Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI DAN COVID’19


DIDESA PEMURUS KEC. ALUH-ALUH

OLEH
KELOMPOK 7

Herna, S.Kep Rima Astuti, S.Kep

Bella Aldila Erlida, S.Kep Muhammad Didy Supiani, S.Kep

Andro Fugha Nabiring’S, S.Kep Nur Izzatil Hasanah, S.Kep

Mela Marantika, S.Kep Sari Milyati, S.Kep

Siti Niswatin Hasanah, S.Kep Agung Widaningsih, S.Kep

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS A 2019/2020
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

Topik : Hipertensi dan Covid’19


Sub Topik : a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Pencegahan dan penanganan hipertensi
f. Pengertian Covid’19
g. Penyebab Covid’19
h. Tanda dan gejala Covid’19
i. Komplikasi Covid’19
j. Pencegahan dan penanganan Covid’19
Sasaran : Masyarakat Desa Pemurus
Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Jam : 09.00 WITA s.d Selesai
Waktu : 45 menit
Tempat : Desa Pemurus

I. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi dan Covid’19 di
Desa Pemurus selama 45 menit, diharapkan Masyarakat Desa Pemurus
dapat memahai tentang penyakit hipertensi dan covid’19

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi dan Covid’19 di
Desa Pemurus selama 45 menit, diharapkan Masyarakat Desa Pemurus
dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Dampak dan komplikasi hipertensi
5. Pencegahan dan penanganan hipertensi
6. Pengertian Covid’19
7. Penyebab Covid’19
8. Tanda dan gejala Covid’19
9. Komplikasi Covid’19
10. Pencegahan dan penanganan Covid’19
11. Islamic Value Penyakit hipertensi dan Covid’19

II. METODE
Ceramah dan tanya jawab

III. MATERI
Terlampir

IV. MEDIA
Leaflet

V. STRATEGI PENYULUHAN
K e g i a t an

Tahap
No Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran

1 Pembukaan 5 menit  Membuka acara  Menjawab salam


dengan
mengucap kan
salam

 Menyampaikan  Mendengarkan
topik dan tujuan penyuluh
penyuluhan menyampaikan
topik dan tujuan

 Kontrak waktu  Menyetujui


untuk kesepakatan
kesepakatan waktu
pelaksanaan pelaksanaan
penyuluhan penyuluhan

2 Kegiatan 25 menit  Mengkaji ulang  Menyampaikan


inti pengetahuan pengetahuannya
sasaran tentang tentang materi
materi penyuluhan
penyuluhan

 Menjelaskan  Mendengarkan
materi penyuluh
penyuluhan menyampaikan
kepada sasaran materi

 Memberikan  Menanyakan hal-


kesempatan hal yang tidak
kepada sasaran dimengerti dari
untuk materi penyuluhan
menanyakan
hal-hal yang
belum di
mengerti dari
meteri yang
dijelaskan
penyuluh

3 Evaluasi/ 15menit  Memberikan  Menjawab


penutup pertanyaan pertanyaan yang
kepada sasaran diajukan penyuluh
tentang materi
yang sudah
disampaikan
penyuluh

 Menyimpulkan  Mendengarkan
materi penyampaian
penyuluhan kesimpulan
yang telah
disampaikan

 Menyampaikan  Mendengarkan
terimakasih atas Ucapan
perhatian dan terimakasih
waktu yang
telah di berikan
kepada sasaran

 Menutupa acara  Menjawab salam


dan
mengucapkan
salam

VI. PENGORGANISASIAN
Moderator : Andro Fugha Nabiring’S, S.Kep
Penyaji : Mela Marantika, S.Kep
Bella Aldila Erlida, S.Kep
Observer : Agung Widaningsih, S.Kep
Sari Milyati, S.Kep
Fasilitator : Nur Izzatil Hasanah, S.Kep
Rima Astuti, S.Kep
Dokumentasi : Muhammad Didy Supiani, S.Kep
Siti Niswatin Hasanah, S.Kep
Islamic Value : Herna, S.Kep

VII. SETTING TEMPAT


: Moderator

: Leaflet

: Penyaji

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

VIII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati

2. Evaluasi Proses
Warga Desa Pemurus antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan
tentang hipertensi dan Covid’19 dan bertanya apabila ada yang dianggap
kurang dimengerti.

3. Evaluasi Hasil
a. Seluruh peserta kooperatif selama proses diskusi ditunjukkan dengan
bertanya atau mengklarifikasi.
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan dan memahami tentang hipertensi dan
covid’19
c. Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir tidak
boleh meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara penyuluhan berakhir.

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

B. Penyebab Hipertensi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan,
serta mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :
1. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan
lemak tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C. Tanda dan Gejala Hipertensi


1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (BahasaJawa), terasamelayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.

D. Komplikasi Hipertensi
Efek pada organ :
1. Otak
 Pemekaran pembuluh darah
 Perdarahan
 Kematian sel otak : stroke
2. Ginjal
 Malam banyak kencing
 Kerusakan sel ginjal
 Gagal ginjal
3. Jantung
 Membesar
 Sesak nafas (dyspnoe)
 Cepat lelah
 Gagal jantung

E. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi


1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah
kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
keturunan hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40
tahun.
Berikut ini cara penanganan bagi penderita hipertensi sebagai berikut:
a) Bagi yang sudah sakit
 Berobat secara teratur.
 Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat
tanpa petunjuk dokter.
 Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat
untuk penyakit lain karena ada obat yang dapat meningkatkan
memperburuk hipertensi.

b) Makanan yang dianjurkan


 Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
 Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
 Minyak gorng, margarine tanpa garam.
 Sayuran dan buah-buahan tawar.
 Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri,
kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

c) Makanan yang tidak diperbolehkan


1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan,
seperti :
 Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur
atau soda.
 Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering,
telur asin, telur pindang.
 Keju, selai kacang tanah.
 Margarine, mentega.
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
d) Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi
1. Buah ketimun
2. Buah belimbing.
3. Daun seledri
e) Cara membuat obat tradisional:
1. 1/2 kg buahketimun/belimbingcucihinggabersih.
2. Kupas kulit dan kemudian diparut.
3. Saring airnya dengan penyaring.
4. Setelah disaring kemudian diminum.
5. Lakukansetiapharikuranglebih 1kg untuk 2 kali minum.

F. Pengertian Covid’19
WHO menjelaskan coronavirus menjadi bagian dari keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan ataupun manusia.
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulaidari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah di
identifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan
dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Beberapa coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti
menginfeksi manusia.

G. Penyebab Covid’19
Sesuai namanya, penyebab infeksi adalah COVID-19, yakni virus corona jenis
baru yang muncul di tahun 2019. Ada dugaan bahwa 2019-nCoV awalnya
ditularkan dari hewan ke manusia. Namun kemudian diketahui bahwa virus ini
juga menyebar dari manusia ke manusia.
COVID-19 dapat menyebar lewat:
 Terjadi kontak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi, tidak sengaja
menghirup percikan ludah dari batuk, bersin atau yang membuang ludah
sembarangan.
 Terjadi kontak dengan partikel virus yang terdapat di udara ketika penderita
COVID-19 batuk atau bersin
 Menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi oleh 2019-nCoV
(contohnya, menyentuh gagang pintu yang di tempat umum serta pegangan di
bus maupun kereta, tombol lift), lalu menyentuh area wajah seperti mata,
hidung, atau mulut.
 Berjabat tangan dengan penderita.

H. Tanda dan Gejala Covid’19


a. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk dan
kesulitan bernapas.
b. Gejala penyerta antara lain sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala
gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Setengah dari
pasien timbul sesak dalam satu minggu.
c. gejala ringan pada penderita covid’19 yaitu tidak disertai dengan demam.
Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, dengan sebagian kecil dalam
kondisi kritis bahkan meninggal. Berikut sindrom klinis yang dapat muncul
jika terinfeksi
d. gejala berat mengalami perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS,
syok septik, asidosis metabolik yang sulit dikoreksi dan perdarahan atau
disfungsi sistem koagulasi dalam beberapa hari.

