Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI

MINOR PADA Nn. L DIRUANG RAWAT JALAN KLINIK PRATAMA


RIFDA MEDIKA SRAGEN

Dosen Pembimbing : Isra Nur Utari Syachnara Potaboga S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :
Nama : Achmad Affandi
NIM : SN192001

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI
MINOR PADA Nn. L DIRUANG RAWAT JALAN KLINIK PRATAMA
RIFDA MEDIKA SRAGEN

Hari : Sabtu
Tanggal : 6 Februari 2021
Jam : 17:00 WIB
A. Keluhan Utama : Pasien mengatakan habis operasi kecil
B. Diagnosa medis : Post op minor (Abses)
C. Diagnosa keperawatan :
1. Gangguan Intregitas Kulit (D.0129) Berhubungan dengan kelembabpan
2. Risiko Infeksi (0142) berhubungan dengan tindakan Invasif
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
DS : Pasien mengatakan habis operasi kecil diarea bawah ketiak, pasien
mengatakan sedikit terasa nyeri pada area luka. Pasien ingin control untuk
perawatan luka.
DO : Tampak terdapat luka dibawah ketiak pasien
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 Celcius
RR : 22x/menit
GDS : 123 mg/dl
E. Dasar Pemikiran :
Luka opersi merupakan luka yang disebabkan karena prosedur
pembedahan pada bagian tubuh, luka operasi sangat mudah terinfeksi apabila
tidak mendapatan perawatan dengan baik. Sampai abad ke-20 perawatan luka
dilakukan menurut kemampuan yang didasarkan pada individu, perawatan
luka terdiri atas menutup dan melindungi area kerusakan kulit untuk
menghasilkan lingkungan luka yang kering (Siagian, 2016).
Di Indonesia kejadian infeksi pada luka operasi merupakan masalah
yang harus ditangani lebih srius. Untuk mencegah luka operasi agar tidak
terinfeksi perlu dilakukan tindakan perawatan luka.
Tindakan perawatan luka yang benar harus menggunakan teknik
aseptic yang cermat selama merawat luka ataumengganti balutan luka.
Sebelum dilakukan penutupan luka sebaiknya ditekan lebih dahuku bagian
pinggir luka untuk mengetahui ada tidaknya pus atau infeksi luka ( Brunner &
Suiddart, 2012).
F. Prinsip tindakan keperawatan
SOP Perawatan luka
1. Perawatan luka dilakukan untuk membersihkan luka dan mencegah
terjadinya infeksi serta dapat mempercepat penyembuhan luka.
a. Persiapan Alat
1) Bengkok
2) Handscon
3) Pingset
4) Kapas Alkohol
5) Nacl
6) Kassa
7) Plaster
b. Persiapan pasien dan Fase Orientasi
1) Menyapa klien
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan pada pasien tentang persiapan, tujuan dan prosedur
perawatan luka
4) Menutup sampiran
5) Menanyakan kesiapan pasien
c. Implentasi
1) Mencuci tangan
2) Memakai APD seperti handscon, masker, face shield dan hazmat
3) Mengatur posisi agarluka terlihat jelas
4) Membuka peralatan
5) Mendekatkan bengkok
6) Membuka plaster dengan alcohol
7) Membuka balutan
8) Membersihkan sekitar luka dan sisa plaster
9) Memakai sarung tangan steril
10) Menekan sekitar luka untuk mengetahui ada tidaknya pus
11) Membersihkan luka dengan cairan Nacl
12) Mengeringkan luka dengan kassa
13) Menutup luka
14) Melepas sarung tangan dan merapikan alat
15) Mencuci tangan
d. Dokumentasi
Menulis hasil perawatan luka
G. Analisis tindakan
Tindakan Perawatn luka dilakukan pada pasien yang terdapat luka, Dalam hal
ini saya melakukan tindakan perawatan luka sesuai anjuran dan SOP.
H. Bahaya dilakukannya tindakan
Dalam tindakan perawatan luka bahaya yang mungkin muncul apabila dalam
prinsip atau prosedur perawatan luka kurang tepat dapat menimbulkan
terjadinya risiko infeksi
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Melakukan TTV dan melakukan pemeriksaan GDS
J. Hasil yang didapat setelah dilakukan tindakan
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
O : - tampak terdapat Luka yang ditutup kembali dengan kassa
A : Masalah Risiko Infeksi dapat teratasi
P : Hentikan Intervensi
K. Evaluasi Diri
Melakukan tindakan perawatan luka sesuai prosedur yang dianjurkan, senang
dapat melakukan tindakan tersebut
L. Daftar Pustaka / Referensi
Siagian HS. (2016). Hubungan tindakan perawatan luka dengan kepuasan
pasien post operasi diruang rawat inap RSU Sidikalang tahun 2011. Jurnal
Ilmiah nKeperawatan IMELDA. Vol 2. (2).

Mengetahui,
Mahasiswa Praktikan Pembimbing klinik

(……………….……) (…………………..………)

Anda mungkin juga menyukai