Manfaat bersih dalam bentuk apa pun yang dihasilkan oleh suatu tindakan
adalah utilitas.
2. Utilitarianisme Tradisional
Prinsip utilitarian tidak mengatakan bahwa suatu tindakan itu benar selama
manfaatnya sendiri lebih besar daripada biayanya sendiri.
3. Measurement Problems
Satu rangkaian masalah utama dengan utilitarianisme berpusat pada
kesulitan mencoba mengukur utilitas
a. Bagaimana utilitas yang dimiliki tindakan yang berbeda untuk orang
yang berbeda dapat diukur dan dibandingkan sesuai kebutuhan
utilitarianisme?
b. Masalah kedua adalah bahwa ada jenis manfaat dan biaya tertentu yang
tampaknya tidak mungkin diukur.
c. Tidak jelas persis apa yang harus dihitung sebagai manfaat dan apa yang
harus dihitung sebagai biaya
5. Keadilan
Umumnya terjadi antar individu pada suatu bisnis, terkait adil atau
tidaknya beban yang dipikul. Menyelesaikan kasus tersebut dengan
menimbang dan membandingkan beban yang dipikul masing-masing
untuk mencapai keseimbangan. Standar keadilan tidak mengesampingkan
hak moral individu.
6. Etika Kepedulian
Kita memiliki tugas untuk beretika baik dan peduli kepada sesame. Pada
etika kepedulian menekankan 2 tuntutan moral:
- Memelihara hubungan dengan orang-orang tertentu
- Memberikan perhatian kebutuhan, nilai, keinginan, kesejahteraan
Sifat Kebajikan
Moral virtue (kebajikan moral) yaitu suatu watak yang diperoleh dan
dihargai sebagai bagian dari karakter manusia yang secara moral baik dan
yang diperlihatkan dalam perilaku kebiasaan orang tersebut.
Teori Kebajikan Moral: