Anda di halaman 1dari 12

Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

EXPERT SYSTEM UNTUK MENDIAGNOSA


PENYAKIT TANAMAN BUAH BERBASIS WEB

JepersonHutahaean 1 , YessicaSiagian2 , Eva Solita Pasaribu3


E-mail: jepersonhutahaean@gmail.com, yessiegnt@gmail.com, evasolitap@yahoo.com

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, penyampaian


informasi penyakit pada tanaman pertanian dengan media internet memang sangat diperlukan yang
melibatkan pengguna dalam menentukan informasi yang akan diperoleh. Sistem Informasi yang
berbasis sistem pakar (expert system) merupakan acuan penyedia informasi yang lebih akurat dan
jelas mempermudah dalam mendiagnosa suatu penyakit dari data-data gejala yang ditemukan
dilapangan. Expert System merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia
kekomputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para
ahli atau pakar. Dengan informasi berbasis expert system orang awampun dapat menyelesaikan
masalah yang cukup rumit, yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli.
Pemrograman expert system merupakan salah satu perangkat lunak (Software) yang digunakan
dalam bidang riset ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya ilmu expert system juga dapat
digunakan untuk menganalisa suatu fakta dalam penelitian (Research Fact).
Selain itu, expert system juga dapat digunakan untuk memecahkan dan mencari solusi akhir
dari suatu permasalahan sesuai dengan data-data yang ada. Sistem informasi expert system yang
dibangun merupakan sistem informasi berbasis web, yaitu sistem yang mampu memberikan
informasi tentang penyakit yang menyerang tanaman buah alpukat dari data gejala-gejala penyakit
yang ditemukan dilapangan melalui proses diagnosa. Sistem yang dibangun dikembangkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai pemrograman Web, dan database MYSQL
sebagai penyimpanan data servernya. Mekanisme inferensi yang digunakan adalah penalaran maju
(forward chaining) dengan teknik penelusuran secara mendalam (depth first search). Metode kaidah
produksi dituliskan dalam bentuk if-then (jika-maka). Dalam pengimplementasian sistem, teknologi
PHP (Personal Home Pages) merupakan teknologi server-side scripting, yaitu pemrosesan program
dilakukan diserver sebelum dikirimkan ke client. Sistem juga didukung dengan sebuah sistem
database yang berfungsi untuk menampung data-data mengenai gejala, penyakit, dan
penanggulangannya.

Kata kunci : expert system, php, mysql, penyakit tanaman alpukat, penalaran maju (forward
chaining).

ABSTRACT
Along with the rapid technological advances, delivering information on the diseases of
agricultural crops with internet media is very necessary that involves the user in determining the
information to be obtained. Information systems based expert systems (expert systems) is a
reference provider of more accurate information and clearly easier to diagnose a disease symptom
of the data found in the field. Expert System is a system that is trying to adopt human knowledge to
computer, so that the computer can resolve the problem as was done by experts or specialists. With
information-based expert systems, even the common people, can solve problems that are quite
complex, which is actually only be solved with the help of experts. Programming expert systems is
one of the software (software) used in the field of science and technology research. Basically
science expert system can also be used to analyze the facts in the research (Research Fact).
In addition, the expert system can also be used to solve and find a final solution of the
problem in accordance with the existing data. Information systems expert systems built a web-based
information system, a system that is able to provide information about the disease that attacks the
plant an avocado from the data symptoms of the disease are found in the field through the process
of diagnosis. Developed a system built using the programming language PHP as a Web
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 7
programming and MySQL database as a data storage server. Inference mechanism used is
advanced reasoning (forward chaining) with tracking techniques in depth (depth first search).
Method of production rules written in the form of if-then (if-then). In implementing the system, the
technology of PHP (Personal Home Pages) is a server-side scripting technology, the program
processing is done in server before being sent to the client. The system is also supported by a
database system that serves to collect data on symptoms, diseases, and mitigation.

Key Wordz : expert system, php, mysql, avocado disease,forward chaining.

