ABSTRAK
Kata kunci : expert system, php, mysql, penyakit tanaman alpukat, penalaran maju (forward
chaining).
ABSTRACT
Along with the rapid technological advances, delivering information on the diseases of
agricultural crops with internet media is very necessary that involves the user in determining the
information to be obtained. Information systems based expert systems (expert systems) is a
reference provider of more accurate information and clearly easier to diagnose a disease symptom
of the data found in the field. Expert System is a system that is trying to adopt human knowledge to
computer, so that the computer can resolve the problem as was done by experts or specialists. With
information-based expert systems, even the common people, can solve problems that are quite
complex, which is actually only be solved with the help of experts. Programming expert systems is
one of the software (software) used in the field of science and technology research. Basically
science expert system can also be used to analyze the facts in the research (Research Fact).
In addition, the expert system can also be used to solve and find a final solution of the
problem in accordance with the existing data. Information systems expert systems built a web-based
information system, a system that is able to provide information about the disease that attacks the
plant an avocado from the data symptoms of the disease are found in the field through the process
of diagnosis. Developed a system built using the programming language PHP as a Web
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 7
programming and MySQL database as a data storage server. Inference mechanism used is
advanced reasoning (forward chaining) with tracking techniques in depth (depth first search).
Method of production rules written in the form of if-then (if-then). In implementing the system, the
technology of PHP (Personal Home Pages) is a server-side scripting technology, the program
processing is done in server before being sent to the client. The system is also supported by a
database system that serves to collect data on symptoms, diseases, and mitigation.
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 9
11 Daging buah ukuran, yang
berwarna membesar
cokelat busuk. √ membentuk
12 Bila akar bercak hitam
tanaman sakit busuk
dikuliti, pada melekuk.
kulit, jaringan 17 Daun pada √
kortex, dan cabang atau
kayu tampak tajuk pohon
hamparan tiba-tiba
miselia menjadi layu
cendawan dan tetap
berwarna menggantung
putih. √ untuk beberapa
13 Daun, bunga, √ hari.
buah dan 18 Bila kulit √
cabang cabang
tanaman yang dikelupas,
terserang akan akan tampak
gugur. jelas pada
14 Bunga √ jaringan xylem
mengalami garis-garis
perubahan cokelat
warna, dari kehitaman.
hijau 19 Kulit batang √
kekuningan dan cabang
menjadi menjadi
cokelat merah cekung tidak
dan cokelat berwarna,
hitam. sering rusak
15 Pada tepi daun √ dan mati.
timbul bercak- 20 Bila kulit √
bercak batang
nekrosis dikelupas,
(jaringan mati) tampak
berwarna kayunya mati
coklat karat, tak berwarna.
meluas 21 Tanaman √
keseluruh masih bisa
permukaan berbuah tetapi
helai daun. bentuk buah
16 Pada buah √ tidak
timbul bercak- sempurna,
bercak cokelat kulitnya kasar
berbagai dan bergabus.
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 11
terserang rusak mengarah dari
sama sekali. pangkal
34 Kulit buah √ keujung buah,
dipenuhi berupa lekukan
bercak yang
berwarna mengerut.
cokelat gelap, 40 Lekukan pada √
mengeras, dan buah yang
berbentuk masih mentah
mirip kudis berwarna
yang sedang kuning, pada
mengering. buah yang
35 Bercak √ √ masak
kemudian berwarna
merekah kemerahan
pecah, menjadi atau
tempat infeksi kehitaman.
cendawan lain
yang Keterangan dari nama penyakit :
menimbulkan A = Busuk Akar & Kanker Batang
kebusukan Phytophhora
buah. B = Busuk Akar Dematophora
36 Bentuk daun C = Kanker Batang & Busuk Buah
tidak normal, √ Botryosphaeria
aneka ragam D = Kanker Physalospora
bercak E = Layu Verticillium
berwarna putih F = Antraknosa
atau merah G = Tepung Oidium
muda serta H = Bercak Daun & Bisul Buah Cercospora
klorosis pada
tulang daun. I = Scab atau Kudis
37 Pada kulit √ J = Sun Blotch
batang, cabang
atau ranting 3.2 Representasi Pengetahuan pakar
tampak bintik diagnosa Penyakit Tanaman Alpukat
atau alur garis Metode kaidah produksi biasanya
berwarna putih dituliskan dalam bentuk Jika - Maka (If -
atau kuning. Then). Kaidah ini dapat dikatakan sebagai
38 Buah tidak √ hubungan implikasi dua bagian, yaitu bagian
dapat tumbuh premis (Jika) dan bagian konklusi (Maka).
normal, kecil, Apabila bagian premis dipenuhi maka bagian
dan mengalami konklusi juga bernilai benar.
cacat pada Representasi pengetahuan untuk
kulit buah. diagnosa penyakit tanaman buah alpukat
39 Bentuk cacat √
dalam bentuk kaidah produksi adalah sebagai THEN Penyakit Busuk Akar Dematophora
berikut:
1. IF Cabang atau ranting mengering dan 4. IF Cabang atau ranting mengering dan
mati ujung (die back). mati ujung (die back).
