Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KOMUNIKASI DALAM LAPORAN BISNIS

Makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah KOMUNIKASI BISNIS
Dosen pengampu : ARIF ISMUNANDAR, M.M

Disusun Oleh:

MUKHAMMAD IRFANUDDIN YAKHYA : 18020007

SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH (STIS)


DARUSY SYAFA’AH KOTAGAJAH
LAMPUNG TENGAH
2020 M/1442 H
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta teman-teman
sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, penyusunan makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang
kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan
saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makah kami dilain waktu.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat Perluas ilmu tentang Komunikasi Bisnis, yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
kita sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi pemikiran
pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya Jurusan Manajemen.
Saya tidak sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk
itu, kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah
saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Penulisan Laporan Bisnis.................................................................................................................2
B. Persiapan Sebelum Menulis Laporan Bisnis....................................................................................6
C. Bagian Pokok Laporan Bisnis..........................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga-lembaga organisasi untuk semua jenis, baik bisnis, pemerintah, jasa, dan sosial
dihadapkan dengan berbagai macam tugas harian seperti masalah dan pengambilan
keputusan.untuk semua organisasi, mulai dari tingkat manajemen bawahmanajemen tingkat
menengah, hingga manajemen puncak semuanya memerlukan berbagai macam informasi
yang sangat diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Proses pengembangan informasi
tersebut akan menghasilkan suatu laporan. Laporan-laporan ini seperti laporan bisnis, laporan
singkat, dan laporan formal.

Berbagai macam bentuk laporan bisnis sangat diperlukan berbagai oleh suatu perusahaan
agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan efektif. Penggolongan laporan bisnis dapat
dilakukan atas dasar fungsi, subjek, formalitas, keaslian, frekuensi, penampilan, pelaksanaan
proyek, dan pelaksanaan pertemuan. Mereka yang memerlukan berbagai macam bentuk
laporan tersebut antara lain pelatih manajemen, akuntan, ilmuwan, eksekutif junior,
supervisor, wakil direktur atau peneliti. Oleh karena itu, sangat penting untuk melihat laporan
bisnis yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah

1. Apa arti penting dan penggolongan laporan bisnis?


2. Apa persiapan laporan bisnis?
3. Bagaimana susunan organisasi organisasi laporan bisnis?
4. Apa saja perbatasan dan pengorganisasian laporan singkat?
5. Bagaimana cara mendefisinikan masalah?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penulisan Laporan Bisnis

1. Arti Dan Penggolongan Laporan Bisnis


a. Pengertian Laporan Bisnis

Herta A. Murphy dan Herbert W. Hildebrandt dalam bukunya “Effective Busines


Communications” memberikan definisi tentang laporan bisnis (busines report)
sebagai suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan
yang jelas dan rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis
tertentu. Sedangkan Himstreet dan Baty dalam bukunya “Business Communications”
mendefinisikan laporan (bisnis) sebagai suatu pesan-pesan yang objektif, tersusun
teratur yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu badan suatu
organisasional atau dari satu lembaga ke lembaga lain untuk membantu pengambilan
keputusan atau kegiatan masalah.

Laporan perhatian perhatian yang lebih dalam pengorganisasian, alat bantu visual,
dan teknik-teknik lain yang memungkinkan suatu laporan dapat dibaca dengan
mudah. Laporan juga dapat memberikan manfaat dan tujuan suatu penyajian laporan
yang akurat, informasi yang logis dan tidak emosional. Suatu laporan mungkin dapat
kedua-duanya, baik tertulis atau lisan.

Bagi suatu perusahaan, pada umumnya laporan bisnis digunakan untuk memenuhi
berbagai keperluan antara lain:

1. Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.


2. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan-prosedur yang telah
ditetapkan perusahaan.
3. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-pera yang tepat
bagi perusahaan.
4. Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik keperluan internal
maupun eksternal.

2
5. Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan, pengambilan
keputusan-keputusan atas isu-isu tertentu.
6. Untuk memperoleh sumber daya atau membuka bisnis baru.
b. Penggolongan Laporan Bisnis

Laporan bisnis dapat digolongkan ke dalam berbagai cara penggolongan baik


menurut fungsi, subjek, formalitas, keaslian, frekuensi, jenis penampilan, pelaksanaan
proyek, pelaksanaan perternuan. Masing-masing penggolongan tersebut secara rinci
dapat menggambarkan berikut ini.

1) Sebuah. Menurut Fungsinya

Menurut fungsinya, suatu laporan dapat dibedakan apakah untuk memberi


informasi atau analisis. Suatu laporan yang bersifat memberi informasi (informational
report) yang menyajikan fakta-fakta dan rangkuman-tanpa melakukan analisis,
referensi, atau rekomendasi. Nama lain untuk laporan informasional adalah Laporan
Perkembangan, Laporan Sementara (laporan interm), dan Laporan Thwulan (Laporan
triwulanan).

Laporan analitikal menyajikan fakta-fakta, menganalisis dan menafsirkannya,


kemudian melaporkan dan memberi rekomendasi. Laporan analitikal mungkin diberi
label, misalnya laporan rekomendasi, usulan atau laporan justifikasi.

2) Menurut Subjeknya

Menurut subjeknya, suatu laporan dapat dibedakan berdasarkan pada departemen


mana suatu laporan itu diperoleh. Sebagai contoh, laporan akuntAnsi, laporan
periklanan, laporan informasi kredit, laporan pembelanjaan, laporan asuransi, laporan
pemasaran, laporan ekonomi, laporan produksi, laporan personalia, laporan statistik,
dan laporan-laporan teknik.

3) Menurut Formalitasnya

Menurut formalitasnya, suatu laporan dapat dibedakan atas dasar apakah bersifat
formal atau nonformal. Laporan formal sering disebut juga dengan istilah laporan
3
panjang (long reports); sedangkan laporan nonformal disebut sering juga dengan
istilah laporan singliat (laporan singkat). Laporan formal umumnya lebih panjang dari
10 halaman-dan mencakup masalah-masalah kompleks. Namun demikian, pengertian
panjang lebih dari 10 halaman dan “panjang” atau “pendek 'adalah bervariasi,
tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.

4
Laporan formal mencakup:

1. Teks tubuh: pendahuluan, isi, penutup.


2. Bagian prefatory: judul, halaman, surat persetujuan, penerimaan, persetujuan, pengiriman,
penghargaan, sinopsis, abstraksi, rangkuman eksekutif, daftar isi, daftar tabel.
3. Bagian tambahan: lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar istilah, indeks.

Laporan informal biasanya mencakup teks tubuh. Namun demikian, beberapa laporan informal
yang mencakup halaman, pengiriman, catatan akhir, dan lampiran.

Menurut Keasliannya

Menurut keasliannya, suatu laporan dapat dibedakan atas dasar otoritas atau
kesewenangan; juga apakah publik atau swasta. Laporan otoritas (laporan resmi) adalah suatu
laporan yang dibuat atas dasar permintaan atau mendapat kuasa dari orang lain atau komite;
laporan sukarela (voluntary report) adalah suatu laporan yang dibuat atas inisiatif Anda sendiri.
Laporan swasta adalah suatu laporan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan swasta. Laporan
publik (public reports) adalah suatu laporan yang dibuat oleh lembaga-lembaga pernerintah,
termasuk sekolahsekolah, rumah sakit-rumah sakit, atau lembaga-lembaga lain yang dibiaya oleh
negara.

Menurut Frekuensinya

Menurut frekuensinya, suatu laporan dapat dibedakan atas dasar apakah secara. berkala
atau khusus. Laporan berkala (laporan berkala) dapat dikeluarkan secara harian, mingguan,
bulanan, semesteran, atau tahunan. Yang termasuk laporan berkala antara laporan bursa saharn
setiap jam, laporan tahunan, laporan laporan tiap hari, laporan laporan setiap bulan, laporan
komite tiap kuartar, dan laporan anggaran tahunan. Laporan khusus ditulis manakala kebutuhan

5
terhadap suatu informasi muncul. Laporan khusus (laporan khusus) mencakup situasi atau
kejadian yang unik (khusus) seperti krisis dalam suatu perusahaan.

6
Menurut Jenisnya

Berdasarkan jenis atau penampilannya, maka algoritma laporan oleh formalitas dan laporan
panjangnya. Jenlis laporan dapat bersifat informal (laporan singkat / laporan pendek) maupun
formal (laporan panjang / laporan panjang). Laporan informal termasuk laporan memorandum,
laporan surat, dan laporan cetak. Laporan formal sering disebut dengan laporan panjang.

1) Laporan Memorandum

Laporan memorandum (memorandum reports) merupakan suatu laporan yang menggunakan


format memo yaitu kepada, dari, subjek, dan tanggal.

2) Laporan Surat

Laporan surat merupakan suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat, di
dalamnya berisi alamat, salam pembuka, penutup, tanda tangan, dan bagian referensi.

3) Laporan dalam bentuk cetakan

Laporan dalam bentuk cetakan yang mempunyai judul yang sudah tercetak, baris-baris kosong.

4) Laporan Formal

7
Laporan formal (formal reports) biasanya lebih panjang laporan informal. Laporan formal sering
juga disebut dengan laporan panjang (laporan panjang).

 Menurut Kegiatan Proyek

Dalam melaksanakan suatu proyek, terdapat figa jenis laporan, yaitu laporan
pendahutuan, laporan perkembangan, (laporan kemajuan), dan laporan akhir (laporan akhir).
Laporan pendahuluan mencakup bagaimana suatu proyek, hasil yang diharapkan, dan bagaimana
melakukan peladhan pegawai. Selanjutnya, setelah proyek berlangsung, perlu disusun laporan
perkembangan secara berkala. Pada saat proyek berakhir, dibuatlah laporan akhir.

 Menurut Pelaksanaan Pertemuan

Berdasarkan pelaksanaan pertemuan, laporan bisnis dapat dibedakan ke dalam agenda,


resolusi (resolusi), notulen (berita acara), dan laporan perternuan (prosiding). Agenda adalah
suatu dokumen yang ditulis sebelum suatu Perternuan berlangsung. la jadwal pelaksanaan, dan
topik yang akan dibahas dalam pertemuan. Hal ini akan membantu peserta dalam
mempersiapkan pertemuan. Resolusi adalah laporan singkat yang secara formal berisi
pengumuman hasil konsensus dalam suatu pertemuan. Notulen adalah laporan resmi dalam suatu
perternuan yang telah berlangsung. la mencakup catatan semua hal yang terjadi dalam suatu
pertemuan. Laporan pertemuan adalah suatu laporan resmi yang cakupan bahasannya lebih luas
dan berisi hasil-hasil pertemuan atau permintaan penting.

8
B. Persiapan Sebelum Menulis Laporan Bisnis

Persiapan adalah sesuatu yang sangat penting dalam segala aspek, begitu nya dengan
membuat laporan. Persiapan yang diperlukan sebelum menulis laporan yang mencakup tidak
tahapan sebagai berikut:

1. Definisikan Masalah, Tujuan, dan Ruang Lingkup


2. Siapa Yang Akan Menerima Laporan
3. Menentukan Ide atau Gagasan
4. Mengumpulkan Bahan Yang Diperlukan
5. Menganalisis dan Menafsirkan Data
6. Mengorganisasi Data dan Mernpersiapkan Outline Akhir

Setelah Anda menyelesaikan 6 tahap persiapan, langkah berikutnya adalah membuat bagian
pokok laporan bisnis yang mencakup pendahuluan, teks (teks), dan penutup.

9
C. Bagian Pokok Laporan Bisnis

1. Pendahuluan

Dalam bagian pendahuluan terdapat sebelas hal yang perlu dicoba, antara lain:

Pemberi Kuasa adalah orang yang merninta laporan.

Tata letak atau Rencana Presentasi menceriterakan kepada pernbaca apa saja yang akan
dibahas dalam laporan bisnis.

Masalah biasanya didefinisikan pada awal-awal bab pendahuluan sebelum maksud atau
tujuan laporan bisnis dinyatakan.

Maksudpenulisan laporan bisnis harus nampak dalam. bagian. pendahuluan. Elemen


tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam suatu laporan bisnis. Istilah lain
serupa antara lain: tujuan, misi, strategi, atau sasaran.

Ruang Lingkup berkaitan dengan cakupan luas atau batas suatu pokok bahasan untuk
sebuah laporan bisnis.

