DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
KELAS: BK B 2020
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN AJARAN
2O2O
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan”
tepat waktu. Makalah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan disusun guna
memenuhi tugas dari bapak Prof. Dr. H. Dwi Nugroho Hidayanto pada mata kuliah Inovasi
Pendidikan di kampus Universitas Mulawarman. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini
dapat menambahwawasan bagi pembaca tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi
Pendidikan.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Prof. Dr. H. Dwi
Nugroho Hidayanto selaku dosen mata kuliah Inovasi Pendidikan. Semoga tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni.
Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari Makalah sederhana ini dapat
diambil manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah selanjutnya. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan Kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Inovasi Pendidikan
B. Faktor yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inovasi adalah pembaruan atau perubahan yang ditandai dengan adanya hal baru.
Untuk mencari hal baru tersebut, mungkin disebabkan oleh beberapa hal lain dalam upaya
memecahkan masalah yang sedang dihadapi seseorang atau kelompok. Dengan demikian,
ide atau temuan baru maupun perubahan baru yang tidak membawa dampak untuk
memecahkan masalah tidak bisa diklasifikasi sebagai inovasi baru. Inovasi sebagai suatu
ide, gagasan, praktik atau obyek/benda yang didasari dan diterima sebagai suatu hal yang
baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi. Oleh sebab itu, inovasi merupakan
pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru atau berupa praktik tertentu maupun berupa
produk dari suatu hasil olah-pikir dan olah-teknologi yang diterapkan melalui tahapan
tertentu yang dimaksud agar memecahkan masalah yang timbul dan bisa memperbaiki suatu
keadaan tertentu yang terjadi di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan-rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Inovasi Pendidikan?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan inovasi pendidikan
2. Mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi inovasi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
b. Saluran Komunikasi
Pada bagian sebelumnya dikemukakan bahwa komunikasi suatu proses dimana
partisipan berbagai informasi untuk mencapai pengertian satu sama lain. Lasswell
(1948) menyebut komponen dasar komunikasi adalah suatu yang berkaitan dengan
“siapa mengatakan atau mengemukakan apa,dengan saluran komunkasi apa,kepada
siapa,dan dengan dampak apa (hasil yang dicapai). Sedangkan Shannon dan Weaver
menyebut komunikasi adalah semua prosedur tentang pikiran seseorang yang dapat
mempengaruhi pihak lain.
Komunikasi linier atau sering juga disebut sebagai komunikasi satu arah atau
“one way communication”. Salah satu ciri komunikasi ini adalah adanya penyandian
yang dilakukan pengirim pesan dan interpretasi oleh penerima,serta antisipasi
kemungkinan adanya gangguan (noises) dalam proses komunkasi yang berlangsung.
Oleh karena itu difusi adalah proses komunikasi untuk menyebarluaskan
gagasan,ide,karya dsb sebagai suatu produk inovasi, maka aspek komunikasi menjadi
sangat penting dalam menyebarluaskan gagasan,ide,ataupun produk tersebut.
Persoalannya adalah saluran apa yang paling lazim digunakan dalam difusi inovasi yang
dilakukan.
1. Informasi (information)
2. Ketidakmenentuan (uncertainty)
3. Konvergen (convergence)
2. Komunikasi heterofil, adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih,dimana pengirim pesan dan penerima pesan memiliki latar belakang yang
berbeda baik dilihat dari sosial budaya,pendidikan,agama,atau karakteristik sosial
lainnya.
Dalam difusi inovasi yang pada dasarnya sebagai penyebarluasan dari
gagasan inovasi tersebut melalui suatu proses komunikasi ynag dilakukan dengan
menggunakan saluran tertentu dalam suatu rentang waktu tertentu diantara anggota
sistem sosial masyarakat. Oleh karena itu proses komunikasi yang dilakukan bersifat
haterofil,maka proses difusi inovasi tak senantiasa berjalan mulus karena perbedaan
latar belakang diatas. Dengan demikian difusi sebagai suatu proses untuk
mengkomunikasikan suatu inovsi kepada anggota suatu sistem sosial melalui
saluran komunikasi tertentu, trak senantiasa berjalan sesuai dengan harapan. Banyak
gangguan atau distrorsi dalam komunikasi sebagai akibat ditemukan berbagai
kendala sebagai akibat dari adanya keragaman atau perbedaan antara pengirim pesan
dan penerima pesan dalam proses difusi yag berlangsung. Disini tampak bahwa
dalam prosesnya,difusi inovasi tak serta merta gampang dilaksanakan. Persoalannya
seolah ada pemisah antara dua pihak yang bekomunikasi termasuk hal-hal yang
diketahui sebagai produk inovasi dengan kemungkinan implementasinya
dimasyarakat. Oleh sebab itu,dibutuhykan waktu yang cukup lama,bulanan atau
bahkan tahunan untuk menjadi difusi inovasi dapat diadopsi oleh seseorang atau
kelompok masyarakat.
d. Sistem Sosial
Sistem sosial merupakan berbagai unit ynag saling berhubungan satu sama lain
dalam tatanan masyarakat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Beberapa hal yang
dikelompokkan sebagai bagian atau unit dalam sistem sosial kemasyarakatan antara lain
meliputi :Individu anggota masyarakat,tokoh masyarakat,pemimpin
formal,kiai,kelompok tertentu daam masyarakat. Kesemuaya secara nyata baik langsung
ataupun tidak langsung mempengaruhi dalam proses difusi invasi yang dilakukan.
Struktur sosial
Seperti telah dijelaskan sistem sosial berbagai komponen yang saling
berhubungan satu sama lain sangat mempengaruhi proses difusi inovasi. Hal lain
yang belum teridentifiksi dalam sistem sosial adalah struktur sosial. Struktur sosial
pada dasarnya merupakan penyusunan yang terpola dari berbagai unit dalam suatu
sistem. Adanya struktur sosial menghasilkan beberapa keuntungan dalam
perkembangan menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan, yaiyu:
1. Adanya struktur sosial baik formal ataupun informal akan memberikan dorongan
stabilitas dan ketaatan akan hukum khususnya dalam konteks sistem sosial yang
ada.
2. Adanya struktur sosial akan mampu memprediksi kecendrungan prilaku
masyarakat termasuk dalam kaitannya dengan proses difusi inovasi yang tengah
berlangsung dalam tatanan masyarakat tertentu.
A. Kesimpulan
Inovasi pendidikan merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru ataupun
berupa praktik-praktik tertentu ataupun berupa produk dari suatu hasil olah pikir dan olah
teknologi yang diterapkan melalui tahapan tertentu,yang diyakini dan dimaksudkan untuk
memecahkan persoalan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan tertentu ataupun proses
tertentu yang terjadi dimasyarakat.
Menurut Rogers (1983) ada empat ciri penting yang mempengaruhi difusi
inovasi,termasuk inovasi pendidikan, yaitu: (i) Esensi Inovasi itu sendiri, (ii) Saluran
Komunikasi, (iii) Waktu dan Proses Penerimaan, (iv) Sistem Sosial.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/HP/Downloads/Inovasi_Pendidikan_Pembelajaran.pdf