Anda di halaman 1dari 12

▪ Per Men kes Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1

▪ OBAT TRADISIONAL
adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral,sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara
tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

▪ Terapi komplementer adalah macam pengobatan yang bertujuan untuk menangani


penyakit dengan teknik tradisional, yang juga dikenal sebagai pengobatan alternatif.
1. JAMU
Dibuat secara empirik berdasarkan pengalaman
2. OBAT HERBAL TERSTANDAR
Bahan bakunya harus distandarisasi dan telah diuji farmakologi secara
eksperimental pada hewan coba
3. FITOFARMAKA
Sama dengan obat modern dan bahan bakunya harus distandarisasi dan telah
melalui uji klinik pada manusia.
▪ Macam obaat imun booster
Cth : stimuno ( meniran / Phyllantus niruri)
imboost (echinacea purpurea)
Alloclair (Aloevera)
▪ Komponen/senyawa aktif tanaman obat :
Aescin, atropine, Bromelain, Caffein, Codein, Digoxin, Emetin, Etoposide, Noscapine,
Reserpin
▪ Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman hayati sekitar 25.000 –
30.000 spesies tanaman – sekitar 80% tanaman didunia berada d Indonesia – no 2
setalah brazil
▪ Baru sekitar kurang dari 2000 tanaman obat teridentifikasi.
▪ PEMANFAATAN TANAMAN OBAT MASIH TERBUKA LUAS UNTUK
DIKEMBANGKAN SEBAGAI OBAT TRADISONAL
▪ Keunggulan :
1. Banyak senyawa aktif dalam obat bahan alam sehingga menimbulkan efek
komplementer/saling melengkapi
2. OK banyaknya senyawa aktif maka memungkinkan obat dari bahan alam
mempunyai banyak efek farmakologis
3. OK sebagian besar dalam bentuk crude extract maka kandungan senyawa relative
sedikit sehingga efek yang dtimbulak relative ringan
▪ Kelemahan :
1. Masih sedikit obat tradisional yang telah terbukti dengan penelitian ilmiah dalam
bentuk uji klinis
2. Resistensi yang ditimbulkan OK belum dilakuakn uji klinis
▪ Kel 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai