ETHICAL PRINCIPLES IN BUSINESS

◦Almira Adellia Damayanti

◦Dwiqie Riaviano
◦Intan Farida Khasanah
◦Rino Seventyanito
◦Shabila Iffah N.H
Utilitarianisme -
Mengukur Biaya dan
Manfaat
• Tindakan dan kebijakan yang diambil
harus dievaluasi berdasarkan manfaat dan
biaya yang akan dirasakan oleh semua
orang yang terdampak
• Tindakan yang benar secara moral adalah
tindakan yang jika dibandingkan dengan
tindakan yang lain, akan menghasilkan
manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya bagi semua orang yang
terdampak.
KESALAHAN DALAM
PENERAPAN KONSEP
UTILITARINISME
• Dalam konsep utilitarianisme tindakan yang benar bukanlah yang memberikan
manfaat terbesar bagi orang yang melakukan tindakan tersebut, tetapi
memberikan manfaat terbesar bagi orang-orang yang akan terdampak oleh
tindakan tersebut.

• Beberapa orang berpikir bahwa yang perlu dipertimbankan adalah konsekuensi

langsung dari tindakan yang diambil. Namun, sebenarnya perlu
mempertimbangkan juga semua biaya dan manfaat yang mungkin akan
didapatkan di masa yang akan datang.

• Konsep utilitarianisme tidak mengatakan bahwa suatu tindakan benar selama

manfaatnya lebih besar daripada biayanya. Tetapi manfaat dan biaya gabungan
harus lebih besar daripada manfaat dan biaya gabungan dari tindakan lain.
 PENERAPAN
KONSEP
UTILITARIANISME

• Tentukan apakah ada alternatif tindakan atau

kebijakan pada saat itu.

• Untuk setiap alternatif tindakan atau

kebijakan , estimasikan manfaat dan biaya
langsung maupun tidak langsung yang akan
didapat bagi setiap orang yang akan terdampak
dari tindakan atau kebijakan tersebut.

• Untuk setiap tindakan atau kebijakan,

kurangkan biaya dari manfaat untuk
mengetahui seberapa besar manfaat bersih
yang akan didapat.

• Tindakan atau kebijakan yang menghasilkan

utilitas terbesar adalah tindakan atau kebijakan
yang sesuai secara etika dan harus dipilih.
RITIK TERHADAP KONSEP
UTILITARINISME
Masalah Pengukuran

Masalah dengal hal yang berkaitan dengan hak dan keadilan

Rule Utilitarianism
● Utilitarianisme yang membatasi analisis
utilitarian pada evaluasi aturan moral.
● Prinsip :

1. Suatu tindakan benar menurut etika jika

dan hanya jika tindakan itu dituntut oleh
aturan moral yang benar.

2. Aturan moral adalah benar jika dan hanya

jika jumlah total utilitas yang dihasilkan
jika setiap orang mengikuti aturan itu
lebih besar dari jumlah totalitas yang
dihasilkan jika setiap orang mengikuti
beberapa aturan alternatif.
Hak dan Konsep Hak

❏ Hak adalah kebebasan suatu individu melakukan

Kewajiban apapun.
❏ Hak hukum adalah Hak yang memperoleh izin atau
kekuatan dari sistem hukum di mana orang tersebut
bertindak dengan cara tertentu atau yang
mengharuskan orang lain untuk bertindak dengan
cara tertentu terhadap orang itu.
❏ Hak moral: Hak Hak yang dimiliki oleh semua
manusia di mana pun pada tingkat yang sama hanya
karena menjadi hak moral sebagai manusia.
Karakteristik 1. Hak individu atas sesuatu.
Hak 2. Hak yang diperoleh dari sistem
hukum memberikan hak hanya
kepada individu yang tinggal di
mana sistem hukum tersebut
berlaku.
3. Moral atau hak asasi manusia adalah
hak yang diberikan oleh norma
moral kepada semua orang tanpa
memandang sistem hukum mereka.
 1. Dapat dilanggar bahkan ketika tidak
ada yang terluka
2. Berkorelasi dengan tugas yang
dimiliki orang lain terhadap orang
yang memiliki hak
3. Memberi individu otonomi dan
kesetaraan dalam mengejar

Hak Moral
kepentingan mereka secara bebas
4. Memberikan dasar untuk
membenarkan tindakan seseorang
dan untuk memohon perlindungan
atau bantuan orang lain
5. Fokus mengamankan kepentingan
individu tidak seperti standar
utilitarian yang berfokus pada
mengamankan utilitas agregat setiap
orang dalam masyarakat.
 ★ Hak negatif : Tugas orang lain yang
tidak boleh ikut campur dalam
aktivitas tertentu dari orang yang
memegang hak.

Hak Moral ★ Hak positif : Tugas agen lain (tidak

selalu jelas siapa) untuk memberikan
pemegang hak apa pun yang dia
butuhkan untuk mengejar
kepentingannya secara bebas.
 1. Hak-hak negatif mengharuskan
orang lain tidak mengganggu

Tiga Jenis kita.

2. Hak positif menuntut orang lain

Hak Moral membantu kita.

3. Hak kontrak atau hak khusus
mengharuskan orang menepati
kesepakatan mereka
Hak dan Kewajiban Kontraktual
● Dibuat oleh perjanjian khusus dan diberikan hanya kepada pihak-
pihak yang terlibat.
● Memerlukan aturan yang diterima publik tentang apa yang
merupakan perjanjian dan kewajiban apa yang diberlakukan
perjanjian
● Mendasari hak dan kewajiban khusus yang diberlakukan dengan
menerima posisi atau peran dalam suatu lembaga atau organisasi :

1. Para pihak tahu apa yang mereka setujui,

2. Tidak ada representasi yang keliru,

3. Tidak ada paksaan atau paksaan,

4. Tidak ada persetujuan untuk tindakan tidak bermoral.

 Imperatif kategoris Dalam Kant :

prinsip moral yang mewajibkan setiap orang terlepas dari keinginan

mereka dan itu didasarkan pada gagasan bahwa setiap orang harus
diperlakukan sebagai orang bebas yang setara dengan orang lain.

Versi Pertama Kant Versi Kedua Kant

dari Imperatif tentang Imperatif
Kategoris Kategoris
 Kritik terhadap Kant

Kedua versi dari imperatif kategoris tidak jelas.

Hak dapat bertentangan dan teori Kant tidak dapat menyelesaikan konflik
semacam itu.

Teori Kant menyiratkan penilaian moral yang salah

Libertarian philosophers

percaya bahwa kebebasan dari batasan manusia

adalah baik dan bahwa semua batasan yang
dipaksakan oleh orang lain selalu jahat kecuali
jika diperlukan untuk mencegah penerapan
batasan manusia yang lebih besar.

Robert Nozick

Mengklaim satu-satunya hak moral adalah hak

negatif atas kebebasan yang menyiratkan bahwa
pembatasan kebebasan tidak dapat dibenarkan
kecuali untuk mencegah pembatasan yang lebih
besar pada kebebasan.
Etika Keadilan dan Kesamaan
● Kondisi kebenaran yang ideal di segala bidang tanpa adanya
diskriminasi yang dapat memberi beban terhadap penanggungnya.
● Keadilan secara umum tidak dapat menolak hak-hak moral individu
yang harus diperlakukan sebagai individu yang sederajat dan bebas.
● Keadilan dianggap lebih penting dibandingkan pertimbangan
utilitarian.
 Jenis Keadilan

Keadilan Keadilan
Keadilan sebagai berdasarkan Keadilan sebagai
berdasarkan
Keadilan Distributif Kesamaan : Kebutuhan dan Kebebasan:
Kontribusi:
Egalitarian Kemampuan: Libertarian
Keadilan Kapitalis Sosialis
Etika Memberi Perhatian atau Kepedulian

Kita memiliki kewajiban untuk melakukan perhatian khusus

untuk orang-orang tertentu yang memiliki hubungan dekat
yang berharga untuk kita.
2 masalah penting yang
terdapat pada etika
keperawatan atau
kepedulian :

Hubungan yang terjalin tidak

semuanya berharga contohnya
mendominasi, penindasan, dan
ketidakadilan.

Memberikan perhatian khusus

kepada orang-orang yang
berhubungan baik dengan
mempertahankan nilainya dari
berbagai perspektif
Mengintegrasikan
Utilitas, hak, keadilan,
dan kepedulian
Memaksimalkan keuntungan dari sebuah
tindakan

Menghormati moral hak individu

Memastikan manfaat yang diterima

secara adil

Hubungan yang konkret

Prinsip Moral
Alternatif:
Etika Kebaikan
Kebaikan

Kebaikan Moral

Kebaikan,
Tindakan, dan
Institusi
Kebaikan dan
Prinsip
Keputusan Moral di
Alam Bawah Sadar

Pembuatan
Kasuistik
Keputusan

Pengaruh
Kesimpula
Budaya
n
dan Intuisi
ANALISIS
KASUS
 Traidos
Bank

Company
● Lembaga keuangan di Inggris yang
Background
mengedepankan etika dalam berbinsis
● menawarkan rekening tabungan,
investasi, dan pendanaan bagi
perusahaan-perusahaan yang bergerak
dalam “sustainability business”
● Memiliki 6 prinsip dalam pengambilan
keputusan dalam kegiatan bisnisnya
 Roche’s

