1. Bagaimana penatalaksanaan asma intermitten dalam serangan berat
a. Nama : An. R b. Usia : 7 tahun c. BB : 13 kg
Jawaban
Medikamentosa
a) Oksigen dengan nasal kanul 2 – 4 liter/ menit
b) Nebulisasi agonis B2 kerja pendek dan ipratropium bromida ( combivent dengan 3 cc NaCL 0,9%) evaluasi tiap 15 menit jika masih ada wheezing dan belum ada perbaikan berikan nebulisasi lagi, jika pasien masih sesak setelah di nebulisasi sebanyak 3x maka pasien harus di rawat c) Kortikosteroid intravena : prednison/ metilprednisolon 1-2 mg/kgBB/hari. Pada anak ini dapat diberikan 20 mg /hari d) Aminofillin diberi secara bolus 20 menit dengan dosis 6 – 8 mg/kgBB. Pada anak ini dapat diberikan 100 mg bolus aminofilin dalam 20 menit. e) Pemberian drip aminofilin di ruang rawatan dengan dosis 1mg x kgBB x 24jam/24. Pada anak ini diberikan drip aminofilin 6,5 cc didalam KA EN 1B harus habis dalam 24 jam f) Bila ada tanda gejala henti napas, pasien harus dirawat di icu Non medikamentosa
a. Hindari faktor mencetus
Polusi udara seperti debu Cuaca dingin Asap rokok Fast food