Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena atas rahmat dan karunia-
nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-nya, penulis
tidak akan mungkin menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini
disusun agar para pembaca dapat memahami konsep dari
“esain !rganisasi". Penulis sangat bersyukur karena
telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas “asar
Manajemen dan #isnis".

isamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung
sehingga terealisasikanlah makalah ini.

Makalah ini dapat dibaca untuk umum,engan kata lain, pembaca dapat
lebih mudah memahami isi makalah ini dengan bahasa yang
digunakan oleh penulis.emikian yang dapat kami
sampaikan, semoga makalah ini bisa berman$aat,%arus diakui
bah&a makalah ini jauh dari kesempurnaan.'ntuk itu, dimohon kritik dan saran
dapat langsung disampaikan kepada penulis.

#andung, (anuari )*+

Penulis

1
DAFTAR ISI

ATA P/0A/TA1 .....................................................................................


.... i
A2TA1 3S3...................................................................................................
ii
#A# 3 P/A%'4'A/...................................................................................
1
+.+ 4ATA1 #4AA/0 ........................................................................... 1
+.) 1'M'SA/ MASA4A%....................................................................... 2
+.5 T'('A/ PM#A%ASA/ ................................................... .............. ... 2
#A# 33 PM#A%ASA/....................................................................................
3
).+ SA3/ !10A/3SAS3 ............................................................... .............
3
).) ST1'T'1 !
10A/3SAS3 .....................................................................14
).5 #A0A3MA/A M/SA3/ !
10A/3SAS3 ...............................................20
#A# 333 P/'T'P ............................................................................. ...........
29
5.+ S3MP'4A/ A/
SA1A/ ..................................................................29
4AMP31A/................................................................................................. 30
A2TA1 P'STAA........................................................................... ...........
33

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

$ekti$itas indi6idu, kelompok dan organisasi selain dipengaruhi oleh


perilaku dan proses organisasi juga dipengaruhi oleh struktur organisasi.
#agi sebuah organisasi hal terpenting agar organisasi dapat mencapai
tujuannya yaitu organisasi harus memiliki desainatau struktur
organisasi yang menunjang perencanaan strategis./amun demikian
banyak organisasi yang kurang mampu mendesain struktur sesuai tujuan
perencanaan strategis organisasi. eadaan tersebut menyebabkan organisasi
gagal mencapai 6isi dan misinya.

Salah satu peran utama seorang eksekuti$ dan manajer adalah merencanakan
dan mengeksekusi strategi organisasi, termasuk menyusun desain organisasi.
Strategi penyusunan desain organisasi hendaknya disesuaikan dengan bidang
organisasinya masing-masing. 7ontoh, organisasi sekolah yang 6isinya menjadi
sekolah unggul dalam mutu dan prestasi, maka desain organisasinya harus
disesuaikan dengan 6isi dan misi tersebut.

Adanya hubungan antara perencanaan strategis dan desain organisasi sangat


penting. elemahan yang sangat dirasakan selama ini yaitu kurangnya
pemahaman para eksekuti$ dan manajer untuk menyadari hal tersebut. !leh sebab
itu, perlu dipelajari lebih mendalam mengenai bagaimana mendesain organisasi
agar bisa selaras dengan perencanaan strategi organisasi secara menyeluruh.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

+.Apa yang dimaksud dengan struktur dan desain organisasi8

).#agaimana mendesain organisasi8

5.Apa penyebab perbedaan struktur organisasi8

9.Apa yang dimaksud de$erensiasi8

:.esain !rganisasi apa yang biasa digunakan8

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

Mengetahui pengertian desain organisasi. Memahami

bagaimana cara mendesain organisasi. Mengetahui


esain !rganisasi apa yang baik digunakan

Mengetahui 2aktor-2aktor 'tama membuat struktur organisasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DESAIN ORGANISASI

esain organisasi adalah suatu model yang dipilih oleh organisasi untuk
melakukan koordinasi dan pengendalian tugas-tugas dalam organisasi termasuk di
dalamnya bagaimana seluruh anggota organisasi dimoti6asi agar mengeluarkan
segenap energi dan kemampuannya untuk memaksimalkan kemampuan dan
sumber daya organisasi dalam memproses,menciptakan menghasilkan sesuatu
yang bernilai bagi organisasi baik barang maupun jasa. (ones ;)**+< 59-:=>
mengemukakan beberapa tantangan dalam mendesain organisasi yaitu?
di$erensiasi,di$erensiasi integrasi,sentralisasi desentralisasi dan standardisasi
penyesuaian bersama ;mutual adjusment>.

Tantangan tersebut dimaksudkan bah&a dalam desain organisasi


senantiasa akan ditemui dua situasi yang dilematis antara dua kutub
yang saling berseberangan.

Situasi tersebut mengharuskan pimpinan organisasi atau


perusahaan melakukan pilihan-pilihan desain mana yang paling e$ekti$,
produkti$ dan juga e$isien bagi
organisasinya. Setiap pilihan mempunyai konsekuensi-
konsekuensi sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing desain.

Diferensiasi

i$erensiasi pada dasarnya adalah sesuatu proses yang dilakukan oleh


pimpinan organisasi dengan cara membagi-bagi anggota organisasi berikut sumber

3
daya yang diperlukan ke dalam bidang-bidang tugas sesuai kebutuhan
organisasi.Pada saat bersamaan
pembagian

bidang-bidang tugas tersebut disertai dengan tugas pokok, $ungsi,&e&enang dan


tanggung ja&ab setiap bidang.onsep di$erensiasi dapat juga disamakan dengan
konsep pembagian kerja;division of works> dan jika sudah menyangkut sumber
daya manusia biasa diartikan sebagai spesialisasi organisasi.

Tinggi rendahnya tingkat di$erensiasi ditentukan oleh seberapa besar


organisasi. Pada organisasi kecil tingkat di$erensiasi cenderung rendah, karena
pembagian kerjanya tidak terlalu banyak,+@) bidang tugas saja. Semakin besar
organisasi, maka tingkat di$erensiasinya menjadi semakin tinggi. %al ini karena
semakin besar

organisasi,pembagian bidang tugas menjadi semakin banyak baik dalam cakupan


bidang tugas $ungsi maupun kedalaman bidang,tingkatan atau le6el strata
organisasi
#angunan dasar di$rerensiasi adalah peran-peran organisional yang harus
dilakukan oleh seseorang dalam organisasi. e&enangan sendiri dide$inisikan
sebagai berikut
“authority is power to hold of people accountable for their actions and to make
decisions concerning the use organizational resources” ;(ones, )**+< 5> e$inisi
(ones ini menyiratkan

• #ah&a ke&enangan terletak pada tangan pimpinan, pada tingkatan


manapun posisi pimpinan berada baik di puncak, menengah, maupun
ba&ah.

• e&enangan di&ujudkan dalam bentuk pengambilan keputusan baik yang


bersi$at tertulis, terencana maupun spontanitas.

• #ah&a ke&enangan yang dimilikinya membuat tindakan yang dilakukan


oleh pimpinan memiliki akuntabilitas.

;dasar, proses dan hasil akhir> harus dapat diterima secara rasional dan
dipertanggung ja&abkan dalam penggunaan orang-orang dan sumber daya
organisasi.#atas-batas

4
ini juga sekaligus memperlihatkan seberapa tinggi kemampuan yang dimiliki
oleh
pimpinan pada organisasi di le6el ba&ah diperlihatkan dengan ketepatan dan
keakuratan dalam mengambil keputusan tersebut. eleluasaan juga memberikan
pelatihan tidak langsung dalam mengambil risiko atas keputusan yang
dibuatnya.ekurangan dari desentralisasi adalah delegasi yang diberikan terlalu
luas dan tanpa batas-batas yang jelas.

%al ini akan mengakibatkan kesulitan dalam merencanakan dan


mengkoordinasikan setiap kegiatan organisasi. esentralisasi yang terlalu longgar
dikha&atirkan para pimpinan akan mendahulukan pemenuhan kepen tingan

bagian-bagiannya saja namun beban sumber daya menjadi tanggung ja&ab


organisasi secara keseluruhan.

