Anda di halaman 1dari 27

ANALISA SWOT

MANAJEMEN UNIT RUANG STROKE

ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT


LINGKUNGAN  Lokasi terletak 5  Adanya kebijakan Mewujudkan
KERJA dibagian tengah dari pemerintah peningkatan
1. Fisik Ruangan RSUD dr. m. yunus. untuk perbaikan dan produktivitas kerja
dekat sarana pengembangan ruang stroke.
pendukung asuhan : ruangan
tempat pemeriksaan  Adanya kegiatan
radiologi. Depo praktikan
farmasi. manajemen untuk
Laboratorium. ICU. mengkaji dan
UGD. Dll 4 mengajukan usulan-
 Ruang perawatan usulan pembenahan
stroke terdiri dari: ruangan
- Dua ruang VIP  Jumlah waiting list
kapasitas 1 tempat pasien
tidur.
- Satu ruang HCU
kapasitas 6 tempat.
 Tempat tidur ruang
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
VIP beroda ada bed-
plang dan dapat di
setting naik turun
dengan remot, di
ruang VIP juga
terdapat sebuah TV
dan kulkas yang
berfungsi dengan baik.
 Ruang HCU terdapat
tempat tidur beroda,
dengan bed-plang dan
dapat disetting naik
dan turun dengan
putaran.
 Kamar VIP terdapat 2
buah stop kontak
berfungsi dengan baik.
 Ruang HCU,
disetiap bed
terdapat 1 stop kontak
berfungsi dengan baik.
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
Terdapat gorden
yang memisahkan
antar tiap tempat
tidur pasien.
 Keadaan dinding
ruangan bersih
 Pada kamar VIP
terdapat jendela
dengan ukuran 1,1 x
0,7 m, jendela dapat
dibuka.
 Ruang HCU
dilengkapi dengan
empat buah jendela
besar 1.5 x 2 m, dan
enam buah ventilasi
berukuran 0.5 x 0.5 m.
 Pada VIP terdapat 1
buah lampu ruangan,
berfungsi dengan baik.
 Ruang HCU terdapat
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
dua buah lampu neon
besar (kondisi baik).
 Lantai ruangan
terbuat dari keramik
berwarna putih,
keadaan lantai cukup
bersih
 Didekat counter
perawat terdapat 1
buah wastafel, yang
berfungsi dengan baik
dan dilengkapi dengan
sabun dan handuk.
Pada setiap ruangan
terdapat wastafel.
 Pada setiap bed
terdapat 1 buah
nakhas. 1 buah meja
beroda, dan 1 buah
kursi (ruang VIP
terdapat satu sofa).
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
 Standar infus dan
tabung oksigen
disesuaikan dengan
kebutuhan klien.
Untuk alat
suctionsetiap bed
terdiri dari satu
suction dinding.
Selain itu juga
disediakan 1 kotak
handscoon sebagai
alat pelindung diri
 Pada Kamar VIP;
Terdapat satu buah
kamar mandi, dengan
ukuran 2 x 1,5 m.
Mempunyai jendela
dengan ukuran 1.5 x
0,35 m. ruang HCU
terdapat satu WC dan
kamar dan mandi
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
dengan ukuran 2 x 1,5
m..
 Setiap kamar mandi
terdapat 1 bak mandi,
1 lampu neon, 1 buah
keran. dengan kondisi
baik. Kamar mandi
VIP disertai shower
dengan keadaan cukup
baik. Lantai kamar
mandi terbuat dari
porselent. Kloset di
kamar mandi ruang
VIP dan HCU adalah
kloset duduk,
dilengkapi dengan
petunjuk pemakaian
kloset duduk.
Keadaan bak mandi
dan kamar mandi
cukup bersih.
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
 Terdapat keset kain
di depan setiap kamar
mandi
Alat dan Bahan  Sistem pengelolaan  Laken……. Stik  Adanya penyedian  Adanya tuntutan
alat tenun dengan laken……Sarung barang dari rumah yang lebih tinggi dari
cara rolling, bantal…..Selimut sakit untuk alat- masyarakat untuk
peloundrian dilakukan biru …. Selimut alat kesehatan mendapatkan fasilitas
oleh petugas coklat……Bantal yang dibutuhkan kesehatan yang
khusus dibagian kepla……Bantal ruangan. lebih memadai
loundry (diambil guling…..Sarung  Adanya mahasiswa/  Adanya tuntutan
dan diantarkan) bantal praktikan D3. kemudahan dan