I. Komplikasi Covid’19
 Pneumonia
 Acute respiratory distress syndrome
 Acute cardiac injury
 Gagal ginjal
 Kematian

J. Pencegahan dan penanganan Covid’19


a. Lebih sering mencuci tangan
Gunakan air bersih yang mengalir dan sabun. Cucilah tangan Anda secara
menyeluruh, setidaknya 20-30 detik.
Apabila terpaksa karena air dan sabun tidak tersedia, Anda bisa menggunakan
hand sanitizer berbahan dasar alcohol
b. Jangan sering menyentuh area mata, hidung, dan mulut
Bagian-bagian wajah tersebut memiliki membran mukosa yang bisa menjadi
jalan masuk virus ketika Anda tidak sengaja menyentuhnya dengan tangan
yang sudah terkontaminasi
c. Hindari kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi
Apabila ada orang di sekitar Anda yang mengidap infeksi virus corona, cegah
kontak langsung yang terlalu sering dengan penderita. Sebisa mungkin.
d. Jangan bepergian ke negara yang memiliki kasus wabah
Tunda rencana bepergian Anda ke China maupun daerah-daerah yang diketahui
menjadi lokasi wabah COVID-19.
e. Gunakan masker
Untuk mencegah penularan dari udara dan menghindari terhirupnya percikan
ludah dari penderita, pakailah masker. Terutama jenis N95.
f. Hindari kontak dengan hewan liar
Karena virus corona termasuk zoonosis atau dapat ditularkan melalui hewan
liar (seperti kelelawar serta ular), hindari kontak dengan binatang liar
semaksimal mungkin. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan dengan sabun
dan air bersih yang mengalir setelah menyentuh hewan
g. Masak makanan hingga benar-benar matang
Virus corona akan mati pada suhu di atas 56 ºC, jadi selalu masak makanan
Anda hingga matang sempurna. pastikan pula Anda mencuci bahan-bahan
makanan dengan air bersih sebelum diolah.
h. Bagi Anda yang telah diduga tertular virus corona, Anda disarankan untuk:
 Mengisolasikan diri
Segera setelah mendapatkan pengobatan, Anda sebaiknya melakukan isolasi
diri di ruangan tersendiri di rumah. Langkah ini bertujuan mencegah
penularan dan membantu dalam memulihkan kondisi Anda.
 Menggunakan alat makan dan minum sendiri
Jangan saling meminjamkan alat makan dan minum agar tidak ada
penularan.
 Menggunakan masker
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan ke orang di sekitar Anda.
 Memperhatikan kebersihan ketika bersin, batuk, dan membuang ludah
Gunakan tisu saat batuk dan bersin, lalu langsung tisu ke tempat sampah di
luar rumah. Ingat, jangan menumput tisu dalam kamar
Anda juga tidak dianjurkan untuk membuang ludah sembarangan. Buanglah
ludah Anda di kloset, kemudian bilas dengan air.
Sebagai alternatif, Anda bisa membuang ludah di tisu. Lalu segera buang
tisu tersebut ke tempat sampah
PENYULUHAN KESEHATAN DALAM ISLAM
“Sifat Ahli Kesehatan Dan Sehat dan Sakit Dalam Islam”

Menghormati Pasien

‫ت َو َر َز ْقنَاهُ ْم َو ْالبَحْ ِر ْالبَرِّ َو َح َم ْلنَاهُ ْم فِي بَنِي آ َد َم َك َّر ْمنَا َولَقَ ْد‬
ِ ‫َعلَى َوفَض َّْلنَاهُ ْم ِمنَ الطَّيِّبَا‬
‫ضيال خَ لَ ْقنَا ِم َّم ْن َكثِير‬
ِ ‫تَ ْف‬

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-
baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (Q.S Al-Isra'17: 70).

Perlu Berobat Pada Akhirnya

‫ااَّل إِ َّاَّل قَ ْبلِكَ ِم ْن أَرْ َس ْلنَا َو َما‬w ‫وحي ِر َج‬


ِ ُ‫تَ ْعلَ ُمونَ َاَّل ُك ْنتُ ْم إِ ْن ال ِّذ ْك ِر أَ ْه َل فَاسْأَلُوا ۚ إِلَ ْي ِه ْم ن‬

Artinya : Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang
Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui (Q.S An-Nahl 16:
43).

Manusia Sakit Allah yang Menyembuhkan

‫ت َوإِ َذا‬ ِ ِ‫يَ ْشف‬


ُ ْ‫ين فَه َُو َم ِرض‬

Artinya : Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku (Q.S Asy-Syu'ara
'26: 80).

Penyakit Sebagai Ujian Keimanan

‫صب ِْر ا ْست َِعينُوا آ َمنُوا الَّ ِذينَ أَيُّهَا يَا‬ َّ ‫الصَّابِ ِرينَ َم َع‬
َّ ‫هَّللاَ إِ َّن ۚ َوالص ََّال ِة بِال‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S
Al-Baqarah 2 : 153).
Sakit dengan Bersabar

Žۗ ْ‫َح َسنَةٌ ال ُّد ْنيَا ٰهَ ِذ ِه فِي أَحْ َسنُوا لِلَّ ِذينَ ۚ َربَّ ُك ْم اتَّقُوا آ َمنُوا الَّ ِذينَ ِعبَا ِد يَا قُل‬

ُ‫هَّللاِ َوأَرْ ض‬ –َ ‫ب بِ َغي ِْر أَجْ َرهُ ْم الصَّابِر‬


َّ ٌ‫ُون يُ َوفَّى إِنَّ َما ۗ َوا ِس َعة‬ ٍ ‫ِح َسا‬

Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada


Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh
kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-
orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
(Q.S Az-Zumar 39: 10).
DAFTAR PUSTAKA

Http://Www.Antaranews.Com/Print/1188369274/Hipertensi/7769001,Id.Htmlhafifah
Parwaning tyas.Blogspot. Com/2011/03/Asuhan-Keperawatan-Pada Lansia
dengan.Html/M=1
Www.Godiabetescare.Com/Hipertensi.Html
Materi Sap Dari puskesmas turi, Sleman

Banjarmasin, 5 April 2020

Preseptor Akademik Preseptor Akademik

(Muhsinin, Ns., M.Kep., Sp.Kep.An) (Lukman Harun,Ns., M. Imun)

Anda mungkin juga menyukai