AND Daun-daun layu dan gugur AND Daun, bunga, buah dan cabang
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan tanaman yang terserang akan gugur.
tanaman, bahkan kematian AND Bunga berubah warna, dari hijau
AND Akar rambut membusuk, mati, dan kekuningan menjadi cokelat merah
rontok dan cokelat hitam.
AND Daun baru tumbuh tidak normal, AND Pada tepi daun timbul bercak-bercak
kecil-kecil, berwarna hijau nekrosis (jaringan mati) berwarna
kekuningan. coklat karat, meluas keseluruh
AND Kulit batang berubah warna menjadi permukaan helai daun.
cokelat bergetah. AND Pada buah timbul bercak-bercak
AND Getah mengering berubah menjadi cokelat berbagai ukuran, yang
bubuk putih. membesar membentuk bercak hitam
AND Kambium batang berwarna cokelat. busuk melekuk.
THEN Busuk akar dan Kanker Batang THEN Antraknosa
Phytophthora
5. IF Cabang atau ranting mengering dan
2. IF Cabang atau ranting mengering dan mati ujung (die back).
mati ujung (die back). AND Daun pada cabang atau tajuk pohon
AND Daun-daun layu dan gugur. tiba-tiba menjadi layu dan tetap
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan menggantung untuk beberapa hari.
tanaman, bahkan kematian. AND Bila kulit cabang dikelupas, akan
AND Kulit batang dan cabang berwarna tampak jelas pada jaringan xylem
cokelat kehitaman, mengeluarkan garis-garis cokelat kehitaman.
getah putih. THEN Layu Verticillium
AND Getah mengering berubah menjadi
bubuk putih. 6. IF Cabang atau ranting mengering dan
AND Pada buah tampak bintik atau bercak mati ujung (die back).
kecil berwarna cokelat sampai ungu, AND Kulit batang dan cabang menjadi
lunak dan agak melekuk. cekung tidak berwarna, sering rusak
AND Daging buah berwarna cokelat dan mati.
busuk. AND Bila kulit batang dikelupas, tampak
THEN Kanker Batang & Busuk Buah kayunya mati tak berwarna.
Botryosphaeria AND Tanaman masih bisa berbuah tetapi
3. IF Cabang atau ranting mengering dan bentuk buah tidak sempurna,
mati ujung (die back). kulitnya kasar dan bergabus.
AND Daun-daun layu dan gugur. THEN Kanker Physalospora
AND Terjadi kemunduran pertumbuhan
tanaman, bahkan kematian. 7. IF Daun berubah warna menjadi hijau
AND Bila akar tanaman sakit dikuliti, gelap karena permukaan bawah
maka pada kulit, jaringan kortex, daun telah ditumbuhi cendawan
dan kayu tampak hamparan miselia tepung berwarna putih abu-abu.
cendawan berwarna putih.
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 13
AND Pada daun muda terdapat bercak- AND Bercak merekah pecah dan menjadi
bercak gelap. tempat infeksi cendawan lain yang
AND Pada daun tua tampak bercak-bercak menimbulkan kebusukan buah.
tak beraturan, berdiameter 1,25 - 2,5 THEN Penyakit Scab atau kudis
cm berwarna keabu-abuan.
THEN Tepung Oidium 10. IF Bentuk daun tidak normal, aneka
ragam bercak berwarna putih atau
8. IF Pada daun terdapat bercak-bercak merah muda, serta klorosis pada
halus, berwarna cokelat dengan tulang daun.
diameter 1 mm. AND Pada kulit batang, cabang atau
AND Bercak berbentuk angular (bersudut- ranting tampak bintik atau alur garis
sudut) ada yang menyebar, ada yang berwarna putih atau kuning.
menyatu pada sisi daun bagian AND Buah tidak dapat tumbuh normal,
bawah. kecil, dan mengalami cacat pada
AND Daun mengering kulit buah.
