Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DI SUSUN OLEH :

WAHYUDI ( PO.62.20.1.18.078 )

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


TAHUN 2019
REGULER XXI B
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
( INDIVIDU )

Hari / Tanggal : 20 April 2019


Waktu : 10.00 – 10.30 WITA
Tempat / Ruang : Ruang melati
Sasaran : Klien dan Keluarganya
Pelaksana : Wahyudi
Topik PENKES  : Penanganan Mandiri Terhadap Nyeri
Diagnose keperawatan : Kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang penanganan
terhadap nyeri

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM ( TIU)
Setelah mendapatkan PENKES selama 30 menit, diharapkan Klien dan
Keluarganya dapat menjelaskan penanganan nyeri secara mandiri.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan PENKES selama 30 menit, diharapkan Klien dan Keluarganya akan
mampu:
1.Menjelaskan pengertian nyeri
2.Menyebutkan macam-macam nyeri
3.Menjelaskan cara menghilangkan nyeri
C. MATERI
a.Pokok bahasan:
Penanganan Mandiri Terhadap Nyeri
 b.Sub pokok bahasan:
1.Pengertian nyeri
2.Macam-macam nyeri
3.Cara mengatasi nyeri
D. METODE
a.Ceramah
b.Tanya Jawab
E. MEDIA
a.Leaflet
 b.Lembar balik 
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM)

N TAHAP WAKTU KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN SASARAN


O KEGIATAN
1 Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Menyampaikan tentang menyimak 
tujuan pokok materi  Bertanya
 Meyampakaikan mengenai perkenal
pokok pembahasan an dan tujuan jika
 Menyampaikan kontrak ada yang kurang
waktu jelas
2 ISI 20 menit  Penyampaian materi :  Mendengarkan dan
1.Pengertian nyeri menyimak 
2.Macam-macam nyeri  Bertanya
3.Cara mengatasi nyeri mengenaihal-hal
 Tanya Jawab yang belum jelas
 Memberikan dan dimengerti
kesempatan  pada
klien dan keluarganya
untuk bertanya

3 Penutup 5 menit  Melakukan evaluasi  Sasaran dapat


 Menyampaikan menjawab
kesimpulan materi tentang pertanyaan
 Memberikan saran yang diajukan
kepada klien  Mendengar Memp
 Mengakhiri pertemuan erhatikan
dan Menjawab salam
menjawab salam
G. EVALUASI
a. Evaluasi Hasil :
Setelah diberikan PENKES Klien dan Keluarganya mampu :
1. Menjelaskan pengertian nyeri
2. Menyebutkan macam-macam nyeri
3. Menjelaskan cara mengatasi nyeri
b.Evaluasi struktur :
1.Kelengkapan media-alat : Tersedia dan siap digunakan
2.Pelaksana siap melakukan PENKES
c.Evaluasi Proses :
1.Pelaksana dan sasaran (Klien dan Keluarga) mengikuti PENKES sesuai waktu
atausampai selesai.
2.Klien dan Keluarganya aktif dalam PENKES
3.Klien dan Keluarganya mampu menjawab pertanyaan
4.Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Sunddarth. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Corwin, Elizabeth,J.2008.  Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Mansjoer, A. Dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Ed. 3. Jakarta: MediaAesculapius
Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
( KELUARGA )
Diaare pada anak

Pokok bahasan : Ganguan system pencernaan


Sub pokok bahasan : Perawatan diare pada anak
Sasaran : Keluarga pasien An.y
Tempat : Ruangan dahlia RS puruk cahu
Hari / tanggal : Senin 21 april 2019
Waktu : 30 menit (jam 08:30-09:00 wib)
Penyuluh : Wahyudi

A. Tujuan instruksional umum (TIU)


Setelah di berikan pendidikan kesahatan selama 30 menit, diharapkan orang tua
dapat mengetahui /memahami tentang perawatan diare pada anak

B. Tujuan intruksional khusus (TIK)


1. Orang tua dapat menjelaskan pengertian penyakit diare
2. Orang tua dapat meyebutkan penyebab penyakit diare
3. Orang tua dapat meyebutkan tanda dan gejala penyakit diare
4. Orang tua dapat mejelaskan penanganan penyakit diare
5. Orang tua dapat meyebutkan pencegahan penyakit diare

C. Materi
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Penanganan diare
5. Pencegah diare

D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. Media
a. Leaflet
b. Flip chart

F. Kegiatan penyuluhan

N TAHAP WAKTU KEGIATAN


O
1 Perkenalan 2 menit PENYULUHAN PESERTA
dan a. Mengucapkan Menjawab salam
pembukaan salam mendegarkan dan
b. Memperkenalkan memperhatikan
diri
c. Menjelaskan
tujuan penyuluhan
2 Inti 20 menit 1. Menjelaskan Menyimak dan
materi penyuluhan mendengarkann
secara berurutan
dan teratur
Materi :
a. Pengertian
diare
b. Penyebab
diare
c. Tanda dan
gejala diare Bertanya
d. Penangana
n diare
2. Memperhatikan
respon audien
3. Memberi
kesempatan kepada
audien untuk
bertanya.

3 Penutup 3 menit 1. Mengevaluasi Menyimpulkan


degan memberi menjawab
pertanyaan salam
2. Menyimpulkan
materi
3. Mengakhiri
penyuluhan
4. Mengucapkan
terima kasih
dan salam

G. SUMBER BACAAN: FKUI.2007.ILMU KESEHATAN ANAK. JAKARTA: informedia


Jakarta
H. Evaluasi
Prosedur: Post tes
jenis tes: lisan
Butir soal:
a.Sebutkan pengertian diare
b.Sebutkan penyebab diare
c.Sebutkan tanda dan gejala diare
d.Sebutkan penanganan diare
e.Sebutkan cara pencegahan diare

I. LAMPIRAN MATERI
MATERI PEYULUHAN
1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari
3 kali sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau
lendir. jenis diare ada 3 yaitu:
a.Diare akut: terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5hari.
b.Diare berkepanjangan: berlangsung antara 7-14 hari.
c.Diare kronik: berlangsung lebih dari 14 hari.

2. Penyebab Diare
Penyebab diare adalah sebagai berikut:
a.infeksi :  virus, bakteri dan parasit.
b.Makanan : basi beracun, alergi terhadap makanan
c.Gangguan penyerapan makanan: tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak
atau protein
d.Sistem kekebalan tubuh menurun
e.Psikologis: rasa takut dan cema tanda dan Gejala Diare

3. Tanda dan gejala diare


a. Mula-mula bayi cengeng, gelisah suhu tubuh meningkat. Nafsu makan berkurang
b. Sering buang air besar dengan bentuk tinja cair atau encer, kadang disertai mual
dan muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dahidrasi yaitu ubun-ubun dan mata cekung kelenturan
kulit menurun. Merasa haus, bibir kering dan penurunan berat badan.
d. Anus dan sekitarnya lecet karena sering BAB
e. Frekuensi kencing menurun

4. Penanganan pada diare


a. Cairan yang keluar harus segera di ganti
b. Dapat di mulai di rumah dengan minum garam, larutan oralit, dan tetap minum
ASI (bayi)
Cara penyajian :
Larutkan gula garam di buat degan air matang sebanyak 1 gelas. Di campur degan
1 sendok gula , dan 1/4 sendok teh garam, kemudian di minum setelah BAB
c. Tetap makan dan minum
d. Bila masih diare segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat
DAFTAR PUSTAKA

https://www. Academia. Edu / 11263315/ satuan_acara_penyuluhan_SAP


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

( KELOMPOK )

Tanggal : 29 April 2019

Pokok Bahasan : Demam Berdarah (DBD)

Sub Pokok Bahasan : Pencegah Penularan Penyakit (DBD)

Waktu : 35 Menit

A. Latar Belakang
Lingkungan yang kurang terawat. Disana sini terdapat barang-barang bekas yang tidak dipakai
sehingga barang tersebut digenangi air seperti sungai dan selokan di desa tersebut sampah tersumbat dan
tidak terawat.

B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah melaksanakan penyuluhan kesehatan selama 35 menit warga desa Bunto Sunggu dapat
memahami cara pencegahan penularan penyakit demam berdarah kepada warga Bunto Sunggu
dengan benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Menyebutkan pengertian deman dengan benar
b. Menidentifikasi tanda dan gejala DBD
c. Menjelaskan cara penularanya
d. Menyebutkan penyebabnya
e. Menjelaskan cara pencegahan
f. Menyebutkan bahaya dan dampak penyakitnya
g. Menjelaskan urutan dan cara-cara perawatan warga Bunto Sunggu yang menderita penyakit
demam berdarah.
C. Sasaran
Warga Bunto Sunggu kec. Gantarang Kab. Bulukumba pada hari senin tanggal, 28 April 1019,
jam 09.00 WIB
D. Starategis
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Demokrasi
E. Pelaksanaan

Waktu Kegiatan Petugas Kegiatan Keluarga


5 menit Pendahuluan
Salam Pembukaan Menjawab salam
Menjelaskan Tujuan dan Materi Mendengarkan
Melakukan apersesi tentang penyakit DBD Memberikan tanggapan
20 menit Kegiatan inti
Memberikan penjelasan tentang demam berdarah Mendengarkan dan
Meliputi : memperhatikan
Pengertian, penyebab , gejala-gejala, dampak, cara Memberi pertanyaan
penularan dan pencegahan serta perawatan penderita Memperhatikan dengan seksama
dilingkungkungan sekitarnya. mengulangi sesuai petunjuk
Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan petugas
Mendemostrasikan cara pencgahan demam bedarah
Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
melakukan redemonstrasi
10 menit Penutup
Menyimpulkan isi pokok penyuluhan Mendengarkan
Melakukan evaluasi Menjawab pertanyaan
Memotivasi keluarga Memperhatikan
Mengucapkan salam Menjawab salam
F. Media
a. Leaflet
b.Gambar
c. Bahan demontrasi : 1 buah tempat sampah dan beberapa botol plastik
G. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Warga menerima petugas dan pembimbing
b. Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan
2. Evaluasi proses
a. Warga mau menetapi kontrak 35 menit
b. Petugas dan pembimbing
c. Saat penyuluhan warga aktif bertanya tentang masalah yang belum di mengerti
3. Evaluasi hasil
a. Warga dapat menjawab pertanyaan yang di anjurkan (50%)
b. Warga dapat memberi pendapat tentang penyakit demam berdarah.
c. Terminasi, keluarga bersedia untuk kontrak selanjutnya
DEMAM BERDARAH

A. Pengertian
Demam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang di tularkan melalui nyamuk
AEDES AEGYPTI. Yang menyebabkan ganguan pada pembuluh darah kapiler dan pada system
pembekuan darah, sehinga dapat perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita DBD.

B. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.

C. Tanda dan gejala


a. Panas 2-7 hari ( anak turun )
b. Di sertai influenza, nyeri otot,nyeri sandi, mual, nafsu makan menurun, sakit kepala,
badan lemas, kaki,tangan dingin
c. Kemudian timbul merah di kulit

D. Cara penularan
Melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina

E. Cara pencegahan
a. Memelihara lingkungan tetap bersih
b. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk degan cara :
 Menutup dan menguras tempat penampungan air
 Mengubur, membakar sampah yang dapat mengenangkan air
 Rapikan halaman
 Bersih selokan
 Tidak membiarkan kain atau baju mengantung
F. Dampak / bahaya penyakit DBD
Apa bila demam berdarah berlanjut terus penderita menjadi shock dan kesadaran menurun.
Keadaan ini sangat membahayakan dan dapat menimbulkan kematian

G. Perawatan dan pengobatan


a. Beri penderita minum air yang banyak
b. Cepat bawa kedokter
c. Istirahat di tempat tidur
d. Beri makanan lunak
e. Pemeriksaan sampel darah
f. Transfusi darah
g. Pemberian terapi obat
DAFTAR FUSTAKA

http:// khusnul haimah stikes.blog spot.com.


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
( MASYARAKAT)
GASTRITIS
Cabang Ilmu  : Keperawatan Komunitas
Pokok Bahasan  : GASTRITIS (Maag)
Hari / Tanggal Kegiatan  : Rabu, 2 Mei 2018
Tempat : Puskesmas CiranjangWaktu  : 08.00 – 08.45 (WIB)
Penyaji  : Wahyudi

A. Tujuan
1.Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai gastritis(Maag)Pengunjungdapat
mengetahui atau memahami tentang cara pencegahan dan penanganangastritis.
2.Tujuan Khusus
 Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
 Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag)
B.Lampiran Materi Penyuluhan
1.Menyebutkan pengertian penyakit gastritis (maag)
2.Menyebutkan penyebab penyakit gastritis (maag)
3.Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gastritis (maag)
4.Menyebutkan bahaya penyakit gastritis (maag)
5.Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gastritis (maag) 
C. Kegiatan Pembelajaran

