Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK III : PENGEMBANGAN, SELEKSI DAN PENGUJIAN

KONSEP PRODUK

Disusun oleh :
1. Novalina Nurazizah 118190091
2. Muhammad Iqbal 118190110
3. Abyan Majid Nauval 118190111
4. Tjendana F. Isyraqa 118190112
5. Boni Prayogo 118190115
6. Arvino Tri Lyndra 19117029
7. Ruth Kezi Febrianti 19117032

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MANUFAKTUR DAN MINERAL KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
LAMPUNG SELATAN
2020
BAB II
PENDAHULUAN
2.1. Pendahuluan (Latar belakang kajian)
A. Tujuan Kajian
Adapun tujuan kajian dari laporan, tentang pengembangan seleksi dan penguji konsep
produk :
1. Dapat mengetahui customer need terhadap pengembangan teflon .
2. Dapat mengetahui atribut teknis dari teflon yang akan dikembangkan .
3.
4.
B. Deskripsi Produk Dan Permasalahannya
Teflon adalah suatu alat yang terbuat dari polymer buatan yang digunakan dalam
pelapis wajan agar wajan tidak lengket saat menggoreng makanan, terutama makanan
berminyak. Disamping perkembangan dan desain dari teflon yang sangat banyak, tetapi
masih tetap memiliki kekurangan. Kekurangan yang masih ada sampai saat ini yaitu masih
lengket, susah dibersihkan, harga yang mahal, kekuatan, dan penghantar panas yang kurang
baik. Dari kekurangan tersebut kami menemukan sebuah inovasi yang terbaik untuk teflon,
yakni teflon 2in1. Teflon 2in1 adalah teflon yang dapat melakukan 2 kagiatan dalam waktu
yang sama. Adapun 2 kegiatan tersebut yakni menggoreng dan merebus. Selain itu, kami
akan mengembangkan produk teflon sesuai dengan hasil kuesioner yang telah kami sebar.
Adapun poin-poin yang kami tawarkan untuk mengembangkan teflon 2 in 1 yaitu :
1. Barangnya ringan
2. Bahannya anti lengket
3. Terdapat pengatur temperatur
4. Dapat melakukan multifungsi dalam satu waktu
5. Mudah digunakan
6. Gagang yang kokoh.
7. Harga terjangkau
8. Adanya variansi warna
9. Bahannya anti karat
10. Bahanya anti gores
C. Deskripsi 4 Produk Pesaing Yang Akan Dibandingkan
Adapun produk pesaing dari teflon yang kita ambil yakni :
1. Wajan Teflon dari maspion
Wajan teflon dari maspion menyediakan ukuran 18 cm dan 23 cm. Wajan teflon tersebut
mempunyai lapisan anti lengket yang mempermudah proses masak memasak. Untuk bagian
gagangnya anti panas. Material dari wajan jenis ini yaitu dari logam dengan material tersebut
dapat mengahantarkan panas dengan baik dan membuat makanan matang lebih cepat.
2. Wajan Teflon Happy Call
Wajan teflon happy call terdapat 2 bagian yang dapat dibolak balik (fungsinya sama).
Wajan teflon tersebut dapat menyimpan panas dengan baik, karena teflon dapat tertutup
dengan rapat. Proses pematangan pada wajan ini dapat diproses dengan cepat. Teflon ini
bersifat anti lengket. Untuk pembersihannya dapat di bersihakan hanya dengan tissu.
3. Wajan Teflon Kirin
Wajan teflon kirin bersifat anti lengket. Wajan teflon ini, dapat memasak makanan tanpa
minyak. Dengan menggunakan wajan teflon ini dapat memasak dengan kapasitas yang cukup
besar. Selain itu mereka memiliki warna yang beragam.
4. Wajan Teflon Maxim
Wajan Teflon Maxim dapat menghantarkan panas lebih cepat dan merata. Wajan teflon ini
menggunakan bahan alumunium sehingga dapat membuat hemat energi energi dan tidak
berkarat. Pada wajan ini dapat memasak tanpa menggunakan minyak, sehingga dapat
membuat makanan rendah lemak.
2.2 Metodologi Kajian
2.2.1 Penjelasan Rinci Langkah-langkah penyusuna HOQ (House Of Quality)
A. Deskripsi Segmen Pasar Yang Menjadi Target
Pada produk wajan teflon dilihat kebanyakan penggunanya yaitu ibu rumah tangga
dan mahasiswa. Ibu rumah tangga banyak menggunakan wajan untuk kegiatan rumah tangga,
sedangkan mahasiswa untuk kegiatan sehari-hari (masak makanan). Ibu rumah tangga
merupakan pelanggan yang paling setia, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu
rumah tangga menggunakan wajan teflon. Begitu pula dengan mahasiswa untuk memenuhi
kebutuhan dengan hemat pasti mereka memasak untuk berhemat, wajan teflon yang
digunakan harus dapat tahan lama dan murah. Jadi dapat disimpulkan bahwa segmen pasar
untuk produk yang ingin dikembangakan yakni ibu rumah tangga dan mahasiswa.
B. Kuesioner survei yang digunakan, jumlah dan profil responden (Lampirkan data hasil
survei).
C. Hasil identifikasi VOC (voice of customer) untuk jenis produk yang dipilih dan bobot
kepentingannya.

