Retensio Plasenta
1) Pengertian Retensio Plasenta
Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah
jam setelah kelahiran bayi. Pada beberapa kasus dapat terjadinya retensio plasenta
(habitual retensio plasenta). Plasenta harus dikeluarkan karena dapat
menimbulkan bahaya perdarahan, infeksi karena sebagai benda mati, dapat terjadi
plasenta inkarserata, dapat terjadi polip plasenta dan terjadi degerasi ganas
karsinoma. Sewaktu suatu bagian plasenta (satu atau lebih lobus) tertinggal, maka
uterus tidak dapat berkontraksi secara efektif dan keadaan ini dapat 16
menyembuhkan perdarahan. Gejala dan tanda yang bisa di temui adalah
perdarahan segera, uterus berkontraksi tetapi tinggi fundus tidak berkurang.
Plasenta tertahan jika tidak dilahirkan dalam 30 menit setelah janin lahir. Plasenta
mungkin terlepas tetapi terperangkap oleh serviks, terlepas bagian secara
patologis melekat (plasenta akreta,inkreta, perkreta).
Retensio plasenta merupakan sisa plasenta dan ketuban yang masih
tertinggal dalam rongga rahim. Hal ini dapat menimbulkan perdarahan postpartum
dini atau perdarahan pospartum lambat (6-10 hari) pasca postpartum. Penyebab
Menurut Rustam Muchtar dalam bukunya Sinopsis Obstetri (1998).
2) Jenis-jenis Retensio Plasenta
Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena tumbuh terlalu melekat
lebih dalam, berdasarkan tingkat perlekatannya dibagi menjadi :
a. Plasenta adhesiva, yang melekat pada desidua endometrium lebih
dalam. Kontraksi uterus kurang kuat untuk melepaskan plasenta.
b. Plasentaa akreta, implantasi jonjot khorion memasuki sebagian
miometriun
c. Plasenta inkreta, implantasi menembus hingga miometriun
d. Plasenta perkreta, menembus sampai serosa atau peritoneum dinding
Rahim Plasenta normal biasanya menanamkan diri sampai batas atas
lapisan miometrium.
e. Plasenta inkarserata adalah tertahannya plasenta di dalam kavum uteri
di sebabkan oleh konstriksi uteri.
3) Penyebab retensio plasenta
Retensio plasenta tidak diketahui dengan pasti sebelum tindakan. Beberapa
penyebab retensio plasenta adalah :
a. Sebab Fungsional
1. His kurang kuat (penyebab terpenting), plasenta sudah lepas tetapi
belum keluar karena atonia uteri dan akan menyebabkan
perdarahan yang banyak. Atau karena adanya lingkaran konstriksi
pada bagian bawah rahim (ostium uteri) akibat kesalahan
penanganan kala III, yang akan menghalangi plasenta keluar
(plasenta inkarserata) 19
2. Plasenta sukar terlepas karena tempatnya (insersi di sudut tuba),
bentuknya (plasenta membranasea, plasenta anuralis), dan
ukurannya (plasenta yang sangat kecil). Plasenta yang sukar karena
penyebab ini disebut plasenta adhesive
b. Sebab Patologi - Anatomi
Plasenta belum terlepas dari dinding rahim karena melekat dan tumbuh
lebih dalam. Menurut tingkat perlekatannya dibagai menjadi :
a) Plasenta akreta : vilikorialis berimplantasi menembus desidua bealis
dan nitabuch layer. Pada jenis ini plasenta melekat langsung pada
miometrium.
b) Plasenta inkreta : vilikoralis sampai menembus miometrium, tapi
tidak menembus serosa uterus.
c) Plasenta perkreta : vilikoralis sampai menembus serosa atau
perimetrium. Plasenta akreta ada yang kompleta, yaitu jika seluruh
permukaannya melekat dengan erat pada dinding rahim. Plasenta
akreta yang parsialis, yaitu jika hanya beberapa bagian dari
permukaannya lebih erat berhubungan dengan dinding rahim.
Plasenta akreta yang kompleta, inkreta dan perkreta jarang terjadi.
c. Plasenta sudah lepas tapi belum keluar, karena :
1) Atonia uteri adalah ketidak mampuan uterus untuk
berkontraksi setelah bayi lahir. Hal ini akan menyebabkan
perdarahan yang banyak
2) Adanya lingkaran kontriksi pada bagian rahim akibat kesalahan
penanganan kala III sehingga menghalangi plasenta keluar
(plasenta inkarserata).
Penyebab lain yaitu Kandung kemih penuh atau rectum penuh Hal-
hal diatas akan memenuhi ruang pelvis sehingga dapat menghalangi
terjadinya kontraksi uterus yang efisien. Karena itu keduanya harus
dikosongkan. Bila plasenta belum lepas sama sekali tidak akan terjadi
perdarahan, tapi bila sebagian plasenta sudah lepas akan terjadi perdarahan
dan ini merupakan indikasi untuk segera dikeluarkan. Gejala: