFT militer.

II. 10. PEMELIHARAAN

a. Maintenance Boeing

Standar pemeliharaan Boeing menggunakan standar Internasional FAA.


Boeing dapat membantu pelanggan menambahkan pesawat yang dimiliki
sebelumnya ke armadanya atau mengubah konfigurasi pesawat saat ini, Boeing
dapat membantu menyatukan proses perawatan, menyederhanakan prosedur, dan
memangkas waktu penelitian.

Kami dapat mengkonsolidasikan manual perawatan untuk operasi yang


aman dan efisien, memasukkan informasi yang ditulis maskapai ke dalam manual
perawatan pelanggan atau menyediakan versi digital dari manual cetak.

35 | P a g e
Boeing membantu pelanggan mengembangkan program keandalan yang
disesuaikan yang akan:

1. Memenuhi FAA dan persyaratan peraturan lainnya.


2. Hilangkan praktik pemeliharaan yang berlebihan dan tidak efektif.
3. Mengurangi kejadian yang tidak ditemukan kesalahan.
4. Mengurangi biaya perawatan armada.
5. Mengurangi perawatan dan waktu henti.
6. Tingkatkan ketersediaan pesawat.
7. Kurangi waktu dari identifikasi masalah menjadi tindakan korektif.

Mengetahui interval ideal untuk program pemeliharaan terjadwal membantu


maskapai mempertahankan operasi yang aman, andal, dan hemat biaya.
Memahami interval-interval ini juga meminimalkan waktu keluar pesawat karena
persyaratan program pemeliharaan yang dijadwalkan.

Boeing bekerja dengan operator dan badan pengatur untuk analisis


berkelanjutan dan peningkatan program pemeliharaan armada. Analisis dan
peningkatan ini didasarkan pada data kinerja operator, mewakili setiap aspek
siklus hidup perawatan pesawat. Analisis dan peningkatan data yang
komprehensif dan berkesinambungan berkontribusi pada tingkat keselamatan dan
keandalan yang lebih tinggi dengan pengurangan biaya perawatan keseluruhan.

Pelatihan pemeliharaan yang efektif adalah kunci keberhasilan operasi


maskapai. Boeing menawarkan pelatihan pemeliharaan paling komprehensif dan
fleksibel di dunia. Program pelatihan Boeing dirancang dan dilakukan dengan
keahlian dan personel Boeing, memastikan transfer pengetahuan pesawat
maksimum ke teknisi. Kursus pelatihan pemeliharaan dapat disesuaikan dengan
spesifikasi persis maskapai dan dikirimkan di setiap lokasi yang sesuai di seluruh
dunia atau ditawarkan berdasarkan kursi di seluruh jaringan global kampus
pelatihan kami.

36 | P a g e
b. Maintenance Airbus

Airbus Defense and Space menyadari pentingnya pemeliharaan yang tepat


dalam keamanan produk-produknya. Airbus bekerja erat dengan pelanggan untuk
mendukung tim pemeliharaan mereka, baik memastikan kepatuhan terhadap
prosedur perawatan dan jadwal inspeksi yang ada, menerapkan buletin layanan
dan arahan kelaikan udara, atau mengembangkan layanan baru yang
menyederhanakan dan mengoptimalkan organisasi perawatan pelanggan.
Airbus juga mempromosikan teknik perawatan canggih, seperti Life Time
Monitoring System (LTMS), metode Kesehatan Struktural yang menyediakan
perawatan khusus berdasarkan data perilaku pesawat dalam-layanan, untuk
mengantisipasi operasi perawatan dan mengurangi imobilisasi A / C.
Airbus juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah
Indonesia dalam menangani pemeliharaan Airbus 320 milik Garuda di Bintan dan
Airbus 320 milik Lion Air di Batam. Namun, pemerintah Indonesia memberikan
catatan penting apabila Airbus menanamkan modalnya di Indonesia. Pertama,
adalah setiap pembuatan komponen pesawat tetap menggunakan komponen dalam
negeri. Seperti ban-ban pesawat, sehingga karet-karet petani dapat diserap.

37 | P a g e
BAB III
PENUTUP

III. 1. KESIMPULAN

Setelah membandingkan dan melakukan analisa terhadap Keunggulan


masing-masing perusahaan, maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Boeing dan Airbus memiliki 10 decision making OM yang berbeda
meskipun pada industri yang sama.
2. Inovasi dan pengembangan Sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan
tidak hanya memiliki skill dan kemampuan yang kompeten tetapi juga
harus memiliki jiwa kepemimpinan yang andal.
3. Dengan teknologi dan supply chain management yang dimiliki, penulis
berpendapat bahwa 20 tahun ke depan Boeing dan Airbus masih akan
menjadi dua pemain utama di industry penerbangan ini.
4. 10 Keputusan OM sangat penting unutk dipahami oleh para manajer
maupun leader disetiap perusahaan dalam menciptakan keunggulan
kopetitif, meminimalkan biaya, kepuasan dan loyalitas pelanggan yang
pada akhirnya meningkatkan profit bagi sustainable perusahaan.

III.2. SARAN

Penulis mengharapkan agar pembaca dapat mengembangkan kembali


tulisan ini, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Setelah membaca tulisan ini
pembaca diharapkan mampu membedakan pesawat Boeing dan Airbus serta
keunggulannya masing-masing. Sehingga pembaca dapat mengetahui

38 | P a g e
bagaimana caranya, dimana, dan siapa saja yang membuat 10 keputusan OM
dan apa manfaatnya bagi perusahaan.

39 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai