DI SUSUN OLEH :
WAHYUDI ( PO.62.20.1.18.078 )
A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM ( TIU)
Setelah mendapatkan PENKES selama 30 menit, diharapkan Klien dan
Keluarganya dapat menjelaskan penanganan nyeri secara mandiri.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan PENKES selama 30 menit, diharapkan Klien dan Keluarganya akan
mampu:
1.Menjelaskan pengertian nyeri
2.Menyebutkan macam-macam nyeri
3.Menjelaskan cara menghilangkan nyeri
C. MATERI
a.Pokok bahasan:
Penanganan Mandiri Terhadap Nyeri
b.Sub pokok bahasan:
1.Pengertian nyeri
2.Macam-macam nyeri
3.Cara mengatasi nyeri
D. METODE
a.Ceramah
b.Tanya Jawab
E. MEDIA
a.Leaflet
b.Lembar balik
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM)
Brunner & Sunddarth. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Corwin, Elizabeth,J.2008. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Mansjoer, A. Dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Ed. 3. Jakarta: MediaAesculapius
Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
( KELUARGA )
Diaare pada anak
C. Materi
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Penanganan diare
5. Pencegah diare
D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. Media
a. Leaflet
b. Flip chart
F. Kegiatan penyuluhan
I. LAMPIRAN MATERI
MATERI PEYULUHAN
1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari
3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau
lendir. jenis diare ada 3 yaitu:
a.Diare akut: terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5hari.
b.Diare berkepanjangan: berlangsung antara 7-14 hari.
c.Diare kronik: berlangsung lebih dari 14 hari.
2. Penyebab Diare
Penyebab diare adalah sebagai berikut:
a.infeksi : virus, bakteri dan parasit.
b.Makanan : basi beracun, alergi terhadap makanan
c.Gangguan penyerapan makanan: tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak
atau protein
d.Sistem kekebalan tubuh menurun
e.Psikologis: rasa takut dan cema tanda dan Gejala Diare
( KELOMPOK )
Waktu : 35 Menit
A. Latar Belakang
Lingkungan yang kurang terawat. Disana sini terdapat barang-barang bekas yang tidak dipakai
sehingga barang tersebut digenangi air seperti sungai dan selokan di desa tersebut sampah tersumbat dan
tidak terawat.
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah melaksanakan penyuluhan kesehatan selama 35 menit warga desa Bunto Sunggu dapat
memahami cara pencegahan penularan penyakit demam berdarah kepada warga Bunto Sunggu
dengan benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Menyebutkan pengertian deman dengan benar
b. Menidentifikasi tanda dan gejala DBD
c. Menjelaskan cara penularanya
d. Menyebutkan penyebabnya
e. Menjelaskan cara pencegahan
f. Menyebutkan bahaya dan dampak penyakitnya
g. Menjelaskan urutan dan cara-cara perawatan warga Bunto Sunggu yang menderita penyakit
demam berdarah.
C. Sasaran
Warga Bunto Sunggu kec. Gantarang Kab. Bulukumba pada hari senin tanggal, 28 April 1019,
jam 09.00 WIB
D. Starategis
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Demokrasi
E. Pelaksanaan
A. Pengertian
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang di tularkan melalui nyamuk
AEDES AEGYPTI. Yang menyebabkan ganguan pada pembuluh darah kapiler dan pada system
pembekuan darah, sehinga dapat perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita DBD.
B. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
D. Cara penularan
Melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina
E. Cara pencegahan
a. Memelihara lingkungan tetap bersih
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk degan cara :
Menutup dan menguras tempat penampungan air
Mengubur, membakar sampah yang dapat mengenangkan air
Rapikan halaman
Bersih selokan
Tidak membiarkan kain atau baju mengantung
F. Dampak / bahaya penyakit DBD
Apa bila demam berdarah berlanjut terus penderita menjadi shock dan kesadaran menurun.
Keadaan ini sangat membahayakan dan dapat menimbulkan kematian
A. Tujuan
1.Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai gastritis(Maag)Pengunjungdapat
mengetahui atau memahami tentang cara pencegahan dan penanganangastritis.
2.Tujuan Khusus
Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag)
B.Lampiran Materi Penyuluhan
1.Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
2.Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
3.Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
4.Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
5.Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag)
C. Kegiatan Pembelajaran
Bruner & Sudart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, Edisi 8. Jakarta:EGC
Chandrasoma, P. 2005. Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2. Jakarta: EGC
Doengoes M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Ester, Monica. 2001. Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC
Ode, Sarif. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandarkan Nanda, NIC, dan NOC.
Yogyakarta: Nuha Medika
Prince., Lorraine. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta:EGC
Smeltzer, S. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8. Jakarta: EGC
Suyono, Slamet. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI