Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan


Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah
kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan
Universitas Negeri Padang (UNP) di sekolah. Program PLK langsung
dikoordinir oleh Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L) UNP dengan
nama mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) dengan bobot 4
SKS. Kegiatan PLK ini merupakan suatu kegiatan yang berkerja sama dengan
dinas pendidikan dan sekolah latihan. Kegiatan PLK wajib diikuti oleh
mahasiswa program studi kependidikan karena kegiatan ini merupakan salah
satu syarat untuk mendapatkan gelar Strata 1 (S1) kependidikan.
Kegiatan PPLK ini bertujuan agar mahasiswa/calon guru nantinya
dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan
sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
keguruanyang dialami secara nyata disekolah latihan. Selain itu, kegiatan ini
juga mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru untuk mengetahui
lapangan pendidikan sebelum terjun mengabdi dan bekerja secara nyata di
dunia pendidikan nantinya.
Kegiatan akademik ini tidak terlepas dari bimbingan dosen dan staff
pengajar di sekolah latihan yang akan memberikan arahan dan pengetahuan
dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan. Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) sangat diharapkan dapat
memberikan pengalaman dan membentuk calon guru yang profesional dalam
mengajar.

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan


Adapun tujuan dari PPLK ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat
merasakan dan menjiwai tugas–tugas pendidik di sekolah.

1
2

2. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa memiliki


kompetensi pendidik (kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian,
dan sosial).
3. Mengetahui kondisi lingkungan dan fisik sekolah tempat mahasiswa
melakukan PPLK.
4. Mengenal dan mengetahui masalah yang dihadapi dalam pendidikan
seperti administrasi sekolah dan masalah yang muncul dalam proses
belajar mengajar.
5. Agar dapat memperoleh gambaran situasi dan kondisi pendidikan yang
sebenarnya di sekolah, sehingga nantinya tidak merasa canggung dalam
mengajar.
6. Membentuk pribadi yang memiliki sikap, nilai, dan pengetahuan serta
pengalaman yang dibutuhkan oleh seorang guru.

C. Waktu dan Tempat Program Pengalaman Lapangan Kependidikan


1. Waktu
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) mencakup
kegiatan pembelajaran (teaching) dan di luar pembelajaran (non-teaching)
berlangsung pada tanggal 16 Juli - 30 November 2018.
2. Tempat
Tempat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan
(PPLK) dilakukan di SMK Negeri 1 Tanjung Raya yang beralamat di Jl. Raya
Maninjau, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Sumatera Barat.
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Raya
merupakan salah satu SMK di Sumatera Barat yang diawasi langsung oleh
Dinas Pendidikan Provinsi. SMK Negeri 1 Sumatera Barat didirikan pada
tahun 1999 dan diresmikan pada hari Jumat tanggal, 29 September 2000 oleh
Menteri Pendidikan yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Yahya Muhaimin
dengan SK Pendirian SMK: 292/0.1999 pada tanggal 20/ 10/ 1999. Lokasi
sekolah ini berada di Jl. Raya Maninjau, Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam,
Sumatera Barat.
SMK Negeri 1 Tanjung Raya adalah sekolah bidang teknologi dan
industri. Sekolah ini pada awalnya terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan Teknik
Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Bangunan, dan Teknik Perkayuan. Namun
seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan kejuruan maka
sekolah melakukan pengembangan jurusan menjadi 8 jurusan yaitu jurusan
Bisnis Konstruksi dan Properti, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan,
Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan
Ringan, Teknik Audio Video, dan Teknik Komputer Jaringan. Kemudian
pada awal semester ganjil Juli-Desember 2017 telah resmi ditambah satu
jurusan lagi yaitu jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara.

3
4

B. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tanjung Raya
NPSN : 10300273
NSS : 32.1.08.01.00.000
Akreditasi Sekolah :B
Alamat : Jl. Raya Maninjau
- Kecamatan : Tanjung Raya
- Kabupaten : Agam
- Provinsi : Sumatera Barat
- Kode Pos : 26471
Telepon : 0752-8102869
Email : smkn1_tara @yahoo.com
Kompetensi Keahlian : 1. Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP)
2. Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan (DPIB)
3. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
4. Teknik Pemesinan (TM)
5. Teknik Kenderaan Ringan (TKR)
6. Teknik Audio Video (TAV)
7. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
8. Teknik Pendingin dan Tata Udara
(TPTU)
Nama Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Dinin
NIP : 19640817 198903 1 030
Periode : 2015-Sekarang
Jumlah Total Peseta didik : 1064 Orang
a. Kelas X : 416 Orang
b. Kelas XI : 330 Orang
c. Kelas XII : 318 Orang
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 1 Tanjung Raya
5

1. Visi Sekolah
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan teknologi kejuruan yang
mampu menciptakan tamatan beraklak mulia, berkualitas dan berprestasi.

2. Misi Sekolah
a. Memperbaiki sistem manajemen ke arah akuntability, trasparan,
efektif dan efisien.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beraklak mulia
dan berprestasi melalui kegiatan pembinaan, pendidikan dan pelatihan
yang relevan.
c. Mengembangkan kurikulum dan meningkatkan mutu kegiatan
belajar mengajar.
d. Melaksanakan pendidikan Al-Quran berbasis 30 juz
e. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta
diklat.
f. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha, dunia industri dan
masyarakat dalam mencari sumber dana dan peluang lapangan kerja bagi
tamatan.
g. Menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di dunia kerja dan
memiliki jiwa enterpreneurship serta kepedulian terhadap lingkungan
hidup
h. Pengembangan unit produksi dan kewirausahaan melalui teaching
factory

3. Tujuan Sekolah
a. Memenuhi 100% standar nasional pendidikan
b. Menghasilkan tamatan yang berakhlak mulia
c. Menghasilkan tamatan yang mampu berkompetisi sesuai bidang masing-
masing
d. Menghasilkan tamatan yang mampu ber-Bahasa Inggris dan menguasai
Teknologi Informasi
e. Manajemen sekolah berdasar sertifikasi ISO
6

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMK Negeri 1 Tanjung Raya terletak dilokasi yang cukup strategis
sehingga peserta didik dapat belajar dengan aman dan nyaman. Tanah sekolah
sepenuhnya milik negara, dengan luas areal seluruhnya 26.000 m2.
a. Status tanah : Hak milik
b. Luas Tanah : 26.000 m2
c. Luas Bangunan : 6.435 m2
Berikut ini ditampilkan Tabel jumlah ruangan yang terdapat di SMK
Negeri 1 Tanjung Raya:
Tabel 1. Jumlah Ruangan di SMK Negeri 1 Tanjung Raya
Kondisi Ruang*)
Jumlah Luas (Jml.Ruang)
No Jenis Ruang
Ruang (m2)
B RS RB

1 Ruang Kelas Teori 26 416 26 - -

2 Ruang Praktikum 18 15000 7 - -


3 Laboratorium fisika 1 24 1 - -
4 Ruang Perpustakaan 1 45 1 - -
5 Aula 1 64 1 - -
6 Ruang Administrasi 1 16 1 - -
7 Ruang Guru 1 162 1 - -
8 Ruang Tata Usaha 1 206 1 - -
9 Ruang Osis 1 60 1 - -
10 Ruang UKS/BK 1 70 1 - -
11 Ruang Labor Bahasa 1 504 1 - -
12 Ruang Kepala Sekolah 1 38 1 - -
13 Ruang WK sekolah 4 48 1
14 Ruang Ibadah 1 400 1 - -
15 Toilet 17 102 17 5 -
16 Laboratorium komputer 5 350 5 - -
17 Koperasi Guru 1 12 1 - -
*) Kondisi B = Baik; RS = Rusak Sedang, RB = Rusak Berat
Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1 Tanjung Raya
7

Adapun fasilitas sekolah sebagai berikut :


a. Peralatan ruangan
Jumlah peralatan ruangan pada SMK Negeri 1 Tanjung Raya
masih banyak yang perlu untuk ditambah atau ditingkatkan karena
jumlah peserta didik yang selalu meningkat tiap tahunnya. Berikut
rincian dari peralatan ruangan yang diuraikan pada tabel 2.
Tabel 2. Peralatan Ruangan
Jumlah Ketersediaan
No Jenis Perabot
(buah)
1 480
Meja Peserta Didik
2 535
Kursi Peserta Didik
3 120
Lemari
4 30
Papan Tulis
5 115
Meja Guru
6 115
Kursi Guru
7 6
Rak Buku Perpustakaan
8 3
Meja persiapan
9 25
Meja praktek gambar
10 25
Kursi praktek gambar
Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1 Tanjung Raya
b. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan ruangan yang digunakan sebagai tempat
yang menyediakan buku-buku pembelajaran yang dibutuhkan peserta
didik dalam mendalami pembelajaran dan mengikuti pembelajaran.
Perpustakaan SMK Negeri 1 Tanjung Raya terdiri dari beberapa buku
baik itu buku pembelajaran teori, buku pembelajaran praktikum maupun
buku fiksi. Untuk ketersedian buku di perpustakaan ini, buku
pembelajaran umum lebih lengkap dibandingkan dengan buku
pembelajaran kejuruan.
8

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


Secara umum kondisi lingkungan di SMK Negeri 1 Tanjung Raya
nyaman karena kurangnya polusi udara dan polusi suara kendaraan di sekitar
lingkungan sekolah. Selain itu sekolah juga terlihat rapi dan tata ruang yang
bagus. Sekolah ini memiliki lapangan olahraga yang luas untuk peserta didik
dan juga memiliki taman yang ditanami pohon-pohon dan bunga-bunga.
3. Keadaan Guru dan Peserta Didik
a. Guru dan Tenaga Kependidikan
Guru dan tenaga kependidikan di SMKN 1 Tanjung Raya
berjumlah 110 orang, yang terdiri atas Guru Pegawai tetap, Guru pegawai
tidak tetap, dan tenaga kependidikan. Berikut ini merupakan daftar nama
guru dan tenaga kependidikan yang ada di SMKN 1 Tanjung Raya.
Tabel 3. Guru Tetap

No NAMA / NIP GOL KET


Drs. Muhammad Dinin /
1 IV/A Kepala Sekolah
19640817 198903 1 030
Arief Rachman, S.Pd. /
2 III/B Wk. Kurikulum
19860427 201001 1 011
Permi,S.Pd /
3 IV/A Wk. Sarpras
19651231 199102 1 004
Masnur, S.Ag, M.S.I
4 IV/A Wk. Kesiswaan
19720421 200003 1 002
Santi Erlinda, ST., M.Pd /
5 III/B Wk. Humas
19820518 201101 2 004
KPK. Teknik
Drs. Fakhri /
6 IV/A Konstruksi dan
19621003 198803 1 010
Properti
Nur Efendi, ST. / KPK. Teknik
7 III/D
19641225 199002 1 001 Audio Video
KPK. Teknik
Rahmadsyah, ST /
8 III/A Instalasi Tenaga
19731026 201408 1 001
Listrik
Zulhendry, S.Pd / KPK. Teknik
9 III/D
19680416 199703 1 009 Pemesinan
10 Awwahul Hilmi, S. Pd. / III/B KPK. Teknik
9