Diferensiasi %er&asar'an f(n)si &an


&i*isi

Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara di$erensiasi $ungsi dan


di6isi.i$erensiasi ini tetapi mengacu kepada bidang tugas yang
sama. Perbedaannya pada tingkatannya dimana di6isi adalah sekumpulan
$ungsi-$ungsi yang memiliki bidang tugas yang sama untuk
menghasilkan produk atau jasa tertentu Secar aumum ada lima
$ungsi dalam organisasi ;(ones, )**+<5=> yaitu<
upport !unction, "roduction !unction, #aintenance !unction, $daptive !
unction
dan
managerial function,/amun dalam penerapannya disesuaikan dengan ukuran
organis asi.Semakin besar organisasi, dan organisasi semakin kompleks, kelima
$ungsi ini semakin lengkap. Semakin kecil organisasi, dimana organisasi tidak
terlalu kompleks, hanya $ungsi-$ungsi inti saja yang dalam organisasi.

2ungsi pendukung 2ungsi ini menjalankan bidang tugas mem$asilitasi organisasi


berkaitan dengan hubungan organisasi dengan lingkungan luar organisasi.
#erdasarkan pengertian tersebut, maka $ungsi pembelian bahan
baku,2ungsi

7
penjualandan pemasaran serta $ungsi ad6okasi dan hubungan masyarakat termasuk
ke
dalam $ungsi yaitu <

• 2ungsi produksi

2ungsi produksi berkaitan dengan tugas-tugas mengelola proses


pengolahan agar masukan bahan baku dengan membuat produk dengan
memberikan nilai tambah yang lebih besar.

Termasuk dalam hal ini operasi produksi, pengendalianproduksi dan


pengendalian kualitas.

• 2ungsi Pemeliharaan

2ungsi ini berkaitan dengan pemeliharaan kepersonaliaan ;mulai dari


penarika n, pelatihan, peningkatan kemampuan>, $ungsi pemeliharaan
peralatan, dan
$ungsi pemeliharaan janitor dan lingkungan kantor secara
umum.

• 2ungsi adaptasi

2ungsi bagaimana organisasi menyesuaikan diri secara terus menerus


terhadap perubahan dalam lingkungannya. Termasuk ke dalam hal
ini adalah penelitian dan pengembangan, penelitian pasar,
perencanaan jangka panjang.esemuanya dilakukan dengan
cara belajar dari dan berupaya mengelola lingkungan.

• 2ungsi Manajerial

Akti6itas $ungsi ini mem$asilitasi pengendalian dan koordinasi di


antara berbagai bagian dalam organisasi. Termasuk ke dalam $ungsi ini
adalah pembagian $ungsi pada le6el pimpinan puncak seperti menyusun
kebijakan

8
dan strategi, pimpinan menengah mengelola sumber-sumber daya dengan
cara
membagi dan mengalokasi sesuai arahan dari kebijakan dan strategi
yang telah ditetapkan, dan pimpinan tingkat ba&ah menga&asi dan
melaksanakan secara langsung kegiatan harian di tempat kerja.

Diferensiasi %er&asar'an
+irar'i

i$erensiasi berdasarkan hirarki adalah di$erensiasi yang didasarkan atas


klasi$ikasi orang atas dasar ke&enangan dan ranking. i$erensiasi berdasarkan
hirarki disebut juga di$erensiasi 6ertikal. (ones ;)**+<5B> mende$inisikan“ the way
an organization
design its hierarchy of atuhority and creates reporting relationship to link
organizational roles and sub units” Pada dasarnya di$erensiasi berdasarkan hirarki
menetapkan pembagian ke&enangan antar tingkatan dalam organisasi termasuk
di dalamnya tingkatan dalam mengontrol kegiatan organisasi, dan hubungan
perintah dan pelaporan.Penggabungan antara di$erensiasi horisontal dan 6ertikal
menghasilkan sebuah bagan struktur organisasi yang selama ini dikenal.

Gambar 1.1 Struktur


Organisasi

9
S!r('!(r Me'ani' &an S!r('!(r
Or)ani'

• Struktur Mekanik

Pengertian mekanik dapat dipersamakan dengan mesin. !leh karena


itustruktur organisasi yang mekanik, kurang lebih sama dengan
struktur yangdisusun sebagaimana mesin dengan cara bekerja dan
tahapan-tahapan pekerjaanyang harus ditempuh ditulis secara jelas
dalam buku petunjuk manual atau manual prosedur. (ones
;)**+<:5> menyatakan bah&a struktur mekanik didesain untu kmendorong
seseorang bertingkah laku dalam cara yang dapat diprediksi
danakuntabel.Struktur ini dicirikan dengan pengambilan keputusan yang terpuast,
para ba&ahan pelaksna dia&asi secara ketat dan in$ormasi umumnya
mengalir secarasatu arah 6ertikal ke ba&ah, terurai secara jelas. Tugas-tugas
dalam organisasimekanik dipersamakan dengan peran yang dimainkan dan
sudah terurai secara jelas pula. alam lingkungan yang stabil dan dapat
diprediksi, struktur mekani ksangat cocok. emikian pula dengan
organisasiyang pekerjaan- pekerjaannya berulang-ulang dan
homogen, maka struktur ini pas untuk diterapkan.

• Struktur !rganik

#erkebalikan dengan struktur mekanik, maka desain struktur organik


tidakditulis secara lengkap dan detil dalam petunjuk kerja. !
leh karena itu tingkah lakudisesuaikan dengan keadaan, situasi
dan kondisi yang dihadapi. %al ini sesuaidengan istilah organik itu
sendiri. !rganik atau organism artinya sesuatu yang hidup, tumbuh dan
berkembang.Siklus kehidupan,

Pertumbuhandan perkembangan mengikuti dan senantiasa menyesuaikan


dengan keadaan di sekelilingnya.

16
(ika organism tersebut tidak mampu menyesuaikan maka organismtersebut
akan
mati.emikian juga halnya dengan organisasi yang didesain dengan
strukturorganik didasarkan pada asumsi bah&a tingkah laku orang dan organisasi
secarakeseluruhan harus senantiasa menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisilingkungan jika organisasi ingin tetap bertahan, tumbuh dan berkembang.
!leh karena itu struktur organik sesuai dengan lingkungan yang berubah dengan
cepat memerlukan inisiati$ semua le6el anggota organisasi, tanpa harus
menunggu petunjuk dan keputusan dari pimpinan yang lebih atas.

Me,i"i+ Desain &an S!r('!(r Or)anisasi  Pen&e'a!an Kn!


in)ensi

Apa yang harus dijadikan dasar oleh pimpinan organisasi ketika menentukan
dan memutuskan desain dan struktur organisasi. Ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu situasi khusus
yang dihadapi organisasi seperti lingkungan, teknologiyang digunakan, si$at
dari pekerjaan yang dilakukan dan jenis, kuali$ikasi
dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh organisasi. (ones ;)**+ < :>
mengemukakan tentang kontingensi

“aproach in which thedesign organization’s structure must match the sources of un


certainty facing anorganization”

Pernyataan (ones tentang uncertainty imaksudkan bah&a lingkungan


organisasi merupakan suatu kondisi yang memang tidak pasti sesuai dengan
hakekat lingkungan yang berubah dari &aktu ke &aktu. emikian juga dengan
teknologi, si$at pekerjaan dan kondisi sumber daya manusia
yang berbeda-beda dari setiap organisasi, merupakan sumber-
sumber ketidak pastian dan menjadi dasar menggunakan pendekatan kontingensi
dalam mendesain dan menyusun struktur organisasi.