dan mempunyai guling….Perlak yang sedang keetektifan dalam
lemari penyimpanan besar….Kasur… bertugas/ praktek di bekerja
tersendiri Alas meja… ruangan stroke
 Letak ruang perasat Hordeng hijau…..
atau tempat alat-alat
 Penggantian alat tenun
berada di tengah
setiap hari 25 %
ruangan
dari seharusnya.
 Ada lemari khusus
lebih diprioritaskan
penyimpanan alat
yang kotor dan
kesehatan dan alat
basah
tenun
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
 Masing-masing  Hasil wawancara
pengguna alat dengan perawat
bertanggung jawab ruangan hal ini karcna
atas kebersihan dan adanya keterbatasan
kembali ke keadaan alat tenun yang
semula tersedia.
 Bahan-bahan medis  Hasil observasi
(kapas. kassa. alkohoL tanggal 27-30
bethadin. savlon. desmeber 2011,
aquades dil) selama pembuangan sampah
penggunaan tidak belum sesuai tempat-
terjadi kekurangan nya dilihat dengan
 EKG 1 buah masih tercampurnya
 Suction central 3 sampah medis dan non
bh. medis.
 manometer O2 8 bh  Belum dipisahkan
 Handscoon satu antara sampah
kotak/hari untuk basah dengan kering.
perawat,  Belum tersedian
 Terdapat dua buah tempat khusu untuk
tempat sampah di sampah tajam dan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
dekat lemari alat. tidak tajam
difengkapi dengan .
tulisan sampah medis
dan non medis. Kedua
tempat sampah
tersebut dilapisi
dengan trasfi-bag
benwarna hitam.
NON FISIK  Komunikasi dua  Dari hasil observasi  Adanya sistem  Mewujudkan
a Hubungan arah dengan pasien tanggal 7-13 koordinasi yang komunikasi
perawat- Klien  Dari hasil angket September 2006. dilakukan oleh teraupetik dengan
kepada 4 pasien. Interaksi perawat- kepala jaga kepada klien dan adanya
kami mendapatkan klien hanya terjadi pasien tuntutan pelayanan
hasil bahwa saat perawat yang berkualitas
 100% responden melakukan tindakan secara paripurna
menyatakan perawat keperawatan langsung,
stroke bersikap sopan misalnya saat
dan ramah, perawat memasang
 75% responden infus, NGT.
menyatakan bahwa injeksi, rawat
perawat stroke telah luka, verbeden. dll.
menjelaskan tujuan  Hubungan terjadi
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
perawatan pada ketika melakukan
pasien. asuhan yang tidak
 75% responden langsung misalnya
menyatakan bahwa pengecekan jumlah
perawat telah pasien, menanyakan
menjelaskan perawat hasil pemeriksaan dll.
yg bertanggung jawab  Komunikasi lebih
dalm setiap hari, bersifat sosial
 75% responden belum komunikasi
menyatakan bahwa terapeutik.
perawat stroke  25% responden
memperhatikan dan mengatakan perawat
menanggapi keluhan tidak memperkenalkan
pasien, diri terlebih dahulu
 100% respnden kepada klien
menyatakan bahwa  50% responden yang
perawat stroke mengatakan bahwa
memberikan perawat tidak
penjelasan sebelum menjelaskan tata tertib
melakukan tindakan, kepada klien
 100% responden  25% responden
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
menyatakan bahwa mengatakan bahwa
perawat stroke selalu perawat tidak
meminta persetujuan menjelaskan fasilitas
pasien dan yang tersedia di
menjelaskan prosedur ruangan
tindakan sebelum akan  50% perawat yang
melakukan tindakan, tidak menjelaskan
 100% responden tempat-tempat yang
menyatakan bahawa penting untuk
perawat selalume kelancaran perawatan
mantau atau seperti kamar
mengoservasi keadaan mandi,toilet dll
pasien secara rutin, - 25% responden
yang mengatakan
 sebanyak 75%
perawat tidak
responden menjelaskan resiko
sebelum melakukan
menyatakan bahwa
tindakan
perawat stroke
melakukan tindakan
dengan hati-hati.