No NAMA / NIP GOL KET


19860310 201001 1 016 Kendaraan Ringan
KPK. Teknik
Prima Octari, S.Pd. /
11 III/B Komputer &
19871010 201101 2 015
Jaringan
Dra. Yasni Syukri /
12 IV/A Guru Kimia
19590606 198503 2 003
Afrizal, S. Ag / Guru Pendidikan
13 IV/A
19620114 199003 1 003 Agama Islam
Dra. Rasihana / Guru Bahasa
14 IV/A
19671208 199501 2 001 Indonesia
Yuneldi, S.Pd / Guru Bahasa
15 IV/A
19660605 199512 1 001 Inggris
Guru Pend.
Drs. Kamroni Purnamera /
16 IV/A Jasmani, Olahraga
19690501 199412 1 001
& Kesehatan
Sulasmi, S.Pd / Guru Bahasa
17 IV/A
19691208 199802 2 001 Indonesia
Gusti Kamal, S. Pd. M. Pd / Guru Sejarah
18 IV/A
19690825 199503 1 003 Indonesia
Afrizal.U,S.Pd / Guru Teknik
19 IV/A
19610612 198803 1 006 Pemesinan
Guru Pend.
Dasril, S.Pd /
20 IV/A Jasmani, Olahraga
19650801 199103 1 008
& Kesehatan
Guru Pend.
Haryati, S.Pd /
21 IV/A Pancasila &
19660211 199412 2 001
Kewarganegaraan
Guru Teknik
Adel Leonardy, S. Pd /
22 IV/A Konstruksi Batu &
19690815 200003 1 003
Beton
Pemilus Rinza, S.Pd /
23 IV/A Guru Matematika
19710719 199802 2 002
Guru Teknik
Sah Lubis, S.Pd /
24 IV/A Komputer &
19730909 200003 1 002
Jaringan
Dra. Zarnetti /
25 IV/A Guru Matematika
19620607 200003 2 001
Indrawarman ,S.Pd / Guru Teknik
26 IV/A
19700509 200212 1 001 Kendaraan Ringan
Irtanelli,S.Pd /
27 IV/A Guru Fisika
19750511 200212 2 004
28 Syaikhul Azhar, S.Pd / III/D Guru Teknik
10

No NAMA / NIP GOL KET


19780317 200212 1 004 Konstruksi Kayu
Rahmawati, S.Pd. /
29 III/D Guru Matematika
19730719 200212 2 008
Irnaldi, S.Pd / Guru Sejarah
30 III/D
19690129 200501 1 005 Indonesia
Nova Fitriyan, S. Pd /
31 III/D Guru Fisika
19741107 200501 2 003
Dra. Elizabeth / Guru Teknik
32 III/D
19661109 200701 2 005 Gambar Bangunan
Ratmi, S.Pd /
33 III/D Guru Fisika
19760208 200212 2 004
Rusdi, S. Pd / Guru Teknik
34 III/D
19800525 200501 1 008 Pemesinan
Bujang. R, S. Pd, M.Si / Guru Teknik
35 III/D
19731202 200501 1 005 Kendaraan Ringan
Nur Edi, S.Pd / Guru Sejarah
36 III/D
19730416 200604 1 016 Indonesia
Irfiandi, S.Pd. / Guru Teknik
37 III/C
19790926 200501 1 007 Pemesinan
Musniarti, S. Pd / Guru Teknik
38 III/C
19680807 200501 2 010 Gambar Bangunan
Guru Pend.
Bahrizal Bahtyar, S.Pd /
39 III/C Jasmani, Olahraga
19730128 200604 1 002
& Kesehatan
Anhar, S.Pd / Guru Teknik
40 III/C
19780615 200801 1 003 Kendaraan Ringan
Musrizal, S.Pd / Guru Teknik
41 III/C
19780810 200801 1 003 Kendaraan Ringan
Syafri Edi, S.Pd.I, MA / Guru Pendidikan
42 III/C
19830102 200901 1 006 Agama Islam
Sulistia Ningsih / Guru Kepala Tata
43 III/C
19650509 198903 2 003 Usaha
Guru Teknik
Arief Budiman Kamal, S.Pd.
44 III/C Instalasi Tenaga
19740726 200901 1 002
Listrik
Rinaldi, S.Pd. / Guru Teknik
45 III/C
19751007 200901 1 009 Kendaraan Ringan
Ilham Ziad, S.Pd, M.Pd.T / Guru Teknik
46 III/C
19830812 200901 1 006 Pemesinan
Salman Al Ghifary, S.Pd / Guru Teknik
47 III/C
19850818 200901 1 002 Pemesinan
Dila Afriani, S.Pd. / Guru Bahasa
48 III/B
19820413 200901 2 003 Inggris
11

No NAMA / NIP GOL KET


Witri Elfina, S.Pd. /
49 III/B Guru Matematika
19830714 200901 2 004
Nefrizal, S.Pd. / Guru Teknik
50 III/B
19800621 201001 1 020 Audio Video
Sri Rahayu Hastuti, S.Pd. / Guru Teknik
51 III/B
19811229 201001 2 012 Audio Video
Guru Teknik
Afni Sumarni, S.Kom /
52 III/B Komputer &
19850827 200901 2 023
Jaringan
Nuzul Hamdani, S. Pd. / Guru Teknik
53 III/B
19860601 201101 1 008 Pemesinan
Guru Teknik
Hendra Syafri, S.Pd. /
54 III/B Komputer &
19840902 201101 1 004
Jaringan
Guru Teknik
Febri Henni, S.Pd. /
55 III/A Instalasi Tenaga
19850224 201101 2 013
Listrik
Fardinal, S.Pd. / Guru Teknik
56 III/A
19751225 201408 1 002 Konstruksi Kayu
Lina Efriani / Tenaga
57 II/A
19810504 201408 2 002 Administrasi
Afrizal /
58 I/C Penjaga Sekolah
19670403 200901 1 002
Sumber : Tata Usaha SMKN 1 Tanjung Raya

Tabel 4. Guru Tidak Tetap

No NAMA / NIP GOL KET


Guru Teknik Instalasi
1 Erwin Syahputra, S. Pd.
Tenaga Listrik
Guru Teknik Konstruksi
2 Syafrizal, S. Pd.
Batu & Beton
3 Selvia Yeni, S. Pd. Guru Matematika
Guru Teknik Gambar
4 Fauziah Hayati, S. Pd.
Bangunan
5 Sukri Nazar, S. Pd. Guru Simulasi Digital
6 Yuniarti, S. Pd. Guru Seni Budaya
7 Vera Wahyuni, S. Pd. Guru Kimia
Guru Pendidikan
8 Hendri D, S. Pd. I.
Agama Islam
9 Siska Aulia, S. Pd. Guru Prakarya dan
12

