Anda di halaman 1dari 4

TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KOMUNITAS

MENURUT HILDEGARD E. PEPLAU

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pelayanan Keperawatan


Primer (PHC)
Dosen pegampu: Ns. Dewi Dolifah, M.Kep.

Disusun Oleh:
Kelompok 1 (3A)
Anggris Dwi Lestari 1800470
Dahlia Putri Rahmawati 1800135
Ifit Mufti Muflizar 1800072
Jamal Jasmara 1800667
Liza ilmi Meliana 1800486
Najmi Luthfiani Gumilar 1800091
Rikayanti Permatasari 1800064

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS DAERAH SUMEDANG
TAHUN 2021
TEORI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KOMUNITAS
MENURUT HILDEGARD E. PEPLAU

Teori yang dikembangkan oleh Hildegard E. Peplau yaitu keperawatan


(Pschodynamyc Nursing). Dimana teori ini dipengaruhi oleh hubungan intrapersonal
yang bersifat terapeutik. Teori tersebut didefinisikan oleh Peplau sebagai kemampuan
perawat dalam memahami perilaku seseorang baik itu pasien ataupun keluarga guna
untuk membantu mengidentifikasi masalah yang dialaminya. Menurut Manungtung
(2018) dalam bukunya teori Peplau ini berfokus perilaku individu, perawat, serta
proses interpersonal yang nantinya dapat menghasilkan hubungan antara perawat
dengan klien.

Peplau membagi 3 komponen sentral yang menhubungkan antar manusia


dikaitkan dengan kemampuan seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan orang
lain diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Pasien, yaitu subjek yang dipengaruhi oleh adanya proses interpersonal. Dimana
pasien ini berupaya dalam mengintegrasikan pengalaman untuk memenuhi
kebutuhannya. Pada dasarnya individu tersebut sepanjang hidupnya menghadapi
pengalaman-pengalaman yang menciptakan kecemasan yang menimbulkan
ketegangan sehingga dapat mempengaruhi perilaku individu itu sendiri. Dari segi
kesehatannya sesuai dengan perilakunya dalam memenuhi kebutuhannya terdapat
2 peluang yaitu meningkatkan kesehatan ataupun sebaliknya yaitu merugikan
kesehatannya. Hal tersebut diyakini oleh Peplau perilaku individu tersebut
diperlukan pengarahan guna untuk memelihara dirinya sendiri dalam memenuhi
kebutuhan kesehatannya. Apabila individu tersebut mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhannya maka dia akan mencari seseorang yang professional
untuk mengatasi masalah yang dialaminya.
2. Keperawatan. Peplau mendifinisikan keperawatan yaitu sebuah proses yang
signifikan, terapeutik, intrapersonal. Menurut Peplau, tujuan dari keperawatan itu
sendiri adalah untuk mendidik klien dan keluarga dan membantu klien mencapai
kematangan perkembangan kedewasaan sehingga dapat meningkatkan diri ke arah
peralihan kepribadian. Hal ini dapat membantu individu untuk mampu berinteraksi
dalam suatu komunitas atau lingkungan sosialnya. Peplau mengidentifikasikan 7
peran perawat untuk memudahkan berinteraksi dengan masyarakat (komunitas).
Ke-7 peran tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:
a. Perawat sebagai orang asing (stranger) yaitu akan menerima klien dengan cara
yang sama dan tidak ada unsur membeda-bedakan satu sama lainnya.
b. Perawat sebagai mitra kerja, artinya perawat memerlukan hubungan kerja sama
dengan klien atau komunitas atas dasar kemitraan sehingga dapat
menumbuhkan saling percaya antara keduanya baik itu perawat ataupun klien,
saling mengatasi dan menghargai satu sama lainnya.
c. Narasumber (resource person) yaitu perawat menjadi narasumber guna
membantu masyarakat dalam pemberian informasi, terutama yang berkaitan
dengan masalah kesehatan yang muncul.
d. Perawat sebagai pendidik (Teacher), artinya perawat harus bisa berupaya
dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, melatih, dan membimbing
terutama dalam mengatasi kesehatannya.
e. Perawat sebagai pemimpin (leadership), yaitu perawat harus mampu
memimpin klien, keluarga, atau masyarakat (komunitas) untuk memecahkan
masalah kesehatan yang dialaminy disertai dengan adanya partisipasi dari
masyarakat itu sendiri.
f. Perawat sebagai pengasuh pengganti (surrogate) yaitu membantu indinvidu
dalam belajar mengatasi konflik interpersonal, dimana perawat menjadi role
model dan membantu memenuhi kebutuhannya dan mengatasi masalah
kesehatannya.
g. Perawat sebagai konselor, yaitu membantu masyarakat dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapinya dan memberikan solusi atau jalan keluar dari
permasalah tersebut, terutama dalam menangani masalah kesehatan.
3. Proses interpersonal menurut Peplau yaitu membantu menjalin hubungan antara
perawat dengan masyarakat sekitarnya.

Dalam teori yang dikemukakan oleh Peplau tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangannya

Anda mungkin juga menyukai