Tahap pelaksanaan Kegeiatan Waktu (menit)


Materi Sasaran
pendahulan Memberi salam dan mendengarkan 5 menit
memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
dan penyuluhan
Menyebutkan materi
yang akan diberikan
Pretes
pelaksanaan menjelaskan penyakit Mendengarkan 15 menit
gastritis
menjelaskan
penyebab penyakit
gastritis
menjelaskan tanda-
tanda dan gejala
penyakit gastritis
menjelaskan bahaya
penyakit gastritis
menjelaskan cara
perawatan dan
pencegahan penyakit
gastritis
Tanya jawab memberikan Memberikan 10 menit
kesempatan untuk pertanyaan
bertanya
Penutup mengevaluasi (post Menjawab 5 menit
test) pertanyaan
menyimpulkan materi mendengarkan
D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur 
a. Ruangan penyuluhan telah dikoordinasikan 1 hari sebelum kegiatan
b. Peserta diberitahu dan dipersiapkan 10 menit sebelum kegiatan
c. Media (leaflet) telah dipersiapkan 1 hari sebelum kegatan
d. Penyuluh/pemateri menyiapkan materi 2 hari sebelum kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik 
b. Peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan
c. Penyuluh/pemateri dapat menyampaikan materi dengan baik 
d. leaflet dibagikan 100%
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah dilakukan penyuluhan tentang gastritis selama 30 menit, peserta mampu
b. Menyebutkan kembali pengertian gastritis dengan benar 
c. Menyebutkan penyebab dari gastritis
d. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala dari gastritis
e. Menyebutkan 4 dari 7 cara pencegahan dan perawatan gastritis
E. Media
a. Leaflet
b. Power Point
F. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusic
c. Tanya jawab
MATERI PENYULUHANA
A. Pengertian
Maag atau gastritis adalah suatu peradangan pada permukaan lapisan lambungsehingga
terjadi perlukaan akibat asam lambung. Gastritis adalah peradangan lokalatau menyebar pada
mukosa lambung, yang berkembang bila mekanisme protektifmukosa dipenuhi dengan
bakteri atau bahan iritan lain (Charlene J, 2001). Gastritismerupakan suatu peradangan
mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difusatau local (Price, 2005).
B. Penyebab
1. Makanan yang merangsang peningkatan asam lambung seperti cabe, cuka, sambal,ketan
dan lain-lain.
2. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi oleh bakterihelicobacter
phylory.
3. Obat-obatan seperti asipirin, antalgin.
4. Minuman beralkohol.
5. Minuman yang berkafein contohnya kopi.
6. Stress.
7. Keracunanmakanan
C. Tanda dan Gejala
1.  Nyeri ulu hati
2. Mual dan kadang muntah
3. Kembung
4. Nyeri pada perut sehabis makan
5. Rasa pusing, fisik lemah, lelah.
D. Bahaya Penyakit Maag
Peningkatan asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan terjadi perlukaan
yang jika berkelanjutan sampai ke bagian dalam lambung sehingga menyebabkan
lambungmenjadi bolong dan akhirnya terjadi perdarahan dan kanker lambung
E. Cara Perawatan dan pencegahan
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering contoh: biscuit, roti
2. Menghindari alcohol dan kopi
3. Menghindari makanan yang merangsang lambung contoh :cabe, cuka, sambal,ketan dan
lain-lain.
4. Makan teratur sesuai dan tepat waktu
5. Istirahat cukup
6. Menghindari stress
7. Minum obat bila maag kambuh sesuai dengan advis dokter
DAFTAR PUSTAKA

Bruner & Sudart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, Edisi 8. Jakarta:EGC
Chandrasoma, P. 2005. Ringkasan Patologi Anatomi Edisi 2. Jakarta: EGC
Doengoes M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk Perencanaan
dan  Pendokumentasian Perawatan  Pasien. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Ester, Monica. 2001. Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC
Ode, Sarif. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik  Berstandarkan Nanda, NIC, dan NOC.
Yogyakarta: Nuha Medika
Prince., Lorraine. 2005. Patofisiologi  : Konsep  Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta:EGC
Smeltzer, S. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8. Jakarta: EGC
Suyono, Slamet. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI

Anda mungkin juga menyukai