Desain Or)anisasi Ber&asar'an Ke/enan)an &an


Pen)en&a"ian

17
eputusan untuk memilih desain struktur organisasi yang sentralistik atau
desentralistik bentuk
organisasi

;dalam bentuk organigram organisasi> mempengaruhi hirarki organisasi,


rentang kendali, pengambilan keputusan dan komunikasi secara e$ekti$.
alam tinjauan hirarki organisasi dikenal dua jenis yaitu organisasi yang tall
;gemuk> dan flat
;ramping mendatar>. !rganisasi tall adalah organisasi yang relati$ memiliki
banyak jenjang dalam hirarki dikaitkan dengan ukuran organisasi. Sedangkan
organisasi $lat adalah organisasi yang relati6e memiliki sedikit jenjang dalam
hirarki dikaitakan dengan ukuran organisasi.Pada organisasi yang gemuk biasanya
akan memunculkan masalah-masalah komunikasi, masalah moti6asi dan biaya
birokrasi. Masalah

komunikasi dengan membayangkan panjangnya alur yang harus ditempuh dari


jenjang paling atas sampai dengan jenjang paling ba&ah. Masalah komunikasi
dalam bentuk lambatnya suatu keputusan dilaksanakan,
distorsi in$ormasi dari atas ke ba&ah termasuk in$ormasi asal
bapak senang ;A#S>, bahkan manipulasi in$ormasi untuk kepentingan
sendiri.Masalah moti6asi dimana pada organisasi tall ,
kekuasaan ke&enangan, peran dan tanggung ja&ab relati$ kecil dan sedikit diban
ding dengan organisasi$lat. %al ini biasanya berbanding dan
sebanding dengan moti6asi untuk bekerja lebih giat dan menghasilkan
pekerjaan yang lebih baik. Masalah biaya birokrasi berkaitan dengan banyaknya
jenjang dalam organisasi.

Semakin banyak jenjang,semakin banyak pimpinan tiap jenjang maka semakin


besar pula biaya birokrasi.

#erkaitan dengan masalah-masalah yang timbul dalam organisasi yang


berbentuk
/orthocote Parkinson melakukan
kajian

atasmeningkatnya jumlah jumlah pimpinan organisasi dan petugas pada


angkatan
laut 3nggris,sementara pada saat yang sama jumlah pekerjaan dalam bentuk
perbaikandan pemeliharaan kapal angkatan perang justru menurun. Menurut

18
berdasarkan produk, ini berkaitan dengan produk jasa yang dihasilkan oleh
departemen tersebut.

elebihan struktur organisasi de6isional yaitu ber$okus pada hasil.Manajer di6isi


bertanggungja&ab terhadap apa yang terjadi pada produksi dan layanan
mereka./amun, menggandakan biaya kegiatan dan sumber organisasi
berdampak pada e$isiensi sehingga merupakan salah satu kekurangan dari desain
strukur organisasi de6isional.

i sisi lain, berdasarkan teori desain organisasi kontemporer. Pemberian


spesialisasi dari departemen $ungsional untuk bekerja pada satu proyek atau
lebih mengindikasikan bah&a struktur organisaisi PT 0aruda 3ndonesia
merupakan struktur proyek matriks. i mana karya&an yang berada d i ba&ah
tanggungja&ab departemen tertentu memiliki dua manager yang saling berbagi
&e&enang. Sebagai contoh
dalam departemen niaga atau perniagaan terdapat dua manager yaitu manajer
secara
$ungsional maupun proyek. Secara $ungsional, 0eneral Manajer Area
Western
3ndonesia yang bertanggungja&ab pada keputusan promosi, rekomendasi gaji,
re6ie& tahunan.Serta, manajer yang berperan
menjalankan suatu proyek perusahaan. Sehingga perlu
adanya komunikasi teratur dan koordinasi kerja dalam menyelesaikan kon$lik
berasaman. Strukrur organisasi bertipe matriks yang dijalankan memberikan
keuntungan karena desainnya lentur dan $leksibel, sehingga PT 0aruda
3ndonesia dapat merespon dengan baik setiap perubahan lingkungan eksternal
organisasi yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap lingkungan internal PT 0aruda 3ndonesia dan membuat serta mengambil
keputusan secara cepat terhadap perubahan lingkungan yang dihadapi

i samping itu, struktur yang telah jelas dan sesuai bergantung kepada
beberapa hal, di antaranya< strategi organisasi, tekonologi, ukuran dan derajat
ketidakyakinan lingkungan. Strategi yang dilakukan PT. 0aruda
3ndonesia berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai.. Menjalin kerjasama
dengan berbagai