Hubungan  Perawat stroke telah  Serah terima tugas atau  Adanya sarana  Adanya sistem
perawat - menjalankan MPKP timbang terima untuk meningkatkan timbang terima dua
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
perawat dengan metode tim dilakukan melalui rasa kekeluargaan arah dalam
 Ada serah terima buku komunikasi antar perawat peningkatan asuhan
tentang keadaan yang berisi keadaan (makan bersama,  Adanya tuntutan dari
pasien ke petugas umum klien dan piknik bersama dll.) quality assurance
selanjutnya catatan tindakan
 Proses komunikasi medik yang harus
antar perawat terjalin dilakukan pada
dengan baik dan shift berikutnya
saling menghargai  Serah terima hanya
 Visite atau serah satu arah
terima langsung ke
ruangan pasien
setiap pergantian
shift sudah dilakukan
 Media komunikasi
menggunakan buku
laporan timbang
terima. white board.
Hubungan perawat  Komunikasi antar  Variasi tenaga  Adanya tuntutan
-profesi lain profesi kesehatan  Sistem pelaporan kesehatan di yang lebih tinggi dari
lain, pekerja, satpam, dari gizi dilakukan ruangan terdiri masyarakat untuk
cleaning service, secara lisan kepada dari perawat, mendapat pelayanan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
berjalan dengan baik Perawat mahasiswa, ahli kesehatan yang
dan saling menghargai gizi, apoteker, holistik
 Adanya afternoon dokter residen.  Semakin banyak dan
report setiap hari Dokter konsulen. kompleknya penyakit
yang membahas yang memerlukan
tentang permasalahan penanganan yang
pasien di ruang stroke. komprehensif dan
 Hasil wawancara memerlukan
dengan kepala keterlibatan
ruangan tiap profesi interdisiplin
(Gizi. Laboratorium,
Farmasi. dokter.
Administrasi) sudah
mempunyai
pendokumentasian
sendiri-sendiri
 Komunikasi dengan
profesi lain memakai
telepon rumah sakit.
Kepuasan kerja  Tingkat kepuasan  Tingkat kepuasan  Adanya kebijakan  Persaingan dengan
perawat secara umum adalah perawat dari dimensi pemerintah tentang masuknya perawat
cukup baik dengan upah adalah kurang (< profesionalisme asing
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
hasil yang diperoleh 60%). hasil yang perawat  Persaingan antar
yaitu 75% diperoleh yaitu 59.22  Adanya kesempatan rumah sakit yang
 Rata-rata tingkat %. mengikuti program semakin kuat
kepuasan perawat dari  Pembagian insentif dan pelatihan dan  Adanya tuntutan
dimensi tuntutan tugas Full care merata pendidikan khusus peningkatan
adalah baik, yaitu  Sukwan tidak terikat berhubungan dengan pendidikan ke
70,5 %. kerja keperawatan jenjang yang lebih
 Rata-rata tingkat  Supervisi komitmen tinggi dan
kepuasan perawat belum ada keterampilan yang
dari dimensi kebijakan  Belum ada reward dan berorientasi pada
organisasi adalah funishmen yang jelas penggunaan alat-alat
cukup, yaitu 66.57 % canggih
 Rata-rata tingkat
kepuasan perawat
dari dimensi interaksi
adalah baik, yaitu
77.01 %. Dilihat lag!
Krietria
 Rata-rata tingkat
kepuasan perawat
dari dimensi status
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
profesional adalah
baik, yaitu 84.27 %.

