D
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN : PNEUMONIA
DI RUANG PERAWATAN
RSUD HAULUSI AMBON
Di susun oleh:
RACHEL MATULESSY
(NIM : 18200000009)
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Tanggal Lahir : 01-01-1963
Umur : 57 Tahun
BB : 52 kg
PB : 155 cm
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : KP KAMBING RT. 003 / RW. 007
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wirausaha
Tanggal masuk RS : 10 November 2020
DX Medis : Pneumonia
3. Pengkajian Fokus
a. Keluhan Utama
Batuk tidak berwarna
b. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny.D mengatakan Batuk berdahak tidak berwarna, sesak nafas, terasa agak sakit
ketika bernafas. Pasien juga mengeluh nyeri otot dan nyeri sendi sehingga merasa
tidak nyaman tiap kali mencoba untuk beristirahat.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengalami sesak napas sebelumnya
Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.D mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit sesak
seperti yang dialaminya dan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
keturunan dan penyakit menular lainnya seperti penyakit jantung, hipertensi, asma,
TB, dan lain-lain.
c. Pengkajian Fungsional
Nutrisi
- Sebelum di RS : pasien mengatakan bahwa, pasien sebelum masuk RS
pasien makan 3x sehari dan minum 5-8 gelas atau lebih per hari
- Selama di RS : Setelah masuk RS pasien tetap makan 3x sehari dan minum
air 5-8 gelas per hari
Eliminasi
-Sebelum di RS : Pasien mengatakan, BAB 2x sehari di pagi hari, sore atau
malam. BAK 4-5x /hari warna kuning jernih bau khas urin.
-Selama di RS : Pasien mengatakan, BAB 2x sehari di pagi hari, siang atau
malam. BAK 4-5x /hari warna kuning jernih bau khas urin
Aktivitas dan Istirahat
- Sebelum di RS : Pasien beraktivitas bekerja di kantor secara normal selama 6
Hari kerja, pasien tidur malam kurang lebih 7-8 jam/hari dan jarang tidur
siang.
- Selama di RS : Pasien tidak bisa ke kantor dan tidak bisa banyak beraktivitas
karena pasien akan mudah lelah, merasa ngos-ngosan dan merasa sesak.
pasien tidur malam kurang lebih 6-8 jam/ hari dan tidur siang 2-3 jam/ hari
Pasien juga mengeluh nyeri otot dan nyeri sendi sehingga merasa tidak
nyaman tiap kali mencoba untuk beristirahat.
Seksual
- Sebelum di RS : Pasien mengatakan sebelum sakit, pasien mampu melakukan
hubungan sex
- Selama di RS : Pasien setelah sakit pasien tidak bisa melakukan hubungan sex
Nilai dan Keyakinan
- Sebelum di RS : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien sering pergi
beribadah di tempat ibadah dan berdoa
- Selama di RS : Pasien mengatakan setelah sakit pasien tidak pergi beribadah
di rumah ibadah, tetapi tetap berdoa menurut keyakinannya
-
c. Sistem Persyarafan
dapat membedakan bau, dapat melihat, dapat menggerakan bola mata
d. Sistem Perkemihan
I : Tidak ada kelainan ureter, tidak terpasang kaeter urine, tidak nampak distensi
kandung kemih, terpasang pampers.
P : Tidak ada distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan.
A : Tidak ada bruit ginjal.
e. Sistem Pencernaan
I: Tidak tampak massa di area abdomen, tidak ada lesi, tidak tampak
penegangan abdomen
P:Tidak teraba adanya massa
A: Bising usus terdengar akti
f. Sistem Muskuloskeletal
a) Inspeksi
Postur tubuh normal, terpasang infus di tangan kiri, tidak ada edema di
ekstremitas bawah maupun atas
b) Kekuatan otot
2 5
2 5
g. Sistim Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
i. Sistim integument
Warna kulit tidak sianosis, sedikit hiperpigmentasi di area wajah, kuku pendek,
rambut berwarna hitam, tidak rontok,crt > 3 detik dan tampak pucat
k. Sistem Reproduksi
pasien mengatakan tidak ada keluhan terhadap alat reproduksinya
e. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal
Leokosit 16.000/mm3 5,0-10,00
12,0-14,0
Hb 10,5 gr/dl 150-400
40-50
Trombosit 265.000/mm3 37-52
61-82
Hematokrit 44%
Analisa data
Nama Pasien : Ny. D
Ruang : Perawatan
Tgl/jam Data Problem Etiologi
11/11/2 Ds: - pasien mengeluh batuk Bersihan jalan Peningkatan virulensi di paru-
020 berdhak tidak berwarna
nafas tidak paru
- sesak nafas
Do: efektif
J: 08.00 - RR 28 x/menit
Inflamasi paru
- TD 100/60 mmHg
Hipotalamus
11/11/2 Ds: - pasien mengatakan badan Intoleransi Bakteri
020 terasa lemah, aktivitas
Intoleransi aktivitas
Implementasi Keperawatan
Hari/tgl/jam No DP Implementasi Respon pasien Ttd
I S Sa T
n a at ar
d a ini g
i t et
k d
a i
t k
o a
r ji
Batuk efekt 4 1 1
if
dispnea 2 4 4
Frekuensi n 2 5 5
afas
P: intervensi di hentikan
12/11/20 (D.0077) S: Pasien mengatakan nyeri otot dan nyeri sendi sudah berkurang
J:08.00
O: pasien sudah merasa nyaman tiap kali mencoba untuk beristirahat,
gelisa berkurang, dan dipsneu berkurang
I S S T
n a a a
d a a r
i t t g
k i e
a d n t
t i i
o k
r a
P: - melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk meredakan nyeri
j
i
3 12/11/205 (D.0056) S: Pasien mengatakan sesak dapat dikontrol karena pembatasan aktivitas yang dilakukan
Keluhan ny 2
untuk istirahat,
eri J:08.00 O: pasien masih terbaring di tempat tidur dan terlihat sesak dapat dikontrol/berkurang.
Meringis 2 3 4
Kesulitan ti 2 4 4 A: Toleransi aktivitas (149)
dur
I S S T
n a a a
d a a r
i t t g
k e
a d i t
t i n
o k i
r a
j
i
Frekuensi 2 3 4
nadi
Saturasi 2 3 4
oksigen
Dispnea 2 3 4
saat
melakukan
aktifitas
P: - pasien mampu melakukan rentan gerak pasif atau aktif
- pasien mampu melakukan distraksi yang memenangkan