AND Pada buah terdapat bercak atau AND Bentuk cacat mengarah dari pangkal
bintik mirip bisul, berwarna cokelat, keujung buah, berupa lekukan yang
dan menyebar diseluruh kulit buah. mengerut.
AND Bintik ini berbentuk lubang-lubang AND Lekukan pada buah yang masih
kecil kering, tak beraturan, mentah berwarna kuning, pada buah
berukuran 3 - 6 mm. yang masak berwarna kemerahan
AND Bila cuaca lembab, pada bercak atau kehitaman.
tampak massa spora berwarna THEN Sun Blotch
kelabu.
AND Bercak merekah pecah dan menjadi 3.3. Pohon Keputusan Diagnosa Penyakit
tempat infeksi cendawan lain yang Tanaman Buah Alpukat
menimbulkan kebusukan buah. Mekanisme inferensi yang digunakan
THEN Bercak Daun & Bisul Buah dalam pembuatan sistem pakar ini adalah
Cercospora metoda penalaran maju (forward chaining)
dengan teknik penelusuran secara mendalam
9. IF Pada daun timbul bintik luka bulat (depth first search). Dalam penalaran maju,
kasar, berdiameter sampai 3 mm dan penalaran dimulai dari sekumpulan data
berwarna cokelat sampai hitam. (aturan – aturan) menuju kesimpulan. Dalam
AND Bila luka bertambah banyak, penalaran maju, aturan – aturan diuji satu demi
meluas, dan menyatu, akan satu dalam urutan tertentu. Urutan itu berupa
menimbulkan kerusakan atau aturan dalam basis aturan. Saat tiap aturan
kematian jaringan (nekrotik) yang diuji, sistem pakar akan mengevaluasi apakah
tidak teratur. kondisinya benar atau salah. Jika kondisinya
AND Daun yang terserang rusak sama benar, maka aturan itu disimpan kemudian
sekali. aturan berikutnya diuji. Sebaliknya jika
AND Kulit buah dipenuhi bercak kondisinya salah, aturan itu tidak disimpan dan
berwarna cokelat gelap, mengeras, aturan berikutnya diuji. Proses ini akan
dan berbentuk mirip kudis yang berulang (interaktive) sampai seluruh basis
sedang mengering. aturan teruji dengan berbagai kondisi.
Dalam program ini, kita akan
mendiagnosa penyakit pada tanaman alpukat
Page 14 JURNAL APTEK Vol. 7 No. 1 Januari 2015
Expert System Untuk Mendiagnosa Penyakit Tanaman
yang akan dimulai dengan pengecekan gejala- sistem, diagram konteks dapat dipecah lagi
gejala penyakit, kemudian akan diperoleh kebagian-bagian yang lebih rinci. Dari
kesimpulan berupa nama penyakit dan diagram konteks dapat dijelaskan tentang
penanggulangannya. sistem yang akan dibuat. Diagram konteks
Pohon keputusan merupakan struktur untuk Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman
penggambaran pohon secara hirarkis. Struktur alpukat ini dapat dilihat seperti pada Gambar
pohon terdiri dari node-node yang 3.
menunjukkan objek dan arc (busur) yang
menunjukkan hubungan antar objek. Dari Pengetahuan
0
Hasil Konsultasi
representasi pengetahuan pakar diatas, maka Admin
Sistem Pakar
Pengguna
Penyakit Tanaman
dapat dibuat pohon keputusan seperti pada Gejala - gejala tanaman
gambar 2 berikut.
Y Y Y Y Y Y Y Y
1 2 3 4 5 6 8 9 A
Gambar 3. Diagram Konteks Diagnosa
T
Y Y Y Y
Penyakit Tanaman Alpukat
7 8 10 11 B
T T
12
Y
C 3.4 Hasil
Untuk dapat mengakses halaman web,
13
Y
14
Y
15
Y
16
Y
D dapat dilakukan dengan menggunakan web
T
browser, dengan mengetikkan alamat web
Y Y
17 18 E
pada web addressnya. Pada simulasi web
T
Y
dengan browser internet explorer pada
Y Y
19 20 21 F
36
Y
37
Y
38
Y
39
Y
40
Y
J
enam menu yaitu menu Home, info tanaman,
info penyakit, konsultasi, buku tamu dan
Gambar 2. Pohon Keputusan kontak. Tampilan menu utama program
ditunjukkan pada gambar 4.
Ket : = Nama Gejala
= Nama Penyakit
4. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran Page 17
.