Teknologi Solar Photovoltaic (PV) mengubah energi matahari menjadi listrik

arus searah dengan menggunakan semikonduktor.

PV SURYA
Definisi
Solar Photovoltaic (PV) adalah teknologi yang mengubah sinar
matahari ( radiasi matahari ) menjadi listrik arus searah dengan
menggunakan semikonduktor. Ketika matahari mengenai
semikonduktor dalam sel PV, elektron dibebaskan dan membentuk
arus listrik.
Teknologi PV surya umumnya digunakan pada panel (karenanya
panel surya). Sel-sel PV biasanya ditemukan terhubung satu sama
lain dan dipasang pada bingkai yang disebut modul. Beberapa
modul dapat disambungkan bersama untuk membentuk array, yang
dapat ditingkatkan atau diturunkan untuk menghasilkan jumlah
daya yang dibutuhkan.
Sel PV dapat dibuat dari berbagai bahan semi konduktor. Bahan
yang paling umum digunakan saat ini adalah silikon tetapi bahan
lain, seperti yang tercantum di bawah, sedang diuji dan digunakan
untuk meningkatkan efisiensi mengubah sinar matahari
menjadi listrik .
 Silikon Monokristalin
 Silikon Polikristalin
 Silikon Amorf
 Cadmium Telluride (CdTe)
 Copper Indium Gallium Selenide (CIGS)
Hampir 90% dari teknologi PV dunia, saat ini, didasarkan pada
beberapa variasi silikon [1] . Pada tahun 2011, sekitar 95% dari
semua pengiriman oleh pabrikan AS ke sektor perumahan adalah
panel surya silikon kristalin [2] .
Perbedaan utama antara teknologi adalah bahan yang digunakan
untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. Setiap jenis bahan
memiliki atribut yang berbeda, menghasilkan aplikasi dan efisiensi
yang berbeda. Secara umum efisiensi teknologi PV surya
bervariasi, berkisar antara 6-18% saat ini.
Konteks
Solar PV pertama kali muncul di ceruk pasar pada 1950-an dan
perlahan menjadi lebih utama karena digunakan dalam aplikasi off-
grid
Tidak seperti teknologi panas matahari, PV surya bergantung pada
sinar matahari, yang berarti bahwa ketika matahari tidak
menyinari  listrik tidak diproduksi.
Salah satu keuntungan penting dari PV surya adalah ia
memanfaatkan sumber energi terbarukan yang paling berlimpah di
planet ini, matahari. Perkiraan menunjukkan bahwa ada 10.000x
lebih banyak energi matahari yang datang ke permukaan bumi
daripada permintaan bahan bakar fosiltahunan global [3] .
Keuntungan lain dari PV surya adalah
transisi pembangkit listrik dari fasilitas besar yang terpusat ke lokasi
produksi yang lebih kecil dan terdesentralisasi (mis. Atap
rumah). Ini mengubah mantan konsumen energi menjadi apa yang
disebut "prosumers," orang yang dapat memproduksi dan
mengkonsumsi listrik mereka sendiri .
Secara tradisional, kekhawatiran tentang PV surya adalah tentang
biaya, intermittency dan efisiensi, tetapi implementasi skala besar
dan penurunan biaya yang cepat [4] di tempat-tempat seperti Jerman
dan Amerika Serikat telah mengungkapkan masalah yang lebih
kompleks seperti kompatibilitas jaringan , kurangnya keahlian
industri surya , dan penggunaan logam langka dan berharga yang
membentuk sel