Keadian menurut perspektif utilitarian dengan definisi singkat yang dikemukakan Mill
tindakan tertentu benar jika cenderung mempebesar kebahagiaan. Yang dimaksud dengan
kesenangan dan ketidak-hadir-an rasa sakit. Mill mengembangkannya dengan memilah secara
eksplisit perbedaan dari jenis-jenis kesenangan dan rasa sakit tersebut. Kesenangan intelektual
secara intrinsik lebih unggul. Kaum utilitarian dibagi antara mereka yang menganggap
‘kebahagiaan’ terdapat dalam kesenangan dan rasa sakit disebut utilitarian hedonistik, dan
Kedua, setiap tindakan harus tunduk pada perhitungan kalkulus yang panjang-lebar dan
memakan waktu. Pendekatan lewat penilain ini disebut utilitarianisme ‘ekstrim’ dan
utilitarianisme ‘tindakan’.
Karena itu, bagi mill tidak ada teori keadilan yang bia dipisahkan dari kemanfaatan.
JOHN RAWLS
2. Menyadari pentingnya kebahagiaan atau kebaikan umum sebagai bagian dari teori
keadilan.
John Rawls berharap dapat merumuskan sebuah teori yang dapat mengakomodasikan
pribadi individu dngaan mempertaruhkan kesejahteraan atau hak-hakny demi kebaikan orang
lain, dan untuk menawarkan sebuah metode untuk membuat keputusan yang konkret. “keadilan
sebagai kesejahteraan” yang berakar dari teori kontrak sosial Locke dan Rousseau, dan deonlogi
Kant. Tujuan Rawls adalah penggunaan konsep kontrak sosial untuk memberik interpretasi
procedural bagi konsep Kant mengenai pilihan otonom yang berbasis prinsip etika.
Pendekatan Rawls ini membayangkan tentang sekelompok orang sedang memiloh prinsip
yang mengevaluasi keadilan sebagai struktur dasar masyarakatnya. Prinsip tersebut harus adil
Ketidaktahuan berarti sikap pihak yang memilih prinsip keadilan tidak memiliki jenis
pengetahuan tertentu yang membuat proses tawar menawar berjalan tidak baik. Sedangkan, jenis
Maka, yang diketahui setiap orang hanya dua hal. Pertama, masyarakat menjadi focus bagi
kondisi-kondisi keadilan. Artinya dikarakteristikan oleh kerja sama yang harus menguntungkan.
Menurut rawls keadilan tercapai jika pribadi yang sama-sama tidak berkepentingan melakukan
klaim yang bertentangan mengenai pembagian keuntungan sosial. Masalah muncul ketika terjadi
Melindungi pihak yang kurang beruntung di masyarakat. Kebebasan dasar harus didistribusikan
ROBERT NOZICK
Keadilan bukan perhatian yang utama bagi Nozick. Lebih kepada pembatasan peran
Negara. Nozick menolak semua prinsip keadilan terpolakan yang mendistribusikan barang
dijustikasikan oleh prinsip kompensasi. Keadilan dibatasi hanya pada ruang komutatif pertukaran
Keadilan ditentukan oleh bagaimana distribusi yang sudah terjadi bukan oleh apa makna
distribusi yang disebut Nozick sebagai teori historis keadilan. Sehingga keadilan tidak terdapat di
dalam propaganda kebaikan. Tidak dalam upaya untuk melindungi pihak-pihak yang tidak
beruntung.
mendistribusikan dengan adil dapat menjadi tidak adil jika pengorganisasian dan strukturnya
sedemikian rupa. Untuk menilai keadilan ekonomi, para uskup menjabarkan tradisi katollik
dan meisyarakatkan upaya yang adil dan kondisi kerja yang adekuat.
Keadilan sosial mesyaratkan masyarakat untuk berpatisipasi dalam pencipataan untuk
harus member perhatian khusus kepada kebutuhan, melarang diskriminasi dan menyediakan
Keadilan bagi para uskup bukan hasil konsesus sosial, deduksi rasional atau kalkulasi
semata, tetapi berakar pada tradisi iman yang merespon Tuhan yang adil dan penuh kasih. Adil
tidaknya kesengajaan tidak dinilai dengan pengevaluasian kesetaraan pertukarang yang sudah
terjadi dalam sejarah. Kesenjangan kekayaan mengindikasikan situasi dalam beberapa orang
gagal untuk mengingat bahwa sesuatu dibumi diberikan untuk digunakan oleh semua orang.
Kebaikan bersama didasarkan pada keperpihakan kepada orang miskin tidak pernah kebaikan
yang lebih besar sejumlah orang, mejustifikasi keburukan orang lain. Karena tradisi katholik
membela hak-hak dari individu yang lebih dulu ada sebelum Negara lahir sehingga tidak dapat
diatur begitu saja oleh Negara, pandangan ini mirip dengan teori Nozick. Namun hak-hak Nozick
merupakan hak-hak negatif yang menentang intervensi maka tradisi katholik memegang hak hak
Ruang bagi perlindungan terhadap pihak-pihak yang kurang beruntung memiliki proposi
yang besar bagi para uskup, sekilas mirip dengan teori Rawls keberpihakan orang yang malang
menjadi tongkat pengukur keadilan bagi suatu masyarakat, namun kemiripan yang tampak sama
ternyata mengandung perbedaan yang mendasar, para uskup lebih mengakui secara ekplisit
daripada Rawls, bahwa perbedaan ekonomi dihasilkan oleh ketidaksetaraan politik. Bagi Rawls
perlindungan pihak yang kurang beruntung adalah hasil dari kalkulasi kepentingan diri dibawah
kondisi ketidak-tahuan, bagi para uskup adalah hasil pengakuan terhadap keberadaan dan
kehendak Tuhan.
REINHOLD NIEBUHR
Pengertian keadilan merambat seluruh karir yang panjang dan menyediakan sebuah
alternative protestan yang penting sebagai tandingan terhadap pandangan katholik. Niebuhr
berpikir bahwa mereka seperti kaum liberal melawan mereka di dunia filasafat, tidak cukup
realistik menyoroti pentingnya perjuangan keadilan di dalam sejarah. Dalam kekristenan, Yesus
adalah buah sempurna dari agama profentik, Yesus merepresentasikan keseriusan sejarah
(inkarnasi) dan wilayah normatif yang melampaui sejarah (kerajaan). Keadilan istilah multi-
aspek yang memiliki karakter paradoks. Menyebutnya roh keadilan, aturan dan struktur keadilan,
penghitungan hak-hak , dan yang paling sering menyeimbngkan kekuatan atau kepentingan-
Keadilan yang sempurna adalah suatu kondisi persaudaraan yang didalamnya tidak
terjadi konflik kepentingan, karena keadilan yang sempurna adalah kasih itu sendiri, sehingga
jika kasih tidak bisa terealisasikan sepenuhnya, maka tidak akan ada keadilan yang sempurna.
Keadilan relaitf melibatkan penghitungan kepentingan yang saling bertentangan. Keadilan relatif
ini memiliki hubungan dialektif dengan kasih. Keadilan adalah harmoni paling memungkinakan
didalam kondisi-kondisi yang diciptakan oleh dosa, namun bukan harmoni yang paling
diimpikan.