Anda di halaman 1dari 4

RechtsVinding Online

SAATNYA UNDANG-UNDANG WABAH BARU!


Oleh:
Jupiter Zalukhui
Diterima : 17 April 2020, disetujui : 23 April 2020

Regulasi terkait wabah penyakit dalam kurun waktu tertentu, dan


menular di Indonesia menjadi sorotan merupakan keadaan yang dapat menjurus
berbagai kalangan masyarakat karena pada terjadinya wabah. Rumusan tersebut
permasalahan kepastian hukum dan menimbulkan pertanyaan, apakah kondisi
efektivitas pelaksanaannya. Undang- wabah selalu diawali dengan Kejadian
Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Luar Biasa terlebih dahulu? Bagaimana
Wabah Penyakit Menular (selanjutnya mekanisme penetapan statusnya?
disebut Undang-Undang Wabah) sudah Peraturan Pemerintah ini tidak mengatur
tidak relevan diberlakukan dalam konteks lebih lanjut. Persoalan berikutnya, tidak
kekinian. Berikut catatan evaluasi. ada pengaturan yang jelas mengenai
batasan kriteria yang membedakan suatu
Pertama, istilah yang berpotensi
keadaan disebut sebagai Kejadian Luar
menimbulkan multi tafsir dan disharmoni.
Biasa (KLB) atau wabah. Menjadi lebih
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun
tidak jelas ketika upaya
1991 tentang Penanggulangan Wabah
penanggulangannya disamakan dengan
Penyakit Menular (selanjutnya disebut PP
penanggulangan wabah (Pasal 20 PP
Penanggulangan Wabah Penyakit
Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular) sebagai peraturan pelaksana
Menular). Wabah dan Kejadian Luar Biasa
dari Undang-Undang Wabah mengatur hal
sering dianggap sama sehingga
lain selain wabah, yaitu Kejadian Luar
membutuhkan pengaturan yang jelas dan
Biasa (KLB). Dalam Pasal 1 angka 1
pasti.
menyatakan bahwa “Kejadian Luar Biasa”
(KLB) adalah timbulnya atau Selain itu, yang diatur dalam
meningkatnya kejadian Undang-Undang Wabah Penyakit Menular
kesakitan/kematian yang bermakna belum komprehensif. Belum mengatur
secara epidemiologi pada suatu daerah mengenai endemi, epidemi dan pandemi
1
RechtsVinding Online

yang membedakannya dengan wabah. bantuan penanggulangan wabah menjadi


Berdasarkan epidemiologi, keempat istilah jelas, terukur dan terarah.
tersebut dibedakan berdasarkan skala
Ketiga, “pencegahan” dalam
penyebaran dan karakteristik penyakitnya.
Undang-Undang Wabah Penyakit Menular
Terminologi berbeda berarti
maupun dalam PP Penanggulangan
penanggulangannya akan berbeda
Wabah Penyakit Menular hanya dalam
sehingga penting untuk diatur.
konteks mencegah meluasnya wabah dari
Kedua, adanya disharmoni antara satu daerah ke daerah lainnya. Sangat
Undang-Undang Wabah Penyakit Menular disayangkan, tidak ada pengaturan
dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun mengenai upaya pencegahan timbulnya
2007 tentang Penanggulangan Bencana wabah dan masuknya wabah dari negara
(Undang-Undang Penanggulangan lain yang sedang mengalami wabah yang
Bencana). Menurut Pasal 4 Undang- diduga akan menjadi pandemi. Undang-
Undang Wabah Penyakit Menular, Undang beserta Peraturan Pemerintah
penetapan daerah wabah dan pencabutan terkait Penanggulangan Wabah tidak
daerah wabah ditetapkan oleh Menteri, efektif mewaspadai wabah sedini
maka seharusnya penanggulangan wabah mungkin. Dalam konteks kedaruratan
menjadi tanggung jawab Menteri kesehatan masyarakat, sebenarnya ada
Kesehatan. Namun berdasarkan Pasal 1 upaya yang dapat dilakukan, yaitu
angka 3 Undang-Undang Penanggulangan Karantina Wilayah di Pintu Masuk.
Bencana, wabah dikategorikan sebagai Berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang
bencana non-alam sehingga koordinator Nomor 6 Tahun 2018 tentang
penanggulangan dilaksanakan oleh Badan Kekarantinaan Kesehatan (Undang-
Nasional Penanggulangan Bencana. Undang Kekarantinaan Kesehatan),
Berdasarkan hal tersebut, perlu Pemerintah Pusat dapat menetapkan
sinkronisasi ketentuan antara Undang- Karantina Wilayah di Pintu Masuk dalam
Undang Wabah Penyakit Menular dengan keadaan “Kedaruratan Kesehatan
Undang-Undang Penanggulangan Bencana Masyarakat yang meresahkan dunia”.
demi kepastian hukum agar pengaturan Sayangnya, Peraturan Pemerintah untuk
alokasi anggaran dan pengelolaan menindaklanjuti ketentuan tersebut

2
RechtsVinding Online

belum terbentuk. Padahal peraturan serta masyarakat, pembiayaan dan


pemerintah tersebut akan menjadi dasar bantuan, kerja sama nasional dan
hukum bagi tindakan pencegahan internasional, serta perubahan sanksi.
masuknya wabah dari negara lain.
Apabila dikaitkan dengan Virus
Seyogyanya, tindakan yang secara
Corona atau Covid-19 yang sedang
substansi sama dengan “Karantina
melanda dunia termasuk Indonesia kita
Wilayah di Pintu Masuk” diatur dalam
telah belajar banyak. Dari sisi regulasi,
Undang-Undang Wabah Penyakit Menular
Undang-Undang Wabah Penyakit Menular
itu sendiri atau dalam peraturan
dalam menanggulangi secara hukum tidak
pelaksananya. Undang-Undang Wabah
efektif. Mulai tindakan penanggulangan
Penyakit Menular yang baik seharusnya
yang gagap karena tidak sedini mungkin
mengatur penanggulangan wabah secara
melakukan pencegahan masuknya virus,
komprehensif, sejak dari sebelum terjadi
koordinasi yang kurang baik antara
sampai dengan pasca wabah.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Keempat, Undang-Undang Wabah Daerah, regulasi yang berpotensi
Penyakit Menular belum mengatur disharmoni, sampai kekosongan
kewenangan dan koordinasi antara pegaturan. Undang-Undang Wabah
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Penyakit Menular perlu disusun kembali
Daerah. Dapat dimaklumi, undang-undang menjadi undang-undang yang baru
ini dibentuk pada masa generasi dengan melakukan pembaharuan, serta
sentralistik sebelum otonomi daerah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi
dianut di Indonesia, dimana setiap urusan dengan regulasi lainnya, seperti Undang-
menjadi wewenang Pemerintah Pusat, Undang Kekarantinaan Kesehatan,
begitu pula penanggulangan wabah. Undang-Undang Penanggulangan
Bencana, Undang-Undang Kesehatan dan
Kelima, terdapat beberapa materi
Undang-Undang tentang Pemerintahan
yang belum diatur dalam Undang-Undang
Daerah. Undang-Undang Wabah Penyakit
Wabah Penyakit Menular, antara lain
Menular yang baru(RUU Wabah) telah
sumber dan jenis wabah, sarana dan
masuk daftar Program Legislasi
prasarana, sistem surveilans,
Nasional(Prolegnas 2020-2024) dan
perlindungan tenaga kesehatan, peran

3
RechtsVinding Online

diharapkan optimal mengatur pemerintah mampu melindungi warga


penanggulangan wabah sehingga negara nya secara maksimal.

i Penulis adalah Analis Hukum di Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM RI.

Anda mungkin juga menyukai