30
pihak, seperti kerjasama “&orporate ales” dengan Pertamina, kerjasama
“*ewards
3 #ileage "rogram” dengan A#/ AM1! #ank /.F cabang 3ndonesia
dan menandatangani perjanjian “Pemajuan Pemasyarakatan ASA/" dengan
epartemen
4uar negeri
merupakan

salah strategi yang dilakukan PT 0aruda 3ndonesia untuk me&ujudkan


6isinya sebagai perusahaan penerbangan pilihan utama di
3ndonesia berdaya saing internasional. Tidak hanya itu,
pembaharuan berupa penerapan berbagai tekonologi terhadap pesa&at yang
dimiliki PT 0aruda 3nodensia serta manajerial merupakan salah satu hal
penting dalam upaya me&ujudkan tujan organisasi secara e$ekti$ dan
e$isien.Pencapaian yang telah diperoleh oleh PT 0aruda 3ndonesia melalui
berbagai macam penghargaan, seperti 3ndonesiaHs Most Admired 7ompanies ;
3MA7> )**,
3nternational Public 1elations Association A&ard )**, Prima 'tama, Prima
Madya and Prima Pratama $or Public Ser6ice )** dan lain sebagianya,
merupakan salah satu ukuran dari kredibilitas perusahaan dalam upaya
memuskan pelanggan serta dapat menjadi tolak ukur dalam melihat ketercapaian
suatu organisasi sebagai upaya mencapai tujuannya.

i sisi lain, permasalahan yang dihadapi PT 0aruda 3ndonesia yang


klimaksnya terjadi sekitar akhir bulan juli )*++ yaitu pemogokan sejumlah pilot
0aruda sebagai bentuk protes atas buntunya perundingan dengan pihak
manajemen
0aruda yang memandang telah terjadi kekeliruan pengelolaan perusahaan di
PT
0aruda 3ndonesia. arena bersikap diskriminati$ terkait sistem remunerasi
antara pilot asing dengan pilot domestik 0aruda sehingga dinilai menyebabkan
ketimpangan antara pilot asing dan domestik.ondisi
lingkungan yang tidak pasti dan ketidakyankinan seperti
permasalahan di atas sangat berpengaruh terhadap organisasi. Problematika
lingkungan yang tidak pasti dapat menjadi kendala bagi organisasi terutama
dalam pencapaian tujuan organisasi secara e$ekti$.Sehingga untuk
mengurangi ketidakyakinan tersebut adalah dengan membentuk struktur
organisasi yang lebih $leksibel kebijakan perusahaan yang dibuat harus
menguntungkan semua

31
pihak./amun, konsistensi dan tanggung ja&ab serta kerajasama masing-masing
indi6idu dengan ke&ajiban yang telah dimiliki serta keterlibatan baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi merupakan suatu hal yang
jauh lebih penting guna mencapai tujuan organisasi secara e$ekti$ dan e$isien
dibandingan dengan tipe atau model organisasi semata.

DAFTAR PUSTAKA

ates, A. 0albraith, (.1. ;)**> 0esigning 4our 5rganization, San 2rancisco<


(ohn
Wiley
Sons

0ibson, (ames 4, 36ance6ich, (ohn M, onnelly (r, (ames % ;)***>,


5rganizations,/ehavior,tructure,"rocesses,(nternational 6dition.3r&in Me 0ra&
%ill.
'SA.

MintCberg, %endry ;+BB5> tructure in !ives 0esigning 6ffective


5rganizations,"rentice all,
'SA

1obbins, Stephen P, ;)**=>, 5rganizational /ehavior, +) th 6dition,


"renticeall,
'SA

http<GG&&&.academia.eduG:):5:GMAT13ISA3/I!10A/3SAS3IbyIPro$.r.
SamunI(ajaI1aharjaIM.Si

http<GG&&&.academia.eduGB9B=5GStrukturIdanIesainI!rganisasi

32

Anda mungkin juga menyukai