No NAMA / NIP GOL KET


Kewirausahaan
Guru Prakarya dan
10 Ilda Novia, S. Pd.
Kewirausahaan
11 Mira Yanti, S. Pd. Guru Matematika
Guru Pendidikan
12 Fitrianis, S. Pd. I.
Agama Islam
Guru Pend. Pancasila &
13 Leni Akmal, S. Pd.
Kewarganegaraan
Guru Pend. Jasmani,
14 Irwan Suganda, S. Pd.
Olahraga & Kesehatan
15 Riza Sutiva, S. Pd. Guru Kimia
16 Yuskha Rahmi Pilian, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia
Guru Bimbingan dan
17 Asma Bil Usna, S. Pd.
Konseling
Guru Pendidikan
18 Aulia, S. Pd. I.
Agama Islam
Guru Prakarya dan
19 Rita Purma Sari, S.Pd
Kewirausahaan
20 Zaitul Ikhlas Guru Seni Budaya
Guru Pendidikan
21 April Yanto, S. Pd. I.
Agama Islam
Guru Pendidikan
22 Deliana, S.Pd. I.
Agama Islam
Guru Bimbingan dan
23 Poeti Lenggo Geni, S. Pd.
Konseling
24 Yuliza Fitri, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia
25 Yasmariza, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia
26 Yulia Safera, S. Pd. Guru Matematika
Guru Teknik Komputer
27 Teguh Oktrio, S. Pd.
& Jaringan
Guru Teknik Komputer
28 Deni Reflizon, S. Pd.
& Jaringan
29 Selvia Efendi, S. Pd. I. Guru Bahasa Inggris
Guru Teknik Komputer
30 Della Sri Rahayu
& Jaringan
31 Khainatul Hori, ST. Guru Gambar Teknik
13

No NAMA / NIP GOL KET

32 Rosita Karmala Sari, S. Pd. Guru Bahasa Indonesia


Guru Bimbingan dan
33 Eva Yulia Roza, S. Pd.
Konseling
Guru Teknik Instalasi
34 NS Arsha Felly, S. Pd.
Tenaga Listrik
35 Dina Novita Sari, S. Pd. I. Guru Bahasa Inggris
Guru Pendidikan
36 Weri Aryananda, S. Pd. I.
Agama Islam
Guru Pend. Pancasila &
37 Suhendra, S. Pd.
Kewarganegaraan
38 Sarwoko Petugas Kebersihan
39 Yulia Fitri Tenaga Administrasi
40 Mira Anggeraini, S.Pd. Tenaga Administrasi
41 Mardona Teknisi
42 Romi Eka Putra Tenaga Administrasi
43 Hendra Caniago Petugas Kebersihan
44 Fikri Azhari Teknisi
45 Rian Oktaria Putra Teknisi
46 Kiki Yuswadi Idris Teknisi
47 Lydia Sari Tenaga Administrasi
48 Cecep Wira Bijaksana Satpam
49 Fauzul Azmi Teknisi
50 Welsa Riska Amelia Teknisi
51 Randa Apriadi Teknisi
52 Ratna Sary, S.H.I Tenaga Administrasi
Sumber : Tata Usaha SMK Negeri 1 Tanjung Raya

b. Peserta Didik
Peserta Didik di SMK Negeri 1 Tanjung Raya berjumlah 1064 orang
yang terbagi dalam 39 rombel yaitu 14 rombel X, 12 rombel XI, dan 13
14

rombel XII. SMK Negeri 1 Tanjung Raya terdapat 8 program keahlian


yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya.
Khusus untuk rombel X dan XI menggunakan kurikulum 2013 edisi revisi
2017, sedangkan rombel XII menggunakan kurikulum kurikulum 2013.
Kompetensi keahlian adalah sebagai berikut :
1. Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP)
2. Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB)
3. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
4. Teknik Pemesinan (TM)
5. Teknik Kenderaan Ringan (TKR)
6. Teknik Audio Video (TAV)
7. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
8. Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU)
4. Interaksi Sosial
SMK Negeri 1 Tanjung Raya mempunyai slogan tersendiri untuk
menjaga keharmonisan antar sesama, yaitu SALAM, SAPA, SENYUM.
a. Hubungan Guru dengan Guru
Hubungan Guru dengan guru di sekolah ini baik. Hal ini terlihat dengan
adanya keakraban antara guru-guru dan kerjasama yang baik dalam hal
pelajaran ataupun masalah yang menyangkut peserta didik mereka.
b. Hubungan Guru dengan Peserta Didik
Hubungan Guru dengan peserta didik di sekolah ini baik dan harmonis.
Terlihat dari kerjasama antara guru dan peserta didik dalam berbagai
kegiatan sekolah.
c. Hubungan Peserta Didik dengan Peserta Didik
Hubungan antar peserta didik terjalin baik, hal ini terlihat dari tidak
adanya perkelahian sesama Peserta Didik.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha terjalin dengan baik
dan harmonis.
e. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan
15

Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala


sekolah, guru, pegawai tata usaha, peserta didik dan penjaga sekolah
terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua
perangkat sekolah ingin mewujudkan suatu tujuan pendidikan nasional.
Hubungan sekolah dengan masyarakat luar banyak dilakukan dengan
dunia industri di berbagai daerah seperti Padang, Bukittinggi, Batusangkar,
Payakumbuh, Padang Panjang, Duri, Dumai, Jakarta dan lain-lain. Hal
tersebut terlihat dalam kegiatan magang, PLK para peserta didik dan
penerimaan alumni bekerja pada industri.
Kegiatan kerjasama dengan dunia usaha atau dunia industri selalu
ditingkatkan dari tahun ketahun. Hal ini terlihat dari makin bertambahnya
institusi. Kegiatan prakerin biasanya dilaksanakan pada semester IV. Adapun
program tahunan kegiatan Humas adalah :
a. Pengelolaan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) peserta didik
b. Koordinir pembuatan peta dunia kerja / industri
c. Mempromosikan sekolah dan penelusuran alumni
d. Merencanakan hubungan kerja dan pembinaan dengan dunia industri
e. Merencanakan Program PLK, magang
f. Membina Hubungan sekolah dengan komite sekolah
g. Membuat laporan kerja insedentil
h. Mengkoordinir pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Guru
a. Kewajiban
1) Hadir disekolah jam 07.10 dan mengisi daftar hadir
2) Mengikuti apel pagi dan mengotrol kedispilinan peserta didik
3) Hadir dalam kelas 10 menit sebelum pembelajaran dimulai
16