1. PENDAHULUAN pengetahuan manusia ke komputer. agar


Indonesia merupakan salah satu negara komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
yang memiliki tanah pertanian yang subur dan yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem
kaya akan hasil alamnya. Sejalan dengan pakar yang baik dirancang agar dapat
peningkatan peradaban manusia, pertanian pun menyelesaikan suatu permasalahan tertentu
berkembang menjadi beberapa sistem, mulai dengan meniru kerja para ahli, dengan sistem
dari sistem yang paling sederhana sampai pada pakar ini. Orang awampun dapat
sistem yang canggih. menyelesaikan masalah yang cukup rumit
Dewasa ini banyak terjadi kegagalan yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan
panen terutama pada tanaman. Hal ini dengan bantuan para ahli, tujuan
disebabkan karena adanya bencana alam yang pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan
melanda suatu daerah tertentu atau terserang untuk menggantikan peran manusia. Tetapi
penyakit tertentu. Sebagian besar kegagalan untuk mensubtitusikan pengetahuan manusia
panen disebabkan karena tanaman terserang kedalam bentuk sistem sehingga dapat
penyakit, tetapi petani tidak tahu penyakit apa digunakan oleh orang banyak.
yang sedang menyerang tanamannya. Selain Dengan memberikan berbagai
itu juga, sering terjadi kesalahan dalam pertanyaan dan kemudian mendapatkan
komposisi obat yang digunakan untuk informasi, sistem pakar dapat mengambil
menanggulangi penyakit tersebut. Mungkin kesimpulan yang sesuai dengan cepat, teliti,
karena dosisnya terlalu banyak, sehingga dan akurat bila dibandingkan manusia,
membuat tanaman menjadi rusak bahkan ada sehingga akan menghemat waktu dalam
yang mati. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, menyelesaikan suatu pekerjaan dengan biaya
maka diadakan klasifikasi penyakit tanaman, yang tidak terlalu mahal. Pengetahuan yang
yang akan memudahkan untuk mempelajari dimiliki oleh seorang petani tanaman dan
penyakit tanaman berdasarkan gejala-gejala penyuluh pertanian disimpan dalam program
yang ada. Informasi tentang jenis-jenis komputer yang nantinya bisa dipergunakan
penyakit tanaman alpukat berbasis web ini setiap saat ketika dibutuhkan.
dibuat agar dapat dikenal oleh masyarakat luas Dengan adanya sistem pakar ini,
melalui jaringan internet. diharapkan dapat membantu dalam bidang
Dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat pertanian maupun orang awam dalam
membantu untuk mendiagnosa penyakit pada menentukan penyakit pada jenis tanaman
tanaman alpukat, salah satunya dengan alpukat.
menggunakan sistem pakar (expert system).
Sistem pakar merupakan program komputer
yang bertindak menirukan keahlian seorang 2. METODE PENELITIAN
pakar. Secara umum Sistem pakar Sistem pakar disusun oleh dua bagian
adalah sistem yang berusaha mengadopsi utama, yaitu lingkungan pengembangan

Page 8 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015


Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

(development environment) dan lingkungan 3 Terjadi


konsultasi (consultation environmet). kemunduran
Lingkungan pengembangan sistem pakar pertumbuhan
digunakan untuk memasukkan pengetahuan tanaman,
pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, bahkan
sedangkan lingkungan konsultasi digunakan kematian. √ √ √
oleh pengguna yang bukan pakar guna 4 Akar rambut
memperoleh pengetahuan pakar. Komponen- membusuk,
komponen sistem pakar dalam kedua bagian mati, dan
tersebut dapat dilihat dalam Gambar 1. rontok. √
5 Daun baru
tumbuh tidak
normal, kecil-
kecil, berwarna
hijau
kekuningan. √
6 Kulit batang
berubah warna
menjadi
cokelat
bergetah. √
7 Kulit batang
Gambar 1 Arsitektur Sistem Pakar dan cabang
berwarna
3. PEMBAHASAN DAN HASIL cokelat
3.1 Tabel Keputusan kehitaman,
Dari pengetahuan penyakit yang sudah mengeluarkan
dirumuskan, dapat dibuat tabel keputusan yang getah putih. √
dipakai untuk pembuatan rule sebagai alat 8 Getah
bantu untuk menyelesaikan logika didalam mengering
program. Tabel keputusan untuk diagnosa berubah
penyakit pada tanaman alpukat dapat dilihat menjadi bubuk
pada tabel 1. putih. √ √
9 Kambium
Tabel 1. Tabel Keputusan Penyakit batang
Nama Penyakit berwarna
No Gejala
A B C D E F G H I J cokelat. √
1 Cabang atau 10 Pada buah
ranting tampak bintik
mengering dan atau bercak
mati ujung (die kecil berwarna
back). √ √ √ √ √ √ cokelat sampai
2 Daun-daun ungu, lunak
layu dan dan agak
gugur. √ √ √ melekuk. √

1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 9
11 Daging buah ukuran, yang
berwarna membesar
cokelat busuk. √ membentuk
12 Bila akar bercak hitam
tanaman sakit busuk
dikuliti, pada melekuk.
kulit, jaringan 17 Daun pada √
kortex, dan cabang atau
kayu tampak tajuk pohon
hamparan tiba-tiba
miselia menjadi layu
cendawan dan tetap
berwarna menggantung
putih. √ untuk beberapa
13 Daun, bunga, √ hari.
buah dan 18 Bila kulit √
cabang cabang
tanaman yang dikelupas,
terserang akan akan tampak
gugur. jelas pada
14 Bunga √ jaringan xylem
mengalami garis-garis
perubahan cokelat
warna, dari kehitaman.
hijau 19 Kulit batang √
kekuningan dan cabang
menjadi menjadi
cokelat merah cekung tidak
dan cokelat berwarna,
hitam. sering rusak
15 Pada tepi daun √ dan mati.
timbul bercak- 20 Bila kulit √
bercak batang
nekrosis dikelupas,
(jaringan mati) tampak
berwarna kayunya mati
coklat karat, tak berwarna.
meluas 21 Tanaman √
keseluruh masih bisa
permukaan berbuah tetapi
helai daun. bentuk buah
16 Pada buah √ tidak
timbul bercak- sempurna,
bercak cokelat kulitnya kasar
berbagai dan bergabus.

Page 10 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015


Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

22 Daun berubah √ 28 Pada buah √


warna menjadi terdapat bercak
hijau gelap atau bintik
karena mirip bisul,
permukaan berwarna
bawah daun cokelat, dan
telah menyebar
ditumbuhi diseluruh kulit
cendawan buah.
tepung 29 Bintik ini √
berwarna putih berbentuk
abu-abu. lubang-lubang
23 Pada daun √ kecil kering,
muda terdapat tak beraturan,
bercak-bercak berukuran 3
gelap. mm – 6 mm.
24 Pada daun tua √ 30 Bila cuaca √
tampak bercak- lembab, pada
bercak tak bercak tampak
beraturan, masa spora
berdiameter berwarna
1,25-2,5 cm kelabu.
yang berwarna 31 Pada daun √
keabu-abuan. timbul bintik
25 Pada daun √ luka bulat
terdapat kasar,
bercak-bercak bergabus
halus, dengan
berwarna diameter
cokelat, sampai 3 mm,
dengan dan berwarna
diameter 1 cokelat sampai
mm. hitam.
26 Bercak 32 Bila luka
berbentuk bertambah
angular banyak,
(bersudut- meluas, dan
sudut) ada menyatu, akan
yang menimbulkan
menyebar, ada kerusakan atau
yang menyatu kematian
pada sisi daun jaringan
bagian bawah. √ (nekrotik) yang
27 Daun √ tidak teratur. √
mengering. 33 Daun yang √

1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 11
terserang rusak mengarah dari
sama sekali. pangkal
34 Kulit buah √ keujung buah,
dipenuhi berupa lekukan
bercak yang
berwarna mengerut.
cokelat gelap, 40 Lekukan pada √
mengeras, dan buah yang
berbentuk masih mentah
mirip kudis berwarna
yang sedang kuning, pada
mengering. buah yang
35 Bercak √ √ masak
kemudian berwarna
merekah kemerahan
pecah, menjadi atau
tempat infeksi kehitaman.
cendawan lain
yang Keterangan dari nama penyakit :
menimbulkan A = Busuk Akar & Kanker Batang
kebusukan Phytophhora
buah. B = Busuk Akar Dematophora
36 Bentuk daun C = Kanker Batang & Busuk Buah
tidak normal, √ Botryosphaeria
aneka ragam D = Kanker Physalospora
bercak E = Layu Verticillium
berwarna putih F = Antraknosa
atau merah G = Tepung Oidium
muda serta H = Bercak Daun & Bisul Buah Cercospora
klorosis pada
tulang daun. I = Scab atau Kudis
37 Pada kulit √ J = Sun Blotch
batang, cabang
atau ranting 3.2 Representasi Pengetahuan pakar
tampak bintik diagnosa Penyakit Tanaman Alpukat
atau alur garis Metode kaidah produksi biasanya
berwarna putih dituliskan dalam bentuk Jika - Maka (If -
atau kuning. Then). Kaidah ini dapat dikatakan sebagai
38 Buah tidak √ hubungan implikasi dua bagian, yaitu bagian
dapat tumbuh premis (Jika) dan bagian konklusi (Maka).
normal, kecil, Apabila bagian premis dipenuhi maka bagian
dan mengalami konklusi juga bernilai benar.
cacat pada Representasi pengetahuan untuk
kulit buah. diagnosa penyakit tanaman buah alpukat
39 Bentuk cacat √

Page 12 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015


Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

dalam bentuk kaidah produksi adalah sebagai THEN Penyakit Busuk Akar Dematophora
berikut:
1. IF Cabang atau ranting mengering dan 4. IF Cabang atau ranting mengering dan
mati ujung (die back). mati ujung (die back).
AND Daun-daun layu dan gugur AND Daun, bunga, buah dan cabang
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan tanaman yang terserang akan gugur.
tanaman, bahkan kematian AND Bunga berubah warna, dari hijau
AND Akar rambut membusuk, mati, dan kekuningan menjadi cokelat merah
rontok dan cokelat hitam.
AND Daun baru tumbuh tidak normal, AND Pada tepi daun timbul bercak-bercak
kecil-kecil, berwarna hijau nekrosis (jaringan mati) berwarna
kekuningan. coklat karat, meluas keseluruh
AND Kulit batang berubah warna menjadi permukaan helai daun.
cokelat bergetah. AND Pada buah timbul bercak-bercak
AND Getah mengering berubah menjadi cokelat berbagai ukuran, yang
bubuk putih. membesar membentuk bercak hitam
AND Kambium batang berwarna cokelat. busuk melekuk.
THEN Busuk akar dan Kanker Batang THEN Antraknosa
Phytophthora
5. IF Cabang atau ranting mengering dan
2. IF Cabang atau ranting mengering dan mati ujung (die back).
mati ujung (die back). AND Daun pada cabang atau tajuk pohon
AND Daun-daun layu dan gugur. tiba-tiba menjadi layu dan tetap
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan menggantung untuk beberapa hari.
tanaman, bahkan kematian. AND Bila kulit cabang dikelupas, akan
AND Kulit batang dan cabang berwarna tampak jelas pada jaringan xylem
cokelat kehitaman, mengeluarkan garis-garis cokelat kehitaman.
getah putih. THEN Layu Verticillium
AND Getah mengering berubah menjadi
bubuk putih. 6. IF Cabang atau ranting mengering dan
AND Pada buah tampak bintik atau bercak mati ujung (die back).
kecil berwarna cokelat sampai ungu, AND Kulit batang dan cabang menjadi
lunak dan agak melekuk. cekung tidak berwarna, sering rusak
AND Daging buah berwarna cokelat dan mati.
busuk. AND Bila kulit batang dikelupas, tampak
THEN Kanker Batang & Busuk Buah kayunya mati tak berwarna.
Botryosphaeria AND Tanaman masih bisa berbuah tetapi
3. IF Cabang atau ranting mengering dan bentuk buah tidak sempurna,
mati ujung (die back). kulitnya kasar dan bergabus.
AND Daun-daun layu dan gugur. THEN Kanker Physalospora
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan
tanaman, bahkan kematian. 7. IF Daun berubah warna menjadi hijau
AND Bila akar tanaman sakit dikuliti, gelap karena permukaan bawah
maka pada kulit, jaringan kortex, daun telah ditumbuhi cendawan
dan kayu tampak hamparan miselia tepung berwarna putih abu-abu.
cendawan berwarna putih.
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 13
AND Pada daun muda terdapat bercak- AND Bercak merekah pecah dan menjadi
bercak gelap. tempat infeksi cendawan lain yang
AND Pada daun tua tampak bercak-bercak menimbulkan kebusukan buah.
tak beraturan, berdiameter 1,25 - 2,5 THEN Penyakit Scab atau kudis
cm berwarna keabu-abuan.
THEN Tepung Oidium 10. IF Bentuk daun tidak normal, aneka
ragam bercak berwarna putih atau
8. IF Pada daun terdapat bercak-bercak merah muda, serta klorosis pada
halus, berwarna cokelat dengan tulang daun.
diameter 1 mm. AND Pada kulit batang, cabang atau
AND Bercak berbentuk angular (bersudut- ranting tampak bintik atau alur garis
sudut) ada yang menyebar, ada yang berwarna putih atau kuning.
menyatu pada sisi daun bagian AND Buah tidak dapat tumbuh normal,
bawah. kecil, dan mengalami cacat pada
AND Daun mengering kulit buah.
AND Pada buah terdapat bercak atau AND Bentuk cacat mengarah dari pangkal
bintik mirip bisul, berwarna cokelat, keujung buah, berupa lekukan yang
dan menyebar diseluruh kulit buah. mengerut.
AND Bintik ini berbentuk lubang-lubang AND Lekukan pada buah yang masih
kecil kering, tak beraturan, mentah berwarna kuning, pada buah
berukuran 3 - 6 mm. yang masak berwarna kemerahan
AND Bila cuaca lembab, pada bercak atau kehitaman.
tampak massa spora berwarna THEN Sun Blotch
kelabu.
AND Bercak merekah pecah dan menjadi 3.3. Pohon Keputusan Diagnosa Penyakit
tempat infeksi cendawan lain yang Tanaman Buah Alpukat
menimbulkan kebusukan buah. Mekanisme inferensi yang digunakan
THEN Bercak Daun & Bisul Buah dalam pembuatan sistem pakar ini adalah
Cercospora metoda penalaran maju (forward chaining)
dengan teknik penelusuran secara mendalam
9. IF Pada daun timbul bintik luka bulat (depth first search). Dalam penalaran maju,
kasar, berdiameter sampai 3 mm dan penalaran dimulai dari sekumpulan data
berwarna cokelat sampai hitam. (aturan – aturan) menuju kesimpulan. Dalam
AND Bila luka bertambah banyak, penalaran maju, aturan – aturan diuji satu demi
meluas, dan menyatu, akan satu dalam urutan tertentu. Urutan itu berupa
menimbulkan kerusakan atau aturan dalam basis aturan. Saat tiap aturan
kematian jaringan (nekrotik) yang diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah
tidak teratur. kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya
AND Daun yang terserang rusak sama benar, maka aturan itu disimpan kemudian
sekali. aturan berikutnya diuji. Sebaliknya jika
AND Kulit buah dipenuhi bercak kondisinya salah, aturan itu tidak disimpan dan
berwarna cokelat gelap, mengeras, aturan berikutnya diuji. Proses ini akan
dan berbentuk mirip kudis yang berulang (interaktive) sampai seluruh basis
sedang mengering. aturan teruji dengan berbagai kondisi.
Dalam program ini, kita akan
mendiagnosa penyakit pada tanaman alpukat
Page 14 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015
Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