Komitmen perawat  Dari 25 orang perawat  Adanya ruang  Adanya ruang 10 A


yang mengisi angket yang menjadi yang menjadi ruang
tentang komitmen ruang percontohan percontohan
kerja diperoleh
hasil bahwa semua
perawat termasuk
memiliki komitmen
yang tinggi (>75%)
yaitu sebanyak
78,93 %.

Kepuasan  Rata-rata tingkat  Yang menjadi prioritas  Adanya standar  Semakin


pasien kepuasan klien utama adalah dimensi pelayanan meningkatnya
secara umum adalah accessibility, yaitu keperawatan kesadaran masyarakat
baik (> 75 %) sebanyak 68.26 %. hukum kesehatan
 Hasil wawancara  Meningkat infbrmasi
dengan 6 pasien kesehatan melalui
mengungkapkan berbagai media
bahwa selama dirinya
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
dirawat perawat
jarang berkunjung
dan berbincang tentang
kondisinya

KEKUATAN  Ruang stroke  Hasil kajian kami  Adanya kerjasama  Mewujudkan


KERJA dikepalai oleh tentang penggunaan yang baik antara peningkatan
1) Man seorang perawat waktu perawat. praktikan dengan produktivitas kerja
dengan latar belakang Berdasarkan observasi perawat klinik ruang stroke.
pendidikan SI pada 4 orang perawat di ruangan
keperawatan yang mewakili tiap  Adanya kebijakan
professional. wing terhadap RS terhadap
 Terdapat 2 orang penggunaan waktu penambahan tenaga
lulusan S1 perawat selama 24 jam di unit
keperawatan, 16 diperoleh :
orang lulusan D3 - Keperauatan
keperawatan, 1 orang langsung 27.05 %
lulusan SPK dan - Keperwaian tidak
diantaranya yang langsung 25,93 %
melanjutkan kuliah - non keperawatan
ke S1 keperawatan 6.07 %
4 orang. - kegiatan tidak
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
 BOR 3 bulan produktif
terakhir 2011. 98 % diperkenankan
dengan rata-rata 23.56 %
rawat inap pasien per
hari 98 orang - kegiatan tidak
 Tenaga Non produktif tidak
Keperawatan Pekarya diperkenankan
RT dan Kesehatan :3 17.23%
orang Tatausaha :1
orang Ahli Gizi :2
orang Apoteker :2
orang Cleaning
service ; 3 orang
Pramusaji : 10 orang
 Tingkat kepuasan
kerja perawat pada
dimensi tuntutan
tugas adalah baik
(75%), wewenang
baik (80,15%),
interaksi baik
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
(77,11%), status
profesional baik
(84,27%).
 Sikap perawat aktif
dalam melakukan
kegiatannya setiap
shift dan sesuai
dengan tugasnya di
sektor masing-masing
 Berdasarkan
pengalaman kerja
mengikuti
pelatihan/penataran,
tenaga perawat
diruang stroke :
- 2 orang mengikuti
pelatihan
manajemen
keperawatan
- 4 orang mengikuti
pelatihan tentang
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
infeksi nasokomial
- 3 orang mengikuti
pelatihan
kompetensi
keperawatan
- 1 orang mengikuti
pelatihan HIV
Money  Terdapat jaminan  Pendanaan ruang  Gangguan stabilitas
kesejahteraan stroke berasal dari ekonomi dan politik
karyavvan tenaga pusat atau sentral nasional
PNS RSUD M. Yunus  Perubahan status
 Kas ruangan  Dokumentasi tindakan rumah sakit
didapatkan dari jasa keperawatan tidak  Semakin
KSO dari dilakukan dengan meningkatnya pasien-
laboratorium dan lengkap dalam hal ini pasien gakin
farmasi adalah : waktu
melakukan tindakan
dan nama jelas
perawat sehingga
tidak memungkinkan
pendapatan perawat
melalui jenis tindakan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
yang telah dilakukan
terutama untuk
tindakan yang
bersifat delegatif
 Ada barang-
barang tertentu
yang belum bisa
diminta setiap
bulan (mesin-
mesin). Ada
standar waktu
tertentu. tergantung
dari tender RS
Methode  Adanya sarana buku  Hasil observasi pada  Kebijakan dari  Upaya RSUD dr. m.
komunikasi perawat Perawat pelaksana RSUD memberi yunus dalam
 Sistem metode lebih cenderung kebebasan kepada mewujudkan visi
pemberian asuhan melaksanakan instruksi unit untuk menjadi RS yang
yang sedang dokter, belum menerapkan metode prima dalam
dijalankan adalah bersifat kolaboratif pelayanan kepada pelayanan kesehatan
metode tim.  Pada saat-saat klien dan Tuntutan pasien/
 Adanya afternoon tertentu, pos peningkatan masyarakat untuk
report yang perawat terkadang kekaryaan dalam memperoleh
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
berfungsi untuk tidak ditempati, unit perawatan yang
mengkoordinasikan sehingga sulit  Kebijakan dari profesional
pelayanan yang dicari oleh RSUD Dr. M.
diberikan oleh keluarga pasien Yunus untuk
berbagai profesi  Protap tentang memberi
 Pengaturan shift tindakan keperawatan kewenangan kepada
kerja direncanakan 1 sudah ada. namun unit untuk mengatur
minggu scbelumnya kurang . dapat diakses jadwal shift atau
dan dibagi dalam 3 oleh perawat dinas
shift sesuai dengan
tugasnya pada
mas?ing-masing
sektor
 Adanya visi dan misi
dalam ruang stroke