4) Membimbing peserta didik masuk kelas dan mengatur tempat


duduknya
5) Memeriksa kebersihan ruang kelas dan kerapian peserta didik
6) Melaksanakan proses pembelajaran yang mendidik
7) Mencatat kehadiran peserta didikdan menindaklanjutinya
8) Mengisi buku batas pelajaran dan agenda penyajian
9) Memberikan ulangan harian dan ulangan semester
10) Memeriksa setiap pekerjaan peserta didik
11) Mengawasi peserta didik selama jam istirahat
12) Mengawasi dan mengarahkan peserta didik melaksanakan shalat
berjamaah
13) Mengikuti upacara setiap senin dan hari besar nasional lainnya
14) Mengikuti kegiatan kultum setiap hari jumat
15) Mengikuti kegiatan krida setiap hari sabtu
16) Mengikuti kegiatan keagamaan dan kunjungan social
17) Menghadiri lokakarya, pelatihan dan rapat-rapat dinas
18) Memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
19) Menyelesaikan adminitrasi sekolah secara tertib
20) Menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan sekolah
21) Memakai pakaian dinas sesuai dengan ketentuan dengan rapi.
b. Larangan
1) Meninggalkan kelas pada jam pembelajaran
2) Tidak masuk tanpa izin dari kepala sekolah
3) Memulangkan peserta didik sebelum jam pembelajaran berakhir
4) Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan martabat sekolah
5) Membicarakan hal-hal yang tidakberkaitan dengan kedinasan
6) Menggunakan fasilitas sekolah untuk kepetingan pribadi
7) Menggunakan handphone pada kegiatan pembelajaran
8) Menerima tamu dan membawa anak ke dalam ruang belajar
9) Berjualan dan menawarkan barang dagangan dalam kelas
10) Merokok, makan, dan minum pada saat mengajar
11) Menyuruh peserta didik untuk memfotokopi atau memesan barang
17

Mengerjakan tugas lain disekolah yang tidak berhubungan dengan


pembelajaran.

2. Tata Tertib Peserta Didik


a. Peserta didik harus sudah berada di sekolah 10 menit sebelum
pelajaran dimulai untuk melaksanakan upacara bendera (setiap) hari
Senin dan KBM setiap harinya.
b. Peserta didik diharuskan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
dengan berpakaian seragam abu-abu putih lengkap dengan atribut dan
topi sekolah.
c. Peserta didik harus berpakaian rapi seragam sekolah lengkap dengan
atribut.
d. Peserta didik harus :
1) Menghormati guru serta karyawan sekolah sebagai orang tua
peserta didik di sekolah, serta saling menghormati sesama
teman/sejawat.
2) Mengikuti semua kegiatan dan pendidikan yang dilaksanakan
sesuai dengan Rencana Kegiatan Sekolah termasuk Kegiatan
Ekstrakurikuler
3) Minta izin kepada guru piket yang ditunjuk bila tidak masuk atau
meninggalkan sekolah sebelum waktu belajar selesai.
4) Mengikuti shalat Zhuhur berjamaah dan sholat Jum’at bagi
peserta didik putra, dan mengikuti kegiatan Forum An-Nisa’ bagi
peserta didik putri.
5) Menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan, keindahan dan
rasa kekeluargaan.
6) Berperan serta secara aktif dalam kegiatan OSIS, Ekstrakurikuler
dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh sekolah.
7) Berkewajiban belajar dengan giat, tekun, rajin membaca dan
memanfaatkan waktu terluang kearah yang berguna ,misalnya ke
perpustakaan sekolah.
8) Memulai dan mengakhiri pelajaran, berdo’a sesuai ajaran agama.
18

9) Memakai sepatu dan tali berwarna hitam.


Bagi yang melanggar, sepatu dan talinya akan ditarik dan
disimpan di sekolah, boleh diambil kembali oleh orang tua/wali
peserta didik yang bersangkutan.
10) Memelihara buku dan perlengkapan lainnya dengan rapi, baik dan
bersih. Serta memelihara kebersihan dan keberadaan aset sekolah.
11) Mengikuti kegiatan praktek di workshop dan mematuhi tata tertib
dan peraturan yang ada di workshop.
12) Peserta didik dilarang :
 Keluar-masuk pekarangan disaat proses belajar mengajar
berlangsung, kecuali ada Surat Izin Keluar dari guru piket.
 Memakai pakaian yang dicoret-coret/pakaian yang tidak
berukuran standar peserta didik (termasuk celana pensil ).
 Berambut panjang/gondrong (ukuran rambut 2 cm), pakai
kalung, cincin, sandal (kecuali kaki sakit), gelang, topi selain
topi sekolah.(Topi dalam ruangan harus dilepas).
 Memakai kalung, sandal, gelang, topi selain topi sekolah dan
rok mini, bagi peserta didik putri. (Bila melanggar point 2,
3, dan 4 akan diambil menjadi inventaris sekolah).
 Merokok dalam pekarangan sekolah baik berpakaian sekolah
maupun tidak, dan merokok di luar pekarangan sekolah
dengan berpakaian sekolah.
 Membawa perhiasan secara berlebihan ke sekolah.
 Merusak fasilitas sekolah, termasuk mesin-mesin dan
peralatan praktek yang ada di workshop.
 Membawa senjata tajam,obat-obatan terlarang (narkoba) dan
sejenisnya.
 Membuat keributan, memprovokasi teman, berkelahi dan
atau melawan guru serta karyawan sekolah.
 Membawa telepon genggam atau HP kamera ( apabila
melanggar hal ini, pengambilan HP setelah peserta didik
dinyatakan tamat ).
19

 Membawa, dan atau mengedarkan CD porno, dan gambar


porno.
13) Segala sesuatunya yang menyangkut peraturan dan tata tertib
peserta didik untuk kedisiplinan, yang belum tercantum dalam
tata tertib ini, akan dijabarkan lebih lanjut dengan kebijaksanaan
sekolah.
14) Bagi peserta didik yang melanggar peraturaan (tata tertib) diatas
akan diberikan sangsi sesuai tingkat pelanggaran yang dibuat
berupa:
 Pembinaan secara berjenjang
 Pemanggilan orang tua/wali
 Skorsing
 Dikeluarkan dari sekolah

E. Administrasi Sekolah
Struktur Organisasi Sekolah
Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Dinin
Ketua Komite : Azwar Syamra, S.E
KASUBAG Tata usaha : Sulistia Ningsih
Wakil Bidang Kurikulum : Arief Rachman, S.Pd
Wakil Bidang Sarana dan Prasarana : Permi, S.Pd
Wakil Bidang Kesiswaan : Masnur, S.Ag, M.S.I
Wakil HUMAS : Santi Erlinda, S.T, M.Pd
Ketua KPK TKP : Drs. Fakhri
Ketua KPK TM : Zulhendry, S.Pd
Ketua KPK TKL : Rahmadsyah, S.T
Ketua KPK TO : Awwahul Hilmi, S.T
Ketua KPK TE : Nur Efendi, S.T
Ketua KPK TKJ : Prima Octari, S.Pd

F. Proses Belajar Mengajar


20

Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran


adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dalam prosesnya
pengelolaan tersebut harus diarahkan hingga menjadi suatu proses bermakna
dan kondusif dalam pembentukan kemampuan peserta didik. Oleh karena itu,
kegiatan belajar selain dikembangkan secara sistematis, efektif dan efisien
juga perlu variasi kegiatan sebagai alternatif untuk menumbuh kembangkan
motivasi dan aktivitas peserta didik dalam belajar.
1. Kegiatan Pra Awal
Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang Menarik Kondisi belajar
dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus
memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya peserta didik tidak
merasa tegang, kaku bahkan takut. Kondisi yang menyenangkan ini harus
diciptakan mulai dari awal pembelajaran sehingga peserta didikakan
mampu melakukan aktivitas belajar dengan penuh percaya diri tanpa ada
tekanan yang dapat menghambat kreativitas peserta didik. Pertama yang
dilakukan membaca doa, lalu mengambil absen peserta didik, setelah itu
membahas sekilas materi yang lampau.
2. Melaksanakan Kegiatan Apersepsi dan atau Melaksanakan Tes Awal.
Penilaian awal atau pre tes tujuannya adalah untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari
sudah dikuasai oleh peserta didik. Kemampuan awal tersebut sebagai
dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta
didik.
3. Memberitahukan tujuan atau garis besar materi dan kemampuan yang
akan dipelajari. Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum
membahas pelajaran, adalah memberitahukan tujuan atau garis besar
materi dan kemampuan apa yang akan dipelajari peserta didik. Sehingga
peserta didik menyadari dan mengetahui apa yang harus dipelajari untuk
mencapai tujuan tersebut.
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh peserta
didik. Dalam tahapan ini guru perlu menyampaikan pada peserta didik
tentang kegiatan belajar yang bagaimana yang harus ditempuh peserta
21

didik dalam mempelajari topik-topik maupun kemampuan tersebut.


Efektivitas dan efisiensi belajar sangat dipengaruhi oleh teknik belajar
yang digunakan peserta didik.
5. Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran. Pembahasan atau
penyampaian materi pelajaran harus mengutamakan aktivitas peserta
didik, sehingga dalam prosesnya guru lebih banyak berperan sebagai
fasilitator dan pembimbing.
6. Menyimpulkan pelajaran. Menyimpulkan pelajaran dirumuskan oleh
peserta didik di bawah bimbingan guru. Langkah ini dalam prosesnya
sebagai teknik untuk penguatan terhadap hasil belajar peserta didik secara
menyeluruh.
Dalam pelaksanaannya proses belajar mengajar di SMK Negeri 1
Tanjung Raya dimulai pada pukul 07.30 WIB setiap hari selasa, rabu, kamis
dan sabtu. Khusus hari senin dan jumat proses belajar mengajar dimulai pada
pukul 08.15 WIB karena kegiatan Upaca Bendera dan Kultum Pagi. Proses
belajar mengajar berakhir pada pukul 15.45 WIB setiap hari selasa-jumat, dan
15.00 WIB untuk hari senin serta 14.15 WIB untuk hari sabtu.
Selama melaksanakan kegiatan PPLK di sekolah ini, penulis
dipercayakan untuk mengajar mata pelajaran dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5. Daftar Mata Pelajaran yang Diajarkan

No Alokasi
Mata Pelajaran Kelas Hari/ JP Ket
. Waktu
4 X 45
1. Dasar Pemrograman X TAV Senin (5-8)
menit

XII 4 X 45
2. Radio dan Televisi Rabu (3-10)
TAV menit

Mikroprosesor dan XII 4 X 45


3 Kamis (1-3)
Mikrokontroller TAV menit
BAB III
KEGIATAN PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Pada kegiatan mengajar (teaching), penulis mengajar disesuaikan
dengan jurusannya yaitu Teknik Audio Video (TAV). Sebelum kegiatan
mengajar dilaksanakan oleh penulis, maka yang perlu dipersiapkan, yaitu;
a. Menyusun silabus dan sistem penilaian (oleh guru dan kurikulum).
b. Menentukan materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013.
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
d. Merencanakan kegiatan belajar mengajar.
e. Perencanaan media pembelajaran dan penggunaannya dalam PBM.
f. Melaksanakan PBM.
g. Melakukan evaluasi.
Tempat pelaksanaan PBM adalah di kelas yang telah di tentukan,
sedangkan tugas non mengajar disesuaikan dengan jadwal yang telah disusun
sebelumnya, seperti piket harian, piket tata usaha (TU)
Tabel 6. Jadwal Mengajar
HARI
J/P SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
UPACAR MP MK Kultum
1
A
- - XI TAV
Piket TU
Pagi
MP MK Piket
2 - - - XI TAV
Piket TU
harian
RTV MP MK Piket
3 - -
XI TAV XI TAV
Piket TU
harian
ISTIRAHAT
RTV Piket
4 - - XI TAV
- Piket TU
harian
DP RTV Piket
5
X TAV
- XI TAV
- Piket TU
harian
ISTIRAHAT
DP RTV Piket
6
X TAV
- XI TAV
- Ekskul
harian
DP RTV Piket
7
X TAV
- XI TAV
- Ekskul
harian
DP RTV Piket
8
X TAV
- XI TAV
- Ekskul
harian

