Revolusi Bangkit Lawan TBC (BLT)

“KOMUNIKASI EFEKTIF”
Komunikasi motivasi

TIM PENGELOLA TB RO RS PARU JEMBER

SDG : ENDING THE EPIDEMIC OF TB

 PENDAHULUAN
• Komunikasi Efektif ?
• Apa tujuan perlu melakukan K E pada Px
TBC/TBC MDR ?
• Kapan K E dilakukan ?
• Bagaimana caranya ?
 KOMUNIKASI EFEKTIF
PESAN
Penerima
(ide/perasaan)
Pemberi
Informasi yang tepat
Orang yang tepat
Tempat yang tepat
Waktu yang tepat

K E : proses transmisi pesan dari pemberi

kepada orang lain untuk peningkatan
pengetahuan dan perubahan perilaku
 Memberikan dukungan psikologis, sosial
dan memunculkan motivasi dari dalam diri pasien
untuk menyelesaikan pengobatan
 TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
PERUBAHAN PERILAKU

1.Penderita TBC mau melakukan pengobatan  Tuntas

2.Penderita TBC tahu dan melakukan perilaku PPI dengan baik
3.Penderita TBC semakin semangat kembali melakukan
pengobatan
4.Penderita TBC kembali teratur dan semangat pengobatan
5.Penderita TBC tetap mempertahankan PHBS  penceg.
penularan
 KAPAN DILAKUKAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
 BAGAIMANA
KOMUNIKASI EFEKTIF
• MENDENGARKAN AKTIF (EMPATI)
• REFLEKSI
• AFIRMASI/PENEGUHAN
• PERTANYAAN TERBUKA
• BERTANYA- BERITAHU – BERTANYA
• PASIEN MENGAMBIL KEPUTUSAN (TEPAT)
PROSES MENDENGARKAN DAN MEREFLEKSIKAN

PASIEN PETUGAS
KESEHATAN
saya MENDENGARKAN saya
KATAKAN DENGAR

saya
saya
MAKSUD MENGERTI
(RASAKAN) MEREFLEKSIKAN
 BEBERAPA UNGKAPAN REFLEKSI

• Jadi anda merasa…

• Yang saya dengar adalah bahwa anda…
• Anda sedang berpikir bila…
• Anda…
• Kedengarannya…
 AFIRMASI/PENEGUHAN
Meneguhkan :
•Menekankan hal yang positif
•Mengenali dan menerima nilai-nilai yang dimiliki
pasien
•Mendukung dan memberi semangat
•Membantu melibatkan pasien
•Mengurangi sikap pembelaan diri
•Pasien menjadi terbuka terhadap informasi yang
mungkin mengancam jiwa pasien
 TITIK RAWAN

Menerima hasil
diagnosis

Pasien terduga Tb RO

Efek Samping Mulai pengobatan

 MANAGEMEN KASUS (KELUHAN)
Dengarkan
 Identifikasi Masalah (kebutuhan)
 analisis, simpulkan dan Informasikan (sesuai program)
 Timbal Balik Pasien TBC
 Teguhkan
 Pasien Mengambil Keputusan Yang Tepat
 PRINSIP DASAR

• Pengobatan TBC merupakan kebutuhan dari

pasien TBC yang harus dilakukan dengan
teratur sesuai dengan program
• Pasien TBC HARUS DIUPAYAKAN berobat
sampai tuntas (sembuh)
• Putus berobat merupakan tindakan yang
harus dicegah, karena berisiko pada
PENULARAN yang tinggi
DUKUNGAN KEBERLANGSUNGAN
PENGOBATAN TBC RESISTEN OBAT
ANCAMAN ≠ DUKUNGAN
BENARKAH PENYAKIT SAYA INI
MASIH BISA SEMBUH DOK?
INDONESIA TERBEBAS Tb
MATERI INTI :
 DUKUNGAN PSIKOSOSIAL
• KOMUNIKASI EFEKTIF PETUGAS KESEHATAN
• MOTIVASI KELUARGA
• PARTISIPASI MASYARAKAT
– SIKAP dan PERILAKU PETUGAS
– KOMITMEN PRIBADI
– EFEK SAMPING OBAT
– KOMITMEN KELUARGA
– BEBAN PSIKOSOSIAL
– AKSES MENUJU FASKES
 PASIEN MANGKIR
• Pasien merasa keluhannya berkurang
• Pasien mengalami efek samping obat
• Pasien merasa situasi di Faskes rujukan/Sub rujukan atau Faskes
Satelit T RO tidak nyaman
• Hubungan antara pasien dengan petugas kesehatan kurang baik
• Atasan ditempat kerja membuat pasien terlambat datang ke fasilitas
kesehatan
• Atasan ditempat kerja membuat pasien terlambat datang ke fasilitas
kesehatan
• Pasien merasa sendirian atau depresi atau kurang dukungan
• Kondisi sosial ekonomi yang rendah  pasien tidak memiliki dana
transportasi
 PELACAKAN PX MANGKIR
• Menghubungi pasien melalui telepon atau sms
dalam waktu 24 jam sejak mangkir.
• Cari tahu alasan pasien mangkir dan tawarkan
solusi jika masalah ini terjadi terus-menerus.
• Petugas fasyankes satelit melakukan Kunjungan
Rumah
• Umpan balik : 2x24 Jam petugas fasyankes
melaporkan hasil kunjungan rumah kepada dinas
kesehatan kabupaten dan rs rujukan
Ending the epidemic of TB
Pakusari TERBEBAS dr TB
 Tb is global emergency

1/3 penduduk Dunia

terinfeksi M.Tb
INDONESIA menduduki peringkat ke 2
 Tb is global emergency

1/3 penduduk Dunia

terinfeksi M.Tb
JAWA TIMUR menduduki peringkat ke 2
TERIMA KASIH