Teori-teori Etika

Ida Ayu Fatmayuni 241212021

Dian Maya Susiladewi 241212027
Ardhia Rezkitiani Andiana 241212030
Windi Mahendra Putri 241212031
 Table of contents

Teori Etika Ekonomi dan Keadilan

01 Teori Utilitarisme 02 Hakikat Keadilan, Pembagian Keadilan,
Teori Deontologi Keadilan distributif pada Khususnya, John
Teori Hak Rawls tentang keadilan Distributif, Robert
Nozick tentang keadilan distributif
Teori Keutamaan

Liberalisme dan
Sosialisme sebagai Pengambilan Keputusan yang
03 Perjuangan Moral 04 Etis dalam Konteks Personal
dan Profesional
Tinjauan Historis
Pertetangan dan Perdamaian antara
Liberalisme dan Sosialisme
Kapitalisme dan Demokratisasi
Etika Pasar Bebas
 Sekilas Teori Etika

Secara konkret teori etika ini sering terfokuskan pada perbuatan. Jika berbicara
tentang “perbuatan baik” yang dimaksudkan ialah baik dari segi moral, bukan
dari segi teknis atau sebagainya. Maka pada teori etika ini digunakan untuk
membantu menilai keputusan etis. Selain itu teori etika juga menyediakan
kerangka yang memungkinkan untuk dapat memastikan benar atau tidaknya
keputusan moral yang diambil.
 Teori Utilitarisme
Berasal dari kata Latin Utilis artinya bermanfaat.
1
Menurut teori ini suatu perbuatan dikatakan baik jika dapat
memberikan manfaat yang harus menyangkut kelompok masyarakat
secara keseluruhan. Selain itu juga tentang upaya pembangunan
berkelanjutan (sustainable development).

Berasal dari Bahasa Yunani Eleologis artinya tujuan.

2
Menurut teori ini kualitas etis suatu perbuatan diperoleh dengan
dicapainya tujuan perbuatan.
 Teori Deontologi

Teori ini tidak menggunakan moralitas dari

konsekuensi perbuatan karena “kewajiban” itu
tidak bisa ditawar.
 Teori Hak

Pendekatan yang paling banyak dipakai untuk

mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau
perilaku. Teori hak ini berkaitan erat dengan teori
deontologi.
 Teori Keutamaan
Teori ini memandang dari sikap atau akhlak seseorang
Menurut buku Robert C.Solomon, Ethics and Excellence, Cooperation and Intergity in Business (1993) ada
dua jenis teori keutamaan:
1. Keutamaan untuk Pelaku Bisnis Individual
a) Kejujuran
b) Fairness
c) Kepercayaan
d) Keuletan
2. Keutamaan pada Taraf Perusahaan
a) Keramahan
b) Loyalitas
c) Kehormatan
d) Rasa Malu
 02
Ekonomi dan Keadilan
 Ekonomi dan Keadilan

01 Hakikat Keadilan 02 Pembagian Keadilan

Keadilan distributif John Rawls tentang

03 pada khususnya 04 keadilan distributif

03 Robert Nozick tentang

Keadilan
05
z keadilan Distributif 06 Ekonomis
 Ekonomi

menggunakan
04
Ekonomi adalah studi tentang cara bagaimana masyarakat
sumber daya yang langka untuk
memproduksikan komoditas-komoditas yang yang berharga
dan mendistribusikannya diantara orang-orang yang berbeda

Menurut Eyskens ekonomi adalah ilmu ekonomi tak lain adalah

refleksi tentang cara manusia bisa menggunakan dengan
optimal sarana-sarana yang langka untuk mememnuhi
kebutuhanya.
 Keadilan
Menurut Celsus keadilan itu, “tribuere cuique suum” dengan bahasa latin, arti dalam bahasa inggris
yakni “to give everybody his own”, yang artinya “memberikan kepada setiap orang yang dia
empunya”, yakni memberi setiap orang yang menjadi haknya.
 3 ciri khas keadilan :

