Anda di halaman 1dari 3

ETIKA PROFESI DAN ESTETIKA

DOSEN :

Dra. Reno Yelfi, M.Pd


Ade Irferamuna, M.Pd
Disusun Oleh;
20075016 – Haryanti
Fakultas Pariwisata Perhotelan
Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Universitas Negeri Padang


Studi kasus pelanggaran norma Agama yang ada disekitar saya yaitu ;

 Meninggalkan ibadah/shalat karena hal yang bersifat duniawi seperti


pekerjaan,bermain atau nongkrong,tidur dan kegiatan lainnya yang menyebabkan
orang meninggalkan shalat.
 Lalu, tidak menghormati orang tua. Terkadang banyak hal hal kecil yang secara tak
sadar itu merupakan perbuatan tidak menghormati orang tua seperti menolak
perintahnya,berkata “ah” kepadanya, menggunakan nada yang lebih tinggi dari orang
tua serta berlaku semena mena kepada orangtua apalagi ketika sudah bisa
menghasilkan uang dan merasa tidak membutuhkan orang tua.
 Lalu berkata kotor/kasar, berkata kotor/kasar sepertinya sudah menjadi hal yang
lumrah dikalangan remaja bahkan orang dewasa dan tanpa sadar itu telah melanggar
norma agama dan akan mendapatkan sanksi nantinya.
 Mencuri, banyak orang orang yang melakukan tindakan mencuri karena beberapa
hal,ada yang karena iseng,ada yang karena butuh uang tapi tidak mau banyak
usaha,dan karena ikut ikutan. Padahal sudah jelas bahaya didunia yang akan didapat
kita ketahuan mencuri apalagi bahaya dan sanksi saat diakhirat.
 Melukai sesama saudara,berantam misalnya itu merupakan perbuatan yang melanggar
norma agama. Karena seharusnya setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya tanpa
harus menggunakan kekerasan bahkan sampai melukai sesama saudara/manusia.
 Dan masih banyak kasus lainnya yang melanggar norma agama yang berada disekitar
saya atau bahkan disekitar kita seperti berjudi,berzina,meminum minuman
keras,memfitnah dan lain lain.

Sanksi Akibat Melanggar Norma Agama

Jika di dunia, sanksi yang akan diterima antara lain :

 Perasaan menjadi was-was


 Dihantui rasa bersalah
 Hidup menjadi tidak tenang
 Mendapatkan dosa
 Dijauhi atau dikucilkan oleh masyarakat
 Tidak dipercaya oleh orang lain
 Pikiran menjadi kacau, dan sebagainya

Berbeda jika dengan di akhirat nanti, hukuman yang akan diterima adalah setimpal dengan
apa yang telah dilakukan di dunia. Atau malah bahkan lebih menyakitkan dibandingkan
dengan di dunia.

Jika merasa pernah melanggar norma agama ini, lakukanlah tobat dengan memohon ampun
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan berubah
menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai