Disusun Oleh
Nama : Delva Dianwari
NPM : F0G018029
Kelas : A
Tanda dan gejala yang sering muncul pada Asfiksia berat yaitu :
1) Frekuensi jantung kecil, yaitu ≤ 40 kali per menit.
2) Tidak ada usaha napas.
3) Tonus otot lemah bahkan hampir tidak ada.
4) Bayi tidak dapat memberikan reaksi bila diberikan
rangsangan.
5) Bayi tampak pucat bahkan kebiruan.
b. Asfiksia sedang (nilai APGAR 4-6)
Asfiksia sedang tanda dan gejala yang sering muncul adalah
sebagai berikut :
1) Frekuensi jantung menurun menjadi 60-80 kali permenit.
2) Usaha napas lambat.
3) Tonus otot biasanya dalam keadaan baik.
4) Bayi masih dapat bereaksi terhadap rangsangan yang
diberikan
9. Penatalaksanaan Asfiksia
g) Ventilasi
12. Bila dinding dada tidak naik, periksa ulaang dan betulkan
posisi bayi, atau terjadi kebocoran lekatan atau tekanan
ventilasi kurang.
h) Kompresi dada
Kompresi dada dimulai jika frekuensi jantung kurang
dari 60 kali per menit setelah dilakukan ventilasi tekanan
positif selama 30 detik. Tindakan kompresi dada
(cardiac massage) terdiri dari kompresi yang teratur
pada tulang dada, yaitu menekan jantung ke arah tulang
belakang, meningkatkan tekanan intratorakal, dan
memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh organ vital
tubuh.
FORMAT PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA
A. Data subjektif
1. Identitas
Pendidikan :
Pekerjaan :
2. Keluhan utama : ibu akan mengatakana Bayi nya tidak segera
menangis saat lahir, bayi belum dapat bernafas spontan, gerakan
tidak aktif, badan merah, dan ujung – ujung jari kebiruan.
3. Riwayat kehamilan
b. HPHT :
c. Usia Kehamilan :
d. Tafsiran persalinan :
4) Lama persalinan :
3 Gramace/reflek Meringis
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaaan umum : lemah
b. TTV
1) frekuensi jantung : <120x/menit
2) Suhu :
3) Pernapasan : <40 x/menit
d. Antropometri
1) Berat badan :
2) Lingkar kepala :
3) Lingkar dada :
4) Panjang Badan :
e. APGAR
Tanda S Nilai
0 1 2 I V
Apperance Pucat Tubuh Tubuh dan 1 2
(warna kulit) kemerahan, ekstremitas
ekstremitas Kemerahan
biru
Pulse rate Tidak ≤100 x/i ≥ 100 x/i 1 2
(Denyut nadi) ada
Grimace Tidak Sedikit Batuk, bersin 0 0
(reaksi ada gerakan
rangsangan) mimik
Activity Lumpuh Ekstremitas Gerakan aktif 0 0
(tonus otot) dalam
sedikit fleksi
Respiratory Tidak Lemah / tidak Baik, menangis 0 1
(usaha ada teratur
pernafasan)
Jumlah 2 5
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Palpasi : menilai lingkar kepala (33-35cm),
adakah cephal hematoma atau
caput sucsedeneum
b. Wajah
Inspeksi : puca atau tidak,
Palpasi : adakah pembengkakan
c. Mata
Inspeksi : sklera (ikterik/tidak), konjungtiva
(merah muda/pucat)
d. Hidung
Inspeksi : menilai kesimetrisan
Palpasi : adanya kelainan bentuk, adakah pernapasan cuping
e. Telinga
f. Mulut
l. Ekstremitas
dan dingin
3. System syaraf
e. Reflek :
f. Reflek :
C. Analisa
D. Perencanaan
1. Segera setelah bayi lahir, sambil meletakkan bayi di atas kain bersih
dan kering yang telah disiapkan pada perut bawah ibu, segera lakukan
penilaian berikut:
2) Dengan lembut, tepuk atau sentil telapak kaki bayi (satu atau
dua kali)
g) Ventilasi
12) Bila dinding dada tidak naik, periksa ulaang dan betulkan
posisi bayi, atau terjadi kebocoran lekatan atau tekanan
ventilasi kurang.
h) Kompresi dada