Marketing  Tarif rawat inap  Adanya sistem  Upaya RSUD dalam


untuk pasien pendukung dalam mewujudkan visi :
disesuaikan dengan peningkatan kualitas menjadi RS yang
sarana dan fasilitas maupun prima dalam
pelayanan yang ada pelayanan memberikan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
 Jangkauan layanan  Adanya kebijakan pelayanan kesehatan
dalam unit meliputi dari pihak RSUD Persaingan pasar
pasien : dr. m. yunus tentang bebas pada era
- ASKES pemakaian askes, globalisasi
- Gakin/KS KS, umum,
- Umum jamkesmas,
- Jamkesmas jamkesda, dan PT
- Jamkesda
- PT
Material  Ruang pendukung  Ruang kerja  Adanya kebijakan  Peningkatan akan
ruang stroke terdiri perawat dengan dokter dana untuk kebutuhan fasilitas
dari satu ruangan. pengembangan dan ruangan, dan alat-alat
- Ruang perawat  Belum adanya tempat perbaikan ruangan yang bertekhnologi
dengan luas 3x6 m mushola khusus. tinggi sesuai
dengan fasilitas : perkembangan jaman
meja besar leter U
satu buah, kursi .
1 perangkat tempat
status, telepon 1
buah. lampu baca
rontgen. Lampu
menyala 2, dan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
papan tulis.
- Ruang istirahat/sholat
untuk perawat dengan
luas 3 x 6 m
dilengkapi 1 sofa dan
1 lemari besar.
- Ruang perasat seluas
1,5 x 2 m terdiri dari ,
I lemari besar tempat
linen.
- Ruang dapur
dengan luas 3x4 m,
dengan satu set
kompor gas kulkas
dan tempat peralatan
makan.
- Kamar mandi perawat
Luas 1,5 x 1,5 m,
dilengkapi dengan 1
buah bak
penampungan air, 1
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
buah ember sedang, 1
buah kran air,
lantai keramik,
closet jongkok..
3. Pcndidikan  Kualifikasi yang  Hasil wawancara  Adauya perizinan  Persaingan antar
ditetapkan oleh yang dilakukan bagi peneliti untuk institusi pendidikan
bidang keperawatan dengan 6 mahasiswa melakukan untuk mencapai
untuk Ci adalah S1 keperawatan yang penelitian di kompetensi
lulusan sarjana melakukan praktek. ruangan melalui  Tuntutan secara
keperawatan + akta Mahasiswa DIKLAT global khususnya
III, dan mempunyai menginginkan adanya  Banyaknya masalah perkembangan
SK CI. Saat ini CI di sistem bimbingan yang pasien dengan pendidikan
ruang stroke lebih intens dari CI. penyakit kronis keperawatan di
merangkap sebagai Mahasiswa dan komplikasi Indonesia untuk
menyatakan ingin
