Anda di halaman 1dari 3

Berikan contoh masalah yang dihadapi auditor dalam mengaudit persediaan di Gudang pada suatu

perusahaan! Dan bagaimana cara auditor dalam mengatasi masalah tersebut?

Contohnya : ada sebuah Gudang persediaan pupuk yang letaknya ditengah perkebunan. Ketika auditor
ingin mengecek Gudang tersebut secara langsung, pihak perusahaan memberikan alasan-alasan yang
menyebabkan auditor tidak bisa mengeceknya. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi auditor dalam
memberikan opini audit. Cara mengatasinya adalah auditor dapat memperhitungkannya dalam batas
yang disebut materialitas

1. Sebutkan Hubungan antara Materialitas, Risiko Audit, dan Bukti Audit !


Jika materialitas rendah artinya jumlah salah saji yang kecil saja dapat mempengaruhi keputusan
pemakai informasi keuangan sehingga auditor perlu mengumpulkan bukti audit kompeten dalam
jumlah banyak.
Sebaliknya, jika materialitas tinggi artinya jumlah salah saji besar baru dapat mempengaruhi
keputusan pemakai informasi keuangan sehingga auditor hanya perlu mengumpulkan bukti audit
kompoten dalam jumlah sedikit.
Begitu pula hubungan antara risiko audit dengan bukti audit. Semakin rendah risiko audit artinya
auditor bersedia untuk menanggung risiko audit rendah sehingga tingkat kepastian yang
diinginkan oleh auditor adalah tinggi dimana auditor perlu mengumpulkan bukti audit kompeten
dalam jumlah banyak.
Sebaliknya, semakin tinggi risiko audit artinya auditor bersedia untuk menanggung risiko audit
tinggi sehingga tingkat kepastian yang diinginkan oleh auditor adalah rendah dimana auditor
perlu mengumpulkan bukti audit kompeten dalam jumlah kecil saja.
Berbagai kemungkinan hubungan antara materialitas, bukti audit, dan risiko audit digambarkan
sebagai berikut:
1. Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan tingkat materialitas dikurangi,
auditor harus menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan.
2. Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan mengurangi jumlah bukti
audit yang dikumpulkan, risiko audit menjadi meningkat.

2. Sebutkan perbedaan antara akuntansi dengan pengauditan !


Pengauditan adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Sedangkan akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan,
mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan
sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi
bahan untuk mengambil suatu keputusan. Seorang praktisi yang ahli dalam bidang ini disebut
akuntan.

Pentingnya Peranan Audit dalam Sebuah Perusahaan


Sebuah perusahaan jika tidak diaudit maka akan ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak
disengaja. Karena itu, laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercayai kewajarannya
oleh pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
Jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini wajar yang tentunya tanpa pengecualian
dari KAP, maka pengguna laporan keuangan bisa merasa yakin bahwa laporan keuangan tersebut
bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
SPT yang sudah diaudit lebih dipercaya oleh lembaga hukum pajak atau perpajakan
dibandingkan dengan laporan yang belum melalui proses audit.
Perusahaan yang sudah go public dan terkenal, serta memiliki aset Rp25 miliar atau lebih maka
harus memasukkan ke audited financial statements-nya ke Departemen Perdagangan dan
Perindustrian.

Bagaimana sikap auditor jika dalam proses pengauditan ditemukan bahwa perusahaan memiliki
pegawai yang rangkap jabatan antara pegawai yang mencatat transaksi dengan pegawai yang
memegang uang perusahaan?
Jika ditemukannya rangkap jabatan maka auditor dapat menyimpulkan bahwa perusahaan
tersebut memiliki internal control yang kurang baik. Artinya jika perusahaan tersebut juga
memiliki auditor internal maka kinerja auditor internal tersebut dinilai kurang karena adanya
temuan rangkap jabatan di suatu perusahaan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi opini yang
akan diberikan oleh auditor

sebutkan manfaat ekonomis yang dapat di peroleh dari suatu audit atas laporan keuangan
Jawab: manfat ekonomis yang dapat diperoleh dari suatu audit atas laporan keuangan:
· Akses ke pasar modal
· Biaya modal menjadi lebih rendah
· Pencegah terjadinya kekeliruan dan kecurangan
· Perbaikan dalam pengendalian dan operational
Man&aat Ek%n%$ Suatu Au!t
Beberapa man%aat dari audit laporan keuangan adalah sebagai berikut:a.Ases ke pasar modal.
+erusahaan publik harus memenuhi statuta (ketentuanhukum! persyaratan audit terlebih dahulu,
agar dapat mencatatkansahamnya sebelum di perdagangkan di pasar modalb.Biaya modal yang
lebih rendah. 1aporan keuangan +erusahaan yang telah diaudit akan menurunkan risiko in
%ormasi, maka auditor dapat menawarkantingkat bunga yang lebih rendah, dan inestor akan
setuju untukmendapatkan tingkat pengembalian yang lebih rendah atas inestasi merekac.
+enangguhan ine%isiensi dan kecurangan. Apabila para pegawai mengetahuiakan di adakannya
audit independen, mereka akan menjadi lebih berhati#hatidan berusaha sesedikit mungkin
melakukan kesalahan dalam menjalankan%ungsi akuntansi dan menyalahgunakan aset
perusahaan, selain itu dapatmengurangi kemungkinan manajemen melakukan kecurangan
dalampelaporan keuangan.d.+eningkatan pengendalian dan operasional. &ering kali auditor
independenmemberikan saran untuk meningkatkan pengendalian serta mencapaie%isensi operasi
yang lebih tinggi dalam organisasi klien

Bagaimana proses pengendalian internal yang baik untuk mencegah kecurangan atas penerimaan
kas yang berasal dari piutang yang telah dihapus?
penghapusan piutang harus dengan persetujuan pejabat yang ditunjuk setelah
mempertimbangkan rekomendasi dari bagian kredit dan dokumen – dokumen pendukungnya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Jawaban Audit
    Jawaban Audit
    Dokumen4 halaman
    Jawaban Audit
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Etika Profesi
    Etika Profesi
    Dokumen27 halaman
    Etika Profesi
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Audit
    Audit
    Dokumen3 halaman
    Audit
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Akt. Desa
    Akt. Desa
    Dokumen16 halaman
    Akt. Desa
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen8 halaman
    Kata Pengantar
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • LBHK
    LBHK
    Dokumen4 halaman
    LBHK
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Resume Bab 9 Pajak
    Resume Bab 9 Pajak
    Dokumen14 halaman
    Resume Bab 9 Pajak
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Contoh Kasus Makalah 1
    Contoh Kasus Makalah 1
    Dokumen4 halaman
    Contoh Kasus Makalah 1
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Akm Bab 3 Dan 4
    Akm Bab 3 Dan 4
    Dokumen12 halaman
    Akm Bab 3 Dan 4
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Makalah Perekonomian
    Makalah Perekonomian
    Dokumen15 halaman
    Makalah Perekonomian
    Annisa Wulandari
    Belum ada peringkat