ALBERT LEONARDO
3713100025
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari- hari kita tentu kita mengenail Baterai. Baterai yaitu
sebuah penyimpan energi listrik yang kecil biasanya digunakan untuk menyalakan
remot tv, jam dinding, dan mainan anak kecil. Ketiga benda tersebut
menggunakan baterai dimana untuk remot tv supaya bisa menyalakan lampu yang
didepannya untuk menghubungkan ke tv, jam dinding agar jarum jam bisa
berputar dan untuk mainan anak agar bisa jalan.
Dalam percobaan ini kita ingin mengetahui berapa besar atau banyak energi
yang disimpan oleh suatu kapasitor dan biasanya kita sebut sebagai kapasitansi.
Sehingga dapat diketahui kapasitasnya.
1.2 Permasalahan
Dalam percobaan ini masalah yang diangkat adalah apakah diameter suatu plat
kapasitor sejajar dapat mempengaruhi besarnya kapasitansi sebuah kapasitor.
1.3 Tujuan
1.3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Kapasitor
q
C= ……………………………………………………………. (2.1)
v
1 farad = 1 coulomb/volt
Pada rangkaian kapasitor ini dibagi menjadi 2 yaitu dirangkai secara seri
dan paralel, sama seperti cara penyusunan pada resistor, sehingga dapat dilakukan
pembahasan :
2.2.1 Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri kapasitor akan disusun secara berantai yaitu secara
satu persatu kemudian pada setiap ujungnya diberikan beda potensial dan pada
rangkaian seri ini muatan yang dihasilkan adalah identik, berikut ini merupakan
gambar dari rangkaian seri kapasitor,
C1 C2 C3
Dengan pernyataan diatas maka kita juga dapat menyimpulkan bahwa nilai q
yaitu,
1 1 1 1
= + +
C TOTAL C1 C2 C3 .......................................(2.4)
(Tripler, 1991)
C1 C2 C3
Gambar 2.2 Rangkaian pararel
Dengan rangkaian yang seperti gambar 2.2 maka nilai dari muatan
kapasitornya akan sama dengan jumlah seluruh muatan, dapat dituliskan
CTOTAL = C1 + C2 + C3 ........................................(2.7)
(Tripler, 1991)
Dalam mengaitkan antara medan listrik dengan plat- plat kapasitor keping
sejajar dapt digunakan hukum Gauss sebagai berikut,
ε 0∫ E .dA=q .......................................(2.8)
Beda potensial ini juga memiliki hubungan dengan medan listrik plat yaitu,
f
V f −V i=−∫ E . ds .......................................(2.10)
i
Karena nilai E.ds memiliki nilai negatif maka nantinya nilai ruas kanan akan
menjadi positif, sedangkan untuk Vf- Vi dapat diwakilkan dengan V. Maka
persamaan 2.4 dapat disederhanakan,.
V = ∫ +¿ E ds ¿ .......................................(2.11)
−¿¿
Tanda + dan – menunjukan bahwa arus dari pelat negatif menuju plat positif.
(Halliday, 2005)
ƐoA
C= ......................................... (2.12)
d
R
C= = 4π Ɛ o R …………………. (2.13)
k
(Halliday, 2005
2.4 Penyimpanan energi dalam kapasitor
q
dW = V dq = dq….………………………..(2.14)
C
Sedangkan untuk menaikkan muatan total hingga nilai q terakhir sebagai
berikut,
Q
1 Q2
W = ∫ dW = ∫ q dq= ….
¿ C 2 C
…………………………………………..(2.15)
1 Q 2 1 QV 1 C V 2
` W= = = ….………………………..(2.16)
2 C 2 2
(Halliday,2005)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Dalam percobaan ini kita digunakan beberapa alat dan bahan sebagai
berikut Measuring Amplifier D satu buah., Moving Coil Instrument D satu buah.,
Parallel Plat Kapasitor satu pasang., Regulated Power Supply 0 – 300 V satu
buah., Voltmeter atu E – Measuring instrument D satu buah, dan Measuring
Resistor 100 MΩ.
Measuring
☼ Power Supply Amplifier
Resistor 1 MΩ
Voltmeter
Metramax
Multimeter
Plat kapasitor