KELAS/SEMESTER :XI/GANJIL
STANDAR KOMPETENSI :3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
I.INDIKATOR
3.3.1.Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi dan otot dalam sistem gerak
II.TUJUAN PEMBELAJARAN
III.MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta
• The integumentary
Hair
system covers and
protects the body Cartilage
Skin
Bones
J. SKELETAL AND
INTEGUMENTARY
SYSTEMS
Figure 20.9J
Materi Konsep
1.Tulang
Figure 30.3A
Fungsi tulang adalah sebagi alat gerak aktif, tempat melekatnya otot, melindungi organ-organ
viseral yang penting, menegakkan dan memberi bentuk pada tubuh, tempat perombakan dan
pemebntukan sel darah merah, tempat penyimpanan garam mineral.
Susunan tulang pada manusia berdasarkan bentuknya dikelompokkan menjadi tulang panjang
atau pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulang tak beraturan.
Berdasarkan penyusunnya tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang lunak. Tulang
keras tersusun atas kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Tulang keras dibentuk oleh sel
pembentuk tulang. Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit, yang
menghasilkan matriks berupa kondrin. Macam-macam tulang rawan adalah tulang rawan
hialain, fibrosa, elastin.
• A human
humerus
Cartilage
Spongy
bone
(contains red
bone marrow)
Compact bone
Central cavity
Yellow
bone marrow
Fibrous
connective
tissue
Blood
vessels
Cartilage
Figure 30.5
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas). Osteoblas menghasilkan sel-sel
tulang keras yang disebut osteosit. Osteoblas mensekresikan zat-zat interseluler yang tersusun
dari serabut kolagen yang akan membentuk matriks tempat garam-garam kalsium ditumpuk. Zat
kapur itu dalam bentuk kalsium karbonat dan kalsium fosfat yang diperoleh atau dibawa oleh
darah. Selain osteoblas, terdapat osteoklas yang bersifat mengikis tulang. Osteoklas adalah sel
yang berinti banyak dan berukuran besar. Osteoklas melubangi tulang kemudian dimasuki oleh
kapiler darah dan osteoblas baru sehingga membentuk matriks tulang. Matriks ini terletak dalam
lingkaran membentuk sistem havers.
Pertemuan dua/beberapa tulang, dan rangka disebut persendian atau artikulasi. Berdasarkan
kemungkinan geraknya persendian dikelompokkan menjadi sinarthrosis (persendian yang tidak
dapat digerakkan), amfiarthrosis (hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulang
rawan), diarthrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan.
Berdasarkan tipe geraknya dibedakan menjadi beberapa macam persendian sebagai berikut sendi
peluru, engsel, putar, pelana.
Head of
humerus Humerus
Scapula
Ulna Ulna
Radius
Figure 30.3C
Materi prinsip
1.Tulang
2.Sendi
Prosedur
V.KEGIATAN PEMBELAJARAN
VI.SUMBER BELAJAR/MEDIA/ALAT/BAHAN
1.Sumber belajar: Pratiwi,D.A. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
VII.PENILAIAN
VIII.DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi,D.A. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mengetahui