Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Caroko

NIM : 20/465006/PEK/26009

BAB II
Prinsip – Prinsip dalam Etika Bisnis

A. Utilitarianisme.
Utilitarianisme adalah sebuah istilah umum untuk semua pandangan yang menyatakan bahwa
Tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan
pada masyarakat. Dalam situasi apapun, Tindakan atau kebijakan yang benar adalah yang
memberikan keuntungan paling besar atau biaya paling kecil.
Etika Bisnis dan Utilitarianisme dalam Bisnis sangat diperlukan dan berpengaruh besar dalam
bisnis karena pelanggan  merasa loyal dengan pelayanan yang dilakukan oleh si pelaku bisnis,
namun memiliki kelemahan yaitu mengorbankan kepentingan minoritas untuk kepentingan yang
lebih besar. Hal itu harus dicermati sebagai kekurangan yang harus diperbaiki dengan cara
meningkat kan  kepedulian terhadap kaum minoritas tersebut, sehingga tidak merasa dikucilkan
dalam Bisnis tersebut. Dengan cara baik dan saling menguntungkan kaum minoritas dan
mayoritas, maka bisnis yang dijalankan tersebut akan mendapat  kepercayaan yang besar dari
berbagai  kaum mayoritas maupun kaum minoritas.

B. Hak dan Kewajiban.


Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakan
memiliki hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau
jika orang lain berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya.
Hak dibedakan menjadi dua yaitu hak negatif dan hak positif dimana hak negative adalah
kewajiban orang lain untuk tidak ikut campur dalam aktivitas-aktivitas tertentu dari orang yang
memiliki hak tersebut. hak positif tidak hanya memberikan kewajiban negative, namun juga
mengimplikasikan bahwa pihak lain (tidak selalu jelas siapa mereka) memiliki kewajiban positif
pada si pemilik hak untuk memberikan apa yang dia perlukan untuk dengan bebas mencari atau
mengejar kepentingan-kepentingannya.

C. Keadilan dan Kesamaan.


Masalah – masalah dalam keadilan dan kesamaan dapat dibagi dalam tiga kategori :
Keadilan distributif.
Berkaitan dengan distribusi yang adil atas keuntungan dan beban dalam masyarakat.
Keadilan retributif.
Mengacu pada pemberlakuan hukuman yang adil pada pihak-pihak yang memberlakukan
kesalahan.
Keadilan kompensatif.
Berkaitan dengan cara yang adil dalam memberikan kompensasi pada sesorang atas kerugian
yang mereka alami akibat perbuatan orang lain.

D. Etika memberi perhatian.


Pandangan ini berpendapat bahwa kita memiliki kewajiban untuk memberikan perhatiankhusus
pada individu-individu tertentu yang menjalin hubungan baik dengan kita khususnyahubungan
ketergantungan. Etika perhatian menekankan pada dua persyaratan moral :
a) Kita hidup dalam suatu rangkaian hubungan dan wajib mempertahankan sertamengembangkan
hubungan yang konkret dan dan bernilai dengan orang lain
b) Kita memberikan perhatian khusus pada orang-orang yang menjalin hubungan baikdengan kita
dengan cara memperhatikan kebutuhan, nilai, keinginan dan keberadaanmereka dari perspektif
pribadi mereka sendiri.
Nama : Bayu Caroko
NIM : 20/465006/PEK/26009

E. Memadukan Utilitas, Hak, Keadilan dan Perhatian

standard moral : informasi faktual :


berkaitan dengankebijakan institusi, atau
1.memaksimalkan utilitas sosial perilaku yang dihadapi.
penilaian moral atas baik buruknya kebijakan,
2. menghargai hak moral institusi, atau perilaku.
3.mendistribusikann keuntungan dan beban secara adil  
4. memberi perhatian  

Kebaikan Moral
Kebaikan moral merupakan sebuah kecenderungan yang dinilai sebagai bagian dari karakter
manusia yang secara moral baik dan ditunjukkan dalam kebiasaan dan perilakunya. Seseorang
akan dikatakan memiliki kebaikan moral bila dia berperilaku dengan penalaran, perasaan dan
keinginanyang menjadi karakteristik dari seseorang yang secara moral baik
Kebaikan, Tindakan dan Institusi.
Sebuah tindakan secara moral benar jika dalam pelaksanaannya pelaku
menerapkan,menunjukkan atau mengembangkan karakter moral yang baik, dan secara moral
salah jika dalampelaksanaannya pelaku menerapkan, menunjukkan, atau mengembangkan
karakter moral yang buruk.
.Kebaikan dan Prinsip.
Etika kebaikan menambah dan melengkapi prinsip utilitarian, hak, keadilan, dan perhatian
bukan dengan melihat pada tindakan yang harus dilakukan oleh orang-orang, namun pada
karakter yang harus mereka miliki sehingga etika kebaikan melihat pada kebaikan-kebaikan
yang berkaitan dengan utilitarianisme, hak, keadilan dan perhatian. Sebagai tambahan etika ini
melihat pada kebaikandalam berpegang teguh pada prinsip moral saat perasaan dan keinginan
kita berusaha menggoda kitamelakukan hal sebaliknya.
F. Moraltas Dalam Konteks International
Dalam hal ini sangat disarankan untuk memperhatikan faktor peraturan pemerintah,kebiasaan,
tingkat perkembangan, dan pemahaman budaya lokal semuanya harus dipertimbangkansaat
mengevaluasi etika kebijakan dan tindakan bisnis di negara asing.

Anda mungkin juga menyukai