JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

REAKSI YANG MELIBATKAN MODIFIKASI LIGAN

OLEH KELOMPOK 4:
1. Ikko Arie Restantyo 1810412050 6. Azizah Mulia Firda 1810413007
2. Siti Suci Permatahati 1810412057 7. Siti Annisa Dzakiyah 1810413008
3. Muhammad Fadhil 1810412060 8. Anggi Nabila 1810413009
4. Nurul Oktavyani Paino1810412068 9. Siti Amirah 1810413010
5. Nia Musmita Sari 1810412070
 JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS

II. REAKSI YANG MELIBATKAN

MODIFIKASI LIGAN

C. ELIMINASI HIDRIDA
D. ABSTRAKSI
 JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS

2. ELIMINASI HIDRIDA

• Reaksi eliminasi hidrida dicirikan oleh transfer atom hidrogen dari ligan
ke logam.
• Secara efektif, ini dapat dianggap sebagai adisi oksidatif, dengan
bilangan koordinasi dan bilangan oksidasi formal logam dinaikkan
(hidrogen yang ditransfer secara resmi dianggap sebagai hidrida, H-).
• Jenis yang paling umum adalah β eliminasi, dengan proton di a β posisi
pada ligan alkil yang dipindahkan ke logam melalui perantara di mana
logam, the α dan β karbon, dan hidrida adalah koplanar.
Note : beta elminasi memerlukan transfer hidrogen ketempat kosong (harus tersedia)
 REAKSI ELIMINASI

1. Kompleks alkil yang kekurangan hidrogen β cenderung lebih stabil secara

termal (meskipun jenis lainreaksi eliminasi juga diketahui).
2. Secara koordinasi, kompleks jenuh yang mengandung hidrogen β secara
umum, lebih stabil secara termal daripada kompleks yang memiliki bilangan
koordinasi kosong (mekanisme eliminasi β memerlukan transfer hidrogen ke
bilangan koordinasi kosong).
• Pada reaksi diatas dinamakan reaksi β-hidrid-eliminasi karena pada
molekul A, atom H yang terikat pada atom O (pada gugus OH posisi
β terhadap logam), ditransfer menuju ke logam Pd. Pada contoh
reaksi ini ternyata reaksi β-hidrid-eliminasi tidak hanya atom H milik
alkil posisi β, tetapi dapat juga dari atom H dari gugus hidroksil (OH)
pada posisi β. Atom H yang ditransfer ke logam Pd menyebabkan
bilangan koordinasi logam Pd bertambah dari dua menjadi tiga.
Hasil akhir dari reaksi ini adalah terbentuknya molekul B
 ELIMINASI HIBRIDA

• Proses ini dapat dianggap sebagai jenis reaksi adisi-oksidatif karena pusat
logam teroksidasi oleh 2 elektron kerena reaksi melibatkan oksidasi formal
dari logam, alpha-eliminasi tidak dapat terjadi dalam d0 atau d1 kompleks
logam
•
• Mekanisme diatas menujukkan keadaan transisi empat pusat dimana
hibrida ditransfer kelogam. Dalam beberapa kasus, fragmen tak jenuh yang
terbentuk akan tetap terikat dengan logam dalam dan dalam kasus lain
tidak terikat dengan logam atau dipindahkan oleh ligan donor kuat.
• Syarat penting eliminasi beta hibrida adalah adanya situs koordinasi terbuka
pada kompleks logam. Jika tidak ada situs terbuka pada komplek tersedia
maka perlu mengganti ligan sebelum reaksi terjadi. Selain itu, kompleks
logam biasanya memiliki kurang dari 18 elektron, jika maka 20 elektron maka
olefin hibrida akan menjadi produk langsung
• . Dalam kasus ini varian yang disebut alpha abstraksi dapat terjadi. Alpha
abstraksi tidak mengakibatkan perubahan keadaan oksidasi dan alpha-
hidrogen di transfer langsung keligan yang berdekatan bukan pusat logam
• Alpha abstraksi adalah metode umum untuk sistesis alkylidine
pada bilangan Oksidasi tinggi dan kompleks alkalydine. Pada
alpha-eliminasi membutuhkan sebuah situs koordinasi terbuka
pada kompleks logam, sementara alpha-abstraksi tidak.
• Mekanisme keduanya, baik alpha-eliminasi maupun
alpha-abstraksi, prosesnya melalui jenis keadaan transisi
empat pusat sebagai eliminasi beta-hydride atau sigma
ikatan metatesis. Alpha eliminasi/ abstraksi dapat terjadi
ketika logam mengandung hidrogen alpha dan beta,
tetapi yang paling umum ketika eliminasi beta-hibrida
diblokir.
 JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS

3. REAKSI ABSTRAKSI

• Reaksi abstraksi adalah reaksi eliminasi dimana bilangan

koordinasi logam tidak berubah.
• Secara umum, mereka melibatkan penghilangan substituen dari
ligan, seringkali dengan aksi reagen eksternal, seperti asam Lewis.
• Dua jenis abstraksi,α dan β abstraksi, mereka melibatkan, masing-
masing, penghilangan substituen dari α dan β posisi (sehubungan
dengan logam) dari ligan koordinasi.
 JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
•Contoh dari reaksi ini adalah:
 JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS

• Pada reaksi diatas (dalam kotak) disebut sebagai reaksi

abstraksi dikarenakan terjadi pembuangan substituent yaitu
atom H pada ligan η4-5-exo-RC5H5 (tetrahapto) yang disebabkan
oleh reagen Ph3CPF6. Ligan η4-5-exo-RC5H5 berubah menjadi
η5-RC5H4. Bilangan koordinasi logam pada reaksi ini tidak
berubah, tetapi bilangan oksidasi logam Fe berubah dari Fe(0)
menjadi Fe(II).