1 Keadilan selalu tertuju pada orang lain

Keadilan harus ditegakan atau dilaksanakan

2

Keadilan menuntun persamaan

3
Pembagian Keadilan
Pembagian Klasik

Pembagian Pengarang Modern

Keadilan Individu dan

Keadilan Sosial
 General

Pembagian Distributif
Klasik

Komutatif
 Distributif

Pembagian Retributif
Modern

Kompensatoris
 Keadilan Individu dan Keadilan
Sosial
Pelaksanaan keadilan individual tergantung pada kemauan atau keputusan
satu orang sedangkan dalam keadilan sosial tergantung struktur
masyarakat dibidang ekonomi sosial dll.
Keadilan Distributif pada Khususnya
Berdasarkan prinsip-prinsip
Keadilan Distributif material dibentuk 3 teori

● Kepada setiap orang bagianya sama

● Kepada setiap orang sesuai dengan kebutuhan
individualnya ● Teori Sosialitis
● Kepada setiap orang sesuai dengan haknya ● Teori Liberalitis
● Kepada setiap orang sesuai dengan usaha individunya
● Teori Egalitarianisme
● Kepada setiap orang sesuai dengan kontribusinya kepada
masyarakat
● Kepada setiap orang sesuai dengan jasanya
 John Rawls tentang Keadilan Dsitributif
Menurut rawls yang termasuk nilai-nilai sosial primer :

Kebebasan-kebebasan dasar, seperti

kebebasan mengemukakan pendapat,
kebebasan hati nurani dan kebebasan Pendapatan dan milik
berkumpul, integritas pribadi dan
kebebasan berpolitik

Kebebasan bergerak dan

kebebasan memilih profesi
Dasar-dasar sosial dari harga diri (self respect)

Kuasa dan keuntungan yang

berkaitan dengan
jabatan-jabatan dan
posisi-posisi penuh dengan
tanggung
 Robert Noziek tentang
Keadilan Distributif
Original
Acquisition· 01
02 Transfer
Ectification
of Ijustiice 03
Keadilan
Ekonomi
aturan main (rules of the game)
tentang hubungan ekonomi yang
dilandaskan pada kaidah-kaidah etika,
prinsip-prinsip yang mana pada
gilirannya bersumber pada hukum
Tuhan atau pada sifat-sifat dasar
manusia.
 03
Liberalisme dan Sosialisme
sebagai Perjuangan Moral
 Tinjauan Historis

John Locke dan Adam Smith dan

milik pribadi Pasar Bebas

Marxisme dan
Kritiknya atas
milik pribadi
 Pertentangan dan Perdamaian antara
Liberalisme dan Sosialisme

1 Liberalisme

2 Sosialisme
a. Sosialisme Komunistis
b. Sosialisme demokratis

3 Kekuatan dan kelemahan

 Kapitalisme dan Demokratisasi

1 Sistem pemerintahan demokratis berhasil mengoreksi beberapa ekses

kapitalisme.

2 Antagonisme antara kelas-kelas dalam sistem pemerintahan cukup

teratasi.
 Etika Pasar Bebas

Dalam kompetisi di pasar diberikan

kesempatan yang sama

Jaminan agar kompetisi berjalan

dengan baik
 04
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
YANG ETIS DALAM KONTEKS
PERSONAL DAN PROFESIONAL
Keputusan etis merupakan suatu keputusan yang
harus dibuat oleh setiap profesional yang mengabdi
pada suatu bidang pekerjaan tertentu
 Dimensi-dimensi Etika
Konsekuensi Luas Akibat Berbeda

Ketidakpastian
Konsekuensi
Efek Personal
 Langkah-langkah
pengambilan keputusan
yang Etis

membandingkan dan
mempertimbangkan mempertimbangkan
01 situasi-situasi
03 alternatif
05
Menentukan
fakta-fakta 02 Mempertimbangkan 04 Mempertimbangkan
alternatif
alternatif