A. Identitas Klien
Umur : 16 Th Umur : 24 Th
No MR : 2301091
1
Lamanya Keluhan :
Kala 1 : ± 12 jam .
Kala 11 : 15 menit
Kala 111 : 15 menit
Faktor Pencetus
Pasien mengatakan ini operasi yang pertama kali
4. Riwayat Menstruasi
Pasien mengalami menarche pada usia 13 tahun, lama menstruasi 7 hari
dengan siklus 28 hari. Darah yang keluar biasanya cukup banyak, encer,
berwarna merah, dengan bau amis.
5. Riwayat Perkawinan
Perkawinan pertama, dengan usia perkawinan 1,5 tahun.
2
C. Status Obstetri
1. Nifas Hari ke : Pertama
2. Riwayat persalinan yang lalu (Jenis kelamin anak, berat badan lahir,
keadaan BBL):
Pasien belum pernah melahirkan, tapi pernah mengalami keguguran anak
pertama .
D. Pengkajian Fisik
1. Keadaan umum : Compos Mentis
3
f. Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening
Tidak terdapat hiperpigmentasi pada kulit
5. Abdomen
Inspeksi : Tampak luka bekas operasi pada bagian abdomen klien. Klien
mengatakan terkadang merasa nyeri pada bagian luka operasi.
Terkadang klien menunjukkan ekspresi meringis. Hasil
pengkajian nyeri , meliputi:
P= luka jahitan bekas operasi dan sangat dirasakan saat
berjalan
Q= seperti teriris
R= bagian abdomen, tidak menjalar
S= skala 5
T= 1-2 menit Terdapat luka bekas oprasi.
Palpasi : Involusi uterus
Fundus uteri : 1 jari di bawah
umbilikus
(10 cm dari
simpisis pubis)
Kontraksi : Kuat
Posisi : Tengah
Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
4
6. Perineum
Kebersihan perineum terjaga.
Lokhea
Lochea rubra,sehari 3 kali ganti pembalut.
7. Ekstermitas
Varises : Tidak terdapat varises pada ekstermitas.
Edema : Tidak terdapat edema pada ekstermitas.
Tanda Hoffman:
Reflek Patella : positif/ baik
Sirkulasi
Pasien terpasang infus RL 20tt/m dan tidak sesak ,napas normal
20x/menit, aktivitas masih ditempat tidur.
Eliminasi
Urine : Kebiasaan BAK : 3-5 x/hari
BAK saat ini : terpasang kateter Nyeri / tidak
urine
Fekal : Kebiasaan BAB : 1 x/hari
BAB saat ini : 1x/hari Konstipasi / tidak
5
Makanan dan cairan
Asupan nutrisi : Sesuai diet MB Nafsu makan : Menurun
Asupan cairan : RL 20 tts/m
Masalah khusus : Tidak ada
Nyeri/ketidaknyaman
Keluhan : Ya / tidak
ketidaknyamanan
Sifat : nyeri saat bergerak dan terbangun saat tengah malam
Lokasi : Luka post op bagian abdomen
Intensitas : Skala 5
Hematokrit (HTC) 43 % 40 – 52
MCV 88 FI 80 – 100
MCH 28 Pg 26 – 34
6
MCHC 36 g/dl 32 – 36
RDW - < 14
Golongan darah O
CT 7.00 Menit
BT 2.00 Menit
12. Kesimpulan
Ny I berusia 16 tahun masuk ke IGD RSUD KOTA TPI pukul
04.00 Wib dengan keluhan sudah ada tanda-tanda mau melahirkan
( kala 1) Dengan diagnosa masuk : G2P0A1, inpartu kala 1 fase laten
,TD 120/90 N; 92 x/I RR 20x/I, VT PEMBUKAAN 5 cm DJJ
118x/mt,TFU 27 cm, dan operasi cito dikamar bedah mulai pukul
04.45 WIB dengan anastesi spinal. Saat ini, Ny. I dirawat di ruang
Cempaka terpasang infus RL 20 tetes per menit. Klien melahirkan
bayi laki-laki dengan BB = 3020 gram, PB = 50 cm, APGAR Score
= Status obstetric klien P0A1H1 Post SCTPP . Keluhan saat ini
adalah Klien mengatakan nyeri pada area post operasi skala 5. Selain
itu, klien juga mengeluh ASI hanya keluar sedikit dan dibantu PASI
susu SGM dan tidak ada alergi susu sapi, klien tampak BAK
menggunakan folley katater. Klien juga mengatakan sering terbangun
tengah malam akibat bayi yang menangis. Klien mengatakan ini
merupakan kelahiran pertama dan klien mengatakan ingin
mengetahui cara merawat bayi yang benar. Dari hasil observasi klien
tampak ngantuk dan klien tampak antusias dalam mencari informasi
terkait perawatan bayi dan cara supaya ASI banyak
ANALISA DATA
7
Pasien mengatakan
nyeri pada area luka
operasi.
Pasien mengatakan
nyeri saat bergerak
DO :
TD 120/70, RR 20
x/I, HR 90 x/mnt, T
36,5,0 oC,
skala nyeri 5
pasien tampak
meringis
02 DS : Ketidakefektifa
Pasien mengatakan ASI n pemberian ASI Suplai ASI yang
sedikit. tidak cukup.
DO :
Bayi tampak minum
susu menggunakan dot.
Bayi menangis
03 DS : Defisit kurangnya
Pasien mengatakan tidak pengetahuan informasi
tahu tentang penyakit tentang
yang diderita penyakit.
DO :
Pasien tidak bisa
menjelaskan tentang
penyakitnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
8
2. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan Suplai ASI yang
tidak cukup
penyakit.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari Diagnosa Tujuan/ kriteria hasil Intervensi
tanggal
Senin, DX 1 Setelah perawatan Manajemen Nyeri
27 Januari selama 2x24 jam, nyeri Lakukan pengkajian
2020 akut klien berkurang dari nyeri secara
skala 5 ke skala 1-2 komprehensif
dengan kriteria hasil: Observasi adanya
petunjuk nonverbal
Kontrol Nyeri terkait nyeri maupun
Klien mampu ketidaknyamanan
mengurangi rasa terutama pada pasien
nyeri tanpa analgesik yang tidak dapat
Klien melaporkan berbicara
perubahan gejala Evaluasi bersama klien
nyeri efektifitas tindakan
Klien tidak pengurangan nyeri
menunjukkan tanda yang pernah dilakukan
non verbal terkait sebelumnya jika ada
nyeri Pilih dan
implementasikan
Tingkat Nyeri tindakan yang beragam
Klien mengatakan seperti farmakologis
rasa nyeri telah dan non farmakolois
berkurang untuk memfasilitasi
Tanda-tanda vital penurunan nyeri
dalam rentang Ajarkan prinsip-prinsip
normal. manajemen nyeri
Ajarkan penggunaan
teknik
nonfarmakologis
seperti relaksasi nafas
dalam, aplikasi
panas/dingin dan
pijatan jika
memungkinkan.
9
Kolaborasikan dengan
tim kesehatan unntuk
menggunakan teknik
farmakologi jika
diperlukan
Evaluasi keefektifan
dari tindakan
pengontrol nyeri
selama pengkajian
nyeri dilakukan
Selasa, DX 2 Setelah dilakukan Konseling laktasi
02 perawatan 2x24 jam Berikan informasi
Februari ketidakefektifan mengenai manfaat
2021 pemberian ASI teratasi menyusui baik fisilogis
dengan kriteria hasil maupun psikologis
Keberhasilan menyusui : Jelaskan tanda bahwa bayi
maternal membutuhkan makan,
Posisi nyaman selama misalnya refleks rooting
menyusui Instruksikan bayi untuk
Menghindari melakukan perawatan
penggunaan putting puting susu
buatan/dot Monitori nyeri pada
Penyapihan menyusui payudara
Mengenali isyarat Dukung pemilihan
untuk penyapihan pengeluaran ASI dengan
Ibu bebas dari pemompaan ASI dengan
mastitis pompa listrik atau non
Puas dengan proses listrik
penyapihan Pengajaran : nutrisi 0-3
bulan
Anjurkan pasien untuk
memberikan ASI selama 6
bulan atau susu formula
jika ASI tidak cukup
Intruksikan orang tua
membatasi intake air ½
sampa 1 ons pada satu
waktu, 4 ons setiap hari
Pemberian makan dengan
cangkir : bayi baru lahir
Tentukan keadaan bayi
baru lahir sebelum
memberi makan
Pegang bayi baru lahir
yang dibedong dengan
10
tegak atau atau semi tegak
sambil menyokong bagian
belakang (punggung) bayi
baru lahir, leher dan kepala
Pertahankan bayi dengan
sendok ke bibir bayi
mendatar sedikit dibibir
bawah dengan tepi sendok
yang menyentuh bagian
luar bibir atas
Sentuhkan sendok hingga
susu menyentuh bibir bayi
Monitor aliran susu
Sendawakan bayi selama
dan setelah memberi
makan
Rabu, 03 DX 3 Setelah dilakukan Berikan informasi yang
Februari tindakan keperawatan berhubungan dengan
2021 selama 1x30 menit perubahan fisiologis dan
diharapkan klien dapat psikologis yang normal
memahami tentang berkenaan dengan
penyakitnya dengan kelahiran sesar dan
kriteria hasil kebutuhan berkenaan
pengetahuan meningkat dengan periode
pascapartum
Diskusikan rencana-
rencana untuk
penatalaksanaan dirumah :
membantu pekerjaan
rumah, susunan fisik
rumah,pengaturan tidur
bayi
Berikan atau kuatkan
informasi yang
berhubungan dengan
pemeriksaan pascapartum
lanjutan.
11
CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN
Diagnosa
NO Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Senin,/ 01 Nyeri akut Pukul 13.30 WIB Pukul 17.00
Februari 2021 berhubungan Melakukan pengkajian S:
dengan cidera fisik nyeri secara komprehensif - Klien mengatakan nyeri berkurang
post op SC Hasil: Klien mengatakan - Klien melaporkan perubahan gejala nyeri
nyeri pada area post operasi
- P: luka jahitan post
operasi dan sangat O:
dirasakan saat berjalan TTV dalam batas normal
- Q: seperti teriris Tidak ada ekspresi meringis
- R: bagian abdomen, Klien mampu menggunakan teknik
tidak menjalar relaksasi napas dalam
- S: 5 Nyeri skala 3
T: 1-2 menit
Mengajarkan klien teknik A: Nyeri akut belum teratasi
non-farmakologis P:
(relaksasi nafas dalam) - Lakukan pengkajian nyeri secara
Hasil: Klien mampu komprehensif
mengikuti instruksi - Observasi adanya petunjuk nonverbal
terkait nyeri maupun ketidak nyamanan
Pukul 14.00 - Pemberian ketorolac 30mg/8jam/IV
Mengukur TTV
Hasil:
TD: 120/80 mmHg
S: 36.7oC
N: 88 x/menit
12
P: 20 x/menit
Pukul 16.00
Pemberian inj ketorolac
30mg/iv/8jam
2 Selasa / Ketidakefektifan Pukul 14.30 Pukul 17.00
02 Februari pemberian ASI Mengevaluasi tentang S:
2021 berhubungan cara pemberian PASI klien mengatakan ASI lancar tapi bayi
dengan Suplai ASI melalui cangkir menolak untuk menyusu secara langsung
yang tidak cukup Hasil : orang tua telah klien mengatakan kadang posisi tidak
mampu memberikan nyaman saat pemberian ASI
makanan melalui klien mengatakan tidak menggunakan
cangkir dengan sendok puting buatan/dot saat pemberian ASI
Pukul 15.00 klien mengatakan mengenali isyarat
Mengajarkan nutrisi : untuk penyapihan
0-3 bulan
Hasil : klien paham O:
tentang nutrisi pada Puting susu ibu inverted
bayi umur 0-3 bulan Klien bebas dari mastitis
dan berencana
memberikan ASI A : ketidakefektifan pemberian ASI belum
eksklusif sampai umur teratasi
6 bulan
pukul 15.30
mengajarkan klien P:
untuk melakukan Mengevaluasi pengajaran nutrisi : 0-3
perawatan puting susu bulan
hasil : orang tua bisa Mengajarkan perawatan puting susu
melakukan perawatan
puting susu
13
Pukul 16.00
Mengevaluasi orang
tua dalam
menyendawakan bayi
setelah minum susu
Hasil: keluarga
menyendawakan anak
setelah bayi minum
susu
Pukul 16.10
mengevaluasi tanda
bahwa bayi
membutuhkan makan,
misalnya refleks
rooting
Hasil : orang tua
mengetahui tanda
bahwa bayi
membutuhkan makan
14
dengan periode
pascapartum O:
Hasil : klien mengatakan Klien terlihat mengerti tentang apa
mengerti tentang yang telah dijelaskan perawat
kondisinya dan
penyakitnya saat ini A : Defisit pengetahuan teratasi
Pukul 16.20 P:
Diskusikan rencana- Berikan leaflet atau lembar edukasi
rencana untuk perawatan dirumah
penatalaksanaan dirumah :
membantu pekerjaan
rumah, susunan fisik
rumah,pengaturan tidur
bayi
Hasil : klien mengatakan
mengerti tentang perawatan
dirumah
Pukul 16.40
Berikan atau kuatkan
informasi yang
berhubungan dengan
pemeriksaan pascapartum
lanjutan.
Hasil : klien mengatakan
mengerti dan akan control
sesuai dengan anjuran
15
16