Anda di halaman 1dari 4

VACUM / CLEAR RETAINER

NAMA : Ahmad Agung Nugraha


NIM : 30418007

SEMESTER IV

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIINSTITUT ILMU
KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2019/2020
VACUM / CLEAR RETAINER

Clear retainer

Retainer ini disebut juga retainer cetakan. Untuk membuat retainer ini, perlu dilakukan
pencetakan gigi terlebih dahulu agar bentuknya sesuai dengan posisi dan lengkung gigi pasien.
Beberapa kelebihan retainer gigi ini adalah lebih tipis, lebih nyaman dipakai, tidak memengaruhi
cara bicara, dan hampir tidak terlihat karena berwarna bening.
Sayangnya retainer ini tidak dapat diperbaiki jika retak atau pecah, dapat berubah bentuk jika
terkena panas, dan dapat berubah warna seiring berjalannya waktu.

Cara Membersihkan Retainer Gigi


Retainer gigi rentan menjadi sarang bakteri, plak, dan sisa makanan. Oleh sebab itu, retainer gigi
harus dibersihkan secara rutin setiap hari. Cara membersihkannya pun perlu disesuaikan dengan
jenis retainer gigi yang digunakan.
Untuk membersihkan retainer gigi , caranya adalah:

 Bersihkan dengan air hangat dan sabun berbahan ringan (non-iritatif), bukan pasta gigi.
 Gunakan sikat gigi berbulu lembut, atau jika perlu, gunakan cotton bud untuk
membersihkan bagian dalam retainer.
 Juga bisa menggunakan larutan khusus untuk merendam retainer gigi, sesuai
rekomendasi dokter gigi

Clear retainer ini berguna untuk setelah perawatan ortodonti selesai, hasil perawatan perlu
dipertahankan agar tidak relaps. Pemakaian peranti retensi diperlukan untuk mencegah hasil
perawatan kembali ke posisi semula.
 Peranti retensi ini tidak kentara apabila dipakai ( Ivisible ) . Peranti dibuat melingkupi
keseluruhan lengkung geligi.
 Umumnya peranti ini dibuat dari selembar bahan semacam plastik yang dipanaskan dan
dipres pada permukaan model kerja.
 Keuntungan peranti ini adalah biaya pembuatan yang cukup murah, pembuatan mudah,
serta pasien mudah menerima dan merasa nyaman.
 Peranti ini tidak mengandung logam dan retensi cukup baik

Kekurangan lain adalah memerlukan waktu kerja di laboratorium, dapat menyebabkan


sedikit gigitan terbuka, sangat bergantung pada kesediaan pasien memakai peranti,
dengan pemakaian terus menerus dapat merubah warna dan menimbulkan bau yang
kurang sedap, ketahanan peranti biasanya hanya sekitar 8-12 bulan, serta dapat patah bila
terkena tekanan
Ketebalan perantiini bervariasi dari 0,75mm, 1 mm dan 1,5 mm

Retainer ini merupakan jenis retainer yang relatif mudah didapatkan dan lebih gampang
dibersihkan. Anda bisa melepaskannya ketika makan, berolahraga, atau menggosok gigi.
Namun retainer gigi ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

 Pasien sering lupa atau tidak rutin menggunakannya, sehingga gigi yang sudah dirapikan
jadi berantakan lagi.
 Bisa hilang atau rusak jika diletakkan atau disimpan sembarangan.
 Menyebabkan produksi air liur berlebih.
 Rentan menjadi sarang bakteri

Kelebihan

 Transparan (invisible)
 Estetik lebih baik

Cara pembuatan

 pembuatan retainer ini anda di haruskan mencetak gigi anda terlebih dahulu
 Menggunakan bahan plastik dengan ketebalan 1mm sebelum di proses vacuum-forming
 Mencetak gigi
 Sepotong plastic tipis kemudian dipanaskan menggunakan unit vakum di sedot kebawah
mold bentukan yang di cetak dari gigi pasien sehingga menciptakan bentuk yang sesuai
lengkungnya
 Kelebihan plastic dipangkas.

Anda mungkin juga menyukai