yang akan dimulai dengan pengecekan gejala- sistem, diagram konteks dapat dipecah lagi
gejala penyakit, kemudian akan diperoleh kebagian-bagian yang lebih rinci. Dari
kesimpulan berupa nama penyakit dan diagram konteks dapat dijelaskan tentang
penanggulangannya. sistem yang akan dibuat. Diagram konteks
Pohon keputusan merupakan struktur untuk Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman
penggambaran pohon secara hirarkis. Struktur alpukat ini dapat dilihat seperti pada Gambar
pohon terdiri dari node-node yang 3.
menunjukkan objek dan arc (busur) yang
menunjukkan hubungan antar objek. Dari Pengetahuan
0
Hasil Konsultasi
representasi pengetahuan pakar diatas, maka Admin
Sistem Pakar
Pengguna
Penyakit Tanaman
dapat dibuat pohon keputusan seperti pada Gejala - gejala tanaman
gambar 2 berikut.

Y Y Y Y Y Y Y Y
1 2 3 4 5 6 8 9 A
Gambar 3. Diagram Konteks Diagnosa
T

Y Y Y Y
Penyakit Tanaman Alpukat
7 8 10 11 B
T T

12
Y
C 3.4 Hasil
Untuk dapat mengakses halaman web,
13
Y
14
Y
15
Y
16
Y
D dapat dilakukan dengan menggunakan web
T
browser, dengan mengetikkan alamat web
Y Y
17 18 E
pada web addressnya. Pada simulasi web
T

Y
dengan browser internet explorer pada
Y Y
19 20 21 F

komputer yang sekaligus berfungsi sebagai


22
Y
23
Y
24
Y
G
web server, dapat dilakukan dengan
T
mengetikkan localhost pada menu web adress.
25
Y
26
Y
27
Y
28
Y
29
Y
30
Y
35
Y
H Menu utama (index.php), program
T akan muncul pertama kali ketika aplikasi
Y Y Y Y Y
31 32 33 34 35 I
dijalankan. Halaman menu utama terdiri dari
T

36
Y
37
Y
38
Y
39
Y
40
Y
J
enam menu yaitu menu Home, info tanaman,
info penyakit, konsultasi, buku tamu dan
Gambar 2. Pohon Keputusan kontak. Tampilan menu utama program
ditunjukkan pada gambar 4.
Ket : = Nama Gejala

= Nama Penyakit

3.4. Pemodelan Sistem


Salah satu cara untuk
merepresentasikan program adalah dengan
menggunakan diagram alir. Pada dasarnya,
kita dapat menggunakan model apa saja
tergantung dari situasi. Pemakai yang berbeda
akan membutuhkan pemodelan yang berbeda
pula. Gambar 4. Tampilan Halaman Utama
Diagram konteks berfungsi untuk
memberikan gambaran umum tentang suatu
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 15
Menu Info Tanaman (infotanaman.php)
merupakan menu yang berisi informasi
mengenai tanaman alpukat seperti syarat
tumbuh, jenis (varietas), pedoman budidaya,
dan kegunaan dari tanaman alpukat itu sendiri.
Jenis (varietas) tanaman alpukat yang dibahas,
dibatasi dengan varietas yang umum
dibudidayakan di Indonesia dan detailnya
dapat dilihat dengan mengklik link gambar
buah alpukat. Tampilan menu utama info
tanaman ditunjukkan pada gambar 5

Gambar 6. Tampilan Info Penyakit

Halaman menu konsultasi merupakan


halaman untuk melakukan proses diagnosa
terhadap suatu penyakit pada tanaman
berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan.
Halaman ini juga dapat dikatakan inti utama
dari program sistem pakar diagnosa penyakit
tanaman alpukat. Pada halaman ini, user akan
mendapatkan tampilan yang berisi pertanyaan
gejala-gejala penyakit yang menyerang
Gambar 5. Tampilan Info Tanaman
tanaman alpukat satu persatu dan user harus
menjawab „Y‟ (ya) atau „T‟ (tidak). Halaman
Jika pada halaman utama web dipilih
menu konsultasi ditunjukkan pada gambar 7
menu Info Penyakit, maka akan tampil
berikut ini.
halaman yang berisi informasi tentang data
penyakit yang menyerang tanaman alpukat
serta penjelasan arti penyakit tanaman dan
gejala. Tampilan menu utama info penyakit
ditunjukkan pada gambar 6.

Gambar 7. Tampilan menu konsultasi

4. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan “Expert System


Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah
Berbasis Web” ini, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:

Page 16 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015


Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman

1. Sistem yang dibangun merupakan salah M. Farid Azis, “Belajar Sendiri


satu media penyedia informasi global Pemrograman Sistem Pakar”, PT. Elex
mengenai penyakit tanaman alpukat kepada Media Komputindo, Jakarta, 1994.
khalayak ramai.
2. Sistem pakar berbasis Web ini merupakan Ir. H. Rukmana, “Budidaya Alpukat”,
suatu aplikasi yang dirancang untuk Kanisius, Yogyakarta, 1997.
mempermudah dalam menentukan suatu
jenis penyakit yang menyerang tanaman Sutarman, S.Kom, “Membangun Aplikasi
alpukat dari data gejala-gejala penyakit dan Web dengan PHP dan MySQL”, Graha
mengetahui penyebab serta cara Ilmu, Yogyakarta, 2003.
penanggulangannya melalui proses
diagnosa.
3. Data-data yang terdapat pada program
aplikasi dapat di update atau ditambah jika
ditemukan data baru berdasarkan gejala-
gejala penyakit yang ditemukan dilapangan.
4. Program dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP (Personal Home
Page), Web Server Apache dan MySQL
sebagai database server. Pengaksesan
database dan manipulasinya dilakukan pada
sisi server saja, bukan pada sisi pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Agung. G, “Membuat Homepage Interaktif


dengan CGI/Perl”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 1999.

Bunafit Nugroho, “PHP & MySQL dengan


Editor Dreamweaver MX”, Andi
Offset, Yogyakarta, 2004.

Jogiyanto. HM, “Analisis & Desain Sistem


Informasi (Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis)”,
Andi Offset, Yogyakarta, 1999.

Baga Kalie. Moehd, “Alpukat: Budidaya dan


Pemanfaatannya”, Kanisius, Yogyakarta,
1997.

Sri Kusumadewi, “Artificial Inteligence


(Teknik dan Aplikasinya”), Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2003.

1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 17
.

Page 18 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015

Anda mungkin juga menyukai