5. Alat dan Bahan Tabung oksigen ( lengkap dan siap pakai )
Cairan infus ( RL, NaCL 0,9 % ) Infus set Abbocath no 20 Kapas alkohol Plester Emergency Box, yang terdiri dari : Obat – obatan emergency Spuit 3cc Spuit 5 cc
6. Langkah-Langkah 1. Petugas menerima pasien, kemudian mencatat identitas pasien
dengan lengkap dan jelas 2. Petugas melakukan anamnesa 3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda tanda vital dan pemeriksaan fifik awal, serta pemeriksaan laboratorium jika diperlukan 4.Informed concent ( SOP )jika ada tindakan yang akan dilakukan 5.Pengelompokan pasien dan diagnosa awal Gawat Darurat Memerlukan tindakan segera dan mengancam jiwa Gawat Non Darurat Memerlukan tindakan segera tapi tidak mengancam jiwa Non Gawat Non Darurat Tidak memerluka tindakan segera dan tidak mengancam jiwa 6.Untuk Non Gawat Non Darurat boleh diberi terapi simtomatis ( berdasarkan gejala ) dan disarankan jika sakit berlanjut bisa berobat lagi besok ke poli atau dirawat 7.Untuk Gawat Darurat dan Gawat Non Darurat, petugas menghubungi dokter jaga pada hari tersebut dan melaporkan kondisi terahir pasien dan boleh melakukan tindakan awal pertolongan pertama yaitu berupa BLS yang meliputi : Air Way Bebaskan jalan nafas Jaw Trust, Chin Lift dan Hiperekstensi Bersihkan jalan nafas dari sumbatan ( secret, benda asing ) Breathing Nafas buatan Pasang oksigen jika perlu Circulation Pasang infus jika perlu Monitor produksi urine, pasang kateter bila perlu 8.Pasien/keluarga melengkapi administrasi 9.Dokumentasikan semua pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap pada status pasien