kepala ruangan. serta masalah- meningkatkan
pemberian masukan
Selain itu, ada dua masalah dalam profesionalisme
terhadap tindakan
perawat lain (2 menerima asuhan keperawatan
keperawatan yang
orang lulusan D3  Tingkat persaingan
mereka lakukan bukan
keperawatan) yang dunia kerja yang
terbatas pada saat
ikut membantu semakin tinggi
ujian praktek.
kegiatan pendidikan.
namun juga ketika
 Terdapat peralatan
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
khusus untuk melakukan praktek
praktek klinik sehari-hari (system
perawatan bagi supervisi) Penetapan

mahasiswa perawatan. jumlah peserta didik

 Pendidikan di ruang ditentukan sesuai

IOA diselenggarakan kebijakan dari rumah

untuk: sakit

Peserta didik
 Informasi yang
( mahasiswa D III &
kurang jelas dari
SI keperawatan )
institusi praktikan
 Perawat atau staff
dengan Cl dilapangan
ruangan memberikan
tentang daftar-daftar
pengalaman klinis
kompetensi yang
kepada praktikan
akan dicapai oleh
praktikan

4. Penelitian  Perizinan penelitian  Ruangan stroke.  Adanya perizinan  Ruang stroke


diberikan oleh bagian belum melakukan bagi peneliti untuk merupakan ruangan
DIKLAT. pencatatan dan melakukan khusus yang
Ruangan menerima inventaris hasil penelitian di memudahkan peneliti
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT
delegasi dari DIKLAT penelitian yang ruangan melalui untuk mencari data.
 Hasil observasi dan pernah dilakukan di DIKLAT  Upaya RSUD dr.
4 wawancara dengan ruangan. Dan kriteria m. yunus dalam
salah satu staf, penelitian yang akan mewujudkan visi
diketahui bahwa dilakukan sesuai menjadi rumah
perubahan metode dengan kebutuhan sakit yang prima
pemberian asuhan ruangan. dalam penelitian
menjadi sistem sektor  Adanya keterbatasan dibidang kesehatan
merupakan penerapan unit untuk mengusul  Globalisasi dibidang
dari hasil penelitian kan substansi keperawatan (pasar
oleh mahasiswa FIK penelitian bebas)
di bidang manajemen. menyediakan sarana  Semakin kompleknya
 Pencatatan tentang prasarana penelitian kasus-kasus penyakit
penelitian dilakukan maupun menyediakan yang ada pada saat
oleh diklat. konsultan penelitian ini
 Kurangnya informasi
yang disampaikan
tentang penelitian
 Tidak ada tindak
lanjut tentang hasil
penelitian
ELEMEN STRENGTH BBT WEAKNESS BBT OPPORTUNITY BBT THREATH BBT

Anda mungkin juga menyukai