ETHICAL PRINCIPLES IN BUSINESS

UTILITARIANISME

 Tindakan dan kebijakan harus dievaluasi berdasarkan manfaat dan biaya yang akan mereka
terapkan pada masyarakat.

• Satu-satunya tindakan yang benar secara moral dalam situasi apa pun adalah yang utilitasnya
paling besar dibandingkan dengan utilitas dari semua alternatif lain.

• Ahli teori utilitarian:

• Jeremy Bentham

• John Stuart Mill

Cara Menerapkan Prinsip Utilitarian

1. Pertama, tentukan tindakan atau kebijakan alternatif apa yang tersedia bagi saya dalam situasi
itu

2. Kedua, untuk setiap tindakan alternatif, perkirakan manfaat dan biaya langsung dan tidak
langsung yang mungkin dihasilkan oleh tindakan untuk semua orang yang terkena dampak

3. Ketiga, untuk setiap tindakan, kurangi biaya dari manfaat untuk menentukan utilitas bersih dari
setiap tindakan

4. Keempat, tindakan yang menghasilkan jumlah total utilitas terbesar harus dipilih sebagai
tindakan yang sesuai secara etis

Kritik Terhadap Utilitarianisme

• Kritik mengatakan tidak semua nilai dapat diukur.

Para utilitarian menjawab bahwa tindakan-tindakan moneter atau tindakan akal sehat lainnya
dapat mengukur segalanya

• Kritik mengatakan utilitarianisme gagal dengan hak dan keadilan.

Para utilitarian menjawab bahwa aturan-utilitarianisme dapat menangani hak dan keadilan
KONSEP HAK

Hak Hukum

• Hak yang berasal dari sistem hukum yang memungkinkan atau memberdayakan seseorang
untuk bertindak dengan cara tertentu atau yang mengharuskan orang lain bertindak dengan
cara tertentu terhadap orang itu.

• Hak hukum memberi hak hanya jika sistem hukum tertentu berlaku.

Hak Moral

• Hak moral (atau manusia) = hak yang dimiliki semua manusia di mana pun berada pada tingkat
yang sama hanya karena menjadi manusia.

• Hak moral memberi hak kepada semua orang tanpa memandang sistem hukum mereka.

• Dapat dilanggar bahkan ketika “tidak ada yang terluka”.

• Berkorelasi dengan tugas orang lain terhadap orang yang berhak.

• Memberikan individu dengan otonomi dan kesetaraan dalam mengejar kepentingan mereka
secara bebas.

• Berikan dasar untuk membenarkan tindakan seseorang dan untuk memohon perlindungan atau
bantuan orang lain.

• Berfokus untuk mengamankan kepentingan individu tidak seperti standar utilitarian yang fokus
pada pengamanan utilitas agregat setiap orang dalam masyarakat

Tiga Jenis Hak Moral

Hak Negatif

• Hak negatif menuntut orang lain meninggalkan kita sendiri

Hak Positif

• Hak positif menuntut orang lain membantu kita

Hak Kontraktual

• Hak kontraktual atau hak khusus mengharuskan pihak lain untuk mempertahankan perjanjian
mereka
Hak dan Kewajiban Kontraktual

• Dibuat oleh perjanjian khusus dan diberikan hanya pada pihak-pihak yang terlibat.

• Mengharuskan aturan yang diterima publik tentang apa yang merupakan perjanjian dan apa
yang diberlakukan oleh perjanjian kewajiban.

• Mendasari hak dan kewajiban khusus yang diberikan dengan menerima posisi atau peran di
lembaga atau organisasi.

• Mengharuskan (1) pihak-pihak mengetahui apa yang mereka setujui, (2) tidak ada pernyataan
yang salah, (3) tidak ada paksaan atau paksaan, (4) tidak ada persetujuan untuk tindakan tidak
bermoral.

Kant dan Hak Moral

• Individu umumnya harus dibiarkan sama-sama bebas untuk mengejar minat mereka.

• Hak moral mengidentifikasi kepentingan spesifik yang harus dimiliki individu untuk bebas
dikejar.

• Ketertarikan cukup penting untuk dibangkitkan sebagai hak jika:

• kita tidak akan mau membiarkan semua orang kehilangan kebebasan untuk mengejar
ketertarikan itu

• Kebebasan untuk mengejar minat itu diperlukan untuk hidup sebagai makhluk bebas
dan rasional.

Imperatif Kategoris Kant (Versi Pertama dan Kedua)

Imperatif Kategoris Kant (Versi Pertama)

• Kita harus bertindak hanya dengan alasan kita mau ada orang dalam situasi yang sama

• Membutuhkan universalisasi dan reversibilitas

• Serupa dengan pertanyaan:

• "Bagaimana jika semua orang melakukannya?“

• "Bagaimana kamu akan suka jika seseorang melakukan itu padamu?"

Imperatif Kategoris Kant (Versi Kedua)

• Jangan sekali-kali menggunakan orang hanya sebagai sarana untuk tujuan Anda, tetapi selalu
perlakukan mereka karena mereka bebas dan secara rasional menyetujui untuk diperlakukan
dan membantu mereka mengejar tujuan yang dipilih secara bebas dan rasional.
 • Berdasarkan gagasan bahwa manusia memiliki martabat yang membuat mereka berbeda dari
objek belaka.

• Hal ini, menurut Kant, setara dengan formulasi pertama.

Kritik Terhadap Kant

• Kedua versi imperatif kategoris tidak jelas.

• Hak dapat bertentangan dan teori Kant tidak dapat menyelesaikan konflik semacam itu

• Teori Kant menyiratkan penilaian moral yang keliru.

Filosofi Libertarian

• Kebebasan dari kendala manusia selalu baik dan bahwa semua batasan yang dikenakan oleh
orang lain adalah jahat, kecuali bila diperlukan untuk mencegah pengenaan kendala manusia
yang lebih besar.

• Filosofi Libertarian Robert Nozick:

• Satu-satunya hak moral adalah hak negatif untuk kebebasan

• Hak kebebasan membutuhkan kepemilikan pribadi, kebebasan kontrak, pasar bebas,

dan penghapusan pajak untuk membayar program kesejahteraan sosial

Jenis Keadilan

Keadilan Distributif

• Memerlukan distribusi manfaat dan beban yang adil

Prinsip Keadilan Distributif

• Fundamental: mendistribusikan tunjangan dan beban sama untuk setara dan tidak setara
dengan ketidaksetaraan

• Egaliter : mendistribusikan ke semua orang

• Kapitalis: mendistribusikan sesuai kontribusi

• Sosialis: mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

• Libertarian: mendistribusikan dengan pilihan gratis

• Rawls: mendistribusikan dengan kebebasan yang sama, kesempatan yang sama, dan kebutuhan
yang kurang beruntung.
Keadilan Retributif

• Memerlukan pengenaan hukuman dan hukuman yang adil

• keadilan ketika menyalahkan atau menghukum orang karena melakukan kesalahan.

Keadilan Kompensasi

• hanya membutuhkan kompensasi untuk kesalahan atau cedera

• keadilan ketika mengembalikan kepada seseorang apa yang hilang ketika dia dirugikan oleh
orang lain

Ethic of Care (Etika Kepedulian)

• Etika tidak harus memihak

• Menekankan melestarikan dan memelihara hubungan-hubungan berharga yang konkret

• Kita harus peduli pada mereka yang bergantung pada dan terkait dengan kita

• Karena diri membutuhkan hubungan yang peduli dengan orang lain, hubungan itu berharga dan
harus dipupuk

Keberatan terhadap Pendekatan Kepedulian dalam Etika

Etika kepedulian dapat berubah menjadi favoritisme

• Tanggapan: tuntutan moral yang bertentangan merupakan karakteristik yang melekat pada
pilihan moral

Etika perawatan dapat mengarah pada “kejenuhan”

• Tanggapan: pemahaman yang memadai tentang etika perawatan akan mengakui kebutuhan
pengasuh untuk merawat dirinya sendiri.

Teori Moral Virtue

• Aristoteles

 Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup berdasarkan

nalar dengan secara rutin memilih mean antara ekstrem dalam tindakan dan emosi

• Aquinas

 Kebajikan adalah kebiasaan yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara wajar di
dunia ini dan bersatu dengan Tuhan di masa depan
 • MacIntyre

 Kebajikan adalah disposisi yang memungkinkan seseorang untuk mencapai kebaikan di

mana tujuan manusia “praktik”

• Pincoffs

 Kebajikan adalah disposisi yang kita gunakan ketika memilih antara personsor calon diri
potensial

Keberatan Terhadap Teori Kebajikan

Tidak konsisten dengan psikologi yang menunjukkan bahwa perilaku ditentukan oleh situasi eksternal,
bukan karakter moral.

• Tanggapan: karakter moral menentukan perilaku di lingkungan seseorang yang akrab.

• Tanggapan: psikologi baru-baru ini menunjukkan perilaku ditentukan oleh identitas moral
seseorang yang mencakup kebajikan dan keburukan seseorang

Keputusan Moral yang Tidak Sadar vs Sadar

Keputusan Moral yang Tidak Sadar

• Terdiri dari sebagian besar keputusan moral kita.

• Dibuat oleh “sistem-X otak” menggunakan prototipe yang disimpan untuk secara otomatis dan
tidak sadar mengidentifikasi apa yang dirasakannya dan apa yang harus dilakukan.

Keputusan Moral Sadar

• Digunakan dalam situasi baru, aneh, atau tidak biasa di mana otak tidak memiliki prototipe yang
cocok.

• - Terdiri dari proses "C-system" otak yang sadar, logis tetapi lambat.

- Evaluasi kewajaran dari intuisi kita, keyakinan budaya, dan norma-norma yang tersimpan dalam
prototipe kita