22
23

HARI
J/P SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
RTV Piket
9 - - XI TAV
- Ekskul
harian
RTV Piket
10 - - XI TAV
- Ekskul
harian

Selama berada di SMK Negeri 1 Tanjung Raya, penulis juga diharapkan


bisa bersosialisasi dengan para guru tanpa membedakan satu dengan yang
lainnya, karena program yang akan dinilai bukan hanya program teaching
saja tetapi juga program non teaching. Dalam PPLK yang dilaksanakan di
SMK N 1 Tanjung Raya, jadwal piket juga diberikan. Piket harian yaitu
mencek kehadiran guru, memberikan surat izin masuk bagi peserta didik yang
terlambat, memberikan surat izin keluar pekarangan sekolah dan lainnya.
Selain itu, ada piket tata usaha (TU) yaitu merekap data peserta didik tahun
ajaran 2017/2018, merekap data guru, merekap data peserta didik yang baru
masuk tahun ajaran 2018/2019, dan melegalisir ijazah peserta didik.

Anggota Yang Terlibat


Secara umum yang terlibat dalam semua kegiatan adalah semua subjek
yang terkait dalam semua kegiatan, tetapi khusus untuk proses pembelajaran
di kelas, subjek yang terlibat adalah mahasiswa PPLK, guru pamong, dan
peserta didik di kelas yang bersangkutan.
a. Biodata Mahasiswa PPLK
Nama Mahasiswa : FADILA PUTRI. N
NIM/BP : 15065042/2015
Program Studi : Pendidikan Teknik Elektronika
Jurusan : Teknik Elektronika
Fakultas : Teknik
No HP : 0822-8835-8106
Tanggal PPLK : 16 Juli – 30 November 2018

Serah terima mahasiswa PPLK dari UPPL ke Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Kabupaten Agam dilaksanakan pada 16 Juli 2018. Acara
24

dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam.


Mahasiswa PPLK di SMK 1 Tanjung Raya diminta hadir di sekolah pada
tanggal 17 Juli 2018 untuk melakukan pertemuan dengan struktur sekolah
serta melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah.
Kepala sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Raya menjelaskan bahwa
mahasiswa PPLK sudah resmi dan sudah diterima dalam lingkungan sekolah
SMK Negeri 1 Tanjung Raya, dengan ketentuan mahasiswa PPLK juga harus
mengikuti disiplin yang berlaku. Selanjutnya ditentukan guru pamong untuk
masing-masing mahasiswa PPLK yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
Kepala sekolah dan wakil kurikulum menjelaskan tugas mahasiswa selama
berada di SMK Negeri 1 Tanjung Raya, mahasiswa juga diwajibkan
melaksanakan piket harian, piket tata usaha (TU) dan terlibat dalam acara –
acara sekolah. Selanjutnya, mahasiswa menemui guru pamong masing-
masing dan mendapatkan jadwal mengajar sesuai dengan jadwal mengajar
guru pamong.
b. Biodata Pamong
Nama : Sri Rahayu Hastuti, S.Pd, M.Pd.T
NIP : 19811229 201001 2 012
No.HP : 0812-7764-5933

Kegiatan mengajar yang dilakukan penulis terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)


Kegiatan ini bertujuan untuk melatih penulis bertanggung jawab
melaksanakan tugas sebagai guru. Latihan mengajar terbimbing ini
dimulai dari membuat rencana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang akan dikoreksi dan diarahkan oleh pamong di sekolah sampai
mengamati peserta didik dan mengamati guru pamong mengajar dan
mengontrol peserta didik di kelas. Kegiatan ini di bawah bimbingan penuh
guru pamong dan dosen pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh penulis antara lain adalah:
a) Merencanakan dan menyusun silabus. Membuat perangkat
pembelajaran yakni membuat program semester, membuat program
25

tahunan, membuat minggu efektif, serta membuat Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau bentuk perangkat lainnya sesuai
dengan Kurikulum 2013.
b) Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas yang dimulai dari
mengamati dan mengajar di kelas.
c) Mengamati cara guru pamong menarik perhatian peserta didik agar
peserta didik dapat dengan baik menerima pelajaran.
d) Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar peserta didik di kelas.
Latihan mengajar terbimbing secara penuh berlangsung selama tiga
minggu. Dalam kegiatan ini penulis mengamati proses berlangsungnya
kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM), mendampingi guru pamong
dalam kegiatan PBM, mengamati situasi dan kondisi di kelas saat PBM
berlangsung dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan belajar.

Pada pertemuan selanjutnya penulis dipercaya oleh guru pamong


untuk mengajar secara mandiri di kelas. Namun demikian, guru pamong
tetap memantau dan memberikan bimbingan dalam PBM. Fokus dalam
latihan ini adalah pada persiapan proses pembelajaran dan keterampilan
dasar mengajar pada masa latihan mengajar mandiri nanti.
Berdasarkan kalender PLK semester Juli – Desember 2018, masa
Latihan Mengajar Terbimbing dimulai dari tanggal 30 Juni sampai dengan
tanggal 19 Agustus 2018.

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)


Dalam kegiatan latihan mengajar mendiri (LMM), penulis diberi
kewenangan penuh oleh pamong untuk mengajar di kelas dan
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti melakukan proses
belajar mengajar, meyampaikan materi ajar, memberikan tugas-tugas,
penilaian hasil belajar peserta didik dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan
melatih mahasiswa untuk bertanggung jawab penuh sebagai seorang guru.
Walaupun penulis telah memasuki tahap latihan mengajar mandiri, penulis
tetap melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong yang
26

berkaitan dengan proses belajar mengajar. Sehingga dalam latihan


mengajar mandiri penulis tidak mengalami kesulitan.

B. Kegiatan Non -teaching


Selain dari kegiatan PBM, Penulis diwajibkan melakukan kegiatan
non-teaching yang mendukung kegiatan-kegiatan proses pembelajaran dan
program pengajaran. Adapun kegiatan-kegiatan non-teaching yang dilakukan
selama Program Pengalaman Lapangan Kependidikan yang dilaksanakan di
sekolah latihan adalah sebagai berikut:
1. Piket Harian
Kegiatan yang dilakukan adalah mengawasi peserta didik yang
terlambat, mengawasi peserta didik yang keluar pada jam pelajaran,
memberikan surat izin masuk dan keluar pekarangan sekolah bagi peserta
didik, memberikan surat izin untuk guru, mengecek kehadiran guru,
menggantikan guru seandainya ada guru yang tidak hadir.
2. Piket Tata Usaha (TU)
Dalam kegiatan ini dilakukan yaitu membantu pegawai tata usaha
dalam merekap nilai peserta didik tahun ajaran 2017/2018, merekap data
guru, merekap data peserta didik yang baru masuk tahun ajaran
2018/2019, dan melegalisir ijazah peserta didik.
3. Ikut serta dalam upacara bendera setiap hari senin dari pukul 07.30 WIB
sampai pukul 08.15 WIB.
4. Ikut serta kegiatan kultum setiap hari jumat yang diisi oleh peserta didik
SMK Negeri 1 Tanjung Raya dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 08.15
WIB.
5. Ikut serta dalam kegiatan OSIS, Pramuka, dan UKS.
6. Ikut serta menjadi panitia acara sekolah dalam memperingati hari nasional.
7. Ikut serta mengawas Ujian Akhir Semester.

C. Kasus dan Penyelesaiannya


27

Selama melaksanakan Pengalaman Lapangan Kependidikan, penulis


menemukan beberapa kasus atau masalah pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Berikut ini penulis jabarkan kasus beserta cara penyelesaiannya :
No Kasus Penyelesaiannya
1 Masih banyak peserta didik yang Memberikan teguran kepada
ribut saat PBM berlangsung dan peserta didik dan memberikan
terdapat peserta didik yang sering sanksi apabila mengulangi
terlambat masuk kelas kesalahan yang sama

2 Masih banyak peserta didik yang Memberikan motivasi yang


takut dalam mengeluarkan membangun peserta didik dan
pendapat dan bertanya, sebab memberikan bimbingan serta
peserta didik merasa bahwa penjelasan bahwa pendapat dan
pendapatnya itu salah. bertanya kepada guru adalah
sebuah kegiatan yang luar biasa.
Guru memberikan bonus atau poin
tambahan kepada peserta didik.

3 Banyaknya peserta didik Setiap guru dituntut untuk


menggunakan bahasa daerah dalam menggunakan bahasa Indonesia
berkomunikasi saat di dalam kelas yang baik dan benar. Selain itu
atau saat pembelajaran. guru juga harus lebih terampil
dalam mengajarkan dan
menggunakan bahasa Indonesia
sehingga akan tercapainya
penguasaan bahasa yang baik dan
benar oleh setiap peserta didik.

4 Masih banyak peserta didik Pemberian teguran dan sanksi, jika


memainkan gadget/HP pada saat masalah ini berlanjut hubungi orang
proses belajar mengajar tua/wali murid untuk mempertegas
berlangsung. aturan bahwasanya larangan
bermain HP saat proses
pembelajaran berlangsung.

5 Kurang pedulinya peserta didik Memberikan pembelajaran yang


untuk mengikuti PBM, sehingga lebih menarik minat peserta didik
mereka tidak mau mengikuti PBM dengan menggunakan media
yang sedang berlangsung, dan ada pembelajaran audio visual. Dan
juga yang tidak mengikuti ujian. menjelaskan manfaat pembelajaran
yang diajarkan

6 Peserta didik kurang bersemangat Memberikan bonus +15,+10 dan +5


dalam PBM khususnya bagi pengumpul pertama, dua dan
28

mengerjakan tugas tiga.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Pengalaman Lapangan Kependidikan yang penulis alami di
sekolah latihan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) merupakan suatu
wadah untuk menerapkan langsung teori-teori yang didapat dibangku
kuliah melalui pengalaman langsung dan nyata di sekolah latihan.
2. Kegiatan orientasi dalam Program Pengalaman Lapangan Kependidikan
(PLK) sangat berguna bagi mahasiswa PLK untuk mengenal dengan baik
seluruh aspek yang ada di sekolah latihan (fisik, administrasi, akademik
dan sosial).
3. Seorang guru yang profesional harus dapat mempersiapkan bahan ajarnya,
baik itu RPP, silabus, media pembelajaran atau perangkat pembelajaran
lainnya sebagai pedoman atau panduan dalam mengajar.
4. Selain melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru juga harus terlibat
dalam kegiatan kependidikan lainnya (non-teaching) yang dapat
mendukung proses pembelajaran.
5. Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK),
maka akan dapat membentuk mahasiswa yang mempunyai kepribadian
yang tangguh sebagai calon pendidik.

B. Saran
Setelah melakukan observasi selama beberapa hari, beberapa saran yang
dapat diberikan untuk sekolah antara lain:
1. Setiap guru hendaknya secara bersama-sama berperan aktif dalam
penegakan disiplin dan tata krama disekolah.
2. Fasilitas yang mendukung kenyamanan perpustakaan masih kurang,
seperti kipas angin, kursi, rak buku, meja, Al-Quran, dan buku paket
kejuruan.

29
30

3. Dalam PBM agar memberikan metode yang bervariasi untuk


menyampaikan materi agar peserta didik tertarik untuk mendengarkan
materi yang akan disampaikan.
4. Kepada mahasiwa yang akan melaksanakan PPLK diharapkan dapat
menjalin komunikasi yang baik kepada pihak sekolah, agar dalam
melaksanakan PPLK mahasiswa tidak canggung dan dapat berbuat sesuai
dengan cara dan kinerja yang dibutuhkan oleh sekolah.

Anda mungkin juga menyukai