Company
● Perusahaan farmasi asal swiss yang
mengembangkan obat bernama
Background
CellCept.
● Roche’s masuk dalam 50% perusahaan
farmasi dengan kinerja terbaik di Eropa.
● Transparan terhadap sustainability
issues dengan posisi komprehensif
tentang rekayasa genetika dan pedoman
etika yang jelas untuk uji klinis.
● Roche’s memiliki target untuk
mengurangi konsumsi energi dan emisi
gas rumah kaca
CellCept
● Sebuah obat yang dikembangkan oleh Roche’s yang
dapat mencegah sistem kekebalan seseorang menolak
organ yang ditransplantasikan pada orang tersebut.
● Penelitian CellCept didanai oleh Traidos Bank dan
dilakukan di China.
● Organ yang ditransplantasikan diambil dari orang yang
baru saja meninggal atau dinyatakan "mati otak", juga
berasal dari tahanan China dan organ tersebut
seringkali tidak diketahui asal-usulnya.
 Pembahasan

Teori Utilitarianisme
membenarkan tindakan yang
dilakukan oleh Roche karena
dianggap memberikan manfaat
yang lebih besar jika
dibandingkan dengan biaya
yang dikeluarkan.
 Pembahasan

Namun diliihat dari hak dan kewajiban

tindakan yang dilakukan oleh Roche ini
dianggap tidak etis karena merampas hak
asasi manusia.

1. organ yang ditranslplantasi di China berasal

dari terpidana mati yang dipidana mati karena
perbedaan pandangan politik atau agama.

2. pemerintah China meminta agar

perdagangan organ tubuh kepada keluarga
atau kerabatnya saja.
 Pembahasan

keputusan Traidos Bank

untuk menghapus Roche
dari daftar portofolio
sahamnya adalah tindakan
yang tepat melihat tindakan
yang dilakukan Roche
bertolak belakang dengan
prinsip yang dipegang oleh
Traidos Bank
 Apakah standar etika
4 Traidos
tinggi?
Bank terlalu

Standar etis dari Traidos Bank tidak terlalu

tinggi, karena mereka mementingkan hak
asasi manusia sesuai dengan 6 (enam)
prinsip mereka yang sesuai dengan tujuan
United Nation's Universal Declaration of
Human Rights.
ANALISIS KASUS
2
Company
Background
● PT. Asuransi Jiwasraya adalah Badan
Usaha Milik Negara yang bergerak di
bidang asuransi.
● Desember 2019 Asuransi Jiwasraya yang
merupakan asuransi terbesar di Indonesia
menyatakan ketidakmampuannya
membayar klaim nasabah dari salah satu
produknya yaitu JS Saving Plan.
JS Saving Plan

● JS Saving Plan adalah merupakan produk asuransi jiwa

sekaligus investasi yang ditawarkan melalui perbankan atau
bancassurance.
● Resiko investasi sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan
asuransi.
● JS Saving Plan menawarkan return sebesar 9-13% dengan
proteksi 5 tahun namun memiliki masa investasi 1 tahun.
Isu permasalahan kasus
jiwasraya
Gagal bayar karna
menempatkan dana
Menjanjikan akan pada saham yang
memberikan fluktuatif.
JS Saving Plan imbalan yang
tidak berhati-hati, besar bahkan
jujur, dan diatas tingkat
Tahun 2006 deposito
Jiwasraya transparan.
Tahun 2002 memalsukan laba
kondisi keuangan perusahaannya.
Jiwasraya
memburuk.
 Pembahasan

Berdasarkan konsep utilitarianisme

dimana sebuah tindakan dapat dikatan
etis apabila memberikan manfaat yang
besar dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan. JS Saving Plan tentu saja
memberikan manfaat yang besar bagi
para pemegang polisnya.
 Pembahasan

Hak adalah kebebasan individu dalam melakukan

sesuatu. Tindakan yang dilakukan oleh Jiwsraya ini
telah melanggar hak kontraktual. Jiwasraya melalui
produknya JS Saving Plan telah berjanji akan
memberikan imbalan atas investasinya dengan jatuh
tempo satu tahun dimana seharusnya pemegang polis
bisa mendapatkan imbalan tiap 1 tahun sekali namun
pada kenyataanya Jiwasraya tidak dapat memenuhi
janji tersebut.
 Pembahasan

Keputusan moral alam bawah sadar dimana terdapat

hal yang telah kita pikirkan di alam bawah sadar kita
untuk melakukan kebaikan atau tidak. Pengambilan
keputusan berdasarkan paradigma yang sudah ada
sebelumnya disebut kasuistik. Tujuan utama Jiwasraya
memberikan keuntungan pada pemegang polisnya
namun saham yang dipilih oleh Jiwasraya adalah
saham-saham yang telah direkayasa oleh pihak-pihak
tertentu sehingga memberikan keuntungan semu.
 Kesimpulan

Berdasarkan analisis beberapa

konsep diatas maka dapat
disimpulkan bahwa
tindakan yang dilakukan
PT Asuransi Jiwasraya
tidak etis karena
merugikan pemegang
polis dan moralitasnya
bisa dikatakan rendah.
TERIMA
KASIH