(BELUM DIISI KARENA NUNGGU KUISIONER PEMBOBOTAN)

D. Hasil benchmark produk yang akan dikembangkan dengan 4 produk pesaing berdasarkan
persepsi konsumen.
Adapun hasil benchmark produk pesaing yang akan dikembangkan dengan 4 produk
pesaing, sebagai berikut :
Produk yang
Voice Of Customer bobot akan P1 P2 P3 P4
dikembangkan
Barangnya ringan 4 4 3 4 4

Anti lengket 5 4 4 4 4

Terdapat pengatur suhu yang ideal 3 3 3 3 3

Dapat melakukan multifungsi dalam waktu yang sama 4 3 4 4 4

Mudah digunakan 5 4 4 4 4

Gagang yang kokoh 5 4 5 4 4

Harga terjangkau 5 4 4 4 4

Variansi warna 3 3 4 4 4

Anti karat 5 4 5 4 4

Anti gores 5 4 4 4 4

E. Penentuan atribut teknik untuk mengukur pencapaian pemenuhan VOC.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

F. Penentuan arah perbaikan dari setiap atribut teknik.


( BELUM SEMPAT DIBUAT)
G. Penentuan relasi antara VOC dan atribut teknik.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

H. Penentuan korelasi antar atribut teknik.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

I. Hasil benchmark antar produk yang akan dikembangkan dengan 4 produk pesaing secara
obyektif berdasarkan atribut teknik.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

J. Perhitungan bobot kolom (atribut teknik).

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

K. Penetapan fokus pengembangan rancangan produk (atribut teknik yang akan


menjadi fokus desain baru untuk peningkatan VOC tertentu).

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

L. Penentuan target peningkatan kepuasan konsumen, rasio peningkatan dan sales


point untuk VOC yang menjadi fokus pengembangan desain baru.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)


M. Penentuan nilai target untuk setiap atribut teknik atau spesifikasi awal produk.
Pembuatan matriks HOQ secara lengkap yang dihasilkan berdasarkan langkah-
langkah di atas.

( BELUM SEMPAT DIBUAT)

2.2.2 Pengembangan Konsep Produk


A. Jelaskan proses (langkah-langkah sistematis) dalam pengembangan
(generation) konsep produk berdasarkan spesifikasi awal produk yang telah
ditetapkan pada 2.2.1.
B. Buat sedikitnya 5 konsep produk berdasarkan spesifikasi awal produk.
C. Buat sketsa dari 5 konsep produk tersebut.
2.2.3 Seleksi dan Uji Konsep Produk
A. Lakukan seleksi terhadap 5 konsep produk yang dikembangkan secara
sistematis.
B. Lakukan pengujian terhadap konsep produk yang terpilih dari hasil seleksi dan
buat estimasi potensi penjualan untuk konsep produk yang diuji tersebut.

Referensi

Anda mungkin juga menyukai