Metodologi mengacu pada metode informasi. Anda dapat memperoleh data dengan
membaca bahan-bahan di perpustakaan atau melakukan wawancara, survei, atau
eksperimen eksperimen.

Sumber-sumber primer atau sekunder, yang meliputi antara lain: publikasi (majalah,
jurnal, surat kabar), catatan perusahaan, surat, memo, wawancara, karyawan, dan
sebagainya. Jika Anda menulis laporan tentang pengalaman. bisnis Anda sendiri,
pernyataan yang Anda tulis dalam. suatu laporan bisnis adalah merupakan sumber.

Latar belakang dari situasi yang sedang diteliti kadangkala masukan, jika pembaca perlu
latar belakang informasi untuk memperoleh gambaran menyeluruh dan pemahaman yang
jelas terhadap suatu pokok bahasan.

10
Definisi Istilah perlu dicantumkan jika Anda menggunakan istilah yang memiliki
beberapa penafsiran. Anda harus menjelaskan kepada definisi yang Anda maksudkan.

Keterbatasan misalnya dalam hal. dana, waktu, asisten peneliti, atau data yang tersedia.
Seorang penulis tidak perlu malu-malu untuk menyebutkan keterbatasan. yang ada
sebelurn melakukan penelitian lebih lanjut.

Rekomendasi menjelaskan tentang keputusan yang perlu di laporkan dalam suatu laporan
bisnis, misalnya keputusan antara membeli mesin baru atau mesin setengah pakai,
restrukturisasi karyawan, mempersembahkan uang pesangon, menambah perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardwar ~), membangun kantor perwakilan, dan
sebagainya. Karena membaca secara rinci dalam laporan, ia tahu bagaimana fakta yang
ada berpengaruh terhadap keputusan yang diambil.

Untuk laporan singkat, beberapa unsur tersebut, dapat digabungkan menjadi satu
atau paragraf dengan atau tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala,
judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah
mengetahuinya.

2. Teks

Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi teks (laporan). Dalam.
bagian ini, Anda membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di
samping itu, bagian. ini dapat membantu Anda mencapai laporan bisnis. Penulisan
laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan dan
mencampakkan hal-hal yang tidak perlu dan tidak relevan dengan maksud laporan bisnis
tersebut.

11
3. Penutup

Bagian penutup berfungsi dengan baik merangkum laporan secara menyeluruh,


atau memberi saran. Pengambilan kesimpular harus didasarkan pada isi teksnya dan tidak
memasukkan bahan-bahan yan baru, yang sama sekali belum dibahas dalam bagian
pembahasan. Pada bagian penutup, Laporan Informasi disebut rangkuman dan laporan
analitis, rekomendasi, atau rekomendasi. Bagian penutup sendiri diberi j udul rencana
tindakan atau proposisi.

12
 Rangkuman

Ringkasan berisi pembahasan secara menyeluruh. Kadang kala hanya berisi poin-poin yang
penting, kelemahan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian.

 Kesimpulan

Kesimpulan berisi fakta-fakta yang dibahas, tanpa pendapat, penulis pribadi.

 Rekomendasi

Rekomendasi rekomendasi suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah
dibuat.

 Rencana Tindakan

Pernyataan terakhir yang mencakup pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan orang-
orang yang bertanggung jawab terhadap program / proyek yang akan dilaksanakan.

 Proposisi

Digunakan dalam dunia akademis atau jurnal sebagai suatu pernyataan yang tegas, yang
didasarkan pada suatu laporan atau artikel.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam laporan ini dapat dikatakan bahwa laporan bisnis yang baik dan benar merupakan
hal penting. Karena laporan bisnis digunakan di berbagai perusahaan, instansi dan
masyarakat. Laporan bisnis yang baik mencakup informasi yang akurat, keputusan yang baik,
serta format dan gaya yang diambil. Sehingga dengan laporan bisnis yang baik dan benar,
kita dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah.

14
DAFTAR PUSTAKA

Puwanto, Djoko. 2010. Komunikasi Bisnis Edisi Keempat . Jakarta: Penerbit Erlangga

15

Anda mungkin juga menyukai